Pernikahan Pram

Hari Sabtu pernikahan Pram dan Renata di adakan di resort mewah milik keluarga Andromeda. Pernikahan bisnis sesama konglomerat di hadiri oleh pengusaha kaya raya termasuk papa Mia, Wiradana Supomo dan rekannya Tamtama Prayoga, dua sahabat lama yang sudah tidak bertemu puluhan tahun.

Mia datang bersama tunangan nya Keenan Mahendra pebisnis muda temannya Pram.

Acara mewah tersebut dilaksanakan mulai jam delapan malam. Semua tamu sudah tampak hadir. Pengantin juga sudah ada di pelaminan.

Pram yang tampan dan Renata yang cantik memang sepasang pengantin yang membuat orang iri melihat nya.

MC sudah bercuap-cuap di atas panggung. Pengantin wanita nampak bahagia, selalu menebarkan senyum, tetapi tidak dengan pengantin laki-laki yang tampak dingin.

"Selamat, Tara, pernikahan mewah abad ini," ucap Papa Mia, Wiradana ke Dirgantara.

"Selamat Tara, pernikahan yang tidak akan dilupakan oleh mempelainya," ucap Prayoga sahabat Wiradana.

"Terimakasih, sudah menghadiri pernikahan putra ku,"

Besan Dirgantara, konglomerat Alfredo papanya Renata sedang menemui rekan bisnisnya juga.

Pesta pernikahan mewah juga diliput oleh stasiun TV, di sebuah ruangan kamar 4x5 meter seorang gadis menonton acara live pernikahan megah anak konglomerat. Ya siapa lagi kalau bukan Keyra. Ia menyaksikan mantan kekasihnya sudah menikah dengan gadis pilihan papanya.

Keyra sedih tetapi ia tidak menangis bombay. Baginya cukup sekali memiliki kekasih anak konglomerat. Ia tidak mau mengulangi kejadian yang baru dialaminya. Tidak ada yang mau jatuh dua kali di lubang yang sama.

Key melihat kebahagiaan di wajah sang mempelai wanita meski ia melihat wajah dingin di mantan kekasih nya tersebut, tetapi Key tidak peduli.

Key mematikan TV nya dan mematikan lampu kamarnya, ia menarik selimut dan tidur tanpa mau memikirkan mantan kekasih nya tersebut.

Masih di acara pernikahan, Pram dan Renata menerima ucapan selamat dari semua tamu yang datang. Acara yang sudah berlangsung selama tiga jam seakan tidak selesai-selesai.

Hampir jam 12 malam acara baru selesai, pengantin segera memasuki kamar pengantin. Pram membiarkan lengannya di gandeng oleh Renata.

Renata sedang berbunga-bunga hatinya. Mereka memasuki kamar yang sudah di dekorasi sangat indah dan mewah.

"Pram," panggil Renata.

Pram yang masih berdiri di jendela kamar tidak menoleh.

"Apa kamu mau mandi?" tanya Renata.

"Kamu mandi aja dulu, aku akan keluar sebentar," Pram segera mengganti pakaian nya dan keluar kamar. Sedangkan Renata masuk ke kamar mandi.

Renata masih tidak menyadari sikap dingin suaminya. Ia merasa biasa saja. Pram memang selalu dingin kepadanya. Tapi itu tidak masalah buat Renata yang penting Pram sudah menjadi suaminya itu sudah cukup baginya.

Selesai mandi Renata mengeringkan rambutnya. Ia sudah bersiap untuk menjalani malam pertama untuk suami istri.

Renata memakai lingerie seksi berwarna merah tanpa dalaman apapun hanya underwear tipis kurang bahan yang di pakai nya.

Renata naik ke tempat tidur ia menunggu suaminya datang sambil menonton TV. Jam sudah menunjukkan di angka 2.30 tetapi suaminya belum juga datang. Renata sudah tertidur.

Pintu kamar dibuka dengan keras, Renata yang belum lelap tidurnya mendengar pintu kamar dibuka segera menghidupkan lampu di atas nakas.

"Pram, kamu mabuk?" tanya Renata yang mencium bau alkohol dari pakaian Pram.

