Irjen Purn Kosasih

Kediaman Irjen Purn Kosasih

Nareswari mendatangi rumah eyang kakungnya yang tidak seperti rumah-rumah mantan polisi berpangkat tinggi yang mewah. Rumah Irjen Purn Kosasih itu hanyalah rumah simple satu lantai dengan luas tanah 500m² yang rata-rata isinya tanaman beraneka ragam. Semuanya ditanam dan dirawat sendiri oleh Kosasih apalagi setelah pensiun, maka hobi bertanamnya semakin menjadi. Rumah seluas 200m² mirip pondok di tengah hutan tanaman. Kosasih malah memiliki banyak pohon buah-buahan dari mangga, jeruk hingga durian.

Berbeda dengan rumah putranya yang juga ayah Nareswari yang tinggal di daerah orang kaya, Irjen Purn Kosasih memilih tinggal di daerah perkampungan yang penduduknya kalangan menengah. Kosasih bahkan pernah menjadi pak RT disana yang membuatnya dikenal Pak RT yang tegas. Kosasih memiliki dua orang anak, sulung laki yang sekarang menjabat sebagai direktur perusahaan ekspor impor dan bungsu perempuan yang sekarang berada di Melbourne mengikuti suaminya yang menjadi dosen di University of Melbourne. Bungsu Kosasih juga menjadi dosen disana.

Kosasih memiliki tiga cucu, satu dari sulungnya yaitu Nareswari dan kembar dari bungsunya. Nareswari pernah bertanya pada eyangnya kenapa kehidupannya tidak seperti rekan-rekannya yang terlihat mapan dan mewah dan Kosasih menjawabnya dengan bijak.

"Nyes, menjadi polisi itu memang keinginan Eyang dan saat itu eyang buyut kamu bilang, kalau memang kamu mau jadi polisi, tirulah Hugeng dan polisi tidur. Keduanya adalah polisi yang dikenal lurus dan satu lagi, jangan sekali-kali kamu memberikan anak istri kamu uang haram karena kamu sama saja memberikan dosa pada mereka. Akibatnya akan fatal, Kos.

Jadi Eyang berusaha untuk tidak sekali dan sedikit pun memberikan eyang putrimu, ayahmu dan tantemu uang haram untuk dimakan. Eyang putrimu lebih suka hidup sederhana asalkan uang yang eyang bawakan untuk belanja adalah uang halal. Alhamdulillah, rejeki ada saja Nyes. Bayangkan, eyang ini bisa berkenalan dengan keluarga Sultan Pratomo yang mereka baiknya minta ampun. Ngimpi apa coba eyangmu bisa pergi ke Dubai hanya bawa koper dan paspor, naik pesawat pribadi dan disana sudah dijamu sedemikian rupa meskipun terkadang eyang pusing dengan kelakuan bobrok mereka dari generasi ke generasi..." kekeh Kosasih membayangkan dirinya harus menerima laporan kelakuan Bara, Freya hingga Hoshi, Bima dan Safira.

"Jadi Eyang minta sama kamu dan ini juga Eyang terapkan pada ayahmu dan tantemu, jangan sekali-kali makan uang haram. Allah akan memberikan rejeki yang tidak terduga dan terus mengalir jika kita tetap berada lurus di jalannya. Jangan lepas dari yang namanya sholat, ngaji dan dzikir. Jika kamu mendapatkan kelebihan bisa melihat dan berkomunikasi dengan makhluk halus, usir dengan sopan karena kita tidak tahu seberapa kuatnya mereka..."

Kosasih pernah mendapatkan kasus tiga orang remaja yang hilang dan saat ditemukan mendapatkan luka tapi tidak ada rasa sakit atau apapun hanya saja anak buahnya yang memiliki sixth sense bilang jika ketiganya diincar nyawanya oleh makhluk halus karena melanggar pantangan di sebuah kawasan angker meskipun sudah ditegur sebelumnya.

Akhirnya Kosasih mengatur untuk mengadakan doa dan ketiga remaja itu meminta maaf dengan penguasa daerah sana. Setelahnya, luka-luka di tubuh ketiga remaja itu pun menghilang. Kosasih melihat anak buahnya seperti bercakap-cakap dengan seseorang tapi dia tidak bisa melihatnya dan ketika dirinya bertanya hal tersebut, anak buahnya bilang, ketiga remaja itu dimaafkan karena permintaan maaf yang sebesar-besarnya. Hanya saja, jika mereka mengulangi lagi, tidak ada maaf bagi mereka.

