Bab 9.Tenang saja.

"Yana..!"

"Tunggu..!!"Sela Adam.Menghentikan uacapan Yana.

Suara Yana yang tadinya terdengar semangat seketika langsung terdiam bersamaan dengan raut wajahnya yang berubah kesal.Menatap tajam kepada kakak nya Adam yang tiba tiba mengeluarkan suara tanpa di minta.Namun Yana hanya bisa melotot sekilas pada Adam karena tak mungkin dia benar benar mencegah Adam.

"Ya nak Adam,apa ada yang ingin kamu sampaikan?"Ucap pak Trimo dengan ramah dan senyum yang terus mengembang dari bibirnya,padahal dalam hatinya dia sangat kesal pada Adam dan sebisa mungkin dia menahan diri untuk tidak meledak di hadapan Adam dan keluarga nya.

Adam menagap pada pak Trimo lalu beralih pada Bayu"Saya hanya ingin Bayu berjanji untuk mengubah sikap buruk nya selama ini,serta berjanji tidak akan menyakiti adik saya!!Hanya itu yang ingin saya harapkan dari Bayu."Jawab Adam tegas,menatap Bayu.

Bayu pun tersenyum"Kamu tenang saja Dam!"Jawab Bayu.

Yana pun menghembuskan nafasnya pelan"Mas Adam jangan gitu deh,pasti mas Bayu gak akan menyakiti Yana,dan Yana menerima lamaran dari mas Bayu buk."Yana memotong pembicaraan Bayu yang justru membuat Bayu merasa lega.

Bu Ratmi menghela nafsnya tidak ada yang bisa dia katakan lagi,bahkan jika dia menolak pun maka hanya akan membuat Yana marah lalu pergi dari rumah.

"Baiklah saya sebagai orang tua hanya berharap yang terbaik untuk anak saya.Jika memang Yana menerima maka saya juga menerima."Jawab Bu Ratmi pada akhirnya.Tidak ada yang bisa di lakukan lagi oleh bu Ratmi jika Yana sendiri sudha menerima lamaran Bayu.

Ketiga tamu itu pun bernafas lega,rencana mereka berjalan mulus berkat kebodohan Yana sendiri.Bayu sangat lihai memainkan umpannya hingga Yana bisa masuk perangkap dengan mudahnya dan tanpa curiga du tambah lagi keluarganya tidak bisa berbuat apa apa karena sifay keras kepala Yana.

"Jadi kira kira kapan kita adakan acara pernikahan nya dan mau di buat seperti apa,jujur saja kalau untuk pesta besar kami belum ada biaya."Bu Wiwin kali ini yang angkat bicara,walau terlihat malu tapi tetap pada pengharapan jiak Yana akan mengatakan dia tidak butuh pesta.

"Gak usah pesta,yang penting sah saja!!"Dan Ya.Yana menyela.Dia yang sudah tidak sabar menjadi istri Bayu pun menjadi sangat bodoh.

Geram pulak author jadinya.😡😡😡

Adam kesal kenapa adiknya seperti ini."Tapi apa kamu gak akan menyesal,pernikahan itu sekali seumur hidup Yan?"Adam merasa apa yang di katakan Ibunya Bayu sangat aneh,walau pun mereka pernah bangkrut tapi mereka tidak semiskin Adam dan ibu nya.

"Iya mas,gak papa dan kalau bisa pernikahan nya di percepat saja.Toh kita semua sudah setuju dan Yana sama mas Bayu juga saling mencintai."Yana memilin tangan nya sendiri,menundukkan kepalanya malu.Yana tidaks adar jika dia sednag menggali neraka untuk dirinya sendiri dan keluarganya.

Bu Ratmi menahan malu di hadapan Bayu dan keluarga nya sementara Adam mengepalkan tangan nya di bawah.Entah setan apa yang membuat Yana yang biasa nya pintar dan pandai menjaga harga dirinya kini seakan tunduk dan sangat tergila gila dengan Bayu, seakan tidak ada lagi pria lain di dunia ini.

