BAB 2. MUTIARA HITAM

Suara dentuman musik yang memekakkan telinga menyambut kedatangan para pria berkantong tebal, dan orang-orang yang berada di club begitu menikmati musik yang dimainkan oleh DJ.

Lampu-lampu berwarna-warni yang bergemerlapan beradu dengan aroma alkohol yang sangat menyengat di indera penciuman menambah nuansa syahdu bagi mereka pecinta klub malam.

Seorang wanita yang baru saja keluar dari ruangan VIP, mengedarkan pandangannya diantara keramaian mencari keberadaan temannya.

"Sel," panggil Ara sambil melangkah dengan terburu-buru menghampiri temannya yang bernama Sela.

"Kamu menolak tawaran untuk bermalam dengan laki-laki lagi?" Tanya Sela, ia adalah teman dekat Ara yang sudah sangat hafal dengan kebiasaan temannya itu.

"Kamu sendiri tahu aku bekerja disini hanya sekedar menemani mereka minum, bukan untuk menemani mereka tidur." Jawab Ara.

"Padahal ya, Ra, sepuluh laki-laki aja yang kamu layani hasilnya udah bisa buat biaya operasi Ibu kamu, apalagi mereka berani bayar kamu mahal. Cuma menemani minum Kamu hanya dapat sedikit, akan butuh waktu lama buat mengumpulkan uang." Ujar Sela.

Ara hanya menanggapinya dengan senyuman lalu menyodorkan beberapa lembar uang ratusan kepada Sela. "Ini uang muka yang diberikan laki-laki itu, sisa nya akan dia transfer ke rekening mu setelah kalian berada di hotel. Buruan gih, dia nungguin kamu di ruangan VIP."

Dengan senang hati Sela mengambil uang yang disodorkan Ara. Ia menghitung uang itu yang jumlahnya melebihi satu juta rupiah.

"Nih, untuk kamu." Sela memberikan uang sebanyak lima ratus ribu rupiah kepada Ara sebagai rasa terimakasih nya. Semenjak Ara bekerja di club malam itu ia tidak kekurangan uang lagi karena Ara selalu melempar pelanggan padanya.

Ragu-ragu Ara mengambil uang itu, namun mengingat ibunya yang harus rutin berobat membuatnya lagi-lagi terpaksa.

"Makasih ya, Sel. Kalau gitu aku juga mau siap-siap pulang, ini sudah jam sepuluh takutnya nanti aku gak nemu pedagang ketoprak kalau sudah terlalu larut. Oh ya, Sel. Nama laki-laki itu adalah David."

"Ok, Ra. Kamu hati-hati di jalan. Salam untuk Ibu Kamu." Ujar Sela kemudian segera pergi menemui laki-laki yang sudah menunggunya.

Sementara Ara, ia mengganti pakaiannya yang minim terlebih dahulu sebelum pulang. Meskipun bekerja di tempat hiburan malam, namun ia selalu pergi dan pulang dengan pakaian yang sopan.

Itulah Ara, yang selalu diberi julukan Mutiara Hitam oleh warga sekitar tempat tinggalnya. Parasnya yang cantik dengan pahatan sempurna tak membuatnya di sanjung dan dipuji, melainkan di jauhi bahkan kerap kali mendapat cibiran dan juga hinaan lantaran pekerjaan nya. Tetapi Ara tidak menghiraukan itu, yang terpenting baginya ia bisa menjaga diri dan kehormatannya meski bekerja di tempat hiburan malam. Ia selalu mempunyai banyak cara dan akal untuk mengelabuhi laki-laki hidung belang yang meminta bermalam dengannya.

.

.

.

"Bang, ketoprak nya satu, bungkus ya." Ujar Ara. Gadis itu tersenyum ramah pada si penjual ketoprak yang berkeliling di sekitar tempat tinggalnya.

"Maaf ya beli ketoprak nya di tempat lain saja!" Tukas si penjual ketoprak dengan nada yang agak ketus, lalu mendorong gerobaknya pergi meninggalkan Ara.

Penjual ketoprak yang menolak menjual dagangannya pada Ara barusan adalah penjual ketoprak yang ketiga yang di datangi Ara. Mereka tidak ada yang mau meladeni Ara karena tidak mau menerima uang dari gadis itu yang dinilai tidak halal karena Ara mendapatkannya dari hasil bekerja di tempat hiburan malam.

Ara pun pulang mengendarai motornya dengan perasaan sedih karena tidak berhasil membeli ketoprak untuk ibunya yang sedang sakit, padahal sang ibu ingin sekali memakan ketoprak.

Sesampainya di rumah, Ara tak langsung masuk melainkan memilih duduk di teras rumah. Gadis berusia dua puluh lima tahun itu duduk berselonjor kaki sambil menatap langit malam yang penuh bintang.

Berharap bintang-bintang itu menyampaikan kerinduannya pada sosok ayah yang tidak pernah dikenalnya dan menuntun ayahnya kembali pulang.