Ketika Kosasih tahu cucunya seperti itu, jauh-jauh hari dirinya memberikan pengertian pada Nareswari. Dan kini saat Nareswari bilang arwah kasusnya dulu datang ke cucunya, Kosasih sedikit skeptis tapi mendengar Nareswari menyebutkan nama Aundria Bomen yang bukan nama biasa dan saat itu Nareswari belum lahir dan ayahnya masih kecil, tidak mungkin cucunya tahu detail.

"Assalamualaikum, Eyang..." sapa Nareswari ke Kosasih yang menunggu di teras rumah.

"Wa'alaikum salam... Sendirian Nyes?" balas Kosasih sedikit menggoda cucu perempuannya.

"Sendirian lah Eyang. Sama siapa memangnya?" tanya Nareswari bingung sambil Salim ke Eyangnya. "Eyang putri kemana?"

"Biasa, kalau Minggu kan ada acara pengajian di rumah Ustadzah Amilia. Eyang kira sama Lachlan, cucu keponakannya Opa Quinn.. "

"L? Sedang ke Solo ada acara kantor disana ..." jawab Nareswari santai.

"Oooh..." Kosasih memang tahu cucunya sering bertemu dengan Lachlan de Luca dari Bagas Hadiyanto yang bertemu saat acara pengajian bapak - bapak yang diadakan bank Arta Jaya dan Kosasih diundang Bagas serta Dewa.

Nareswari mengangguk dan duduk di kursi teras yang terdapat obat nyamuk bakar dan asap dari kopi serta cengkeh untuk mencegah nyamuk. Efek samping dari banyaknya tanaman di rumah Kosasih, adalah nyamuk.

"Bagaimana Nyes. Kamu kok bisa ketemu dengan hantunya Aundria?"

Nareswari menceritakan semuanya termasuk bertemu dengan Nonik Belanda yang membuat dirinya dan Raiden menjerit ketakutan. Kosasih tertawa antara geli tapi juga bingung karena cucu keponakan Hoshi dan Bagas, ternyata sama saja dengan Nareswari.

Melihat Nyes tampak tidak takut lagi, sepertinya Lachlan bisa membantu mengatasi rasa takutnya kepada makhluk halus itu.

"Jadi selama ini mayatnya Aundria dikubur di tembok rumah?" Wajah Kosasih tampak terkejut tidak percaya karena selama ini dia menganggap Aundria memilih menghilang dan berganti identitas agar tidak ditemukan kedua orang tua angkatnya. Dan memang benar berganti identitas menjadi roh gentayangan.

"Iya eyang. Apakah eyang bisa mendapatkan pengakuan dari ayah Aundria bahwa dia juga membunuh dan menguburkannya di tembok rumah? Hanya itu yang diminta Aundria dan dikuburkan dengan layak ..." jawab Nareswari.

Kosasih tampak berpikir. "Sebenarnya Eyang juga ingin membuat closure kasus itu... Macam punya hutang ke ibunya Aundria. Ya Allah, bagaimana rasanya saat tahu selama ini putri yang dicarinya... Ternyata tidak jauh darinya?"

"Tidak double Jeopardy kan Eyang kalau begini?" tanya Nareswari.

"Tampaknya tidak. Karena ayah Aundria kan sebenarnya dihukum seumur hidup tapi mendapatkan remisi jadi saat hukumannya menginjak 30 tahun, dia bisa bebas ..." Kosasih menatap Nareswari. "Eyang akan membuat dia mengaku pembunuhan Aundria lalu dimana dia dikubur dan akan dituntut kembali untuk pembunuhan berbeda hingga dia tidak bisa menghirup udara bebas !"

Nareswari mengangguk. "Kalau eyang butuh hal-hal detail yang bisa membantu dia mengaku, aku akan mendampingi eyang ..."

Kosasih melongo. "Jangan bilang ..."

"Hantu Aundria akan membantu kita Eyang. Memang ini bukti tidak langsung, tapi ayahnya kan tidak tahu. Anggap saja, kita tidak pernah menyerah mencari soal Aundria selama 30 tahun ini..." ucap Nareswari yakin.

"Hei, Nyes. Yang mantan polisi itu Eyang atau kamu? Kenapa kamu yang ahli gizi nyasar jadi detektif Conan dadakan?" gelak Kosasih.

