BAB 10. BUKAN ANCAMAN

Di dalam kamarnya, Rey terus mondar-mandir memikirkan tentang Arsen. Dengan Ara saja yang baru bertemu, Arsen sudah sok akrab. Lalu bagaimana dengan Sherly yang menjadi model di agensinya Arsen, apa saudara sepupunya juga seperti itu dengan kekasihnya? Secara mereka hampir setiap hari bertemu.

"Aku tidak akan tinggal diam jika Arsen sampai berani mendekati Sherly!" Rey berdecak kesal memikirkan hal itu. Jika tidak menghargai cita-cita sang kekasih yang sangat ingin menjadi model, ia tidak akan membiarkan Sherly masuk ke agensi saudara sepupunya itu, tapi sayangnya hanya agensinya Arsen yang bisa menerima Sherly dengan mudah saat itu, bahkan dengan cepat mempopulerkan nama Sherly di dunia modelling.

"Tidak tidak, aku tidak mau sampai ambil resiko. Sekarang juga aku harus menemui Sherly untuk memperingatinya. "Rey bergegas membuka lemari, mengambil jas lalu memakainya. Bertepatan dengan itu pintu kamar terbuka, Ara masuk dengan ekspresi seperti biasa bila hanya berdua dengannya. Datar, dan seakan enggan untuk menatapnya.

"Sudah puas menggoda saudara sepupuku, huh?" Cibir Rey sembari membenarkan jasnya.

Ara yang hendak ke sofa yang menjadi tempat tidurnya, menghentikan langkahnya lalu menoleh menatap suaminya. "Oh jadi dia itu saudara sepupumu? Aku pikir dia juga Adik kandungmu seperti Dea. Aku baru tahu, soalnya sejak tadi tidak ada yang memperkenalkan aku dengannya."

"Karena itu tidak penting!" Tukas Rey lalu melangkah kehadapan Ara. "Aku peringatkan sebaiknya kau jangan dekat-dekat dengannya!"

"Memangnya kenapa?" Mata Ara memicing menatap suaminya. Gak lagi cemburu, kan?"

Rey tertawa sumbang mendengarnya, "Kamu itu sama sekali gak pantas untuk dicemburui, Ara! Aku hanya tidak mau orang-orang sampai membuat berita buruk tentangmu selagi menjadi istriku. Jadi kau harus ingat satu hal ini, jaga nama baikku selagi menjadi suamimu. Jangan sampai media membuat berita yang tidak tidak tentang keluarga ini, karena kamu!" Tekan Rey sembari menunjuk tetap di depan wajah Ara.

"Aku juga tahu apa yang harus dan yang tidak harus aku lakukan selama pernikahan kontrak kita berlangsung, jadi tidak perlu memperingati aku soal itu," ujar Ara sembari menepis jari telunjuk Rey yang hampir mengenai hidungnya. "Tapi kamu sendirilah yang harus berjaga-jaga bila ingin bertemu dengan kekasihmu itu. Jangan sampai nama Reynan Handaru, naik jadi pembahasan panas di media karena kedapatan diam-diam bertemu dengan wanita lain di belakang istrinya. Dan mama Sherly yang populer di dunia modeling juga bisa terancam karena itu." Ara menarik sudut bibirnya kemudian berlalu dari hadapan suaminya.

Kedua tangan Rey mengepal geram sembari menatap tajam punggung Ara yang berlalu dari hadapannya. Ternyata Ara tidak bisa diremehkan, istrinya itu ternyata pandai berbicara dan ucapannya bahkan bisa lebih panas dari profesinya sebagai wanita malam.

"Aku mau pergi sebentar," ujar Rey setelah meredam emosinya. "Jaga sikapmu di rumah selagi aku tidak ada. Jangan sampai kau menunjukkan wujud aslimu dihadapan keluargaku." Ucapnya memperingati sekali lagi. Untuk jaga-jaga saja, agar Ara tidak kebablasan apalagi sekarang ada Arsen yang notabenenya juga gila perempuan. Menurutnya mereka berdua sangat cocok, tapi ia tetap harus waspada agar kedok pernikahan palsunya tidak terbongkar, karena Arsen dan orangtuanya pasti sedang memata-matai nya saat ini.