Pram antara sadar dan tidak wajahnya menatap Renata berbayang-bayang, ia melihat wajah gadisnya Keyra, tetapi kemudian berubah. Ia menepis tangan di depan wajahnya.

"Key," lirih Pram.

Renata mengernyit kan alisnya.

"Pram, ini aku Renata, siapa Key Pram?" tanya Renata mengguncang bahu Pram.

Pram yang mengira di depannya Key segera menangkup wajah Renata dan mencium bibir Renata. Renata membalas ciuman Pram. Pram yang di pengaruhi minuman keras semakin bergairah diciuminya Renata dengan kasar, bibirnya turun ke leher, dibuatnya tanda merah di leher.

Bi bir Pram semakin bergerilya mencumbu istrinya yang dikiranya Keyra, tangannya juga sudah tidak bisa diam. Pram melepaskan lingerie Renata, Renata pun melepaskan pakaian Pram. Tubuh mereka sudah sama-sama naked.

Pram bersiap dengan aksinya sebagai seorang suami ia akan memulai memasuki tubuh istrinya. Begitu sudah masuk Pram sempat terdiam. Ia baru sadar siapa yang ada di bawahnya.

"Kamu?!"

Renata yang menyadari jika Pram mengetahui kalau ia tidak virgin lagi segera memeluk tubuh suaminya. Ia tidak mau melepaskan suaminya begitu saja.

Renata mulai agresif, Pram yang masih di pengaruhi alkohol tidak bisa menolak cumbuan dari istrinya itu.

Mereka melakukan malam pertamanya dengan sukses meski diawali dengan sedikit drama. Renata merasa puas. Di sampingnya Pram sudah tertidur pulas sehabis menggarap tubuh istrinya.

Mereka tertidur hingga matahari terbit. Renata menggeliat kan tubuh nya. Ia melihat ke samping nya suaminya yang masih tidur.

Dipandangi nya wajah suaminya yang tampan.

Maafkan aku Pram, aku mencintaimu, kita sudah selayaknya melakukan hubungan yang tadi malam, karena kamu suamiku, batin Renata.

Renata menyentuh rahang tegas suaminya. Setelah puas memandangi wajah suaminya. Renata bangkit dan melangkah ke kamar mandi.

Pram terbangun saat matahari sudah mulai meninggi kepalanya terasa berat. Ia membuka matanya, di lihat nya di sampingnya kosong, tetapi baju-baju dan lingerie masih berserakan di lantai.

Apa yang sudah aku lakukan? batinnya.

Pram mengingat kembali kejadian tadi malam. Ia mencoba merangkai keping demi keping kejadian dari awal ia keluar dari kamar.

Begitu mengingat kejadian yang ia sadari bahwa ia merasa tertipu. Wajahnya mengeras.

"Shitt!"

Kau menipuku, Renata, liat saja tidak akan ada kejadian berulang, batin Pram.

Sebagai lelaki Pram merasa harga dirinya di lukai, tangannya mengepal erat. Ia bangun dari tidurnya. Mengambil bathrobe yang ada di lemari. Ia memakainya, membuka pintu balkon dan menghirup udara segar.

Pram menarik napas dan menghembuskannya kembali.

Renata yang baru keluar dari kamar mandi melihat tempat tidur kosong, dilihat pintu balkon terbuka.

Renata mendekati suaminya.

"Pram," panggil nya.

Pram diam saja.

Renata menyentuh tangan Pram, Pram menepisnya.

"Jauhkan tanganmu dariku, ja-lang," sarkas Pram.

"Pram, maafkan aku," lirih Renata sendu.

"Berani sekali kau membohongi ku," Pram berbicara tanpa melihat ke wajah istrinya.

"Pram, a-ku, a-ku, tidak bermak.. " belum selesai berkata-kata, Pram sudah memotong.

"Tidak perlu kau jelaskan, aku tidak tertarik, selanjutnya aku akan membuat kontrak untuk pernikahan kita, jangan berharap pernikahan ini akan menjadi surga bagimu!" Pram membalikkan tubuh nya dan kembali ke kamar, ia masuk ke kamar mandi.

Renata menggigit bibir nya, air matanya menetes, tangannya mengepal.

