Pernikahan Rahasia S² ( Suamiku Yang Dingin) Pernikahan Rahasia

Pernikahan Rahasia

Anelis kini sedang berada di depan ruangan CEO. Hati dan pikirannya sangat tak karuan. Apalagi iya sangat takut bila Davin mengenali dirinya karna semalam.

Anelis Prayoga E

*ragu untuk mengetuk pintu

Rere (sekertaris)

Ane, kenapa kamu tidak masuk juga? Presdir sudah menunggu kamu dari tadi.

Anelis Prayoga E

Mba rere, aku takut dan gugup. Menurut mba kenapa ya presdir manggil saya?

Rere (sekertaris)

Saya juga tidak tau Ane! Saya hanya di perintahkan tuan Evan untuk manggil kamu di suruh presdir. Udah sana masuk. Nanti lebih ngamuk gimana.

Anelis Prayoga E

I-iya mba.. *mengetuk pintu

Tok~

Masuk ❄

Mendengar sahutan dari dalam, membuat Ane semakin gugup. Begitu masuk ke dalam dan menutup pintu. Terlihat Davin sedang bersedekap dada sambil menatapnya tajam.

Anelis Prayoga E

Tu-tuan, apa-

Davin Danzel

Keluar dari pekerjaan menjijikan itu ❄

Anelis Prayoga E

Apa maksud anda tuan?

Davin Danzel

Saya bilang, keluar dari pekerjaan menjijikan itu Ane. Apa kamu pikir badan kamu bagus sehingga bekerja seperti itu dan memamerkan lekuk tubuh mu ❄

Anelis Prayoga E

Tapi tuan!

Davin Danzel

Satu minggu lagi kita akan menikah ❄

Anelis Prayoga E

Hqhh??

Davin Danzel

Saya tidak menerima penolakan ❄

Anelis Prayoga E

Tapi tuan! Anda tidak bisa seenaknya begitu sama saya.

Davin Danzel

Pikirkan baik-baik tawaran saya Ane. Kamu menikah dengan saya dan keluar dari pekerjaan malam itu. Makan saya akan membiayai semua pengobatan adik kamu dan bahkan saya akan mencarikan ginjal yg cocok untuk adik kamu ❄

Anelis Prayoga E

Tapi tuan.!

Davin Danzel

Pikirkan lah dulu tawaran saya. Dan saya ngasih kamu waktu 5menit untuk berpikir. Saya hanya mau jawaban IYA dan MAU. Selain kata IYA, MAU. Saya tidak menerima jawaban lain.

Anelis Prayoga E

(lalu buat apa menyuruh saya berpikir bila ujungnya tetap saja itu)

Davin Danzel

kenapa diam ❄

Anelis Prayoga E

Ti, tidak tuan. Saya akan pikirkan dulu.

Davin menyeringai melihat Ane yg begitu tertekan dan kebingungan.



