Chapter 16
Viona kembali tertidur setelah menghabiskan sarapannya dan meminum obat dari dokter pribadi keluarga Maheswari.
Arendra Migael Maheswari
( Memperhatikan Viona. )
Arendra Migael Maheswari
( Terdiam. )
Arendra Migael Maheswari
[ Menggelengkan kepala dengan cepat. ]
Arendra Migael Maheswari
Si-al, gue kenapa sih?!
Arendra Migael Maheswari
Ngapain gue ngeliatin nih orang terus?
Arendra Migael Maheswari
Kurang kerjaan banget.
Suara notifikasi dari handphone Aren yang ada di atas meja nakas.
Arendra Migael Maheswari
[ Mengambil handphonenya. ]
Reno Sanjaya
📩 Balapan yok.
Reno Sanjaya
📩 [ Location ]
Arendra Migael Maheswari
[ Mematikan layar handphonenya. ]
Arendra Migael Maheswari
[ Berdiri. ]
Viona Scarlett Maheswari
[ Menahan tangan Aren. ]
Arendra Migael Maheswari
[ Menoleh. ]
Viona Scarlett Maheswari
( Masih memejamkan mata. )
Viona Scarlett Maheswari
Jangan pergi,,,jangan tinggalkan aku sendiri lagi.
Viona Scarlett Maheswari
[ Bergerak gelisah. ]
Arendra Migael Maheswari
Lepas. ❄️
Viona Scarlett Maheswari
Hiks,,, jangan pergi. ( Menangis dalam tidurnya. )
Arendra Migael Maheswari
[ Kembali duduk di atas ranjang. ]
Arendra Migael Maheswari
[ Mengusap dahi Viona. ]
Viona Scarlett Maheswari
[ Memeluk lengan Aren. ]
Arendra Migael Maheswari
[ Mengirimkan pesan pada Reno. ]
Arendra Migael Maheswari
📩 Gue sibuk.
Arendra Migael Maheswari
[ Meletakkan handphonenya di atas nakas. ]
Arendra Migael Maheswari
[ Berbaring. ]
Arendra Migael Maheswari
Untung lo lagi sakit.
Arendra Migael Maheswari
Kalau enggak, ogah banget gue nemenin lo tidur.
Viona Scarlett Maheswari
( Tidak menjawab. )
Viona Scarlett Maheswari
[ Dahi berkeringat. ]
Arendra Migael Maheswari
[ Mengusap keringat Viona dengan tisu. ]
Akhirnya Aren memilih untuk kembali tidur. Suhu tubuh Viona yang hangat membuatnya ikut mengantuk.
_______________________________
Mobil yang Aren kendarai sampai di depan sebuah restoran mewah yang akan menjadi lokasi meeting mereka sore hari ini.
Arendra Migael Maheswari
[ Berjalan masuk dengan gaya angkuh. ]
Milan Johannes
Tuan muda. [ Menghampiri Aren. ]
Milan Johannes
Anda sudah datang?
Arendra Migael Maheswari
Matamu buta? ❄️
Arendra Migael Maheswari
Ayo cepat, jangan membuang waktuku terlalu lama. ❄️
Milan Johannes
[ Mengangguk. ]
Milan Johannes
Baiklah, mari ikuti saya.
Milan Johannes
[ Memimpin jalan. ]
Arendra Migael Maheswari
[ Mengikuti di belakang. ]
________________________________
Pintu ruangan itu dibuka lebar-lebar. Semua orang berdiri dari duduknya saat Aren memasuki ruangan bersama Milan.
Arendra Migael Maheswari
[ Duduk di kursi yang sudah disiapkan. ]
Gerald Kasparov
Jadi ini anak tiri calon istriku?
Gerald Kasparov
Hem,,, bagus bagus. [ Mengangguk pelan. ]
Gerald Kasparov
Kamu sudah datang, maka sudah seharusnya perusahaan dipegang olehmu.
Gerald Kasparov
Lalu aku akan menikah dengan calon istriku.
Arendra Migael Maheswari
[ Mengerutkan kening. ]
Milan Johannes
Maaf tuan Kasparov.
Milan Johannes
Meeting akan segera dimulai.
Milan Johannes
Jika anda ingin membicarakan masalah pribadi dengan tuan muda kami, maka anda bisa melakukannya setelah meeting.
Gerald Kasparov
Baiklah baiklah, maaf aku.
Meeting dimukai. Seorang wanita dari Al'xMaheswari company mulai menjelaskan tentang kerjasama yang mereka lakukan, dan keuntungan apa yang akan perusahaan Gerald dapatkan.
Arendra Migael Maheswari
( Melirik Gerald. )
Gerald Kasparov
( Melirik Aren. )
Gerald Kasparov
( Tersenyum. )
Arendra Migael Maheswari
Cih. ( Berdecih pelan. )
Comments
lo suka cowok
2023-11-16
4
alylysa12
wahh Vi calonnmu bener" uwoww😌
2023-11-09
0
alylysa12
meluk diri sendiri dong jadinya😌
2023-11-09
1