Elvira, mulai berbiasa menjadi seorang istri sekaligus seorang ibu.
Setelah ia menikah, ia hanya memfokuskan diri untuk menjalin hubungan baik dengan suami dan putrinya. Mencoba memasak dan melakukan semua hal untuk membuatnya terlihat baik di mata mereka. Akan tetapi setelah sekian lama tinggal bersama mereka, tak ada satupun kabar yang menanyakan tentang keadaannya dari keluarga nya yang lain. Seolah-olah ia tidak pernah memiliki keluarga kandung dalam hidupnya.
Elvira membuka handphonenya dan melihat satu persatu pesan yang ada di sana. Tak ada satupun pertanyaan yang dilontarkan oleh kedua orang tuanya terkait dengan kabarnya sekarang setelah ia menikah bersama dengan Ivan. Keduanya mungkin sangat senang melihatnya pergi meninggalkan mereka dan sehingga tidak ada lagi orang yang menjadi noda bagi reputasi mereka yang sempurna.
'mungkin aku tidak terlalu penting bagi mereka'
Saat pikiran Elvira melayang entah ke mana, sebuah tangan hangat datang menggenggam tangannya. Elvira pun menoleh dan ia pun langsung menyadari bahwa ia masih ada tempat untuk pulang dan bersandar. Ivan adalah suaminya dan dialah keluarganya saat ini.
Ivan tersenyum ke arah Elvira. "Kita sudah sampai, ayo keluar."
Saat itu juga Elvira pun menyadari bahwa mereka telah sampai di perusahaan Ivan. Elvira keluar dari pintu dan melihat ke atas, dan betapa kagetnya ia saat melihat bahwa kantor Ivan merupakan gedung pencakar langit yang terlihat mewah dan berkelas.
"Lantai betapa perusahaan mu?"
Dalam dunia usaha terkadang pengusaha hanya memiliki beberapa lantai dari sebuah gedung untuk dijadikan sebagai area perkantoran. Apalagi dilihat dari bentuk gedung ini yang terlihat mewah dan megah, membuat Elvira yakin bahwa orang-orang yang ada di dalamnya pasti bukanlah pemilik dari perusahaan yang kecil. Akan tetapi betapa kagetnya Elvira saat mendapat jawaban dari ivan setelahnya.
"Perusahaan ku? Dari lantai dasar sampai lantai tertinggi semuanya merupakan bagian dari perusahaan ku."
Mendengar hal itu Elvira pun melotot kaget. Menyewa satu lantai untuk satu perusahaan saja itu sudah sangat luar biasa, jadi bagaimana bisa satu gedung sebesar ini milik satu perusahaan saja. Hal tersebut membuat Elvira berkesimpulan bahwa perusahaan Ivan tidak mungkin perusahaan kecil ataupun menengah. Jelas bahwa perusahaan Ivan pasti berskala besar bahkan mungkin menembus skala internasional.
Elvira tahu bahwa suaminya sangat kaya, tapi ia jelas tidak pernah bisa membayangkan bahwa Ivan sangat-sangat sangat kaya.
"Kamu tidak membohongiku kan?"
Ivan yang mendapat tuduhan berbohong pun langsung tertawa. "Kenapa aku harus membohongimu?"
"Tidak tau, mungkin kamu ingin pamer padaku."
Mendengar hal itu Ivan pun tertawa lalu memeluk istrinya yang masih terlihat kaget.
"Kenapa aku harus membohongimu? Ini memang perusahaan ku dan juga warisan dari keluargaku. Ahh, aku lupa memberitahumu. Ini juga bagian dari milik keluarga mantan istri ku."
Ivan sebelumnya tidak pernah membicarakan terkait mantan istrinya, jadi ini pertama kalinya Elvira mendengar Ivan menyebut wanita itu. Hal tersebut menimbulkan pertanyaan sebenarnya di mana mantan istri Ivan sekarang.
"Mantan istrimu? Dimana dia sekarang?"
Mendengar pertanyaan itu Ivan pun kaget. "Apakah aku tidak pernah mengatakannya padamu?"
"Belum."
"Mantan istriku meninggal karena kecelakaan bersama dengan anggota keluarga yang lain. Dan kecelakaan itu hanya menyisakan Qilla sebagai korban yang selamat."
