Bella hanya terdiam tak memberikan jawaban kepada Leo membuat Leo agak kesal.
"Apa sesulit itu kamu menerima ajakan saya? " tanya Leo.
"Bukan begitu pak, saya cuma takut" jawab Bella.
"Apa yg kamu takutkan? ".
"Saya takut disaat saya membuka hati saya untuk bapak, disaat saya berharap saya yg menjadi satu-satunya orang yg paling bapak cintai tapi saya harus merasakan kecewa karena bapak kembali harmonis dengan bu Jenny dan meninggalkan saya" ucap Bella dengan nada yg sedikit bergetar.
Leo mengusap kepala Bella dan memeluknya, dia sangat paham dengan apa yg Bella takutkan akan tetapi Leo sangat yakin jika dia akan bertahan saat bersama dengan Bella.
"Kamu tahu kenapa tadi pagi saya bersikap dingin sama kamu?", Bella menggelengkan kepala nya. "Karena saya melihat kamu turun dari mobil Robi, saya cemburu Bella. Saya tidak suka kamu berduaan dengan pria lain meskipun dia sepupu kamu" ucap Leo membuat Bella kaget, dia pikir Leo tidak melihat nya tadi.
'Ternyata dia cemburu,pantas aja aku di cuekin' batin Bella.
"Saya sudah pikirkan ini matang-matang Bella, saya tidak akan menyakiti kamu, saya akan selalu mencintai kamu dan menjaga kamu apapun yg terjadi saya hanya menginginkan kamu menjadi pendamping hidup saya" ucap Leo kepada Bella, tapi Bella tetap ingin berpikir lebih matang karena dia tak ingin salah jalan karena harus menikah dengan suami orang.
"Tolong berikan saya waktu ya pak, saya ingin memantapkan hati saya" bujuk Bella di balas anggukan Leo.
"Baiklah, saya takkan memaksa. Jika kamu sudah siap kamu bilang ya" pinta Leo, Bella pun mengangguk.
.
.
"Oke kita break dulu! " ucap sang fotografer, Jenny dan yg lainnya langsung bubar untuk istirahat makan siang.
Sehun membagikan makanan kepada para kru dan juga untuk Jenny. Jenny langsung membuka kotak makanan tersebut, Sehun duduk di sebelah Jenny dan menemaninya.
"Berapa lama lagi sesi pemotretan nya? " tanya Jenny di sela-sela makan siang nya.
"Sekitar 4 hari lagi, kenapa? ".
"Tidak, aku rasanya ingin berjalan-jalan sebelum kita kembali" ucap Jenny.
"Tentu saja, nanti kita akan berkeliling dan mendatangi beberapa tempat wisata yg ada disini, kamu pasti menyukai nya" ucap Sehun.
"Benarkah? " tanya Jenny dengan wajah yg sumringah.
"Iya, aku meminta jeda agar kamu tidak stres karena beberapa hari ini kamu sudah bekerja sangat keras" ucap Sehun.
"Terima kasih Sehun, kamu memang paling mengerti aku" puji Jenny, Sehun hanya membalas nya dengan senyuman.
Sehun bangkit dari duduknya, dia sudah menghabiskan makan siang nya, Jenny yg melihat Sehun memakai peci terheran-heran.
"Kamu mau kemana memakai itu? " tanya Jenny.
"Aku mau ke masjid dulu, mau sholat" ucap Sehun membuat Jenny terdiam, dia memikirkan sudah sangat lama dia tak beribadah, bahkan dia sendiri pun tak ingat kapan terakhir kali dia sholat.
"Kamu mau ikut? " tanya Sehun.
"Tidak, kamu duluan saja" dalam hati Jenny bertanya-tanya sejak kapan Sehun jadi rajin beribadah, karena selama ini Jenny tak pernah melihat nya.
.
.
Tante Aura mengirimkan pesan kepada Bella kalau dirinya akan mengunjungi Bella sore ini, Bella sangat senang karena ibunya akan datang, dia pun berencana untuk mampir ke toko kue dan membeli kue untuk menyambut kedatangan ibunya.
Bella sedang bersiap untuk pulang, tiba-tiba Leo masuk ke dalam ruangan.
"Sudah mau pulang? " tanya Leo.
"Iya Pak" jawab Bella.
"Saya antar kamu pulang" ucap Leo.
"Tidak usah Pak, saya mau mampir ke suatu tempat dulu" tolak Bella membuat Leo penasaran.
"Mau kemana? Saya temani" paksa Leo.
Bella jadi salah tingkah, dia ingin menolak tapi biar sekeras apapun Bella menolak Leo akan tetap pergi bersama nya.
"Ayo! " ucap Leo, Bella pun pasrah, dia mengambil tas miliknya dan berjalan di belakang Leo.
"Ada acara apa sore ini? " tebak Leo membuat Bella menoleh.
"Mama ingin mengunjungi saya" ucap Bella membuat Leo tersenyum.
"Bapak kenapa tersenyum? " tanya Bella heran.
"Tidak apa-apa, memangnya saya tidak boleh tersenyum? " tanya Leo. Tapi Bella hanya diam saja tidak menanggapi pertanyaan Leo.
Sinta melihat Leo dan Bella pulang bersama, terkadang Sinta sering berpikir kalau di antara mereka berdua ada sesuatu yg spesial, tapi Sinta selalu lupa untuk menanyakan secara langsung dengan Bella. Sinta hanya berharap semoga Bella tidak menjadi perusak rumah tangga Leo dan Jenny.
Bella meminta Leo untuk mampir ke toko kue, Bella turun dari mobil dan masuk ke dalam toko, dia memilih beberapa jenis kue untuk ibunya. Tak lupa dia juga membeli beberapa untuk dirinya dan juga Leo.
Leo berinisiatif untuk membayar belanjaan Bella, Leo adalah orang yg tidak bisa di larang, semakin di tentang maka dia semakin menjadi-jadi. Bella hanya mengikuti semua keinginan Leo tanpa bisa melawan nya.
Akhirnya mereka pun tiba di apartemen Bella, Leo berjalan sambil menggenggam tangan Bella sedangkan belanjaannya Leo juga yg memegangnya, sungguh seperti seorang suami yg sangat menyayangi istrinya.
Namun saat mereka sudah berada di lantai tempat Bella tinggal, Leo melihat Robi yg sedang berdiri di depan kamar Bella dan menunggu Bella pulang. Tatapan Robi mengarah pada tangan Leo yg menggenggam tangan Bella sedangkan Leo menatap Robi dengan tatapan tak suka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
dita18
Leo harusnya kamu jgn egois bgtu,,,, lebih baik kmu selesaikan dulu masalah mu dg Jenny & perjelas status pernikahan kalian kalo memang tdk bsa di selamatkan lg pernikahan kalian yaudh pisah baik2 tp jgn jdkan Bella istri kedua mu disaat kmu msh stts suami dari Jenny
2023-11-13
1