BAB 19. MEMBAWA ARA

Lupakan? Rey tersenyum getir dengan satu kata itu. Bagaimana mungkin Ara semudah itu mengatakannya, di sini dialah yang menjadi korban dan seharusnya meminta pertanggungjawaban tapi malah lebih memilih untuk melupakan.

Masih di tempatnya berdiri, Rey terhenyak ketika ponselnya berdering. Dengan sedikit gelapan ia mengeluarkan ponsel dari saku jasnya. Melihat layar ternyata Sherly yang menelpon.

[Sayang, kamu udah sampai rumah?] Tanya Sherly langsung begitu panggilannya dengan Rey terhubung.

"Iya, aku sudah sampai rumah." Jawab Rey datar, tanpa kata-kata sayang seperti biasanya. Ia sedang berbicara dengan Sherly, tapi pikirannya tertuju pada Ara. Masih merasa tak percaya dengan permintaan istri kontraknya itu, yang meminta untuk melupakan apa yang telah terjadi di antara mereka berdua.

[Sayang, nanti malam kita makan malam di luar ya.] Ajak Sherly.

"Em," Rey merasa enggan tapi tidak tahu harus bagaimana menolak permintaan kekasihnya kali ini. Ia benar-benar tidak mood untuk pergi kemanapun, yang ada dalam pikirannya hanya bagaimana caranya untuk menyelesaikan permasalahannya dengan Ara tanpa kata menganggu.

[Sayang please, ajak Ara juga sekalian. Soalnya kita pasti lama di luar, jadi biar keluarga kamu gak curiga, kamu bawa Ara juga.]

Rey tampak memikirkan ucapan Sherly. Mengajak Ara untuk ikut makan malam di luar? Hem, ia seketika terpikirkan sesuatu.

"Oke, baiklah Sayang. Nanti malam aku akan jemput kamu." Ujar Rey akhirnya.

[Terimakasih, Sayang.] Di seberang sana, Sherly benar-benar terlihat senang. Seperti sedang memenangkan sebuah lotre.

Sambungan telpon pun terputus, Rey menyimpan kembali ponselnya di dalam saku jas sembari sudut bibirnya tertarik.

"Ara, kamu meminta aku untuk melupakannya kan. Ayo kita lihat, apa kamu juga bisa melupakannya semudah itu." Rey menyeringai tipis, lalu segera mengayun langkahnya menuju kamar.

Ara yang sedang rebahan di sofa, seketika bangun dan duduk dengan tidak nyaman ketika Rey tiba-tiba saja masuk ke kamar. Kejadian semalam benar-benar membuatnya menjadi tidak nyaman sekarang bila hanya berdua dengan Rey. Perasaan takut, jika Rey kembali memaksanya.

Rey menatap Ara dalam beberapa detik, kemudian melangkah cepat ke arah lemari. Membuka dan menatap deretan pakaian Ara yang telah ia belikan sebelum Ara datang ke rumahnya. Tatapannya tertuju pada dress selutut berwarna navi, bibirnya menyunggingkan senyum tipis lalu mengambil dress tersebut dan membawanya pada Ara.

"Nanti malam, aku mau kamu pakai dress itu." Ujar Rey seraya melempar dress tersebut ke atas meja. Ia bersikap datar, seperti yang diminta oleh Ara, melupakan kejadian diantara mereka berdua.

"Maksud kamu apa?" Tanya Ara dengan sedikit terbata. Ia menatap Rey sekilas lalu berpindah menatap dress yang cukup seksi itu dengan sedikit bergidik. Apa maksud Rey memintanya untuk memakai dress itu nanti malam. Pikirannya mulai ngelantur.

"Nanti malam aku dan Sherly akan pergi makan malam di luar. Dan kamu juga harus ikut agar keluargaku tidak curiga bila aku pulang lama." Ujar Rey menjelaskan, ekspresi wajahnya benar-benar terlihat datar.

"Aku tidak mau ikut, kalian berdua saja yang pergi." Tolak Ara. Tujuannya sekarang hanya menghindari Rey, tapi laki-laki itu malah akan serta membawanya untuk pergi bersama kekasihnya.

"Tapi kamu harus ikut. Ini bagian tugas kamu dalam pernikahan kontrak ini, menjaga agar keluargaku tidak curiga dengan hubungan palsu kita." Kata Rey menegaskan.

