bab 3

"oppa!! Oppa!!" teriak Lisa memanggil sang kakak

"ada apa sayang, ini masih pagi" mengucek matanya karena masih mengantuk

"Lisa mau lari pagi. Ayo temani Lisa lari pagi oppa" menggoyang-goyangkan lengan Arya

"kenapa tiba-tiba minta lari pagi?" tanyanya

"aku kan kemarin sudah bilang Lisa mau diet. Lisa mau jadi gadis cantik" menghentak-hentakkan kakinya kesal

"iyaa.. Yaudah kakak ganti baju dulu, kamu tunggu di bawah" titahnya

setelah Arya berganti pakaian akhirnya dia menyusul Lisa di lantai bawah yang sudah menunggunya sedari tadi.

"ayo kita berangkat. Tapi oppa ga bisa lama-lama. oppa banyak pekerjaan di perusahaan"

"baik oppa. Habis lari Lisa mau gym" ujar Lisa

"kamu gym di rumah saja, lagian peralatan gym di sini juga lengkap. Nanti oppa akan panggilkan instruktur gymnya"

"baik oppa, ayo cepat berangkat!!" menarik tangan oppa nya menuju mobil

Setelah perjalanan mereka sampai di taman. Mereka berlari-lari kecil untuk pemanasan. Setelah itu mereka melanjutkan dengan berlari mengitari taman.

Setelah selesai mengitari taman sebanyak dua kali. Mereka pun beristirahat di salah satu bangku taman.

"kamu cape ga" tanya Arya mengkhawatirkan kondisi Lisa. Karena Lisa masih tahap penyembuhan

"aku oke kok oppa. Cuman belum terbiasa aja" jawabnya

"yaudah ayo kita pulang. oppa ada kerjaan"

"oke oppa"

Mereka pun memasuki mobil dan melaju ke monsion.

Di dalam mobil.

"oppa?" panggilnya

"iya sayang"

"oppa. nanti siang Lisa mau ke mall.mau shopping boleh"

"apapun untukmu sayang. Tapi kamu bawa bodyguard ya. kamu masih tahap penyembuhan. oppa takut kamu kenapa-kenapa" ujar Arya masih mengkhawatirkan sang adik

"baiklah oppa. Lisa akan baik-baik saja. Hyung jangan terlalu mengkhawatirkan Lisa" menenangkan Arya

"baiklah sayang" mengusap kepala Lisa dengan lembut

Sesampainya di monsion.

"Hyung langsung siap-siap ya dek. Hyung takut terlambat" berlari menuju kamar

Lisa menuju ruang makan.dia memoleskan roti tawar dengan selai strawberry dan coklat. Kemudian dia memasukkannya ke dalam tempat bekal.

kemudian Lisa mengoleskan lagi due roti tawar dengan selai strawberry kemudian memakannya.

Arya berlari menuruni tangga.

"oppa!!" teriak Lisa memanggil Arya

"apa sayang, oppa sudah hampir terlambat ini" menoleh ke arah Lisa

Lisa berlari menghampiri oppa nya dengan membawa tempat bekal yang tadi dia siapkan.

Menyodorkan tempat bekal itu.

"ini buat oppa. jangan lupa sarapan nanti oppa sakit" ujarnya

mendengar hal itu Arya pun memeluk sang adik. Dia tidak menyangka sang adik kini menjadi seseorang yang sangat perhatian kepadanya. Mengingat sang adik yang dulu cuek dan selalu mengabaikannya.

Dia terharu dan meneteskan air mata. Melihat itu pun Lisa menjadi khawatir dan menanyakan kenapa oppa nya tiba-tiba menangis.

"oppa okey?"

"oppa oke. Kalau begitu oppa berangkat ya sayang" mencium kening Lisa kemudian berlari menuju mobilnya.

"hati-hati oppa"

Setelah melihat kepergian oppa nya Lisa pun melanjutkan sarapan. Kemudian dia berjalan ke arah ruangan gym milik oppa nya biasa olahraga.

Lisa dibuat menganga melihat berbagai macam alat gym yang sangat lengkap. Lisa berjalan menuju salah satu peralatan gym itu dan menggunakannya.

"dengan fasilitas sebagus ini. Aku yakin aku akan kurus cepat" ujarnya

Setelah menyelesaikan gym dia pergi menuju kamarnya. Dia bergegas membersihkan diri akibat keringat yang membuat tubuhnya serasa lengket.

Dia juga mencoba merawat diri dengan mengoleskan beberapa krim.

