episode 5

sebelum niki pergi ke kota dia terlebih dahulu berpamitan sama teman teman nya termasuk indah sahabat kecilnya mereka saling berpelukan, selama ini mereka tak pernah jauh kemana mana selalu bersama bahkan tak jarang indah tidur di rumah niki saking mereka akrab nya

setelah berpamitan pada indah niki sudah siap dengan pakaian rapi nya dia tak duka make up hanya pakai bedak bayi saja karena kulit niki yang putih saja sudah menambah nilai plus kecantikan nya dengan mata sipit dan rambut sebahunya tak lupa niki merapikan poni nya yang sejidat itu, dia senyam senyum sendiri di depan kaca melihat pantulan dirinya yang cantik. lama dia berkaca tiba tiba ibunya memanggil karena mang ujang sudah terlalu lama menunggu takutnya hari semakin siang dan mereka tak kebagian angkot.

niki memeluk ibu dan bapak nya rasanya dia enggan pergi, tetapi mengingat dia ingin bapak nya sembuh dia harus rela

niki menangis di pelukan ibu nya dia akan sangat rindu dengan ibu bapaknya,,,

dan niki berjanji akan selalu mengabari mereka

setelah itu niki pamit pergi....

-------------

sesampainya niki di rumah megah. mang ujang memencet bel dan bi ida bergegas keluar untuk membuka pintu gerbang

lalu niki mengucapkan salam dan langsung mencium tangan bi ida, bi ida pun sangat senang selain niki cantik dia pun sangat sopan

niki tersenyum....

"assalamualaikum bu namaku niki"

bi ida masih terpaku diam menatap niki karena terpana dengan senyum niki dan wajah niki yang imut imut.

mang ujang hanya geleng geleng kepal sambil tersenyum

" bi ida........." !!!!

iya ... eh iya (kaget) duuuh mang ujang ini ngagetin aja , bibi udah tua jangan di kagetin nanti kalo jantungan gimana..? refleks sambil memukul ringan mang ujang

mang ujang hanya terkekeh

lagian bibi ngelamun aja.. mang ujang terkekeh

ya udah yuk masuk...!! ajak bi ida sambil menggandeng tangan niki. bi ida membuka pintu niki pun takjub dengan isi rumah yang begitu mewah dan antik mata niki tak lepas memandang seisi rumah dan berdecak kagum dalam hati.

tiba tiba seorang wanita cantik turun dari tangga dengan anggun nya tak lain adalah tania si pemilik rumah

" siapa dia bi??" tanya tania sedikit penasaran sambil tersenyum ke arah niki

niki pun tersenyum

" assalamualaikum nyonya, saya niki"

tania kaget karena ketika niki mengulurkan tangan nya dan di sambut oleh tania niki refleks mencium tangan tania

bi ida, mang ujang dan tania pun saling beradu pandang

tiba tiba seseorang membuyarkan mereka

" ada apa ini rame rame" .....

seseorang itu ialah aldi, dia turun dari tangga dengan baju santainya memakai celana kolor selutut dan kaos putih, kedua tangan nya masuk ke saku celana,

" eh sayang mamah, sini kenalin art kita yang baru, namanya niki".....

seketika aldi beradu pandang dengan niki, aldi sangat terpesona dengan kecantikan niki senyum nya yang manis dan wajahnya yang imut imut membuat aldi gak bisa berkedip

aldi tak sadar dia mengucapkan kata

" cantik"

seketika wajah niki merah merona,, tania hanya senyum senyum melihat tingkah anaknya itu

" sudah ah memandang mulu, anak mamah ini gak pernah lihat perempuan cantik ya" goda mamah tania wajah aldi berubah menjadi merah seperti tomat

lalu tania mempersilahkan niki untuk istirahat di kamar yang sudah di sediakan

mereka pun pergi ke belakang .....

jangan lupa vote nya ya men temen😊😊😊

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***