Ara mengangkat tangan lalu membentuk tanda ok, "Pulang malam saja kalau bisa, agar terlingaku berhenti berdenging mendengar celotehan mu yang tiada habisnya menghinaku."

"Kau!" Rey menggeram tertahan, jika tidak ingin pergi menemui kekasihnya sekarang, pasti ia sudah memberi pelajaran pada istrinya itu.

"Tunggu sebentar," cegah Ara ketika Rey hendak berbalik pergi.

"Ada apa?" Ketus Rey.

"Setelah satu bulan, tolong kirimkan uang untuk ibuku, karena yang ibuku tahu aku bekerja di luar kota menjadi juru masak di rumah makan ternama."

"Tidak bisa!" Tolak Rey dengan tegas. "Di dalam surat perjanjian kita, tidak ada tertulis bahwa aku akan memberimu uang bulanan, lagipula pernikahan ini hanya akan sebentar tidak akan sampai 1 bulan." Ucapnya dengan penuh keyakinan.

"Oke baiklah, kalau begitu aku akan kembali bekerja di club mulai malam ini agar aku punya penghasilan untuk aku kirimkan pada ibuku, karena kita tidak tahu kapan mamamu itu akan mengalihkan perusahaan atas namamu. Dan silahkan pikirkan alasan apa yang akan kau berikan pada keluargamu jika aku akan selalu pulang larut malam. Kalau mereka bertanya padaku, gampang saja aku menjawabnya." Ucap Ara santai sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dada. Bibirnya menyunggingkan senyum tipis melihat suaminya tampak kesal.

"Ini bukan ancaman, tapi silahkan pikiran saja konsekuensinya."

"Ok ok, aku akan kirimkan uang untuk ibumu setelah 1 bulan!" Ujar Rey akhirnya mengalah daripada Ara benar-benar pergi malam ini bekerja lagi di club, dan itu akan bahaya jika ada yang mengenali sebagai istrinya, apalagi jika sampai ketahuan oleh Arsen dan kedua orangtuanya. "Tapi itu kalau pernikahan ini memang berjalan 1 bulan, karena aku yakin tidak akan sampai 1 bulan." Ujarnya kemudian bergegas keluar dari kamar.

Ara langsung menjatuhkan badannya di sandaran sofa begitu Rey telah pergi. Ia mendongak menatap langit-langit kamar sembari menghela nafas panjang.

"Bu, sekarang Putrimu telah berganti profesi dari wanita malam kini menjadi artis yang handal. Aku bukan hanya memainkan peranku di hadapan keluarga suamiku, tapi aku juga harus mengubah kepribadianku di hadapan suamiku sendiri. Ibu tahu kan, kalau Ara paling tidak bisa memohon belas kasihan pada siapapun, tapi baru saja aku memeras suamiku sendiri agar mau mengirimkan uang nanti pada ibu." Ara terus bermonolog hingga perlahan kedua matanya terpejam. Namun, baru beberapa detik kedua matanya kembali terbuka mendengar suara ketukan di balik pintu kamar, ia pun beranjak untuk membuka pintu.

.

.

.

Sesampainya di apartemen Sherly, Rey langsung saja masuk karena telah tahu pin apartemen kekasihnya itu. Dengan langkah cepat ia menuju kamar sang kekasih, namun saat ia masuk tak mendapati si pemilik kamar.

Mendengar suara gemericik air dari dalam kamar mandi, Rey pun memilih duduk di sofa sembari menunggu kekasihnya itu yang mungkin saja sedang mandi.

Tak lama kemudian pintu kamar mandi terbuka, Sherly yang memang sedang mandi keluar dengan hanya mengenakan handuk yang menutupi sebagian tubuhnya, serta handuk kecil yang dililitkan di kepalanya. Wanita itu tersenyum sumringah mendapati kekasihnya berada di dalam kamarnya, dia langsung saja menghampiri sang kekasih.