"Pram, maafkan aku, aku mencintaimu, aku tidak akan melepaskan mu, Pram,"

Renata masuk kembali ke kamar, ia duduk di depan meja rias, memandangi wajahnya, leher dan dadanya yang penuh dengan tanda merah dari suaminya. Renata tersenyum tipis. Ini hari pertama nya sebagai suami istri tetapi prahara sudah menerjang.

Siapa Key yang sering disebut Pram, apakah itu nama kekasihnya? batin Renata. Ia akan mencari tau.

Terpopuler

Comments

🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ🍾⃝ͩᴄᷞᴀͧᴄᷠᴀᷧ🍒⃞⃟🦅ᵒᶠᶠ✅

🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ🍾⃝ͩᴄᷞᴀͧᴄᷠᴀᷧ🍒⃞⃟🦅ᵒᶠᶠ✅

karena pram gak mencintai si renata coba aja kalau si keyra pasti akan bahagia/Smug/

2024-05-26

4

✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎ᴹᴿˢ᭄мαмι.Ɱυɳιαɾ HIAT

✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎ᴹᴿˢ᭄мαмι.Ɱυɳιαɾ HIAT

kasian kamu Pram tertipu Renata pengen nimpuk bapaknya Pram keukeuh jodohin sama Renata ternyata sudah hilang kehormatan nya/Shy/

2024-05-26

1

⍣⃝ꉣꉣ❤️⃟Wᵃf𖤍ᴹᴿˢ᭄Nit𝐀⃝🥀ᴳᴿ🐅

⍣⃝ꉣꉣ❤️⃟Wᵃf𖤍ᴹᴿˢ᭄Nit𝐀⃝🥀ᴳᴿ🐅

ini nih pernikahan yang membuat anak2 jadi korban... pernikahan bisnis yg ga tau apa anak bahagia atau ga... /Smug/