"Apakah Eyang tahu... Aku dan Lachlan serta Raiden, sedang membuat biro detektif hantu?" kerling Nareswari.

***

Yuhuuuu Up Pagi Yaaaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

Terpopuler

Comments

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝒂𝒅𝒂 𝒚𝒂 𝒋𝒂𝒔𝒂 𝒃𝒊𝒓𝒐 𝒉𝒂𝒏𝒕𝒖 🤦‍♀️🤦‍♀️

2024-04-17

1

🥰

🥰

seru..

2023-12-16

1

ellyana imutz

ellyana imutz

y alloh mb nyess ko y mlh ktularan gesrek ank2 pratomo to...wes angel ki gaul e karo L.dendeng.tmbh gara.saki.kaivan bubrah tatanan dukcapil hantu

2023-11-18

3

lihat semua
Episodes
1 Lachlan de Luca
2 Nareswari Kosasih
3 Mengantarkan Nareswari Pulang
4 Mencari Petunjuk
5 Bertemu dengan Sagara
6 Ke Bekasi
7 Tolong Dong...
8 Si Nonik
9 Freya Ikutan
10 Konfrontasi
11 Judesnya L
12 Rencana Ndalang
13 Rusuhnya Generasi Ketujuh
14 Persiapan
15 Pak Gondo Pergi
16 Kasus Dingin
17 Irjen Purn Kosasih
18 Ke LP Cipinang
19 Murid Yang Cepat Belajar
20 Kosasih Ngamuk
21 Yōkai
22 Kalian Pacaran Saja
23 Kasus Baru
24 Pembunuh Nonik
25 Jaga Lilin
26 Nonik Menolak Pergi
27 Bertemu Danar
28 Ditahan
29 'Menjenguk' Danar
30 Di Dalam Sel
31 Hukuman Nonik Yang Ternonik-nonik
32 Pesugihan?
33 Dijenguk
34 Nguping
35 Dewananda Hadiyanto
36 Mengancam Danar
37 Mati Kan Kalian ?
38 Dia Mati, L
39 Dongeng Raiden
40 Bebas
41 Kok Salah?
42 Kasus Baru
43 Kasus Ayah Hendra
44 Ini Syeram ...
45 Ustadz Amir
46 Mengantarkan Herlina Berpulang
47 Lachlan Mengurus Semua
48 L dan Nonik
49 The D-Day
50 Di Meja Makan
51 Apa Lagi Ini?
52 Angel dan Thor
53 Detektif Hantu Tambahan
54 Pengen Ke Tokyo
55 Kasus Mbak Ningsih
56 Mbak Ningsih Tidak Percaya
57 Bertemu Kedua Orangtuanya Nareswari
58 Sayonara
59 Lachlan Pergi
60 Warren Daud
61 Gangguan Datang
62 Raiden Diserang
63 Rahasia Lainnya
64 Siapa Suruh Nyerang Keluarga Aku !
65 Serahkan Pada Kami
66 Lachlan Pulang
67 Man In Concrete
68 Hoshi Paramudya Quinn Reeves
69 Penemuan Mayat Dalam Dinding
70 Mencari Barang Bukti
71 Sudah Khatam !
72 Agatha Christie Plot Twist
73 Di Sunter
74 Deduksi
75 Ruang Interogasi
76 Bon Cabe Tidak Turun Level Kepedasannya
77 Boom Dari Iptu Dean Thomas
78 Nonik Riang Gembira
79 Kasus Pertukaran Identitas
80 Stake Out
81 Rencana Gemini
82 Detektif Nonik Beraksi