"Sayang, aku kangen banget." Ujar Sherly dan langsung duduk di pangkuan Rey.

"Aku juga kangen kamu, Sayang." Balas Rey, dia terlihat sedikit risih dengan penampilan Sherly saat ini apalagi duduk di pangkuannya.

"Sayang, ayo pakai bajumu dulu. Ada yang ingin aku bicarakan denganmu."

"Bicara saja sekarang," tukas Sherly, kemudian mengalungkan kedua tangannya dileher Rey. Setiap ia mencoba untuk menggoda Rey, kekasihnya itu begitu kuat menahan godaannya. Tapi kali ini ia yakin Rey tidak akan tahan melihat penampilannya saat ini yang cukup terbuka. Dapat ia lihat jakun Rey nampak naik turun dan matanya sesekali melirik pada paha mulusnya dan juga belahan dadanya.

"Kenapa baru datang sekarang? Aku kangen banget tahu." Dengan nada manjanya Sherly berkata sembari menarik tangan Rey dan meletakkan di atas pahanya.

"Sherly,"

Sherly menyeringai tipis mendengar suara Rey yang terdengar serak menyebutkan namanya, kedua matanya pun terlihat berkabut. Ia yakin jika Rey pasti tidak akan bisa menahan godaannya sekarang.

"Sebut namaku, Sayang." Pinta Sherly dengan nada yang erotis seraya membelai wajah kekasihnya. Dan perlahan semakin mendekatkan wajahnya pada wajah Rey.

Terpopuler

Comments

🍭ͪ ͩ🍀⃟🦌𝙼𝙾𝙼 𝚂𝚈𝙰𝙷𝚆𝙰

🍭ͪ ͩ🍀⃟🦌𝙼𝙾𝙼 𝚂𝚈𝙰𝙷𝚆𝙰

Semoga aja langsung wajah ara yang terbayang-bayang sama si rey biar niat nya sherly buat ngerayu si rey gatot

2024-04-14

1

🍭ͪ ͩ🍀⃟🦌𝙼𝙾𝙼 𝚂𝚈𝙰𝙷𝚆𝙰

🍭ͪ ͩ🍀⃟🦌𝙼𝙾𝙼 𝚂𝚈𝙰𝙷𝚆𝙰

ya jelas mudah diterima di agency si arsen kan bayaran nya tubuh nya si sherly rey, sayang lo jd laki kebangetan bodoh

2024-04-14

0

🍭ͪ ͩ🍀⃟🦌𝙼𝙾𝙼 𝚂𝚈𝙰𝙷𝚆𝙰

🍭ͪ ͩ🍀⃟🦌𝙼𝙾𝙼 𝚂𝚈𝙰𝙷𝚆𝙰

bukan lagi sok dekat sepupu lo ama pacar lo rey, tapi mereka udah deket bgt, sampe saking deketnya mereka udah sering berbagi keringat diatas ranjang 🙄

