Chapter 18
Aren sungguh tidak mengerti kenapa ia ada disini sekarang. Duduk di kursi meja kerja dan mengerjakan pekerjaan yang menurutnya sangat menyebalkan.
Padahal seharusnya Aren sekarang ada di bar bersama Reno karena laki-laki itu telah menelponnya sesaat setelah ia meninggalkan ruang VIP yang didalamnya ada Gerald yang duduk seorang diri.
Arendra Migael Maheswari
Ck, ini semua gara-gara paman Jho.
Arendra Migael Maheswari
Kenapa juga dia harus nelpon gue?
Arendra Migael Maheswari
Kenapa dia harus bilang kalau wanita peng-goda itu bersikeras ingin bekerja?
Arendra Migael Maheswari
Dan kenapa juga gue harus balik?
Arendra Migael Maheswari
AKHH!! [ Mengacak rambutnya frustasi. ]
Arendra Migael Maheswari
[ Meletakkan kepala di atas meja. ]
Arendra Migael Maheswari
Si-al.
Arendra Migael Maheswari
Kenapa juga gue harus ngajuin diri buat ngerjain ini?!
________________________________
Aren tertidur di ruang kerja milik Alex, ya, laki-laki itu mengerjakan pekerjaan Viona dari sore hingga malam.
Aren sungguh tidak menyangka jika pekerjaan wanita itu ternyata sebanyak ini. Ini bahkan lebih banyak dari yang ia bayangkan.
Viona Scarlett Maheswari
[ Masuk. ]
Viona Scarlett Maheswari
( Melihat Aren yang tidur. )
Viona Scarlett Maheswari
Dia tidur disini semalaman?
Viona Scarlett Maheswari
[ Menghampiri Aren. ]
Viona Scarlett Maheswari
[ Menyentuh bahu Aren. ]
Viona Scarlett Maheswari
Migael, bangun. [ Sedikit mengguncang bahu Aren. ]
Arendra Migael Maheswari
Emhh,,, ( Membuka mata perlahan. )
Viona Scarlett Maheswari
Tidurlah di kamar.
Viona Scarlett Maheswari
Lehermu akan sakit jika tidur dalam posisi seperti ini.
Arendra Migael Maheswari
Hem,,, nanti_mmm aku nanti_mm. ( Bergumam tidak jelas. )
Viona Scarlett Maheswari
Sekarang!
Viona Scarlett Maheswari
Tidak boleh nanti.
Viona Scarlett Maheswari
Ayo, aku akan membantumu.
Viona Scarlett Maheswari
[ Membantu Aren untuk bangun. ]
Arendra Migael Maheswari
[ Bangun dengan perlahan. ]
Viona Scarlett Maheswari
[ Memapah Aren menuju kamar. ]
Arendra Migael Maheswari
[ Oleng. ]
Viona Scarlett Maheswari
[ Berusaha menahan tubuh Aren. ]
_______________________________
Walaupun agak sempoyongan, akhirnya Viona dapat membaringkan tubuh besar Aren di atas kasur.
Viona Scarlett Maheswari
Hah,,,Hah,,, [ Memijit pinggangnya. ]
Viona Scarlett Maheswari
Aku rasa aku butuh di urut setelah ini.
Viona Scarlett Maheswari
[ Hendak pergi. ]
Aren menahan tangan Viona lalu menarik tubuh wanita itu hingga jatuh menimpa tubuhnya.
Viona Scarlett Maheswari
Migael? ( Shock. )
Arendra Migael Maheswari
[ Memeluk pinggang Viona. ]
Arendra Migael Maheswari
( Mulai mendengkur halus. )
Viona Scarlett Maheswari
[ Berusaha melepaskan diri. ]
Aren membawa tubuh keduanya untuk berpelukan dengan posisi miring.
Kaki Aren menindih pinggang Viona hingga wanita itu tidak bisa bergerak.
Viona Scarlett Maheswari
Migael!
Arendra Migael Maheswari
[ Mengeratkan pelukan. ]
Arendra Migael Maheswari
Mommy,,,Aren rindu mommy. ( Suara pelan. )
Viona Scarlett Maheswari
( Terdiam. )
Viona Scarlett Maheswari
( Menatap Aren. )
Viona Scarlett Maheswari
Dia merindukan ibunya? ( Tatapan sedih. )
Viona Scarlett Maheswari
[ Mengusap rambut belakang Aren. ]
Viona Scarlett Maheswari
Ibu disini.
Viona Scarlett Maheswari
Aku adalah ibumu sekarang. [ Memeluk kepala Aren. ]
Arendra Migael Maheswari
[ Mengeratkan pelukan. ]
Sudahlah, Viona akan kembali tidur saja. Ia akan bekerja setengah hari saja hari ini, toh dirinya juga baru sembuh kan.
Comments
Yusdhi Yuda
wah seru ceritanya lanjut
2024-01-06
4
Siti Musarofah
lanjut trus
2023-11-17
0
🍂Nona_N_?!!
Hatimu dengan reflek badan beda ya reeen, sabar yaaa😆
2023-11-14
5