Ibunya bilang, ayahnya pergi merantau saat ia berusia satu tahun hingga sekarang tidak pernah terdengar kabarnya lagi.

Andai saja ayahnya ada, mungkin ia tidak akan seperti ini bekerja di tempat hiburan malam demi biaya hidup dan pengobatan ibunya. Semenjak ibunya sakit-sakitan dan tidak bisa bekerja lagi, iapun harus turun tangan mencari pekerjaan. Namun, Karena dirinya yang hanya lulusan SD membuatnya kesulitan mendapatkan pekerjaan sehingga dengan terpaksa ia mengikuti jejak temannya yang bekerja di club malam.

Pyaaarrr.....

Suara gelas pecah dari dalam rumah membuat Ara tersentak. Gadis itu dengan cepat berlari masuk kedalam rumah.

Ara terkejut saat mendapati ibunya sudah tergelatak tak sadarkan diri di lantai. Gadis itupun berteriak meminta tolong, namun usahanya itu sia-sia. Tidak ada siapapun yang datang menolongnya meskipun ada yang mendengar teriakannya.

Dengan sekuat tenaga Ara menggendong ibunya keluar dari rumah. Mendudukkan ibunya yang pingsan itu di atas motor lalu mengingat tubuh ibunya dengan kain panjang ke tubuhnya. Dengan tangan yang sedikit bergetar Ara pun melajukan motornya menuju rumah sakit di tengah pekatnya malam.

.

.

.

"Pasien harus segera dioperasi dalam waktu dekat ini. Jika tidak, nyawanya bisa saja terancam."

Ara mengusap wajahnya seraya menghembuskan nafas panjang ketika teringat dengan ucapan dokter beberapa saat lalu.

Selembar kertas ditangannya ia tatap dengan nanar. Kertas itu adalah rincian keseluruhan biaya operasi ibunya yang berjumlah lebih dari seratus juta rupiah.

"Ya Tuhan, darimana aku harus mendapatkan uang sebanyak ini dalam waktu singkat?" Kini Ara dilanda kebingungan. Uang tabungan yang ia memiliki saat ini tidak lebih dari sepuluh juta rupiah. Masih sangat banyak kekurangannya.

'Padahal ya, Ra, sepuluh laki-laki aja yang kamu layani hasilnya udah bisa buat biaya operasi Ibu kamu, apalagi mereka berani bayar kamu mahal. Cuma menemani minum Kamu hanya dapat sedikit, akan butuh waktu lama buat mengumpulkan uang.'

Ara menggelengkan kepalanya ketika mengingat ucapan Sela. Selama bekerja di club, dengan susah payah ia menjaga kesuciannya. Apakah sekarang ia harus merelakan kesuciannya itu demi nyawa sang ibu?

"Tidak! Aku akan berusaha mencari uang dengan cara yang lain. Ibu juga pasti akan kecewa jika tahu aku sampai menjual diri demi kesembuhan nya."

Ara pun mencoba menghubungi Sela, ia tahu temannya itu pasti memiliki banyak tabungan mengingat temannya itu setiap malam mendapatkan pelanggan. Ia akan mencoba meminjam uang pada Sela.

Namun, sayangnya Ara lagi-lagi diterpa kebingungan ketika Sela mengatakan bahwa baru beberapa saat lalu mentransfer uang kepada orangtuanya di kampung, dan sisa tabungan Sela hanya ada lima juta rupiah.

Dengan langkah gontai, Ara kembali ke ruangan ibunya di rawat. Berjalan sambil melamun memikirkan cara untuk mendapatkan uang dalam waktu dekat ini.

Brukkk...!!!

Ara terperanjat kaget ketika bertabrakan dengan seseorang. Karena melamun dan tidak memperhatikan keadaan sekitar ia jadi menabrak seseorang.

"Punya mata gak sih!?" Umpat seorang laki-laki yang sudah terduduk di lantai akibat bertabrakan dengan Ara.

"Maaf, aku gak sengaja." Ara mengulurkan tangannya untuk membantu laki-laki itu berdiri, namun tangannya di tepis.

"Lihat, Jas ku jadi kotor gara-gara kamu. Kamu harus tanggung jawab!'' Ujar laki-laki itu setelah berdiri. Ia menatap gadis di depannya dengan tajam. Jas mahal kesayangan kotor akibat terkena kopi yang di bawanya, untung saja kopinya itu sudah tidak panas.

"Sekali lagi aku minta maaf. Aku benar-benar gak sengaja. Sini Jas nya biar aku cuci."

"Gak perlu! Kamu pikir Jas ku ini bisa di cuci pakai sabun colek?"

"Lalu aku harus apa untuk bertanggung jawab?" Tanya Ara.

Laki-laki itu terdiam sejenak sambil memperhatikan Ara. Cantik dan masih muda, itulah yang ia tangkap dari pandangannya.

