Bab 22 (Anak cahaya)

Brukk

"Kakak tunggu!"

Kakak berhenti, aku tersenyum aku tau kakak sangat peduli padaku, namun kakak mengatakan sesuatu yang membuatku menurunkan tangan ku.

"Dasar beban," setelah itu kakak terus berlari meninggalkan aku yang dipukulin oleh penjaga toko roti.

Aku duduk didepan Kakak, dengan luka leba...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

Bab 21 (Kardinal)

Episode berikutnya

Bab 23 ( masa lalu)



   

Episodes



Updated 39 Episodes

Bab 1 Jagaddhita

Bab 2 (Sarang ular)

Bab 3 (Anvaya raespati)

Bab 4 (Kaisar yang pantas)

Bab 5 ( pesta)

Bab 6 (kekacauan yang datang)

Bab 7 (Jayandra)

Bab 8(kaisar cahaya)

Bab 9 (keluarga Cemara)

Bab 10 (keluarga Cemara 2)

Bab 11 (Tentang Naga)

Bab 12 (Tentang Naga 2)

Bab 18 (Kenangan yang kembali)

bab 19 (Hari pernikahan)

Bab 20 (perang pertama)

Bab 21 (Kardinal)

Bab 22 (Anak cahaya)

Bab 23 ( masa lalu)

Bab 24 (dibalik bayangan)

Bab 25 (Dua kekuatan)

Bab 26 (Cahaya yang padam)

Bab 27 (masa lalu sang penjahat)

Bab 28(entitas tidak di kenal)

Bab 29 (Sebuah jalan)

Bab 30 (Dafna)

bab 31 (infasi Mahitala)

Bab 32- akhir sang penjahat

Bab 33 - kutukan

Bab 34 - akhir perang

Bab 35 - dancer from Enia

36- Kabur

37 - Chandra Arkatama Ravindra

Bab 38

Bab 39 - sebuah petaka

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang

Download



Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil



Bumantara

Bab 22 (Anak cahaya)

Download NovelToon, Baca Gratis di App

0$ Untuk buka