Lachlan akhirnya pulang bersama Raiden ke kediaman Freya dan Haris Lexington. Kedua opa dan omanya itu tampak senang melihat cucunya memutuskan menginap di rumah mereka setelah sebelumnya Lachlan menginap di kediaman Giandra dan Raiden di kediaman Reeves.
"Jadi kalian bantu empat hantu?" tanya Freya antusias.
"Iya Oma."
"Satu si Tole udah ilang, tinggal mbak Kunti, mas muka rata dan pak Gondo ketambahan sekarang nonik Belanda leher nyaris putus macam Nick leher nyaris putusnya Harry Potter?" Freya memastikan lagi.
Haris hanya memasang airpodsnya daripada mendengarkan cerita aneh-aneh. Ini Oma dan cucu kenapa kompak banget sih!
"Iya Oma."
"Terus si Nonik minta dicari pembunuhnya yang mana kejadian tahun 1899. Seriously?" Freya menatap kedua cucu tampannya dengan beda penampilan, satu bule satu asia.
"Kalau dari tahun 1899, ya susah carinya..." komentar Haris yang membuat ketiga orang itu menoleh.
"Katanya nggak mau dengar..." goda Freya.
"Penasaran, Freya... Jadi namanya Chelsea. Nama lengkapnya?" tanya Haris.
"Belum bilang. Katanya mau cari tahu ke dukcapil urusan arwah..." jawab Raiden cuek membuat Lachlan memegang pelipisnya.
"Emang ada?" Freya dan Haris saling berpandangan.
***
Keesokan harinya Freya ikut bersama Lachlan dan Raiden bertemu dengan pasukan huru hara tidak jelas di PRC Hospital. Freya melihat Lachlan tersenyum ke arah yang dia tidak bisa melihat tapi bisa merasakan.
"Siapa ini mas Bule? Mas Dendeng?" tanya Pak Gondo.
"Ini Oma ku, namanya Oma Freya Lexington. Beliau memang tidak bisa melihat dan mendengar tapi bisa merasakan kalian. Jadi aku akan menjadi penerjemah kalian..." jawab Lachlan.
"Oma nggak perlu EVP atau alat lainnya, L?" tanya Freya.
"Nggak usah. Aku yang jadi moderator. So, aku dan Denden Mushi sudah cerita soal kalian dan Oma ingin mulai dari Pak Gondo dulu. Kami sudah mencari tahu soal bapak dan kami menemukan bahwa wayang-wayang milik bapak dipakai manggung oleh anaknya dalang yang membunuh bapak ..." jawab Lachlan.
"Dalang saingan saya?"
"Meninggal kecelakaan lalu lintas di Solo" jawab Raiden.
"Hukum karma" timpal Mas Muka Rata.
"Jadi pak Gondo mau gimana? Tetap mengambil wayang-wayang anda ?" tanya Lachlan.
"Jika itu bisa membuat saya pulang dan tenang, saya mau mengambilnya mas bule."
"Terus ?" tanya Raiden.
"Mau saya pakai ndalang buat terakhir kalinya...." jawab Pak Gondo.
"Tunggu, kalau pak Gondo mau ndalang... Gimana cara?" tanya Raiden.
"Pinjam badanmu, Dendeng..." celetuk Freya. "Baru bisa... Macam Whoopi Goldberg dimasuki badannya sama Patrick Swayze."
"Aku bisa kesurupan dong" ucap Raiden.
"Yaaaa dikit" balas Lachlan yang membuat Raiden melirik judes.
***
"Jadi kita ke Solo nih?" tanya Mbak Kunti.
"Lha? Si mbak mau ikutan?" tanya Lachlan.
"Ikutlah !" jawab Mbak Kunti dan mas Muka Rata bersamaan.
"Oma, mereka pada mau ikut ke Solo. Gimana?" Raiden menoleh ke arah Freya yang hanya menyimak percakapan cucunya dan makhluk - makhluk tak jelas itu.
"Selama nggak ngereog di jalan, no problemo sih Oma. Tapi, serius nih kita ikutan membongkar kejahatan dulu?" Mata hijau Freya tampak berbinar-binar. "Sudah lama Oma nggak ngerasain adrenalin macam begini."
"Opa Haris gimana?"tanya Raiden.
"Tenang, sudah besar kok dia" jawab Freya cuek.