Ara menarik napas panjang, jika waktu bisa di putar. Ia tidak akan menerima tawaran pernikahan kontrak dari Rey waktu itu. Tapi sayangnya keadaan begitu genting dan memaksanya berada dalam situasi ini.

"Oke baiklah!" Ujar Ara akhirnya.

Rey tampak mengulum senyum sembari melirik Ara dengan ekor matanya.

"Aku akan ikut pergi denganmu, tapi aku tidak akan ikut makan malam bersama kalian berdua. Nanti turunkan saja aku di jalan, aku akan pergi ke rumah temanku. Saat kau pulang nanti bisa menjemputku di rumah temanku." Ucap Ara lagi yang membuat Rey nampak sedikit terkejut. Tapi sesegera mungkin ia bersikap tenang.

"Terserah kau saja." Kata Rey datar, tapi setelah berbalik membelakangi Ara, tampak ia tersenyum tipis. Tentu ia akan tetap membawa Ara ikut bersamanya bagaimana pun caranya. Ia akan menunjukkan pada istri kontraknya itu, bahwa ia benar-benar akan melupakan kejadian malam itu dengan cara yang berbeda.

.

.

.

Malam hari... Tepat pukul tujuh malam Rey dan Ara meninggalkan rumah setelah berpamitan pada mama Winda untuk makan malam berdua di luar. Wanita baya itu tentu sangat senang melihat keharmonisan anak dan menantunya.

Sepanjang jalan tidak ada obrolan antara Rey dan Ara. Tapi tanpa Ara sadari sesekali Rey menatapnya dari kaca spion di depannya.

"Turunkan aku di sana." Ujar Ara sembari menunjuk kearah halte di depan sana.

Rey tak merespon, ia malah menambah kecepatan laju mobilnya melewati halte tersebut.

"Rey, aku bilang turunkan aku di sini!" Seru Ara kesal.

Tapi Rey seakan tidak mendengarkan, ia hanya fokus mengemudi dengan kecepatan penuh hingga akhirnya sampai di pelataran bangunan berlantai.

Jika biasanya Rey akan turun dari mobil dan menjemput kekasihnya di dalam unit apartemennya, tapi kali ini tidak. Ia mengambil ponsel di dekat kemudi lalu mengirim pesan pada Sherly memintanya segera turun. Rey tentu tidak akan meninggalkan Ara sendirian di mobil karena istrinya itu pasti akan melarikan diri.

Tak lama kemudian Sherly pun datang dengan ekspresi yang terlihat sedikit kesal. Tentu saja, karena biasanya Rey akan mendatanginya di dalam apartemen seperti seorang ratu tapi kali ini ia seperti budak yang mendatangi sendiri tuannya.

"Turun dan pindah ke belakang!" Sherly mengetuk dengan keras pintu di samping Ara.

Baru saja Ara akan membuka pintu, tapi Rey sudah lebih dulu keluar dari mobil. Rey berdiri di samping Sherly sembari memeluk mesra pinggang kekasihnya itu, tapi itu hanya kedok karena tujuannya turun dari mobil untuk memastikan Ara benar-benar pindah duduk ke belakang dan tidak melarikan diri.

Setelah Ara telah berpindah duduk di kursi penumpang, Rey lalu menuntun kekasihnya masuk di sebelah kursi kemudi dengan perlakuan romantis seperti biasanya, bahkan ia juga memasangkan sabuk pengaman ditubuh Sherly serta melabuhkan kecupan mesra di kening kekasihnya itu. Setelahnya ia pun bergegas masuk ke mobil lalu segera melajukan mobilnya menuju restoran yang biasa ia kunjungi bersama Sherly.

Sepanjang jalan menuju restoran, Sherly terus menatap Ara dari kaca spion dengan ekspresi tidak suka. Melihat penampilan Ara yang menurutnya sangat cantik dengan balutan dress navi ia merasa iri. Seharusnya wanita itu mengenakan pakaian biasa saja, tidak perlu berdandan seperti itu.

Tapi mengingat tujuannya meminta Rey untuk membawa Ara, seketika ia langsung menyeringai tipis.

