Bab 15.

Leo tertidur di sofa setelah selesai memakan mie yg Bella buatkan, Bella menggaruk belakang lehernya karena merasa bingung, dia ingin membangunkan Leo tapi dia tak tega dan hari juga sudah sangat malam.

"Benar-benar deh pak Leo" gumam Bella kesal, dia pergi menuju kamarnya dan mengambil selimut, lalu dia kembali ke ruang tengah untuk menyelimuti tubuh Leo.

Bella menatap wajah Leo yg sangat tampan bahkan saat dia sedang tertidur, alisnya yg tebal, hidung mancung, bibir yg seksi membuat nya sangat sempurna.

"Sangat tidak adil bahkan dia terlihat tampan saat tertidur seperti ini" bisik Bella sambil mengelus pipi Leo.

"Selamat malam Pak Leo" Bella mematikan lampu dan mengunci pintu lalu dia masuk ke dalam kamarnya, hari ini benar-benar hari yg melelahkan bagi Bella. Dia merebahkan tubuhnya di kasur dan langsung terlelap.

.

.

Alarm Bella berbunyi membuat Bella terbangun, dia mengucek matanya dan merasakan sesuatu yg aneh, badannya terasa sangat berat seperti sedang di timpa oleh sesuatu, Bella menoleh ke belakang ternyata Leo sedang memeluknya dan masih tertidur.

"Astaghfirullah, bagaimana bisa pak Leo ada di kamarku? " tanya Bella dengan wajah yg terkejut, mendengar suara Bella membuat Leo ikut terbangun.

"Hmmm, selamat pagi sayang" sapa Leo.

"Kok bapak bisa ada di kamar saya? " tanya Bella.

"Ahh itu, saya takut tidur di luar sendirian, makanya saya pindah kesini, hehe" ucap Leo sambil menggaruk belakang lehernya, sebenarnya Leo memang tidak pernah bisa tidur seorang diri, bahkan saat Jenny pergi keluar kota pun dia selalu meminta tante Lusi untuk menemaninya tidur.

"Ya ampun bapak, bapak udah sebesar ini tapi ngga berani tidur sendiri? Kalah sama saya dong" ejek Bella.

"Iya saya memang seperti ini, menyedihkan sekali bukan" ucap Leo dengan nada yg di buat sesedih mungkin, Bella menjadi tak tega, dia merasa bersalah karena sudah mengejek Leo tadi.

"Maafkan saya ya pak" ucap Bella.

"Tak apa Bella" Leo menarik Bella ke dalam pelukan nya dan mencium pucuk kepala Bella.

"Kita sarapan yuk! " ajak Leo, Bella pun mengangguk, Bella pergi menuju dapur sedangkan Leo pergi ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya.

Bella membuatkan coklat panas untuk nya dan Leo, juga roti sandwich dengan isian telur, daging, dan sayuran. Leo keluar dari kamar Bella dan langsung menuju dapur, dia mengecup pipi Bella saat melihat sarapan sudah tersedia di atas meja.

"Terima kasih untuk sarapan nya" ucap Leo.

"Sama-sama, selamat makan pak" ucap Bella tersenyum, Bella saat ini mulai terbiasa dengan sikap manis Leo padanya.

"Setelah sarapan saya pulang dulu ya untuk berganti baju, nanti saya kesini lagi untuk jemput kamu" ucap Leo.

"Tidak usah pak, saya naik bis aja nanti. Kasihan bapak mesti bolak balik, kita ketemu di kantor aja ya" tolak Bella dengan halus.

"Baiklah kalau begitu" Leo menghabiskan sarapan nya dan berpamitan untuk pulang. Setelah Leo pulang Bella langsung merapihkan rumah nya dan mandi.

.

.

Leo tiba di rumah nya dan langsung berlari ke dalam kamar, tante Lusi yg baru saja selesai sarapan menyusul Leo ke dalam kamar. Tante Lusi merasa aneh karena sekarang Leo jarang di rumah dan jarang makan bersama dengan nya.

Saat tante Lusi masuk Leo sedang mandi, tante Lusi duduk di tepi ranjang dan menunggu Leo keluar. Leo terkejut saat melihat mamanya berada di kamarnya.

"Loh ada mama di sini" ucap Leo.

"Leo, mama mau bicara sama kamu, sini duduk" pinta tante Lusi, Leo pun mendekati mama nya dan menarik kursi untuk dia duduk.

"Ada apa mah? "

"Mama perhatikan kamu sekarang jarang di rumah, kamu juga jarang sekali makan bersama mama, kamu kemana Leo?" tanya tante Lusi penasaran, Leo nampak sedikit gugup mendengar pertanyaan mama nya.

"Leo di rumah teman mah" bohong Leo tapi perasaan seorang ibu tidak bisa di bohongi.

"Apa kamu punya simpanan? Jujur sama mama Leo" bujuk tante Lusi.

Leo tak bisa membohongi mamanya, karena jika dia bohong tante Lusi pasti akan mengetahui nya.

"Leo sedang mendekati seseorang mah" ucap Leo jujur.

"Siapa dia? Apakah mama kenal? " tante Lusi terlihat biasa saja, tidak terkejut sama sekali.

"Iya mama mengenalnya, dia wanita yg baik dan dia sangat mengerti Leo mah" ucap Leo.

"Mama tak melarang jika kamu ingin menikah lagi, tapi saran mama hati-hati jangan sampai kamu melukai banyak hati Leo, sebelum kamu berbuat sesuatu pikirkan dahulu secara matang" ucap tante Lusi.

"Iya mah, Terima kasih mama selalu bisa mengerti Leo" Leo memegang tangan tante Lusi dan menciumnya.

"Kamu putra mama satu-satunya Leo, kamu yg menentukan kebahagiaan untuk dirimu sendiri, mama hanya bisa mendo'akan dan mendukung mu, tapi jika kamu berbuat salah maka mama akan menegurmu. Paham kamu! " ucap tante Lusi tegas.

"Paham mamaku sayang, mama tolong keluar dulu ya, Leo mau berganti pakaian".

"Baiklah" tante Lusi pun keluar dari kamar Leo.

.

.

Jenny dan kru saat ini sedang bersiap untuk menuju lokasi pemotretan, setelah meminum vitamin Jenny pun mengambil tas nya dan masuk ke dalam mobil.

Sehun menyetir mobilnya dengan perlahan karena dia belum begitu hafal jalan nya, dengan di bantu google dia pun mencoba mengikuti alamat yg di tuju.

"Mas Sehun, benar ini jalan nya? " tanya salah seorang kru.

"Iya benar kok, sebentar lagi kita sampai" ucap Sehun, jalan menuju lokasi sangat jelek, di tambah kiri kanan hutan jati membuat suasana nya sedikit menakutkan. Tapi setelah tiba di lokasi mereka semua dibuat takjub, karena pemandangan nya sangat indah dan sejuk.

"Wah luar biasa, kamu memang pintar Sehun" puji Jenny.

"Ayo kita bersiap jangan sampai terlalu sore pulang nya" ucap Sehun, lalu mereka pun mulai menyiapkan perlengkapan, Jenny pun sedang di rias dan berganti dress.

.

.

Leo sudah berada di kantor, dia mengecek beberapa berkas yg harus dia tanda tangani, Bella merapihkan berkas tersebut dan menyusunnya di atas map.

Pintu ruangan Leo di ketuk, Leo menoleh ke arah pintu,sedangkan Bella masih sibuk dengan pekerjaan nya.

"Masuk! " ucap Leo, seseorang membuka pintu dan membuat Leo terkejut.

"Mama...! ".

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!