Episode 19. Tattoo Leak Dan Arwah Laura

Ponsel Wulan berbunyi nyaring. Ada panggilan masuk, ternyata dari Petra.

Pria itu meminta Jagat dan Wulan segera terbang ke Bali karena di sana telah ditemukan mayat perempuan yang memiliki ciri sama persis dengan kasus yang mereka tangani.

Wulan terlihat sangat kesal, kenapa kejadiannya harus berbarengan dengan kasus penculikannya. Perempuan itu mendengus kesal, lalu ia berbicara kepada pihak polisi agar bisa pergi ke Bali saat itu juga.

Dua tiket sudah dipesankan oleh Petra. Setelah mendapatkan penjelasan. Akhirnya Wulan mendapat izin dari pihak polisi.

Namun tidak dengan Jagat, pria itu harus ikut ke kantor polisi karena dia yang menusuk Fiki.

Jagat baru ingat kalau Dokter Wayan ada di Bali juga. Ia meminta Wulan untuk menghubungi Dokter Wayan. Nanti setelah urusannya selesai, ia langsung terbang ke Bali.

Wulan akhirnya pulang dengan menggunakan mobil milik Dokter Wayan, sedangkan Jagat naik mobil polisi.

...----------------...

Urusan Jagat dengan polisi akhirnya selesai juga. Ia melihat jam di pergelangan tangannya yang sudah menunjukkan pukul 23.00 WIB.

Tiket yang dipesan Petra mengambil jadwal penerbangan terakhir.

Wulan pasti sudah sampai di sana. Berarti ia harus mengambil mobil Wayan terlebih dahulu, sebelum pulang. Namun, ia mengurungkan niatnya karena sudah larut malam.

Tante Maria pasti sudah tertidur lelap.

Ponsel Jagat bergetar. Ada dua pesan masuk, pesan dari Wulan dan Petra. Wulan memberitahu kalau ia sudah sampai di Bali dan bertemu dengan Petra, sedangkan Dokter Wayan masih sulit untuk dihubungi.

Petra juga mengabarkan hal yang sama, plus sudah memesankan tiket penerbangan kedua untuknya jadi ia tak perlu memesan tiket lagi. Akhirnya ia pun memesan taksi online untuk mengantarnya pulang.

Selang sepuluh menit, taksi pesanan Jagat tiba. Supir ke luar dari kemudi dan membukakan pintu depan. Namun, Ia meminta untuk duduk di belakang saja. Ponsel di sakunya terus bergetar.

Di layar ponsel tertera ada sepuluh pesan masuk dari Wulan.

Tenaga perempuan itu, patut di acungi jempol. Baru saja mengalami penculikan, lalu terbang secara mendadak ke Bali. Sekarang ia langsung menyelidiki kasus.

Jagat membuka pesan itu, foto korban terpampang di sana. Ia pelan-pelan meneliti satu per satu. Semoga ia menemukan sesuatu di sana untuk dijadikan petunjuk.

Akhirnya, ia menemukan tato berukuran sangat kecil dan memperbesar foto itu untuk mencari tahu tato bergambar apa.

Gambar tato itu seperti leak, bermata besar dengan gigi taring. Mungkin jika tidak jeli, tato itu tak akan terlihat. Apa mungkin setiap korban memiliki tato yang sama. Jika benar, ada kemungkinan pelaku penganut ilmu hitam yang ada sangkut pautnya dengan leak.

Pertanyaan-pertanyaan itu berputar di kepalanya. Setelah sampai di rumah nanti, ia akan menyelidiki semua foto korban yang sudah dicetak.

Sesampainya di rumah, Jagat langsung masuk ke kamar dan mencari foto-foto korban. Ia menata foto dari korban pertama sampai korban terbaru. Ia mengamati setiap foto dengan teliti tanpa ada yang terlewat.

Ternyata dugaannya benar, setiap korban memiliki tato leak, kecuali Laura—korban--yang berasal dari Bali. Ada kemungkinan, pelaku adalah asli orang Bali dan anti baginya untuk menyakiti orang yang sama dengan asal daerahnya.

Setiap korban memiliki letak tato yang berbeda-beda. Ada yang di lengan kiri, di balik telinga, di kaki, dan lain-lain. Bentuk tatonya pun sama.

Tiba-tiba Jagat teringat pada ruangan yang selalu menjadi tempat favorit Dokter Wayan. Ia langsung mencari kunci, lalu turun ke lantai bawah. Ia berdiri di ruangan itu dan mencoba satu per satu anak kunci yang ada di gantungan kunci.

Namun tak ada satu pun yang pas. Kemudian ia mencari kawat untuk bisa membuka pintu. Soalnya dulu, ada anak kecil yang terkunci di dalam rumah. Ia menggunakan kawat itu untuk membuka kunci pintu. Akhirnya ia menemukan kawat yang dibuat seperti bentuk kunci dan pintu itu berhasil dibuka.