Terpopuler

Comments

🍭ͪ ͩ🍀⃟🦌𝙼𝙾𝙼 𝚂𝚈𝙰𝙷𝚆𝙰

🍭ͪ ͩ🍀⃟🦌𝙼𝙾𝙼 𝚂𝚈𝙰𝙷𝚆𝙰

sekali pun ara memakai pakaian biasa pun klo sudah dasarnya cantik si ara akan tetap cantik.. beda sama lo yg cantik karna dempulan diwajah

2024-04-15

2

mama galaau

mama galaau

kita tunggu terkuaknya drama sherly

2024-04-09

0

Rhmad Flash

Rhmad Flash

dasar laki laki gila

2024-02-19

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. AKU MEMBENCIMU!
2 BAB 2. MUTIARA HITAM
3 BAB 3. PERJANJIAN
4 BAB 4. SANDIWARA
5 BAB 5. DILEMA
6 BAB 6. DIMULAI
7 BAB 7. PERNIKAHAN
8 BAB 8. GAK ADA MALAM PERTAMA
9 BAB 9. DASAR WANITA MALAM
10 BAB 10. BUKAN ANCAMAN
11 BAB 11. BUKAN MENUNDA TAPI MENUNGGU
12 BAB 12. TIDAK AKAN PERNAH TERJADI!
13 BAB 13. AKAN KU TUNJUKKAN BETAPA MURAHANNYA DIRIMU!
14 BAB 14. BAGAIMANA MUNGKIN?
15 BAB 15. MERASA BERSALAH
16 BAB 16. TIDAK KARUAN
17 BAB 17. SALAH MENGARTIKAN
18 BAB 18. LUPAKAN
19 BAB 19. MEMBAWA ARA
20 BAB 20. KENAPA HANYA DIAM?
21 BAB 21. MENGHILANG
22 BAB 22. FAKTA
23 BAB 23. BERISTIRAHATLAH DENGAN TENANG RANIA KU
24 BAB 24. TIARA
25 BAB 25. TIDAK PERLU MENCARI ARA
26 BAB 26. MEMBERI PELAJARAN
27 BAB 27. INGIN BEBAS
28 BAB 28. AKU SUDAH TIDAK PUNYA AYAH!
29 BAB 29. KEMARAHAN REY
30 BAB 30. AWAL MULA
31 BAB 31. DIMANA ARA?
32 BAB 32. IMBALAN
33 BAB 33. BEBASKAN AKU
34 BAB 34. RODA KEHIDUPAN
35 BAB 35. SATU DADDY, DUA MOMMY
36 BAB 36. ALERGI UDANG
37 BAB 37. TERNYATA PERJAKA TINGTING
38 BAB 38. ALASAN TIDAK MEMBERITAHU
39 BAB 39. BUNGA LILY PUTIH
40 BAB 40. BUNGA PEMBERIAN REY
41 BAB 41. KE BANDARA
42 BAB 42. RASA YANG SULIT DIARTIKAN
43 BAB 43. SELAMAT DATANG
44 BAB 44. FOTO BAYI SIAPA INI?
45 BAB 55. APA YANG KAMU SEMBUNYIKAN DARI KAKAK?
46 BAB 46. KE RESTORAN
47 BAB 47. PESONA RAYAN
48 BAB 48. TERIMAKASIH OM
49 BAB 49. SALAH SANGKA
50 BAB 50. DIA SUDAH MEMILIKI ISTRI DAN ANAK
51 BAB 51. KALIMAT YANG TIDAK LOGIS
52 BAB 52. MENGUNDANG
53 BAB 53. RAYAN SENDIRI YANG AKAN MEMBERITAHU JATI DIRINYA
