Bella saat ini sedang menunggu bis di halte dekat kantor nya, cuaca hari ini agak mendung seperti mau turun hujan, Bella menunggu dengan tak sabar karena dia takut jika kehujanan di jalan.
Saat Bella sedang menunggu tiba-tiba sebuah mobil berhenti di depan nya, Bella menatap bingung dan menduga-duga mobil siapa itu.
Seseorang keluar dari dalam mobil dan menghampiri Bella, awalnya Bella masih belum menyadari orang itu tapi setelah dia mengamati lebih dekat Bella pun langsung menutup mulutnya.
"Mas Robi! " pekik Bella.
Robi tersenyum saat dia sudah berada di hadapan Bella, Bella sangat tidak menyangka jika akan bertemu dengan Robi di sini.
"Assalamu'alaikum Bella, apa kabar? " tanya Robi sambil mengulurkan tangannya.
"Wa'alaikumussalam, Alhamdulillah Bella baik mas, mas sendiri apa kabar? " jawab Bella.
"Alhamdulillah aku baik, kamu sedang apa disini? Baru pulang kerja ya"
"Iya mas, Bella lagi nunggu bis tapi bis nya lama banget, mas sendiri lagi apa disini? " tanya Bella.
"Tadi pas lewat aku liat kamu, makanya aku langsung menepikan mobilku, ya udah kalau gitu aku antar pulang aja yuk! Udah mau hujan juga" ajak Robi.
"Hmm, jangan deh mas. Bella takut ngerepotin" tolak Bella.
"Gak kok, ayo" Robi mengajak Bella ke mobilnya, akhirnya Bella pun menerima tawaran dari Robi.
"Kamu sudah lama kerja disitu? " tanya Robi.
"Lumayan mas, 2 tahun lebih" jawab Bella.
"Wah lumayan ya, kamu memang pegawai yg sangat setia dengan perusahaan" puji Robi sambil terkekeh.
"Mas bukannya lagi di Singapore ya? " tanya Bella heran.
"Aku udah sebulan disini, rencana aku ngga balik ka Singapore lagi. Mau urus usaha yg disini aja" ucap Robi.
"Ohh begitu" Bella mengerti dia pun menganggukkan kepala nya.
"Kamu tinggal dimana Bella? "
"Di apartemen melati mas" jawab Bella.
"Ohh siap aku antar sampai depan pintu" ucap Robi.
"Memang mobilnya bisa terbang sampai ke lantai atas mas? " ejek Bella.
"Yeee... Kamu ini dari dulu gak pernah berubah ya, seneng bercanda" Robi mengacak rambutnya Bella membuat Bella berteriak.
"Ihhh kebiasaan deh, ngacak rambut Bella" ucap Bella sambil memonyongkan bibirnya.
"Haha.. Abis kamu gemesin sih" ucap Robi.
Sebenarnya Robi itu adalah kakak sepupunya Bella, tapi mereka sepupu jauh. Robi sudah lama menyukai Bella hanya saja dia tak pernah mengungkapkan nya, Robi takut kalau nanti Bella berubah dan menjauhinya. Karena selama ini Bella selalu manja terhadap Robi yg lebih tua 5 tahun darinya. Bella sudah menganggap Robi seperti kakaknya sendiri karena Bella anak tunggal.
Setiba nya di apartemen, Bella mengajak Robi untuk turun, Robi pun tak sungkan dan ikut ke kamar Bella.
"Selamat datang di apartemen Bella mas, maaf ya kalau berantakan" ucap Bella.
"Berantakan darimana nya? Orang rapih gini kok" ucap Robi, Robi pun di minta duduk di sofa oleh Bella sementara Bella membuatkan minuman untuk Robi.
"Kamu tinggal sendiri? " tanya Robi.
"Iya mas, mama tinggal di rumah utama. Bella sengaja pindah kesini supaya lebih dekat dengan kantor" ucap Bella.