***
Sore itu rombongan Ghost Whisperer menuju ke Solo dengan mobil Freya. Haris yang ditinggal istrinya, tampak santai karena dirinya bisa menikmati di rumah tanpa harus mendengar obrolan Freya dengan para teman-teman paranormal activity nya.
Lachlan dan Raiden sepakat untuk gantian menyetir jika salah satu lelah. Freya sendiri menggunakan alat EVP untuk berkomunikasi dengan mereka, membiarkan kedua cucunya konsentrasi menyetir.
"Pak Gondo dibunuh dimana?" tanya Freya.
"Saya dibunuh saat perjalanan dari Jakarta ke Solo. Dibunuh di mobil dan mayat saya dibuang di area tol Semarang-Solo. Cuma pihak kepolisian menganggap saya korban begal sebab kan lagi ramai kasus itu" jawab Pak Gondo.
"Karena ini sudah mulai malam jadi kami tidak bisa melihat lokasi bapak dibunuh" ucap Freya.
"Kalian seperti biasa di mobil, kita akan nginap di rumah nya Oma Savitri. Jangan masuk" ucap Lachlan.
***
Manahan Solo
Penjaga rumah kediaman Adrian Pratomo yang diwariskan ke Safira dan Dewa menata bingung ke arah Freya, Lachlan dan Raiden yang turun dari mobil di halaman rumah Savitri Pratomo dulu.
"Bu Freya? Mas L? Mas Raiden? Ada apa ke Solo?" tanya Pak Choirul ke anggota keluarga Pratomo itu.
"Bu Safira sudah bilang kan pak Choirul?" tanya Freya.
"Sampun, Bu ... " Pak Choirul melihat kearah mobil dan terkejut. "Astaghfirullah... "
"Pak Choirul bisa lihat ?" tanya Lachlan.
"Bisa mas L. Mereka pada ngapain ya?" tanya Pak Choirul yang tahu kalau cucunya Pak Bagas dan Bu Safira ini memang berbeda. Sama dengan dirinya yang mendapatkan kelebihan tersendiri..
"Membantu mereka pulang pak. Salah satunya menjadi korban pembunuhan dan wayang koleksi nya diambil oleh pembunuhnya" jawab Raiden.
"Apa mas L dan mas Raiden diminta mencari pembunuhnya?"
"Pembunuhnya sudah tewas pak. Kecelakaan..."
"Tunggu mas. Wayang? Apakah pak yang disana itu dalang?" tanya Pak Choirul.
"Iya pak..." Freya, Raiden dan Lachlan tampak penasaran karena penjaga rumah itu seperti tahu sesuatu.
"Apakah Dalang Bambang Hardian namanya ?" tanya Pak Choirul lagi.
"Nggak tahu saya... "
"Saya memang Bambang Hardian. Piye kabar mu, Choirul?"
Lachlan dan Raiden merinding saat tiba-tiba pak Gondo berdiri di belakang mereka dan lebih-lebih pak Gondo tahu pak Choirul. Freya yang bingung melihat wajah terkejut kedua cucunya langsung kepo.
"Ada apa?" tanya Oma nyentrik itu.
"Pak Gondo kenal pak Choirul, Oma" jawab Lachlan.
"Bagaimana kamu kenal?" tanya Freya ke pak Choirul.
"Karena Dalang Bambang Hardian adalah Eyang pakdhe saya, kakak nya eyang putri saya... Sejujurnya eyang pernah meminta bantuan saya tapi saya tidak bisa karena tidak punya bukti dan kuasa ... Dan kalau sekarang minta tolong pada mas L dan mas Raiden... Seperti takdir... " jawab Pak Choirul yang membuat ketiga orang disana melongo.
Duh Gusti... Kok ya dunia sempit begini tho?
***
Yuhuuuu Up Siang Yaaaaaa
Thank you for reading and support author
Don't forget to like vote and gift
Tararengkyu ❤️🙂❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 175 Episodes
Comments
Ray
Oalah Tenan...dunia emang sempit🤔😊🙏
2024-08-23
2
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒐𝒎𝒂 𝑭𝒓𝒆𝒚𝒂 𝒎𝒂𝒊𝒏𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒚𝒖𝒌 𝒎𝒂𝒊𝒏 𝒃𝒆𝒓𝒃𝒊𝒆 𝒅𝒓𝒑𝒅 𝒎𝒂𝒊𝒏 𝒉𝒂𝒏𝒕𝒖 𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒓𝒆𝒎 🤭😱👻
2024-04-16
1
Ita Xiaomi
Udah tuir malah 😁
2023-12-04
1