83 Nareswari Mengatakan Yang Sebenarnya
84 Gemini Down
85 Bertemu Di Polda Metro Jaya
86 Usul Aiptu Rayyan
87 Goodbye Chagiya
88 Komiknya Ketemu !
89 Akan Jadi Suatu Kehormatan
90 Di Depok
91 Transaksi
92 Dua Anak Hobi Tantrum
93 Dokter Kaysa
94 Alsaki Giandra Baskara
95 Profesor Agasa dan Ai Haibara
96 Hantu Turis
97 Di Kuala Lumpur
98 Masih Di Kuala Lumpur
99 Totalitas Semua
100 Menghayati
101 Serius, Ini Bukan Adegan Film Bollywood
102 Di Mumbai Makanan Apa Yang Enak?
103 Alavida
104 Kasus Di Jakarta
105 Maryam
106 Mulai Penyelidikan
107 Menemukan Lotere... Eh Bukti
108 Bersama Septian
109 Tidak Semua Bisa Masuk Ke Keluarga Pratomo
110 Bisa Anda Jelaskan?
111 Si imut Jembatan Ancol
112 Kejadian Deh ...
113 Oma Buyutku Galak
114 Aiptu Rayyan Terpesona
115 Antara Anala dan Aiptu Rayyan
116 Aiptu Rayyan Bertemu Eyang dan Opa Anala
117 Diinterogasi
118 Pembunuhan Berantai
119 Masih Tentang Aiptu Rayyan
120 Biarkan Mereka Mencari Dulu
121 Mulai Penyelidikan Serial Killer
122 Saling Mencari Informasi
123 Menemukan Titik Terang
124 Nano - Nano
125 Trio Kampret
126 Sebelum Plonco
127 Memohon Secara Absurd
128 Iptu Dean Thomas Ngamuk
129 Ditangkap
130 Mental Breakdown
131 Kasus Di Hari Sabtu
132 Masih Ujian Ala Trio Kampret
133 Membagongkan
134 Kompor Ala Nonik
135 Aiptu Rayyan v Lima Kakak Lelaki Anala
136 Promosi Novel Bulan Puasa
137 Generasi Ketujuh dan Aiptu Rayyan
138 Ke Mumbai
139 Bukti Anda Ilegal
140 Dapat Kasus Di Mumbai
141 Di Rumah Keluarga Rao
142 Dipraktekkan
143 Priska Pamit
144 Bertemu Suraj Ranade
145 Anala Bertemu Dengan Rahmi
146 Pecinta Bollywood
147 Terjebak
148 Kembali ke Jakarta
149 Ratimaya Magang
150 You're Kidding?
151 Ratimaya dan Remy Giandra
152 Mengantarkan Ratimaya
153 Antara Ta Wan dan Taiwan
154 Yakin Dia Akan Setia?
155 Stephen Chow dan Sammo Hung
156 Rencana Detektif Hantu
157 Dasar Pria !
158 Remy Bertemu Rahmi
159 Keputusan Rahmi
160 Ditangkap
161 Yōkai dan Bakemono
162 Mulai Countdown
163 Nonik Pergi
164 Chelsea
165 Sidang Keluarga
166 Nareswari Ditinggal Pergi
167 Misi Maha Dahsyat versi Raiden
168 Satelit Jang Corp
169 Ngana Dapa Apa ?
170 Interogasi
171 Pada Kangen Lachlan
172 The Future Chelsea
173 Shea
174 Bayi Tapi Sudah Oom
175 Shea and Yudho ( END )
Episodes