"Wah,benar benar calon mantu idaman ya Yah!Udah cantik,baik pengertian lagi."Puji Bu Wiwin yang semakin menerbangkan Yana ke langit ke tujuh.Bu Wiwin menatap Bayu dan pak Trimo senang.Bukan karena pengertian Yana namun karena kebodohan Yana yang membuat jalan merrka semakin mulus tentunya.

Pak Trimo pun tersenyum"Benar buk.Bayu benar benar beruntung bisa mendapat calon istri yang pengertian kayak Yana ini,di jaman sekarang sudha sulit mencari wanita yang pengertian pada calon suaminya seperti Yana ini."Jawab Pak Trimo menimpali ucapan istrinya.

Pembicaraan pun selesai dengan di putuskan bahwa pernikahan Bayu dan Yana akan di adakan satu minggu lagi di rumah Bu Ratmi tanpa ada pesta sama sekali.

"Baiklah bu,nak Adam dan Yana.Kami permisi dulu.Semoga tidak ada kendala apa apa sampai hari H nanti!!"Ucap Pak Trimo mewakili keluarga nya pamit.

Bu Ratmi pun tersenyum"Iya pak,Aaminn!"

Setelah kepergian keluarga Bayu,Adam segara menarik tangan Yana menjauh dari pintu.Bu Ratmi yang melihat itu hanya bisa mengelus dada,dia tidak kuat jika harus melihat keributan lagi.

Yana meringis saat Adam menarik tangan nya ke dapur"Ada apa sih mas,sakit tahu!"Protes Yana menghempaskan tangan nya hingga tidak lagi di pegang Adam.

"Kau ini sebenarnya kenapa sih?Apa kau segitu bucin nya sama Bayu sampai rela kehilangan harga diri kayak gitu Yan?Mas aja malu lihat kamu yang kayak gak laku.Astaga..Pikir pakai otak mu itu!!Ini malah minta di nikahkan cepat,ok kalau pun gak ada pesta setidak nya jangan ikut bicara kayak gitu!Ibu lebih berhak bicara Yana!!"Kekesalan Adam.tidak bisa lagi di sembunyikan,dia merasa harus menegur adiknga ini jangan sampai melewati batas di kemudian hari.

Yana melipat tangan nya di dada"Masih untung Mas Bayu datang melamar Yana mas,gimana kalau Mas Bayu menghamili Yana terus pergi dan gak mau tanggung jawab.Memang mas Adam mau nya kayak gitu??"Tanya Yana dengan mata menatap kakak nya tajam.

Deggh

Adam yang mendengar perkataan adik nya itu pun tidak bisa berkata apa apa lagi.Wajah nya tiba tiba pias,dadanya seperti di hantam gada besar dan tanpa mengatakan apa apa lagi Adam berjalan gontai meninggalkan adik nya yang menatap nya bingung.

Jangung Adam terus bergemuruj hingga dia memasuki kamarnya Adam masih diam,bahkan setelah menutup pintu kamar nya Adam luruh ke lantai memegang kepala lalu menarik rambut nya dan menenggelamkan kepalanya di antar lutut nya.Bahu nya bergatar,Adam menangis tanpa suara karena tidak ingin ibunya mendengar dan menambah beban pikiran wanita tua itu.

"Maaf...!!!"Lirih Adam di sela sela tangis nya.Adam menangisi masa lalu yang tidak bisa lagi dia ulang.Kenangan menyakitkan yang membuat Adam terus menjaga jarak dari wanita yang mendekatinya Seakan kesalahan di masa lalu menjadi momok menakutkan bagi Adam

Walau itu terjadi sudah sangat lama namun bagi Adam baru terjadi kemarin dan terus menghantui Adam.Bayangan senyuman serta tangisan wanita di masa lalu Adam terus berputar di kepalanya, bagai karet yang hanya menampilakn adegan itu itu saja.

Bersambung..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***