Bella dan tante Aura berbelanja bersama di sebuah mini market, mereka memilih beberapa sayuran, ikan, dan buah. Tak lupa mereka membeli beberapa cemilan dan yg lainnya.
Leo yg merasa bosan di rumah pergi ke mini market untuk membeli beberapa cemilan, dia pergi seorang diri karena Jenny sudah berangkat bekerja.
Saat mereka sedang asik memilih, tante Aura tiba-tiba melihat Leo, dia pun menyenggol lengan Bella.
"Bell, bukan kah itu bos mu? " tanya tante Aura sambil menunjuk. Bella pun menoleh dan melihat Leo sedang memilih beberapa cemilan.
'Pak Leo?' batinnya .
"Samperin sana, seperti nya dia sedang kesepian" ucap tante Aura.
"Mama apaan sih, kalau ternyata dia sama istrinya gimana? Nanti yg ada Bella kena ocehan" tolak Bella.
"Seperti nya dia sendirian" tebak tante Aura, namun Bella kekeh tak ingin menghampiri bos nya.
Merasa ada yg memperhatikan, Leo pun menoleh, dia membulatkan matanya saat melihat Bella juga berasal di sana, Leo pun langsung menghampiri Bella.
"Bella, kamu juga ada disini" tanya Leo membuat Bella terkejut.
"Ehh pak Leo, iya Pak. Bapak belanja juga ya" tanya Bella gugup.
"Iya, kamu sama siapa? " Leo melirik tante Aura.
"Oh iya, kenalkan pak ini mama saya" ucap Bella.
"Saya Aura, mama nya Bella" tante Aura menyalami Leo.
"Saya Leo, bu" sapa Leo sopan.
"Wah ternyata nak Leo ini lebih tampan dari pada di foto ya" puji tante Aura.
"Fo-foto? Memangnya ibu pernah lihat foto saya dimana? " tanya Leo tergagap.
"Saya pernah lihat foto anda di ponsel Bella" ucap tante Aura membuat Bella melotot.
"Oh iya, kamu simpan foto saya, Bella? " tanya Leo penasaran.
"Bukan pak, mama apa-apaan sih. Itu foto waktu kita family gathering dulu pak, bapak ingat kan" ucap Bella sambil mencubit tangan tante Aura.
"Ohh, saya pikir apa" ucap Leo yg sempat GR karena telah menyangka Bella diam-diam memuja nya.
"Bapak sama siapa kesini? " tanya Bella mengalihkan pembicaraan.
"Saya sendiri, rasanya bosan di rumah makanya saya kesini. Ngga sangka bisa bertemu dengan kalian" ucap Leo.
"Haha, iya Pak" ucap Bella merasa canggung.
"Kalau nak Leo kesepian, bagaimana kalau kita pergi bersama saja, kebetulan hari ini kami ingin memasak banyak lauk, jika nak Leo tidak keberatan nak Leo boleh ikut kami ke apartemen Bella" ajak tante Aura dengan sengaja.
"Apakah boleh? " tanya Leo sambil menatap Bella, awalnya Bella ingin menolak tapi dalam hati nya dia merasa kasihan dengan bos nya, akhirnya Bella pun mengijinkan Leo untuk ikut ke apartemen nya.
"Baiklah, kalau begitu kita naik mobil saya saja, mari... " ajak Leo di ikuti oleh Bella dan tante Aura, sejujurnya Bella merasa canggung karena sikap ibunya yg terasa berlebihan terhadap Leo. Tapi Bella hanya bisa terdiam tak banyak bicara.
Sesampainya di apartemen, Bella mempersilahkan Leo untuk duduk, sementara dia dan tante Aura menyiapkan masakan untuk mereka makan bersama.
"Pak, ini coklat panas silahkan diminum " ucap Bella sambil menaruh secangkir coklat panas di atas meja.
"Kamu juga minum ini di rumah? " tanya Leo.
"Iya Pak, saya memang selalu minum ini karena saya tidak suka kopi ataupun teh" ucap Bella.
"Ohh begitu, Terima kasih Bella" ucap Leo lalu meminum coklat panas tersebut.
"Saya tinggal ke dapur dulu ya pak, bapak santai saja disini" Bella pun segera berlari menuju dapur karena dia tak ingin berlama-lama dengan Leo.
Bella dan tante Aura sibuk memasak sedangkan Leo melihat sekeliling, dia tertarik pada foto yg berbaris di atas meja, foto saat Bella kecil hingga dewasa yg terlihat sangat lucu dan menggemaskan, Leo menyunggingkan senyum saat melihat foto Bella yg tertawa dengan gigi yg ompong.
Terdengar suara tertawa tante Aura dan Bella dari dapur membuat Leo tertarik, dia pun berjalan menuju dapur, dia melihat pemandangan yg sangat membuat nya tersentuh. Dimana Bella dan ibunya nampak kompak dalam membagi tugas, Bella pun nampak sangat bersemangat dan bahagia.