2024-04-14

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. AKU MEMBENCIMU!
2 BAB 2. MUTIARA HITAM
3 BAB 3. PERJANJIAN
4 BAB 4. SANDIWARA
5 BAB 5. DILEMA
6 BAB 6. DIMULAI
7 BAB 7. PERNIKAHAN
8 BAB 8. GAK ADA MALAM PERTAMA
9 BAB 9. DASAR WANITA MALAM
10 BAB 10. BUKAN ANCAMAN
11 BAB 11. BUKAN MENUNDA TAPI MENUNGGU
12 BAB 12. TIDAK AKAN PERNAH TERJADI!
13 BAB 13. AKAN KU TUNJUKKAN BETAPA MURAHANNYA DIRIMU!
14 BAB 14. BAGAIMANA MUNGKIN?
15 BAB 15. MERASA BERSALAH
16 BAB 16. TIDAK KARUAN
17 BAB 17. SALAH MENGARTIKAN
18 BAB 18. LUPAKAN
19 BAB 19. MEMBAWA ARA
20 BAB 20. KENAPA HANYA DIAM?
21 BAB 21. MENGHILANG
22 BAB 22. FAKTA
23 BAB 23. BERISTIRAHATLAH DENGAN TENANG RANIA KU
24 BAB 24. TIARA
25 BAB 25. TIDAK PERLU MENCARI ARA
26 BAB 26. MEMBERI PELAJARAN
27 BAB 27. INGIN BEBAS
28 BAB 28. AKU SUDAH TIDAK PUNYA AYAH!
29 BAB 29. KEMARAHAN REY
30 BAB 30. AWAL MULA
31 BAB 31. DIMANA ARA?
32 BAB 32. IMBALAN
33 BAB 33. BEBASKAN AKU
34 BAB 34. RODA KEHIDUPAN
35 BAB 35. SATU DADDY, DUA MOMMY
36 BAB 36. ALERGI UDANG
37 BAB 37. TERNYATA PERJAKA TINGTING
38 BAB 38. ALASAN TIDAK MEMBERITAHU
39 BAB 39. BUNGA LILY PUTIH
40 BAB 40. BUNGA PEMBERIAN REY
41 BAB 41. KE BANDARA
42 BAB 42. RASA YANG SULIT DIARTIKAN
43 BAB 43. SELAMAT DATANG
44 BAB 44. FOTO BAYI SIAPA INI?
45 BAB 55. APA YANG KAMU SEMBUNYIKAN DARI KAKAK?
46 BAB 46. KE RESTORAN
47 BAB 47. PESONA RAYAN
48 BAB 48. TERIMAKASIH OM
49 BAB 49. SALAH SANGKA
50 BAB 50. DIA SUDAH MEMILIKI ISTRI DAN ANAK
51 BAB 51. KALIMAT YANG TIDAK LOGIS
52 BAB 52. MENGUNDANG
53 BAB 53. RAYAN SENDIRI YANG AKAN MEMBERITAHU JATI DIRINYA
54 BAB 54. KETURUNAN KELUARGA HANDARU
55 BAB 55. KE ULANGTAHUN RAYAN
56 BAB 56. AKU, RAYAN HANDARU
57 BAB 57. SETELAH PERCERAIAN
58 BAB 58. EMOSI
59 BAB 59. APA, SUAMI?
60 BAB 60. SALAH MENGIRA
61 BAB 61. KENAPA DIA TIDAK PERNAH BERSAMA KITA?
62 BAB 62. IKUT BERSAMA REY
63 BAB 63. PERMINTAAN RAYAN
64 BAB 64. MAU TIDUR SAMBIL DIPELUK
65 BAB 65. BUANG SAJA NIATMU
66 BAB 66. MASIH BENCI
67 BAB 67. CEMBURU?
68 BAB 68. BELAJAR MENCINTAI
69 BAB 69. WAKTUKU HANYA UNTUK KALIAN BERDUA
70 BAB 70. USIR MEREKA DARI RUMAH INI!
71 BAB 71. PADAHAL KAU TIDAK PERNAH MENGINGINKAN KEHADIRANNYA
72 BAB 72. TIDAK LAYAK UNTUK DIKENANG, TAPI HASILNYA MEMBERI KITA GELAR
73 BAB 73. SEPERTI ANAK ABG YANG LAGI KASMARAN
74 BAB 74. TANYAKAN LANGSUNG PADA ARA
75 BAB 75. TERIMA KASIH ATAS PERJUANGANMU
76 BAB 76. TUNGGU PAPA, NAK
77 BAB 77. WILL YOU MARRY ME?
78 BAB 78. MEMBUATMU JATUH CINTA
79 BAB 79. BERUBAH HALUAN GARA-GARA CANTIK
80 BAB 80. JANGAN LAMA-LAMA, NANTI DIA BOSAN MENUNGGU
81 BAB 81. SIAPA WANITA ITU?
82 BAB 82. MAU JADI ISTRIKU ATAU ADIKKU?
83 BAB 83. NIKAH DI KUA SAJA
84 BAB 84. VIDEO
85 BAB 85. APA YANG TERJADI?
86 BAB 86. KITA AKAN BALAS MEREKA
87 BAB 87. HANYA BERPURA-PURA
88 BAB 88. MEMPERTIMBANGKAN
89 BAB 89. MENUNGGU HASIL
90 BAB 90. TERSERAH KAU SAJA
91 BAB 91. BUKAN HANYA MENJADI TAHANAN TAPI JUGA MENJADI GEMBEL
92 BAB 92. SAH
93 BAB 93. BAU BIBIT KECEBONG
94 BAB 94. TALAK
95 BAB 95. MAAF, RANIA
96 BAB 96. APA ITU BENAR-BENAR CINTA?
97 BAJU ROBEK-ROBEK
98 BAB 98. MALAM KEDUA
99 BAB 99. RAYAN AKAN PUNYA ADIK
100 BAB 100. HAMIL SIMPATIK
101 BAB 101. MAU JUGA DONG DIPANGGIL MAS
102 PENGUMUMAN KARYA BARU
103 BABY NAYA
104 GAK SUKA SAMA BULE
105 GAGAL MANING
106 JEMPUT TANTE KESAYANGAN
107 SELALU ADA DI HATI
108 BONCHAP
109 RAHASIA HATI
110 KARYA BARU==>[Bukan] Muhalil
111 karya baru ~ RAHASIA HATI 2
112 KARYA BARU (Menanti Bahagia Yang Hilang)
113 Janji CINTA
Episodes