"Lisa ini kaya, tapi dia sama sekali tidak memiliki peralatan make up dan skincare yang memadai. Anak itu benar-benar" Lisa terheran-heran dengan pemilik tubuh asli. Padahal dia sangat kaya. Tapi dia tidak tahu cara merawat diri.

"pantas saja dia selalu di bully. Dia pendiam, aku yakin Hyung pasti tidak tahu masalah pembullyan ini"

"tenang Lisa aku akan membuatmu menjadi gadis cantik dan pintar sehingga kamu bisa jadi primadona seperti Nisa"

"kemarin kekurangan Nisa hanyalah uang. Dengan penampilan Lisa yang cantik dan pintar nanti maka semuanya akan lengkap" tutur Lisa dengan penuh percaya diri.

Lisa membuka lemari yang ada di kamar itu.betapa terkejutnya dia melihat pakaian yang ada di lemari itu.

"ya ampun Lisa. Kamu ini orang kaya tapi kamu tidak memiliki dress dan pakaian wanita sama sekali"

Lisa yang sebelumnya adalah anak yang kolot. Dia selalu memakai kaos oblong,celana jeans dan juga jaket Hoodie. Dan itu membuat pemilik tubuh Lisa yang sekarang geram.

Dengan terpaksa Lisa mengenakan pakaian yang ada. Kemudian dia memanggil beberapa maid

"bik.. Aku mau bibik membuang semua baju ini dan juga sepatu ini"

Lisa sudah menaruh baju dan sepatu pemilik tubuh sebelumnya ke lantai. Dia benar-benar emosi. Mengapa seluruh pakaiannya modelnya sama dan sepatunya juga semuanya sepatu model pria.

"bik setelah ini temani aku ke mall ya. Lisa mau beli beberapa barang"

"baik nona"

Melihat kepergian maid yang membawa barang-barang pemilik tubuh Lisa sebelumnya.

"aku harus merubahmu 180°. Kenapa kamu sekolot ini Lisa" memijat pelipisnya saking frustasinya.

Setelah Lisa bersiap-siap dia pun menuruni tangga menuju lantai bawah. Di sana sudah ada dua maid, dua bodyguard dan dua supir.

"kalian sudah siap ternyata, ayo kita berangkat" ujar Lisa

Sopir itu pun membukakan pintu mobil untuknya. Mereka menyiapkan dua mobil. Satu untuk Lisa dan salah satu bodyguardnya dan yang satunya untuk para maid dan juga bodyguard yang lain.

Mereka melakukan mobil dengan kecepatan rata-rata. Setelah sampai di mall.lisa langsung menuju ke tempat lensa.

"aku heran apa si Lisa sebelumnya tidak pernah mendengar yang namanya softlens. Kenapa dia kemana-mana selalu menggunakan kacamata. Dasar kolot" gumamnya.

Dia membeli beberapa softlens minus yang sesuai dengan matanya. Dia membuang kacamata yang dipakainya tadi dan menggantinya dengan softlens yang sudah dia gunakan.

Setelah selesai di optik. Lisa pun pergi ke toko make up dan skincare. Dia membeli beberapa skincare dan peralatan make up. Spg yang disana pun dibuat terheran-heran terlebih Lisa membeli sangat banyak peralatan make up dan juga skincare yang hampir memenuhi troli.

setelah selesai memilih make up dan skincare. Lisa pergi ke butik. Dia membeli berbagai macam pakaian wanita, tas branded dan juga beberapa high heels.

Lisa tidak mau melewatkan satu pun. Dia akan membuat Lisa yang sekarang jadi Lisa yang fresh dan cantik.

Belanjaan Lisa memenuhi kedua mobil yang dibawanya tadi. Para maid yang sudah hafal dengan sifat Lisa dibuat terheran-heran. Karena majikannya yang tidak suka shopping mendadak berbelanja berbagai macam barang. Terlebih barang-barang yang dia beli. Dia yang biasanya berperilaku tomboy membeli berbagai macam baju wanita dan make up.

Terpopuler

Comments

N Wage

N Wage

nah bagusan panggil kakak kan memang orang indonesia kan?

2023-11-25

0

Umiie'ne Naza

Umiie'ne Naza

sebenare, Aku ga suka novel berbau " korea,
Mending manggil nyA abang, kalau Bener bkn turunan korea, Tapi tetep aku baca sih

2023-11-09

1

Aryanti endah

Aryanti endah

oppa, bukan Hyung, klo Hyung adek cwo ke kk cwo

2023-10-26

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!