Chapter 02
Sesampainya di bandara Indonesia, Aren dan Reno langsung di jemput oleh dua buah mobil milik keluarga mereka.
Reno akan kembali ke rumah orang tuanya, begitu juga Aren yang kini dalam perjalanan menuju rumah mendiang ayahnya.
Arendra Migael Maheswari
( Melihat keluar jendela. )
Mobil hitam kesayangan tuan Alex memasuki pelataran rumah besar lalu berhenti di depan pintu utama.
Someone
: Supir :
Kita telah sampai, tuan muda.
Arendra Migael Maheswari
Hem. ❄️
Arendra Migael Maheswari
[ Turun. ]
Beberapa orang pelayan yang memang sudah menunggu di depan rumah langsung saja berbondong-bondong untuk membawakan barang-barang Aren.
Ada begitu banyak pelayan yang berjajar dengan kepala tertunduk untuk menyambut Aren.
Arendra Migael Maheswari
[ Berjalan masuk dengan santai. ]
Kepala Pelayan Jho
Selamat datang kembali tuan muda. ( Sopan. )
Arendra Migael Maheswari
Hem. ❄️
Arendra Migael Maheswari
( Melihat sekeliling. )
Arendra Migael Maheswari
Dimana wanita peng-goda itu? ❄️
Kepala Pelayan Jho
Jika yang anda maksud adalah nyonya, beliau ada di ruang kerja tuan.
Arendra Migael Maheswari
Antarkan aku kesana. ❄️
Kepala Pelayan Jho
Mari tuan.
Kepala Pelayan Jho
[ Jalan duluan. ]
Arendra Migael Maheswari
[ Mengikuti. ]
Mereka naik ke lantai paling atas, lantai yang hanya diisi oleh kamar utama dan ruang kerja mendiang tuan Alex.
Kepala Pelayan Jho
[ Mengetuk pintu. ]
Kepala Pelayan Jho
Nyonya, tuan muda ingin bertemu.
Kepala Pelayan Jho
[ Membukakan pintu. ]
Kepala Pelayan Jho
Silahkan tuan muda.
Arendra Migael Maheswari
Kau tidak ikut? ( Menaikan satu alis. )
Kepala Pelayan Jho
[ Menggeleng pelan. ]
Kepala Pelayan Jho
Saya tidak ingin mengganggu.
Arendra Migael Maheswari
Oh. ( Rolling eyes. )
Arendra Migael Maheswari
[ Masuk ke dalam. ]
Pintu di tutup kembali oleh Kepala Pelayan Jho setelah Aren masuk ke dalam.
Arendra Migael Maheswari
[ Berjalan menuju meja kerja. ]
Who??
( Sibuk dengan beberapa dokumen. )
Arendra Migael Maheswari
[ Berdiri di depan meja. ]
Arendra Migael Maheswari
Aku tidak akan berbasa-basi dengan mu. ❄️
Arendra Migael Maheswari
Aku datang untuk mengambil hak warisku. ❄️
Arendra Migael Maheswari
Kemari kan semua harta itu. ❄️
Who??
( Meletakkan penanya. )
Who??
( Membenarkan letak kaca matanya. )
Who??
[ Mendongak perlahan. ]
Viona Scarlett Maheswari
Kamu baru kembali setelah sekian lama.
Viona Scarlett Maheswari
Tidakkah kamu ingin mengunjungi ayahmu terlebih dahulu?
Arendra Migael Maheswari
( Mengerutkan kening tak suka. )
Arendra Migael Maheswari
Berikan saja hak warisku, dan pergilah dari sini!
Arendra Migael Maheswari
Setelah si tua itu tiada, kamu bukanlah nyonya lagi di rumah ini.
Viona Scarlett Maheswari
Pergilah ke kamarmu.
Viona Scarlett Maheswari
Kita bicarakan ini besok.
Arendra Migael Maheswari
[ Menarik kerah baju Viona. ]
Arendra Migael Maheswari
Kau hanya seorang janda tak tahu diri.
Arendra Migael Maheswari
Jangan memerintahku!
Viona Scarlett Maheswari
( Mengerutkan kening. )
Viona Scarlett Maheswari
Apakah seperti ini sikapmu pada ibumu?
Arendra Migael Maheswari
Ibu?
Arendra Migael Maheswari
Aku tidak pernah mengakuimu sebagai ibuku!
Viona Scarlett Maheswari
Terserah apa katamu.
Viona Scarlett Maheswari
Tapi dimata hukum, aku tetaplah ibumu.
Viona Scarlett Maheswari
Walaupun hanya ibu sambung.
Arendra Migael Maheswari
Wanita peng-goda ini!! ( Geram. )
Viona Scarlett Maheswari
Jaga ucapanmu!
Arendra Migael Maheswari
( Menatap Viona dengan tajam. )
Viona Scarlett Maheswari
( Menatap tak kalah tajam. )
Arendra Migael Maheswari
Cih, wanita peng-goda.
Arendra Migael Maheswari
[ Berbalik pergi. ]
Viona Scarlett Maheswari
( Raut wajah kesal. )
Viona Scarlett Maheswari
Anak tidak tau sopan santun.
Comments
Baby_Zy🖤
Lanjut ye thor! Semangat ngetiknya😉
2023-12-25
4
Baby_Zy🖤
Awas nelen ludah sendiri🤣
2023-12-25
2
Hye
Ada log mbak...cuman udah Di donor ke rumah anaq yatim piatu...hehehe
2023-12-22
1