Updated 113 Episodes

1
BAB 1. AKU MEMBENCIMU!
2
BAB 2. MUTIARA HITAM
3
BAB 3. PERJANJIAN
4
BAB 4. SANDIWARA
5
BAB 5. DILEMA
6
BAB 6. DIMULAI
7
BAB 7. PERNIKAHAN
8
BAB 8. GAK ADA MALAM PERTAMA
9
BAB 9. DASAR WANITA MALAM
10
BAB 10. BUKAN ANCAMAN
11
BAB 11. BUKAN MENUNDA TAPI MENUNGGU
12
BAB 12. TIDAK AKAN PERNAH TERJADI!
13
BAB 13. AKAN KU TUNJUKKAN BETAPA MURAHANNYA DIRIMU!
14
BAB 14. BAGAIMANA MUNGKIN?
15
BAB 15. MERASA BERSALAH
16
BAB 16. TIDAK KARUAN
17
BAB 17. SALAH MENGARTIKAN
18
BAB 18. LUPAKAN
19
BAB 19. MEMBAWA ARA
20
BAB 20. KENAPA HANYA DIAM?
21
BAB 21. MENGHILANG
22
BAB 22. FAKTA
23
BAB 23. BERISTIRAHATLAH DENGAN TENANG RANIA KU
24
BAB 24. TIARA
25
BAB 25. TIDAK PERLU MENCARI ARA
26
BAB 26. MEMBERI PELAJARAN
27
BAB 27. INGIN BEBAS
28
BAB 28. AKU SUDAH TIDAK PUNYA AYAH!
29
BAB 29. KEMARAHAN REY
30
BAB 30. AWAL MULA
31
BAB 31. DIMANA ARA?
32
BAB 32. IMBALAN
33
BAB 33. BEBASKAN AKU
34
BAB 34. RODA KEHIDUPAN
35
BAB 35. SATU DADDY, DUA MOMMY
36
BAB 36. ALERGI UDANG
37
BAB 37. TERNYATA PERJAKA TINGTING
38
BAB 38. ALASAN TIDAK MEMBERITAHU
39
BAB 39. BUNGA LILY PUTIH
40
BAB 40. BUNGA PEMBERIAN REY
41
BAB 41. KE BANDARA
42
BAB 42. RASA YANG SULIT DIARTIKAN
43
BAB 43. SELAMAT DATANG
44
BAB 44. FOTO BAYI SIAPA INI?
45
BAB 55. APA YANG KAMU SEMBUNYIKAN DARI KAKAK?
46
BAB 46. KE RESTORAN
47
BAB 47. PESONA RAYAN
48
BAB 48. TERIMAKASIH OM
49
BAB 49. SALAH SANGKA
50
BAB 50. DIA SUDAH MEMILIKI ISTRI DAN ANAK
51
BAB 51. KALIMAT YANG TIDAK LOGIS
52
BAB 52. MENGUNDANG
53
BAB 53. RAYAN SENDIRI YANG AKAN MEMBERITAHU JATI DIRINYA
54
BAB 54. KETURUNAN KELUARGA HANDARU
55
BAB 55. KE ULANGTAHUN RAYAN
56
BAB 56. AKU, RAYAN HANDARU
57
BAB 57. SETELAH PERCERAIAN
58
BAB 58. EMOSI
59
BAB 59. APA, SUAMI?
60
BAB 60. SALAH MENGIRA