54 BAB 54. KETURUNAN KELUARGA HANDARU
55 BAB 55. KE ULANGTAHUN RAYAN
56 BAB 56. AKU, RAYAN HANDARU
57 BAB 57. SETELAH PERCERAIAN
58 BAB 58. EMOSI
59 BAB 59. APA, SUAMI?
60 BAB 60. SALAH MENGIRA
61 BAB 61. KENAPA DIA TIDAK PERNAH BERSAMA KITA?
62 BAB 62. IKUT BERSAMA REY
63 BAB 63. PERMINTAAN RAYAN
64 BAB 64. MAU TIDUR SAMBIL DIPELUK
65 BAB 65. BUANG SAJA NIATMU
66 BAB 66. MASIH BENCI
67 BAB 67. CEMBURU?
68 BAB 68. BELAJAR MENCINTAI
69 BAB 69. WAKTUKU HANYA UNTUK KALIAN BERDUA
70 BAB 70. USIR MEREKA DARI RUMAH INI!
71 BAB 71. PADAHAL KAU TIDAK PERNAH MENGINGINKAN KEHADIRANNYA
72 BAB 72. TIDAK LAYAK UNTUK DIKENANG, TAPI HASILNYA MEMBERI KITA GELAR
73 BAB 73. SEPERTI ANAK ABG YANG LAGI KASMARAN
74 BAB 74. TANYAKAN LANGSUNG PADA ARA
75 BAB 75. TERIMA KASIH ATAS PERJUANGANMU
76 BAB 76. TUNGGU PAPA, NAK
77 BAB 77. WILL YOU MARRY ME?
78 BAB 78. MEMBUATMU JATUH CINTA
79 BAB 79. BERUBAH HALUAN GARA-GARA CANTIK
80 BAB 80. JANGAN LAMA-LAMA, NANTI DIA BOSAN MENUNGGU
81 BAB 81. SIAPA WANITA ITU?
82 BAB 82. MAU JADI ISTRIKU ATAU ADIKKU?
83 BAB 83. NIKAH DI KUA SAJA
84 BAB 84. VIDEO
85 BAB 85. APA YANG TERJADI?
86 BAB 86. KITA AKAN BALAS MEREKA
87 BAB 87. HANYA BERPURA-PURA
88 BAB 88. MEMPERTIMBANGKAN
89 BAB 89. MENUNGGU HASIL
90 BAB 90. TERSERAH KAU SAJA
91 BAB 91. BUKAN HANYA MENJADI TAHANAN TAPI JUGA MENJADI GEMBEL
92 BAB 92. SAH
93 BAB 93. BAU BIBIT KECEBONG
94 BAB 94. TALAK
95 BAB 95. MAAF, RANIA
96 BAB 96. APA ITU BENAR-BENAR CINTA?
97 BAJU ROBEK-ROBEK
98 BAB 98. MALAM KEDUA
99 BAB 99. RAYAN AKAN PUNYA ADIK
100 BAB 100. HAMIL SIMPATIK
101 BAB 101. MAU JUGA DONG DIPANGGIL MAS
102 PENGUMUMAN KARYA BARU
103 BABY NAYA
104 GAK SUKA SAMA BULE
105 GAGAL MANING
106 JEMPUT TANTE KESAYANGAN
107 SELALU ADA DI HATI
108 BONCHAP
109 RAHASIA HATI
110 KARYA BARU==>[Bukan] Muhalil
111 karya baru ~ RAHASIA HATI 2
112 KARYA BARU (Menanti Bahagia Yang Hilang)
113 Janji CINTA
Episodes