"Lumayan nyaman ya, aku juga jadi pengen punya apartemen seperti kamu, apa ada kamar yg kosong? " tanya Robi, padahal dia sengaja ingin bisa berdekatan dengan Bella.
"Bella belum tahu, nanti Bella coba tanyain ya, ini mas di minum dulu" Bella menyodorkan teh manis kepada Robi.
"Terima kasih".
"Om dan tante gimana kabarnya mas? .
"Alhamdulillah baik, mereka masih ingin tinggal disana jadi tidak ikut pulang ke Indonesia" ucap Robi.
"Padahal Bella kangen banget sama om dan tante, kalau mereka kesini kabarin Bella ya mas" pinta Bella.
"Tentu dong".
Mereka berdua pun duduk berbincang banyak hal, Robi menceritakan pengalaman nya selama tinggal di Singapore, begitupun dengan Bella. Mereka saling bertukar cerita hingga membuat mereka tertawa, Bella menawarkan Robi makan malam disana karena mereka jarang sekali bertemu jadi Bella berniat memasak untuk menyambut kepulangan Robi, Robi pun dengan senang hati menerima ajakan Bella karena dia ingin mencicipi masakan Bella. Saking asiknya Bella sampai melupakan ponselnya di dalam tas yg sejak tadi berdering tapi karena di silent Bella tak menyadari nya.
" kemana Bella? Kenapa tidak di angkat? "Tanya Leo bingung, dia pun mengirimkan pesan kepada Bella tapi belum juga di buka oleh Bella.
Leo ingin pergi ke apartemen Bella tapi seketika hujan turun dengan lebat, Leo pun mengurungkan niatnya dan menunggu Bella membalas pesannya.
Robi mencicipi masakan Bella dan dia terpukau, dia tak menyangka jika Bella sangat pandai memasak.
"Wah ini sangat enak, kenapa kamu ngga buka restoran aja Bella? " ucap Robi.
"Hehe tidak mas, Bella suka nya jadi karyawan aja" ucap Bella sambil tersenyum.
"Hemm sayang sekali, bakat kamu ini bisa jadi penghasilan besar loh, asli ini enak banget" puji Robi membuat Bella semakin senang.
"Alhamdulillah kalau mas suka dengan masakan Bella" ucap Bella.
"Kalau aku tiap hari minta di masakin gini kamu keberatan ngga? " tanya Robi.
"Ngga sih, cuma liat kondisi juga ya kalau Bella lembur Bella ngga bisa masak karena capek mas" ucap Bella.
"Hehe aku cuma bercanda kok" .
"Serius juga gak apa mas, Bella senang kok kalau mas ada disini, Bella jadi ada temen ngobrol" ucap Bella membuat Robi memiliki ide agar dia bisa selalu berdekatan dengan Bella.
Selesai makan mereka berdua mencuci piring bersama, Bella baru teringat dengan ponselnya karena sejak tadi dia terlalu fokus bersama dengan Robi.
"Ya ampun aku lupa mengabari pak Leo" gumam Bella, dia pun lalu mencari ponselnya di tas.
"Mampus aku, pak Leo menelpon banyak sekali" ucap Bella, dia lalu membalas pesan dari Leo dan menyimpan kembali ponselnya.
Ponsel Leo berdering, dia langsung membuka pesan yg masuk dari Bella.
"Maaf Pak saya baru pegang ponsel, saya sudah pulang sekarang sudah di apartemen ".
Leo tersenyum saat membaca pesan dari Bella, dia ingin menelpon Bella tapi ponsel Bella tidak aktif, Leo merasa kesal karena tidak bisa menghubungi pujaan hatinya.
"Bella ini kenapa ya? Apa dia sengaja menghindari dariku? " Leo menduga-duga padahal Bella saat ini sedang senang bersama dengan Robi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Dewi Fuzi
mending pilih yg single bela dari pada sakit hati bd katain pelakor wuihh serem
2023-12-30
1
dita18
saingan Leo udh muncul nih 😅😅
2023-11-13
2