2024-05-26

1

lihat semua
Episodes
1 Suatu Sore di Cafe Senja
2 Pram Bertemu Keyra
3 Pernikahan Pram
4 Di Kantor Keyra
5 Rapat Bersama CEO
6 Di Panggil Bos
7 Pram Mencari Key
8 Pras dan Mama Wina
9 Nara Ke Kantor Pras
10 Makan Siang Bareng Bos
11 Pram yang Penasaran
12 Key Yang Overthinking
13 Makan Malam Bersama Bos
14 Pengajuan Kerjasama
15 Pertemuan
16 Pram-Key-Pras (I)
17 Pram-Key-Pras (II)
18 Pras & Pram
19 At Office
20 Pram dan Rencananya
21 Pras Bertemu Mama Wina
22 Pram Kembali ke Kota B
23 Pram & Key
24 Makan Siang Di Mall
25 (Lagi) Pernyataan Cinta Pras
26 Di Apartemen Key
27 Peresmian Cabang Baru
28 Perintah Papa Dirgantara
29 Keinginan Pras
30 Key Bertemu Mama Wina
31 Tama Prayoga
32 Pertemuan di Restoran C
33 Rencana Prayoga
34 Di Ruang Kerja Dirgantara
35 Bargaining
36 Dirgantara-Mama Wina
37 Kegelisahan Pram
38 Meeting di Bintang Auto
39 Lunch At Seafood Restaurant
40 Menjelang Ultah Key
41 Key Ke Kota B
42 Pras Mencari Key
43 Pras Ke Kota B
44 Berkunjung Ke Bintang Auto
45 Dinner With Dirgantara
46 Pras-Key
47 Renata-Jerry
48 Kembali Ke Kota A
49 Persiapan Ultah Key
50 Jerry Yang Apes
51 Rencana Renata & Nara
52 Emosi Pram
53 Ada Apa Dengan Dirgantara
54 Meeting di Prasha Automotive
55 Renata & Nara Berulah
56 Di Apartemen Key
57 Ulang Tahun Key (I)
58 Ulang Tahun Key (II)
59 Siapa Pelakunya?
60 Dimana Key?
61 Negosiasi
62 Key di Rawat Inap
63 Masih Di Rumah Sakit
64 Pram & Mama Wina
65 Berkumpul Di Apartemen Key
66 Pram vs Dirgantara
67 Rencana Pras
68 Persiapan Lamaran
69 Lamaran Pras-Key
70 Berita Mengejutkan
71 Mencari Pelakunya
72 Masih Di Villa
73 Pram Bertemu Chayla
74 Lunch With Bos
75 Persiapan Pernikahan Pras-Key
76 Aspri Chayla Amanda Mahendra
77 Tugas Pertama Seorang Chayla
78 Malam di Rumah Mahendra
79 Renno-Chayla
80 Pagi di Apartemen Pram
81 Pram-Chayla di Kota A
82 Pram-Chayla
83 Renno Ke Kota A
84 Meeting di Prasha Automotive
85 Berkunjung ke Rumah Mama Wina
86 Pernikahan Pras-Key (I)
87 Pernikahan Pras-Key (II)
88 MP (Malam Panjang)
89 Pengantin Baru
90 Kebahagiaan Pras-Key
91 Pengumuman Novel Baru
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Suatu Sore di Cafe Senja
2
Pram Bertemu Keyra
3
Pernikahan Pram
4
Di Kantor Keyra
5
Rapat Bersama CEO
6
Di Panggil Bos
7
Pram Mencari Key
8
Pras dan Mama Wina
9
Nara Ke Kantor Pras
10
Makan Siang Bareng Bos
11
Pram yang Penasaran
12
Key Yang Overthinking
13
Makan Malam Bersama Bos
14
Pengajuan Kerjasama
15
Pertemuan
16
Pram-Key-Pras (I)
17
Pram-Key-Pras (II)
18
Pras & Pram
19
At Office
20
Pram dan Rencananya
21
Pras Bertemu Mama Wina
22
Pram Kembali ke Kota B
23
Pram & Key
24
Makan Siang Di Mall
25
(Lagi) Pernyataan Cinta Pras
26
Di Apartemen Key
27
Peresmian Cabang Baru
28
Perintah Papa Dirgantara
29
Keinginan Pras
30
Key Bertemu Mama Wina
31
Tama Prayoga
32
Pertemuan di Restoran C
33
Rencana Prayoga
34
Di Ruang Kerja Dirgantara
35
Bargaining
36
Dirgantara-Mama Wina
37
Kegelisahan Pram
38
Meeting di Bintang Auto
39
Lunch At Seafood Restaurant
40
Menjelang Ultah Key
41
Key Ke Kota B
42
Pras Mencari Key
43
Pras Ke Kota B
44
Berkunjung Ke Bintang Auto
45
Dinner With Dirgantara
46
Pras-Key
47
Renata-Jerry
48
Kembali Ke Kota A
49
Persiapan Ultah Key
50
Jerry Yang Apes
51
Rencana Renata & Nara
52
Emosi Pram
53
Ada Apa Dengan Dirgantara
54
Meeting di Prasha Automotive
55
Renata & Nara Berulah
56
Di Apartemen Key
57
Ulang Tahun Key (I)
58
Ulang Tahun Key (II)
59
Siapa Pelakunya?
60
Dimana Key?
61
Negosiasi
62
Key di Rawat Inap
63
Masih Di Rumah Sakit
64
Pram & Mama Wina
65
Berkumpul Di Apartemen Key
66
Pram vs Dirgantara
67
Rencana Pras
68
Persiapan Lamaran
69
Lamaran Pras-Key
70
Berita Mengejutkan
71
Mencari Pelakunya
72
Masih Di Villa
73
Pram Bertemu Chayla
74
Lunch With Bos
75
Persiapan Pernikahan Pras-Key
76
Aspri Chayla Amanda Mahendra
77
Tugas Pertama Seorang Chayla
78
Malam di Rumah Mahendra
79
Renno-Chayla
80
Pagi di Apartemen Pram
81
Pram-Chayla di Kota A
82
Pram-Chayla
83
Renno Ke Kota A
84
Meeting di Prasha Automotive
85
Berkunjung ke Rumah Mama Wina
86
Pernikahan Pras-Key (I)
87
Pernikahan Pras-Key (II)
88
MP (Malam Panjang)
89
Pengantin Baru
90
Kebahagiaan Pras-Key
91
Pengumuman Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!