Updated 113 Episodes

1
BAB 1. AKU MEMBENCIMU!
2
BAB 2. MUTIARA HITAM
3
BAB 3. PERJANJIAN
4
BAB 4. SANDIWARA
5
BAB 5. DILEMA
6
BAB 6. DIMULAI
7
BAB 7. PERNIKAHAN
8
BAB 8. GAK ADA MALAM PERTAMA
9
BAB 9. DASAR WANITA MALAM
10
BAB 10. BUKAN ANCAMAN
11
BAB 11. BUKAN MENUNDA TAPI MENUNGGU
12
BAB 12. TIDAK AKAN PERNAH TERJADI!
13
BAB 13. AKAN KU TUNJUKKAN BETAPA MURAHANNYA DIRIMU!
14
BAB 14. BAGAIMANA MUNGKIN?
15
BAB 15. MERASA BERSALAH
16
BAB 16. TIDAK KARUAN
17
BAB 17. SALAH MENGARTIKAN
18
BAB 18. LUPAKAN
19
BAB 19. MEMBAWA ARA
20
BAB 20. KENAPA HANYA DIAM?
21
BAB 21. MENGHILANG
22
BAB 22. FAKTA
23
BAB 23. BERISTIRAHATLAH DENGAN TENANG RANIA KU
24
BAB 24. TIARA
25
BAB 25. TIDAK PERLU MENCARI ARA
26
BAB 26. MEMBERI PELAJARAN
27
BAB 27. INGIN BEBAS
28
BAB 28. AKU SUDAH TIDAK PUNYA AYAH!
29
BAB 29. KEMARAHAN REY
30
BAB 30. AWAL MULA
31
BAB 31. DIMANA ARA?
32
BAB 32. IMBALAN
33
BAB 33. BEBASKAN AKU
34
BAB 34. RODA KEHIDUPAN
35
BAB 35. SATU DADDY, DUA MOMMY
36
BAB 36. ALERGI UDANG
37
BAB 37. TERNYATA PERJAKA TINGTING
38
BAB 38. ALASAN TIDAK MEMBERITAHU
39
BAB 39. BUNGA LILY PUTIH
40
BAB 40. BUNGA PEMBERIAN REY
41
BAB 41. KE BANDARA
42
BAB 42. RASA YANG SULIT DIARTIKAN
43
BAB 43. SELAMAT DATANG
44
BAB 44. FOTO BAYI SIAPA INI?
45
BAB 55. APA YANG KAMU SEMBUNYIKAN DARI KAKAK?
46
BAB 46. KE RESTORAN
47
BAB 47. PESONA RAYAN
48
BAB 48. TERIMAKASIH OM
49
BAB 49. SALAH SANGKA
50
BAB 50. DIA SUDAH MEMILIKI ISTRI DAN ANAK
51
BAB 51. KALIMAT YANG TIDAK LOGIS
52
BAB 52. MENGUNDANG
53
BAB 53. RAYAN SENDIRI YANG AKAN MEMBERITAHU JATI DIRINYA
54
BAB 54. KETURUNAN KELUARGA HANDARU
55
BAB 55. KE ULANGTAHUN RAYAN
56
BAB 56. AKU, RAYAN HANDARU
57
BAB 57. SETELAH PERCERAIAN
58
BAB 58. EMOSI
59
BAB 59. APA, SUAMI?
60
BAB 60. SALAH MENGIRA
61
BAB 61. KENAPA DIA TIDAK PERNAH BERSAMA KITA?
62
BAB 62. IKUT BERSAMA REY
63
BAB 63. PERMINTAAN RAYAN
64
BAB 64. MAU TIDUR SAMBIL DIPELUK
65
BAB 65. BUANG SAJA NIATMU
66
BAB 66. MASIH BENCI
67
BAB 67. CEMBURU?
68
BAB 68. BELAJAR MENCINTAI
69
BAB 69. WAKTUKU HANYA UNTUK KALIAN BERDUA
70
BAB 70. USIR MEREKA DARI RUMAH INI!
71
BAB 71. PADAHAL KAU TIDAK PERNAH MENGINGINKAN KEHADIRANNYA
72
BAB 72. TIDAK LAYAK UNTUK DIKENANG, TAPI HASILNYA MEMBERI KITA GELAR
73
BAB 73. SEPERTI ANAK ABG YANG LAGI KASMARAN
74
BAB 74. TANYAKAN LANGSUNG PADA ARA
75
BAB 75. TERIMA KASIH ATAS PERJUANGANMU
76
BAB 76. TUNGGU PAPA, NAK
77
BAB 77. WILL YOU MARRY ME?
78
BAB 78. MEMBUATMU JATUH CINTA
79
BAB 79. BERUBAH HALUAN GARA-GARA CANTIK
80
BAB 80. JANGAN LAMA-LAMA, NANTI DIA BOSAN MENUNGGU
81
BAB 81. SIAPA WANITA ITU?
82
BAB 82. MAU JADI ISTRIKU ATAU ADIKKU?
83
BAB 83. NIKAH DI KUA SAJA
84
BAB 84. VIDEO
85
BAB 85. APA YANG TERJADI?
86
BAB 86. KITA AKAN BALAS MEREKA
87
BAB 87. HANYA BERPURA-PURA
88
BAB 88. MEMPERTIMBANGKAN
89
BAB 89. MENUNGGU HASIL
90
BAB 90. TERSERAH KAU SAJA
91
BAB 91. BUKAN HANYA MENJADI TAHANAN TAPI JUGA MENJADI GEMBEL
92
BAB 92. SAH
93
BAB 93. BAU BIBIT KECEBONG
94
BAB 94. TALAK
95
BAB 95. MAAF, RANIA
96
BAB 96. APA ITU BENAR-BENAR CINTA?
97
BAJU ROBEK-ROBEK
98
BAB 98. MALAM KEDUA
99
BAB 99. RAYAN AKAN PUNYA ADIK
100
BAB 100. HAMIL SIMPATIK
101
BAB 101. MAU JUGA DONG DIPANGGIL MAS
102
PENGUMUMAN KARYA BARU
103
BABY NAYA
104
GAK SUKA SAMA BULE
105
GAGAL MANING
106
JEMPUT TANTE KESAYANGAN
107
SELALU ADA DI HATI
108
BONCHAP
109
RAHASIA HATI
110
KARYA BARU==>[Bukan] Muhalil
111
karya baru ~ RAHASIA HATI 2
112
KARYA BARU (Menanti Bahagia Yang Hilang)
113
Janji CINTA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!