Ruangan itu sangat gelap, Jagat menyalakan senter di ponsel untuk mencari stop kontak agar lampu menyala. Ternyata stop kontak ada di tembok dekat pintu.

Ia menekan tombol itu dan betapa terkejutnya ia saat melihat banyak barang antik di dalam. Pantas saja, Dokter Wayan suka berlama-lama di sini. Ternyata, dia kolektor barang antik.

Jagat masuk ke ruangan itu. Ia penasaran barang antic, apa saja yang tersimpan di sana. Hingga ia menemukan lukisan besar bergambarkan Leak yang bermata besar dengan taring yang panjang sedang menari di tengah-tengah orang yang sedang berkumpul di sana.

Ada satu penemuan lagi yang menambah keterkejutannya. Tiba tiba ada suara keras memanggil namanya dari belakang.

Wulan terus melihat jam di pergelangan tangannya yang menunjukkan jam sebelas. Harusnya Jagat sudah sampai di bandara dari tadi.

Namun, sampai sekarang pria itu belum juga menampakkan batang hidungnya. Ia sudah mencoba menghubungi Jagat, tetapi tidak juga diangkat. Perasaannya mulai tidak enak. Entah kenapa ia merasa terjadi sesuatu dengan Jagat.

Petra dari tadi mondar-mandir di depannya. Menunggu satu hal yang paling dibencinya. Ia orang yang selalu disiplin dan tepat waktu. Dua dokter yang tergabung dalam timnya ternyata tidak sesuai harapan.

Di saat mereka berdua dibutuhkan. Dua-duanya malah tak bisa dihubungi. Padahal ia sudah memberi tiket pesawat secara cuma-cuma. Jika ia bertemu dengan Jagat atau Wayan. Ia akan meminta uang ganti rugi karena mereka tidak serius dalam menangani kasus ini.

"Lan, sudahlah, jangan ditunggu. Lebih baik kita ke lokasi kejadian saja. Percuma nunggu dokter-dokter yang bisanya bikin kesel. Mereka berdua malah tidak datang ketika kita sangat memerlukannya," seru Petra dengan raut wajah penuh kekesalan.

"Lima menit lagi, ya. Aku yakin kok, terjadi sesuatu dengan Jagat. Kalau lima menit tidak muncul juga. Kita pergi." Putus Wulan

"Ya, ya, orang yang lagi kasmaran mah, emang gitu. Seburuk apa pun pasangan akan selalu baik di matanya." Petra mengolok-olok Wulan yang mulai terlihat bucin.

"Apaan, sih?" Wulan tersipu malu.

"Inget! Kita di sini lagi kerja, memecahkan kasus pembunuhan yang enggak tahu kapan kelarnya? Gara-gara dua dokter yang tak bisa diajak kompromi dengan waktu." Petra ngomel panjang lebar.

Lima menit berlalu dengan cepat. Akhirnya, Wulan dan Petra meninggalkan bandara menuju tempat kejadian korban ditemukan. Kemarin mereka belum sempat mengelilingi tempat kejadian itu karena memang di daerah hutan. Kondisi gelap, tidak memungkinkan untuk mereka menyelidiki tempat sekitar.

Petra terpaksa menyewa mobil untuk mempermudah gerak mereka berdua karena tanpa kendaraan akan sulit melakukan aktifitas.

Wulan duduk di sebelah Petra dengan wajah khawatir. Biasanya, kalau ada apa-apa, Jagat pasti akan menghubunginya, tetapi kali ini tidak. Ia takut terjadi sesuatu dengan Jagat.

Satu jam perjalanan, hanya ditemani kesunyian, baik Petra maupun Wulan tak mengeluarkan satu patah kata pun. Mereka sibuk dengan pikiran masing-masing.

Petra menghentikan mobilnya di pinggir jalan karena jalan yang akan mereka lalui tidak bisa masuk mobil. Petra membuka pintu diikuti dengan Wulan. Kemudian mereka menuju tempat yang ada garis polisinya, lalu berjalan terus ke dalam hutan.

Cuaca panas membuat peluh bercucuran, Wulan mengibaskan jarinya ke leher. Untunglah tadi ia melepas jaket kesayangannya dan menyimpan di mobil. Ia hanya mengenakan kaos biru berlengan pendek, sepatu kets dan juga celana jeans.

Di belakang celana ia selipkan pistol dan di pisau lipat di saku celana. Ia meminta istirahat dulu pada Petra. Saat ia sedang duduk di bawah pohon rindang, ia melihat sosok wanita dengan pakaian berlumur darah berdiri di hadapannya.

Wulan berdiri, lalu melangkah mendekati sosok itu dengan hati- hati. Ia mencoba mengamati. Sosok itu tak asing. Ia coba mengingat-ingat.

Akhirnya, ia mengenali. Sosok itu adalah Ni Ketut Laura Maharani.

...****************...

Bersambung

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!