61
BAB 61. KENAPA DIA TIDAK PERNAH BERSAMA KITA?
62
BAB 62. IKUT BERSAMA REY
63
BAB 63. PERMINTAAN RAYAN
64
BAB 64. MAU TIDUR SAMBIL DIPELUK
65
BAB 65. BUANG SAJA NIATMU
66
BAB 66. MASIH BENCI
67
BAB 67. CEMBURU?
68
BAB 68. BELAJAR MENCINTAI
69
BAB 69. WAKTUKU HANYA UNTUK KALIAN BERDUA
70
BAB 70. USIR MEREKA DARI RUMAH INI!
71
BAB 71. PADAHAL KAU TIDAK PERNAH MENGINGINKAN KEHADIRANNYA
72
BAB 72. TIDAK LAYAK UNTUK DIKENANG, TAPI HASILNYA MEMBERI KITA GELAR
73
BAB 73. SEPERTI ANAK ABG YANG LAGI KASMARAN
74
BAB 74. TANYAKAN LANGSUNG PADA ARA
75
BAB 75. TERIMA KASIH ATAS PERJUANGANMU
76
BAB 76. TUNGGU PAPA, NAK
77
BAB 77. WILL YOU MARRY ME?
78
BAB 78. MEMBUATMU JATUH CINTA
79
BAB 79. BERUBAH HALUAN GARA-GARA CANTIK
80
BAB 80. JANGAN LAMA-LAMA, NANTI DIA BOSAN MENUNGGU
81
BAB 81. SIAPA WANITA ITU?
82
BAB 82. MAU JADI ISTRIKU ATAU ADIKKU?
83
BAB 83. NIKAH DI KUA SAJA
84
BAB 84. VIDEO
85
BAB 85. APA YANG TERJADI?
86
BAB 86. KITA AKAN BALAS MEREKA
87
BAB 87. HANYA BERPURA-PURA
88
BAB 88. MEMPERTIMBANGKAN
89
BAB 89. MENUNGGU HASIL
90
BAB 90. TERSERAH KAU SAJA
91
BAB 91. BUKAN HANYA MENJADI TAHANAN TAPI JUGA MENJADI GEMBEL
92
BAB 92. SAH
93
BAB 93. BAU BIBIT KECEBONG
94
BAB 94. TALAK
95
BAB 95. MAAF, RANIA
96
BAB 96. APA ITU BENAR-BENAR CINTA?
97
BAJU ROBEK-ROBEK
98
BAB 98. MALAM KEDUA
99
BAB 99. RAYAN AKAN PUNYA ADIK
100
BAB 100. HAMIL SIMPATIK
101
BAB 101. MAU JUGA DONG DIPANGGIL MAS
102
PENGUMUMAN KARYA BARU
103
BABY NAYA
104
GAK SUKA SAMA BULE
105
GAGAL MANING
106
JEMPUT TANTE KESAYANGAN
107
SELALU ADA DI HATI
108
BONCHAP
109
RAHASIA HATI
110
KARYA BARU==>[Bukan] Muhalil
111
karya baru ~ RAHASIA HATI 2
112
KARYA BARU (Menanti Bahagia Yang Hilang)
113
Janji CINTA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!