Ada desiran aneh di hati Leo saat melihat Bella memasak, dia pun membayangkan jika Bella menjadi istrinya dan memasak untuk nya setiap hari, dia melamun membayangkan saat Bella sedang memasak dan dia memeluknya dari belakang, sungguh membuat hati Leo sangat bahagia.
"Pak.. Pak.. Kok bengong" panggil Bella sambil melambaikan tangannya di depan wajah Leo, Leo pun tersadar dan terlihat tergagap.
"Ahh, iya kenapa Bella? " tanya nya.
"Bapak ngapain disini? Disini bau masakan" usir Bella.
"Saya ingin melihat kalian memasak, boleh kan? " ucap Leo.
"Duduklah nak, sebentar lagi makanannya siap" ucap tante Aura sambil menarik kursi meminta Leo untuk duduk.
Leo mengedipkan matanya menggoda Bella lalu dia pun langsung duduk, membuat Bella menarik nafasnya.
'Sepertinya pak Leo sengaja mempersulit ku ya' batin Bella mulai kesal.
Setelah beberapa saat masakan pun siap,mereka bertiga pun duduk untuk makan bersama.
"Silahkan nak Leo, semoga masakannya cocok dengan lidah nak Leo" ucap tante Aura.
"Terima kasih banyak bu" Leo mulai menyendok makanan itu dan memasukkan nya ke dalam mulutnya, seketika dia membulat kan matanya.
"Hmmm...ini sangat lezat" puji nya.
"Benarkah? Ini semua Bella yg memasaknya, kebetulan Bella pandai memasak" ucap tante Aura membuat Leo tak percaya.
"Oh ya? Calon istri idaman ya" puji Leo membuat Bella tersipu malu.
"Terima kasih pak" ucap Bella. Melihat ekspresi Bella yg merasa tersipu membuat Leo berdebar, dia tak pernah merasakan hal ini saat bersama dengan Jenny.
"Ayo habiskan, nanti keburu dingin" ucap tante Aura mencairkan suasana, tante Aura dapat melihat kalau Leo menyukai putrinya. Tapi tante Aura tidak ingin ikut campur lebih jauh karena Leo sudah memiliki istri, meskipun rumah tangga mereka terlihat tidak bahagia tapi tante Aura tidak ingin jika nantinya Bella di cap sebagai pelakor.
Leo makan banyak sekali sampai dia merasa kekenyangan, sungguh dia merasa suasana yg berbeda dari rumah nya, di rumah Bella penuh dengan kehangatan. Apalagi sikap tante Aura yg ramah dan banyak bicara membuat Leo serasa seperti di rumah nya sendiri.
"Saya kekenyangan" ucap Leo membuat tante Aura terkekeh, sementara Bella membereskan sisa makanan dan juga piring bekas makan mereka.
Leo tak enak jika menumpang makan saja, dia pun berinisiatif untuk mencuci piring.
"Jangan pak, biar saya saja" ucap Bella.
"Tak apa, saya juga terbiasa mencuci piring" ucap Leo, Bella pun terkejut saat mendengar penuturan Leo. Dia tak menyangka jika seorang bos besar bisa mencuci piring.
Bella semakin terpaku saat melihat Leo yg sangat lihai mencuci piring, dia pun tersadar lalu membantu Leo, mereka berdua mencuci piring bersama, membuat hati Leo semakin menghangat.
Karena hari sudah sangat sore, akhirnya Leo pun memutuskan untuk pamit, tante Aura dan Bella mengantarkan sampai depan pintu saja.
"Terima kasih bu dan juga Bella karena sudah menjamu saya, saya benar-benar puas dengan masakan kalian" ucap Leo sebelum pulang."
"Sama-sama nak Leo, jangan sungkan jika nak Leo ingin sesuatu. Tinggal bilang saja sama Bella ya" ucap tante Aura.
"Mama... " ucap Bella tak enak.
"Terima kasih bu, kalau begitu saya pamit dulu, Bella" ucap Leo sambil melirik Bella, Bella pun hanya tersenyum dan menganggukkan badan nya dengan sopan.
"Mama apaan sih, ngga enak tahu nanti pak Leo bisa salah paham sama ucapan mama" protes Bella.
"Loh kenapa ? Lagipula kita hanya menghibur nya. Kamu ngga lihat tadi wajahnya nampak sangat bahagia saat makan bersama kita? Itu tandanya dia selalu kesepian Bella. Kamu itu sekertaris nya masa ngga peka" ucap tante Aura.
"Itu bukan tugas Bella mah, tugas Bella hanya bekerja untuk pak Leo. Ngga lebih. Bella takut nanti pak Leo mikir macam-macam ke Bella" ucap Bella.
"Udah kamu tenang saja, mama yakin Leo bukan lah orang yg seperti itu, sudah ya mama pulang dulu, kamu hati-hati ya di rumah" tante Aura mencium kedua pipi Bella lalu pergi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Aerik_chan
2 iklan nangkring...
2023-11-14
1
dita18
Tante Aura setuju ya klo Bella sm Leo menikah😅😅
2023-11-13
1