Updated 175 Episodes

1
Lachlan de Luca
2
Nareswari Kosasih
3
Mengantarkan Nareswari Pulang
4
Mencari Petunjuk
5
Bertemu dengan Sagara
6
Ke Bekasi
7
Tolong Dong...
8
Si Nonik
9
Freya Ikutan
10
Konfrontasi
11
Judesnya L
12
Rencana Ndalang
13
Rusuhnya Generasi Ketujuh
14
Persiapan
15
Pak Gondo Pergi
16
Kasus Dingin
17
Irjen Purn Kosasih
18
Ke LP Cipinang
19
Murid Yang Cepat Belajar
20
Kosasih Ngamuk
21
Yōkai
22
Kalian Pacaran Saja
23
Kasus Baru
24
Pembunuh Nonik
25
Jaga Lilin
26
Nonik Menolak Pergi
27
Bertemu Danar
28
Ditahan
29
'Menjenguk' Danar
30
Di Dalam Sel
31
Hukuman Nonik Yang Ternonik-nonik
32
Pesugihan?
33
Dijenguk
34
Nguping
35
Dewananda Hadiyanto
36
Mengancam Danar
37
Mati Kan Kalian ?
38
Dia Mati, L
39
Dongeng Raiden
40
Bebas
41
Kok Salah?
42
Kasus Baru
43
Kasus Ayah Hendra
44
Ini Syeram ...
45
Ustadz Amir
46
Mengantarkan Herlina Berpulang
47
Lachlan Mengurus Semua
48
L dan Nonik
49
The D-Day
50
Di Meja Makan
51
Apa Lagi Ini?
52
Angel dan Thor
53
Detektif Hantu Tambahan
54
Pengen Ke Tokyo
55
Kasus Mbak Ningsih
56
Mbak Ningsih Tidak Percaya
57
Bertemu Kedua Orangtuanya Nareswari
58
Sayonara
59
Lachlan Pergi
60
Warren Daud
61
Gangguan Datang
62
Raiden Diserang
63
Rahasia Lainnya
64
Siapa Suruh Nyerang Keluarga Aku !
65
Serahkan Pada Kami
66
Lachlan Pulang
67
Man In Concrete
68
Hoshi Paramudya Quinn Reeves
69
Penemuan Mayat Dalam Dinding
70
Mencari Barang Bukti
71
Sudah Khatam !
72
Agatha Christie Plot Twist
73
Di Sunter
74
Deduksi
75
Ruang Interogasi
76
Bon Cabe Tidak Turun Level Kepedasannya
77
Boom Dari Iptu Dean Thomas
78
Nonik Riang Gembira
79
Kasus Pertukaran Identitas
80
Stake Out
81
Rencana Gemini
82
Detektif Nonik Beraksi
83
Nareswari Mengatakan Yang Sebenarnya
84
Gemini Down
85
Bertemu Di Polda Metro Jaya
86
Usul Aiptu Rayyan
87
Goodbye Chagiya
88
Komiknya Ketemu !
89
Akan Jadi Suatu Kehormatan
90
Di Depok
91
Transaksi
92
Dua Anak Hobi Tantrum
93
Dokter Kaysa
94
Alsaki Giandra Baskara
95
Profesor Agasa dan Ai Haibara
96
Hantu Turis
97
Di Kuala Lumpur
98
Masih Di Kuala Lumpur
99
Totalitas Semua
100
Menghayati
101
Serius, Ini Bukan Adegan Film Bollywood
102
Di Mumbai Makanan Apa Yang Enak?
103
Alavida
104
Kasus Di Jakarta
105
Maryam
106
Mulai Penyelidikan
107
Menemukan Lotere... Eh Bukti
108
Bersama Septian
109
Tidak Semua Bisa Masuk Ke Keluarga Pratomo
110
Bisa Anda Jelaskan?
111
Si imut Jembatan Ancol
112
Kejadian Deh ...
113
Oma Buyutku Galak
114
Aiptu Rayyan Terpesona
115
Antara Anala dan Aiptu Rayyan
116
Aiptu Rayyan Bertemu Eyang dan Opa Anala
117
Diinterogasi
118
Pembunuhan Berantai
119
Masih Tentang Aiptu Rayyan
120
Biarkan Mereka Mencari Dulu
121
Mulai Penyelidikan Serial Killer
122
Saling Mencari Informasi
123
Menemukan Titik Terang
124
Nano - Nano
125
Trio Kampret
126
Sebelum Plonco
127
Memohon Secara Absurd
128
Iptu Dean Thomas Ngamuk
129
Ditangkap
130
Mental Breakdown
131
Kasus Di Hari Sabtu
132
Masih Ujian Ala Trio Kampret
133
Membagongkan
134
Kompor Ala Nonik
135
Aiptu Rayyan v Lima Kakak Lelaki Anala
136
Promosi Novel Bulan Puasa
137
Generasi Ketujuh dan Aiptu Rayyan
138
Ke Mumbai
139
Bukti Anda Ilegal
140
Dapat Kasus Di Mumbai
141
Di Rumah Keluarga Rao
142
Dipraktekkan
143
Priska Pamit
144
Bertemu Suraj Ranade
145
Anala Bertemu Dengan Rahmi
146
Pecinta Bollywood
147
Terjebak
148
Kembali ke Jakarta
149
Ratimaya Magang
150
You're Kidding?
151
Ratimaya dan Remy Giandra
152
Mengantarkan Ratimaya
153
Antara Ta Wan dan Taiwan
154
Yakin Dia Akan Setia?
155
Stephen Chow dan Sammo Hung
156
Rencana Detektif Hantu
157
Dasar Pria !
158
Remy Bertemu Rahmi
159
Keputusan Rahmi
160
Ditangkap
161
Yōkai dan Bakemono
162
Mulai Countdown
163
Nonik Pergi
164
Chelsea
165
Sidang Keluarga
166
Nareswari Ditinggal Pergi
167
Misi Maha Dahsyat versi Raiden
168
Satelit Jang Corp
169
Ngana Dapa Apa ?
170
Interogasi
171
Pada Kangen Lachlan
172
The Future Chelsea
173
Shea
174
Bayi Tapi Sudah Oom
175
Shea and Yudho ( END )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!