Chapter 10
Viona lelah, sangat lelah setelah seharian bekerja, apalagi dengan adanya keributan yang terjadi pagi tadi.
Namun Aren malah menambah rasa lelahnya dengan apa yang dilakukan laki-laki itu malam ini.
Viona Scarlett Maheswari
Pergilah ke kamarmu.
Viona Scarlett Maheswari
Kamar ini masih milikku. ( Suara lemah. )
Arendra Migael Maheswari
Tidak. ( Acuh. )
Arendra Migael Maheswari
Kamar ini sudah menjadi milikku sejak aku kembali kemari.
Viona Scarlett Maheswari
Arendra, please,,, ( Suara lemah. )
Arendra Migael Maheswari
( Tidak peduli. )
Arendra Migael Maheswari
[ Sibuk bermain dengan iPad nya. ]
Viona Scarlett Maheswari
Aren.
Arendra Migael Maheswari
Tidurlah disini bersamaku jika kamu tidak takut aku perko-sa malam ini. ❄️
Jujurnya Viona tidak masalah jika harus tidur di kamar lain, tapi rasanya tidak akan senyaman kamar utama.
Rasanya berbeda. Viona tidak bisa tidur dengan nyenyak jika tidur di kamar lain.
Viona Scarlett Maheswari
Baiklah.
Viona Scarlett Maheswari
[ Berjalan mendekati kasur. ]
Arendra Migael Maheswari
[ Menoleh. ]
Viona Scarlett Maheswari
[ Duduk di tepi kasur. ]
Arendra Migael Maheswari
( Menaikan satu alis. )
Viona Scarlett Maheswari
[ Mulai berbaring. ]
Arendra Migael Maheswari
Heh. ( Terkekeh sinis. )
Arendra Migael Maheswari
Aku lupa.
Arendra Migael Maheswari
Seorang wanita peng-goda tidak akan takut untuk diperko-sa.
Arendra Migael Maheswari
Sepertinya kamu sengaja ya?
Arendra Migael Maheswari
Ingin sekali merasakan milikku ada di dalammu? ( Mencemooh. )
Viona Scarlett Maheswari
( Tidak peduli. )
Viona Scarlett Maheswari
( Memejamkan mata. )
Arendra Migael Maheswari
Cih. [ Meletakkan iPadnya di atas nakas. ]
Arendra Migael Maheswari
[ Menarik paksa tubuh Viona untuk berhadapan dengannya. ]
Viona Scarlett Maheswari
( Sudah tertidur. )
Arendra Migael Maheswari
[ Mengerutkan kening. ]
Arendra Migael Maheswari
Sudah melayani berapa pria, dia, sampai tertidur secepat itu.
Akhirnya, Aren membiarkan saja Viona tertidur di atas kasur. Ia pun memilih untuk ikut tertidur setelah mematikan lampu kamar.
_______________________________
Arendra Migael Maheswari
Emh,,, [ Memeluk guling dengan erat. ]
Arendra Migael Maheswari
( Mengerutkan kening. )
Arendra Migael Maheswari
[ Meraba. ]
Arendra Migael Maheswari
[ Meremat. ]
Viona Scarlett Maheswari
Ahh,,,
Arendra Migael Maheswari
( Membuka mata dengan cepat. )
Kedua bola mata Aren sukses melebar selebar-lebarnya saat menyadari bahwa ia tengah memeluk ibu tirinya, Viona.
Terlebih lagi tangan luck-nutnya yang malah bertengger di dada wanita itu, bahkan sempat meremasnya.
Arendra Migael Maheswari
S-hit!
Arendra Migael Maheswari
[ Langsung melepaskan pelukan. ]
Arendra Migael Maheswari
[ Bangkit dari kasur. ]
Arendra Migael Maheswari
( Memperhatikan tangannya. )
Arendra Migael Maheswari
( Menatap Viona. )
Viona Scarlett Maheswari
Emh,,, [ Berbalik menghadap ke arah Aren. ]
Viona Scarlett Maheswari
[ Memeluk guling. ]
Arendra Migael Maheswari
( Memperhatikan dada Viona. )
Arendra Migael Maheswari
( Tertegun. )
Aren tidak pernah menyadari ini sebelumnya. Ternyata Viona memiliki bentuk tubuh yang cukup indah, bahkan ia sampai,,,
Arendra Migael Maheswari
Sia-lan!
Arendra Migael Maheswari
Lo kenapa baperan banget sih?! [ Menatap ke bawah. ]
Arendra Migael Maheswari
Kurang aja banget jadi burung!
Arendra Migael Maheswari
[ Berjalan meng-angkang menuju kamar mandi. ]
Sungguh si-al sekali, Aren harus mandi air dingin pagi-pagi begini.
Comments
Jichu~
woi?! 🤣🤣🤣
2024-12-14
0
AGALIZANDRA17
woanjay.. burung nya bangun ga tuhh/Facepalm/
2024-06-29
3
feliza reigors
🌚🤣
2023-11-09
7