Widuri merasa kasihan dan hatinya tercubit ingin menolongnya. Entah mengapa Widuri merasakan kenyamanan berada dekat dengan Wina. Seolah Wina adalah keluarganya. Sangat sulit Widuri merasakan hal seperti saat ini. Karena baginya sulit mempercayai orang lain ketika dia sudah pernah mendapatkan sebuah penghianatan oleh keluarganya sendiri. Meskipun pikiran itu pernah ia tepis bahwa tidak semua orang seperti itu.
"Nak, bawalah kemari cucuku" pinta Widuri sambil memberi isyarat tangannya menepuk ranjang untuk diletakkan di sebelahnya.
Wina pun berdiri dan berjalan melangkah menuju ranjang rawat Widuri sambil menggendong Cello. Kemudian Wina meletakkan Cello di samping Widuri.
"Maasyaa allah cucu Oma. Kamu ganteng sekali. Ihhhh gemes Oma sama kamu, sayang. Kelak kamu tumbuh menjadi laki-laki tangguh dan tampan ya" celoteh Widuri memanggilkan Oma untuk dirinya pada Cello. Tampak Widuri sangat bahagia dengan keberadaan Cello.
Wina melihat semua itu. Ingin rasanya Wina mengabadikan momen tersebut namun sayang ponselnya saat ini harus dijual untuk biaya pengobatan Widuri. Beruntunglah Wina dapat mengASIhi Cello. Jadi Wina masih bisa berhemat karena tidak mengeluarkan uang untuk membeli susu formula. Hanya saja sebenarnya Wina membutuhkan pola makan teratur dan banyak karena perutnya selalu merasa lapar setelah menyusui Cello.
Sedangkan dalam benak Widuri sesungguhnya merasa kasihan melihat Wina yang berkorban untuk dirinya. Padahal sesungguhnya yang harus bertanggung jawab atas pengobatannya adalah pengendara yang sudah menabraknya kemarin. Widuri memberi tahu pihak rumah sakit untuk tidak memberi tahu identitas yang sebenatnya pada Wina. Maka dari itu Widuri ingin melihat ketulusan dari seorang Wina. Widuri melihat itu karena Wina tidak memegang ponsel dan Widuri juga sempat bertanya pada Wina ternyata Wina sudah menjual ponsel satu-satunya untuk biaya pengobatan dirinya. Beruntunglah Widuri meminta pihak rumah sakit untuk memberikan biaya pengobatan yang murah untuknya karena sebagian besar akan ditanggung oleh Widuri sendiri.
"Sepertinya dia sangat nyaman berada dalam pelukan Oma. Dia sangat senang. Maafkan aku, Ibu, aku tidak sanggup membayarkan ibu Widuri di kamar inap yang lebih baik lagi. Karena uangku tidak cukup untuk itu. Maafkan Wina ya, bu" ucap Wina pada Widuri.
"Tidak apa-apa, nak. Kamu juga butuh uang untuk mencari kos bukan? Maafkan ibu juga karena ibu tidak membawa uang waktu pergi kemarin. Jadi ibu sudah menyusahkanmu. Maafkan ibu juga ya. Apakah kau mau ikut tinggal bersamaku?" ujar Widuri sambil tersenyum.
"Tidak ibu. Nanti kami akan menyusahkanmu. Terimakasih. Nanti aku akan mencari kos sendiri. Ibu jangan khawatir tentang itu. Uang bisa dicari, tapi kesehatan ibu itu lebih penting" ucapan Wina membuat hati Widuri sangat sakit. Baru kali ini dia menemukan seseorang yang tidak pernah ia kenal sebelumnya memiliki akhlak yang benar-benar tulus kepadanya. Biasanya semua mendekatinya hanya karena dia memiliki segalanya.
"Kau sungguh baik, nak. Semoga kamu mendapatkan tempat terbaik dan layak untukmu dan anakmu ya. Oma hanya bisa berdoa untukmu juga cucuku. Namun jika kamu bersedia tinggal bersamaku kamu tidak perlu mengeluarkan uang lagi tapi...apakah kamu mau tinggal di gubugku yang sempit dan bahkan jauh dari kata layak?!" ujar Widuri sedih sambil memainkan jarinya di pipi gembul Cello.
"Ibu, maafkan aku. Aku tidak bermaksud seperti itu. Aku hanya tidak mau menyusahkan ibu. Apalagi kini aku hanya seorang pengangguran. Aku tidak mau membuat aib bagi ibu Widuri" jawab Wina sambil melangkah maju dan memegang tangan Widuri dan sudah merasa tidak enak hati.
"Kalau begitu, ikutlah denganku. Tinggallah di gubugku saja. Apalagi aku tinggal hanya seorang diri. Lagipula kalian tidak akan merepotkanku. Aku yakin kamu kamu pasti bisa mendapatkan pekerjaan kembali bahkan jauh lebih baik dari sebelumnya. Dan kamu tidak perlu khawatir akan Cello. Saat kamu bekerja, aku yang akan menjaganya. Percayalah diantara kita kini tidak ada yang namanya orang asing" pinta Widuri dengan wajah memelas. Hal itu membuat Wina hatinya bimbang.
...*****************...
Akankah Wina menerima permintaan Widuri? Lalu siapakah Widuri itu?
Yukk gaesss ikutin terus ceritanya.....🤗🤗
Bersambung.......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Minie007
semangat thor
2023-10-28
0