sandra

"habisi anak buah titus ini!!" bos erwin memerintahkan anak buahnya untuk menyerang hendrik dan akmal. Anak buah bos erwin yang berada di ruangan itu segera melancarkan serangannya.

Akmal di serang oleh empat orang sekaligus. sebuah pukulan melayang ke arahnya. dengan cepat akmal menangkis pukulan itu dan menangkap tangannya di susul dengan sebuah tendangan, berhasil mengenai perut anak buah erwin. Pengawal yang lainnya merangkul badan akmal dari belakang dengan kuat, badan akmal seperti terkunci, namun dengan sigap akmal melangkah mundur dengan cepat.

'brukk' dengan melangkah mundur secara cepat membuat pengawal bos erwin yang merangkul akmal dari belakang terhantam di tembok dengan keras.

dua anak buah erwin yang lain menyerang bersamaan, salah satunya bahkan menggunakan pisau. Namun dengan gerakan yang lincah akmal berhasil melumpuhkan keduanya.

Sementara itu hendrik menghadapi dua orang anak buah erwin. Hendrik mengalami kesulitan, beberapa kali pukulan dan tendangan mengenai badan hendrik. dia melangkah mundur setelah sebuah tendangan dari anak buah erwin mengenai lengan kiri nya. Hendrik meraih sebuah vas bunga dan hendak melemparkan ke arah orang itu, namun belum sempat melakukannya anak buah erwin yang lainnya kembali melayangkan sebuah tendangan dan membuat hendrik terlempar.

"aaakhhhh...!!" hendrik mengerang kesakitan. melihat hendrik kesulitan menghadapi dua orang itu, akmal yang sudah berhasil mengalahkan lawan-lawannya segera berlari ke arah hendrik. dengan bertumpu pada sebuah meja, akmal melompat dengan lompatan yang tinggi ke arah salah satu anak buah erwin. Dia menekuk lututnya dan tepat mengenai dada orang itu hingga terlempar beberapa meter. Melihat lawannya sudah terjatuh akmal tidak menyia-nyiakan kesempatan, sebuah sepakan yang keras tepat mendarat di kepala membuat orang itu terkapar.

handrik sendiri akhirnya bisa mengalahkan anak buah erwin yang tersisa. Sementara itu akmal berjalan ke arah erwin yang dari tadi duduk menyaksikan perkelahian itu. dengan mudah akmal berhasil meringkus erwin, kemudian meraih pisau dari salah satu anak buah erwin yang sudah terkapar tidak sadarkan diri, akmal mengambil posisi di belakang erwin sedangkan tangan kanannya yang memegang pisau di lingkarkan ke arah lehernya.

"saya tidak segan-segan melukai kamu kalau kamu macam-macam" akmal menggertak erwin yang sudah tidak berdaya dengan sebuah pisau menempel pada lehernya.

"i'iya..tolong jangan bunuh saya..saya mohon" erwin ketakutan.

Sementara itu puluhan pengawal erwin yang berada di luar bergegas masuk ke dalam rumah setelah mereka mendengar adanya keributan.

"suruh anak buah kamu mundur atau mereka harus mengurus mayat bos mereka!!" ucap akmal setelah puluhan anak buah erwin akan menyerang. akmal tidak main-main dengan ancamannya, pisau yang di tempelkan pada leher erwin dia tekan dan membuat leher erwin sedikit terluka dan berdarah.

"mundur!!..saya bilang mundur!!.." dengan wajah pucat erwin memerintahkan anak buahnya untuk tidak menyerang.

"kalau ada yg mau macam-macam..bos kalian akan kami bunuh" hendrik yang sudah berada di belakan akmal ikut mengancam anak buah erwin.

Akmal dan erwin berjalan keluar rumah di susul hendrik dari belakang. Sedangkan anak buah erwin tidak bisa berbuat apa-apa hanya bisa mundur dan memberi jalan pada mereka.

"cepat masuk kedalam!!" setelah sampai di mobil mereka yang terparkir, akmal segera menyuruh erwin untuk masuk. Akmal duduk di bagian belakang bersama erwin untuk memastikan erwin tidak macam-macam. Sedangkan hendrik dengan cepat masuk dan mengemudikan mobil tersebut.

"kalau kalian mengikuti kami..bos mu ini saya pastikan akan kehilangan nyawa!!" akmal sekali lagi memberikan ancaman pada anak buah erwin agar mereka tidak macam- macam atau mereka akan kehilangan bos mereka untuk selama-lamanya.

Mobil tersebut dengan cepat melaju meninggalkan rumah kediaman erwin, anak buahnya hanya bisa melihat kepergian tanpa bisa berbuat apa-apa.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***