Mendengar hal itu Elvira pun terdiam. Ia awalnya berpikir bagaimana seorang laki-laki seperti Ivan akan bercerai dengan pasangannya. Dia sangat sempurna, memiliki perhatian yang lembut dan juga sangat kaya. Tidak mungkin ada seorang wanita yang akan meninggalkannya dengan cara perselingkuhan ataupun semacamnya. Ternyata semuanya benar, mereka berpisah bukan karena konflik atau apapun, tapi karena harus berpisah karena maut.
Melihat Elvira yang diam, Ivan pun segera menggenggam tangan wanita itu dan meyakinkannya. "Ayo kita berhenti membicarakan hal itu. Aku ingin mengajakmu ke ruang kerjaku, supaya kamu tahu selama ini suamimu mengerjakan apa di perusahaan."
"Ya, ya. Tapi bisakah kamu melepas tanganku, aku bisa berjalan sendiri."
"Tidak. Aku ingin menggenggam tanganmu supaya semua orang tahu bahwa kamu adalah istriku. Jadi tidak akan ada lagi wanita yang akan mengkerubungiku seperti yang terjadi sebelumnya. dengan begitu istriku yang cantik tidak akan cemberut ataupun cemburu lagi."
Elvira pun tersenyum malu, akan tetapi ia segera menyetujui hal itu dan berjalan bersama Ivan sambil bergandengan tangan.
Keduanya pun segera pergi ke dalam perusahaan dengan bergandengan tangan, mereka masuk ke lantai paling atas menggunakan lift khusus yang diperuntukkan bagi pemimpin perusahaan. Hal tersebut membuat keduanya terlihat oleh beberapa pegawai yang berada hanya di lantai dasar saja.
Ivan adalah pemimpin perusahaan yang disiplin dan sangat rajin. Ia sangat jarang bolos ataupun berlibur untuk sekedar bersantai ataupun bersenang-senang. Dia hanya akan libur pada saat anaknya sedang sakit. Akan tetapi beberapa hari ini Ivan tidak pernah datang ke perusahaan dan itu membuat banyak pegawai berspekulasi. Mereka berpikir bahwa Putri Ivan sedang sakit parah jadi ia harus menemaninya 24 jam di rumah. Hanya saja sepertinya tebakan mereka salah karena saat ini Ivan datang membawa seorang wanita, dan membawanya ke lantai atas dengan berpegangan tangan.
"Siapa wanita yang dibawa oleh bos tadi?"
"Sial, ini baru pertama kalinya aku melihat pos mesra dengan seorang wanita."
"Apakah itu saudaranya, atau jangan-jangan itu pacarnya?"
"Tidak!! Duren perusahaan kita diambil orang."
Ivan bukan hanya pemimpin mereka di perusahaan tapi dia juga idola bagi para wanita yang ada di sana. Selain tampan Ivan termasuk bos yang sangat baik dan ramah. Mereka diberi pekerjaan yang manusiawi dan upah yang layak. Hal tersebut membuat banyak orang bermimpi untuk dapat bekerja di perusahaan Ivan. Tapi apa yang mereka bisa lihat sekarang, duda keren mereka telah memiliki tambatan hati yang baru.
Mereka pun masing-masing mengeluarkan handphone dan menyebarkannya di grup perusahaan.
@kshh**
Boss Duren akhirnya masuk kerja.
Tapi Bos duren kayaknya punya pacar baru dehhh, soalnya aku liat dia gandengan tangan sama cewek ke lantai atas 😭😭
@jdh***
Tidak!!! Wanita jahanam mana yang berani merebut suami kita 🔪
@op**
Njihh suami kita?? Helloww, suami gue kali. Minggir Lo... 😪
Ngemeng2 pelakor mana yang berani ngerayu suami gue 🔪🔪🔪
@lt***
Ehh @op***, lu itu cowok. Sadar diri woy!!
@op***
Jaman sekarang cowok lebih seksoy ya dari pada cewek. Minggir sana, gue mau tau pelakor yang berani ngerayu suami gue. Ehh @kshh**, lu nyebarin berita suami gue selingkuh mana buktinya. Jangan ngadi-ngadi ya, suami gue orangnya setia dunia akhirat. Kalau sampai lu bohong. Gue gantung lu di lobi perusahaan.
Seketika perusahaan langsung heboh. Mereka menerka-nerka siapakah yang dibawa bos mereka ke perusahaan. Apakah itu adalah saudara Ivan atau pacarnya.
Atau jangan-jangan....
Itu adalah Nyonya CEO yang baru.
Kalau memang benar maka habislah sudah. Hari ini akan menjadi hari patah hati nasional bagi penghuni perusahaan yang masih jomblo dan yang masih mengharap Ivan sebagai suami mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments