Sebelum mas Leon pulang aku dan mertua ku bu Karin kami sudah smapai rumah lebih dulu... Segera aku pergi ke dapur membuat makan malam
Dan beberapa menu lain nya. seperti pasta dan ayam goreng serta sop...

Setelah selesai memasak Aku segera ke kamar membersihla. tubuh ku... Yang merasa lengket serta bau keringat.
Aku menyiapkan air hangat karena aku Mendengar suara mobil suami ku tiba segera aku menyiapkan keperluan suami Ku.
"Mas, aku sudah siapkan air hangat untuk kamu." ucap ku... lagi lagi mas Leon hanya diam seakan akan aku tak terlihat oleh nya.
"Ini baju kamu mas, aku taruh di sini ya mas." ucap ku meletakan baju ganti buat mas Leon di tepi ranjang.
Aku segera turun setelah pamit pada mas Leon... Saat aku turun meja makan masih terlihat kosong tidak ada mertua ku di sana untuk makan malam, aku bertanya pada emba Ajeng yang kebetulan lewat.
"Emba Ke mana mama Karin dan papa Lucki." ucap ku bertanya pada emba Ajeng.
"Mereka ada di taman belakang dekat kolam renang." ucap Emba Ajeng.
"Makasih ya emba." ucap ku lalu ku pergi mencari Ke beradaan mertua ku.
"Malam mama, pah." ucap ku menyapa Ke dua mertua ku.
"Melati, sini duduk sayang." ucap mama Karin.
"Mama tidak makan malam.?" ucap ku bertanya kenapa mereka masih disini.
"Iya kita tunggu Leon saja." ucap papa Lucki.
Aku hanya diam memang iya kita harus makan bersama sama aku juga menunggu mas Leon kami sekarang sudah ada... Tak lama aku melihat mas Leon turun dia nampak rapih dan tidak memakai baju yang aku siapkan.
"Mah, Pah aku pergi dulu." ucap Leon menyalim Ke dua orang tuanya..
"Kamu mau Ke mana Leon.?" ucap mama Karin.
"Aku akan pergi bersama Gerry dan David." ucap Leon pada mertua ku.
"Kamu tidak makan dulu.?" ucap Papa mertua ku papa Lucki.
"Iya, Melati sudah masak makan semua ini." ucap mama Karin.
Mas Leon menatap ku tapi Aku tidak tahu apa arti tatapan nya tapi yang ku rasakan seperti nya mas Leon tidak suka pada ku... Apa salah ku sampai sebegitu bencinya dia pada ku, aku yang merasa di tatap seperti itu hanya mendudukan kepala ku.
"Tidak, aku akan makan di luar." ucap Leon lalu mencium kening mama Karin dan pergi begitu saja.
"Anak itu... Kamu yang sbaar ya Melati." ucap Mama Kantin memberi ku semangat.
"Iya." jawab ku dengan senyum Yang aku miliki...
Akhirnya kami hanya makan bertiga, tanpa ada satu kata Yang keluar hanya suara piring dan sendok yang saling beradu... sehingga membunyikan dentingan.
"Mel, kalau ada apa kamu cerita sama kami... Bila Leon bersikap kasar pada kamu, kamu juga harus cerita sama mama." ucap mama Karin di sela makan kami yang sudah mau habis.
"Iya mah." jawab ku.
"Apa Leon ada kasar sama kamu Mel.?" Tanya papa Leon.
"Tidak Pah." ucap ku entah aku bicara bohong apa Jujur karena mas Leon tidak pernah bicara kasar atau memukul ku dia lebih banyak diam.
Selesai makan aku langsung Ke kamar aku melihat baju yang aku pilih untuknya masih ada di mana aku meletakan nya terakhir kali sebelum aku keluar, aku pergi ke kamar ganti kenapa baju tidur ku semua modelnya hanya dres berbentuk kemeja.
"Kenapa aku lupa membawanya saat ke panti tadi ya." gumam ku menarik napas lalu terpaksa aku pakai yang ada saja di lemari ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments