CH5

Tok tok tok

“Sudah siap kah sayang nya bunda? Nanti telat nih,,, kasihan teman bunda nungguin. ” tanya Annisa.

“Sudah Bun, Gimana cantik kan anaknya bunda?” tanya Arumi.

“Sudah pasti cantiklah wong bunda nya juga cantik gini.” Jawab Annisa narsis sambil berfose secantik mungkin.

“Udah ah ayooo,,, nanti kita telat bun, katanya teman bunda sudah nunggu.”Ucap Arumi yang kesel sama kepedean bunda nya.

“Hahhahaa,,, iya ayo,,,” mereka pun pergi ke salah satu mall yang ada di Jakarta. Dan langsung menemuinya yang sudah ada di resto n café di mall tersebut.

“Halo selamat pagi,,? Dengan Jeng Ambar?” tanya Annisa.

“Iya,,, apakah anda Nyonya Annisa Dirgantara,,?” Tanya Ambar.

“Iya betul, maaf,,, saya sedikit terlambat,,, selain jalanan macet ada yang harus saya selesaikan terlebih dahulu,,,maafkan.” Ucapnya.

“Ah tidak apa-apa Nyonya saya juga baru sampai 5 menit yang lalu.” Ucap Ambar.

“Oh iya,,, perkenalkan ini anak saya,,, Arumi Gheandra Dirgantara…. Sayang kenalkan ini Nyonya Ambar beliau seorang designer.” Ucap Annisa.

“Oh ini toh anak gadisnya yang mau fitting,,, cantik sekali Nyonya,,, saya yakin calon suaminya juga tampan.” Ucap Ambar yang membuat Arumi kaget mendengar ucapan sang designer.

“Fitting,,,? Calon Suami,,,? Bunda tolong jelaskan apa maksud tante Ambar ini?” tanya Arumi.

“Arumi sayang, bunda mengajak kamu kesini untuk fitting gaun yang akan kamu pakai nanti saat acara pesta ulang tahunmu dan juga pesta perkenalanmu di perusahaan sebagai penerus ayah.” Jawab Annisa.

“terus calon pengantin apa maksudnya bun?” tanya balik Arumi.

“Bunda Juga kurang tahu apa maksud tante Ambar. Tante Ambar kan Designer Gaun pernikahan juga jadi ya wajar kalau beliau menyangka kita akan fitting gaun pernikahan, ya kan jeng?” jelas sang bunda yang masih sedikit gelagapan.

“Oh saya kira mau fitting buat gaun pernikahan Nyonya,,, maaf kalau saya salah. Tadi saya hanya menebak saja,

secara saya banyak mendesign gaun pernikahan, dan karena melihat nona Arumi cantik pasti calon nya pun ganteng.” Ucap Ambar.

“Tidak Jeng Ambar,,, ini hanya gaun untuk acara special anak saya untuk pesta perusahaan sekaligus pesta ulang tahun nya.” Jawab Annisa.

Mereka pun selesai melakukan fitting gaunnya,,, dan melanjutkan berbelanja dan jalan-jalan,,, menghabiskan waktu berdua antara ibu dan anak hingga tidak sadar waktu sudah hampir sore dan melewatkan makan siang.

“Sayang, gak kerasa kita menghabiskan waktu dari pagi hingga sekarang,,, bunda rasa perut bunda protes loh,,, ayo kita makan di resto sana.” Ajak Annisa.

“Iya,,, ayo bun,, Arum juga lapar,,,”Ucap nya dan mereka pun tiba di resto makanan jepang dan memesan makanan nya.

“Sayang, ada yang mau bunda bicarakan,,, boleh? Kamu sudah tidak marahkan sama ayah?” tanya Annisa.

“Tidak bun,, Arum hanya kesal saja sama ayah,, memang bunda mau bicara apa? Apa soal perusahaan ayah?

Kalo soal perusahaan, bunda jangan khawatir Arum mulai besok akan segera membantu ayah di kantor, hanya saja Arum kesal kenapa ayah bawa-bawa kematian juga sih,,, Arum belum siap untuk itu bun.” Ucap Arumi sambil meneteskan airmatanya.

“Alhamdulillah,,, bunda kira kamu masih marah sama ayah,,, Kematian itu pasti sayang,,, hanya saja kita tidak tahu kapan akan mendatangi kita,,, ayah hanya takut tidak bisa membersamai kita lebih lama, jadi beliau berkata seperti itu sama kamu sayang,,, dan ayah pun sangat menginginkan dan melihat kamu bahagia maka dari itu bunda mau bilang sesuatu,,, apa kamu mau mendengarkan bunda?” tanya Annisa.

“Apalagi bun, memang bunda mau bilang apa?” tanya balik Arumi.

Percakapan mereka terhenti Ketika pesanan sampai.

"Maaf mengganggu,,, ini pesannanya,,, selamat menikmati." ucap sang pelayan.

"Terima kasih mbak,,," ucap Arumi.

“Ayo makan dulu, perut bunda sudah demo sayang,,, nanti setelah makan kita lanjutkan lagi,,,” ucap Annisa yang diangguki Arum, dan mereka pun melahap makan siang yang kesorean itu.

Setelah selesai menyantap makanan nya Arumi bertanya Kembali kepada bunda nya tentang pembicaraan yang tersela tadi.

“Bunda mau ngomong apa sama Arumi?” tanya Arumi.

“Begini sayang bunda tidak akan basa basi lagi,,,  bunda dan ayah ingin memperkenalkan kamu sama seseorang dan itu anak rekan bisnis ayah, dengan tujuan ingin menjodohkan kalian.” Ucap Annisa.

 Jeddddeeeeeeerrrrrrrrr.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***