"Siapa namamu dan apa pekerjaanmu?"

"Namaku Ara, dan aku bekerja di klub malam." Jawab Ara yang membuat laki-laki itu terperangah.

Terpopuler

Comments

🍭ͪ ͩ🍀⃟🦌𝙼𝙾𝙼 𝚂𝚈𝙰𝙷𝚆𝙰

🍭ͪ ͩ🍀⃟🦌𝙼𝙾𝙼 𝚂𝚈𝙰𝙷𝚆𝙰

kasian si ara, diusia muda nya harus berjuang keras demi bisa menghidupi dirinya dan sang ibu, ditambah ibu nya yg harus dioperasi

2024-04-07

3

linanda eneste

linanda eneste

mampir

2023-12-02

1

Rahmawati

Rahmawati

hadir thor☝

2023-10-25

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. AKU MEMBENCIMU!
2 BAB 2. MUTIARA HITAM
3 BAB 3. PERJANJIAN
4 BAB 4. SANDIWARA
5 BAB 5. DILEMA
6 BAB 6. DIMULAI
7 BAB 7. PERNIKAHAN
8 BAB 8. GAK ADA MALAM PERTAMA
9 BAB 9. DASAR WANITA MALAM
10 BAB 10. BUKAN ANCAMAN
11 BAB 11. BUKAN MENUNDA TAPI MENUNGGU
12 BAB 12. TIDAK AKAN PERNAH TERJADI!
13 BAB 13. AKAN KU TUNJUKKAN BETAPA MURAHANNYA DIRIMU!
14 BAB 14. BAGAIMANA MUNGKIN?
15 BAB 15. MERASA BERSALAH
16 BAB 16. TIDAK KARUAN
17 BAB 17. SALAH MENGARTIKAN
18 BAB 18. LUPAKAN
19 BAB 19. MEMBAWA ARA
20 BAB 20. KENAPA HANYA DIAM?
21 BAB 21. MENGHILANG
22 BAB 22. FAKTA
23 BAB 23. BERISTIRAHATLAH DENGAN TENANG RANIA KU
24 BAB 24. TIARA
25 BAB 25. TIDAK PERLU MENCARI ARA
26 BAB 26. MEMBERI PELAJARAN
27 BAB 27. INGIN BEBAS
28 BAB 28. AKU SUDAH TIDAK PUNYA AYAH!
29 BAB 29. KEMARAHAN REY
30 BAB 30. AWAL MULA
31 BAB 31. DIMANA ARA?
32 BAB 32. IMBALAN
33 BAB 33. BEBASKAN AKU
34 BAB 34. RODA KEHIDUPAN
35 BAB 35. SATU DADDY, DUA MOMMY
36 BAB 36. ALERGI UDANG
37 BAB 37. TERNYATA PERJAKA TINGTING
38 BAB 38. ALASAN TIDAK MEMBERITAHU
39 BAB 39. BUNGA LILY PUTIH
40 BAB 40. BUNGA PEMBERIAN REY
41 BAB 41. KE BANDARA
42 BAB 42. RASA YANG SULIT DIARTIKAN
43 BAB 43. SELAMAT DATANG
44 BAB 44. FOTO BAYI SIAPA INI?
45 BAB 55. APA YANG KAMU SEMBUNYIKAN DARI KAKAK?
46 BAB 46. KE RESTORAN
47 BAB 47. PESONA RAYAN
48 BAB 48. TERIMAKASIH OM
49 BAB 49. SALAH SANGKA
50 BAB 50. DIA SUDAH MEMILIKI ISTRI DAN ANAK
51 BAB 51. KALIMAT YANG TIDAK LOGIS
52 BAB 52. MENGUNDANG
53 BAB 53. RAYAN SENDIRI YANG AKAN MEMBERITAHU JATI DIRINYA
54 BAB 54. KETURUNAN KELUARGA HANDARU
55 BAB 55. KE ULANGTAHUN RAYAN
56 BAB 56. AKU, RAYAN HANDARU
57 BAB 57. SETELAH PERCERAIAN
58 BAB 58. EMOSI
59 BAB 59. APA, SUAMI?
60 BAB 60. SALAH MENGIRA
61 BAB 61. KENAPA DIA TIDAK PERNAH BERSAMA KITA?
62 BAB 62. IKUT BERSAMA REY
63 BAB 63. PERMINTAAN RAYAN
64 BAB 64. MAU TIDUR SAMBIL DIPELUK
65 BAB 65. BUANG SAJA NIATMU
66 BAB 66. MASIH BENCI
67 BAB 67. CEMBURU?
68 BAB 68. BELAJAR MENCINTAI
69 BAB 69. WAKTUKU HANYA UNTUK KALIAN BERDUA
70 BAB 70. USIR MEREKA DARI RUMAH INI!
71 BAB 71. PADAHAL KAU TIDAK PERNAH MENGINGINKAN KEHADIRANNYA
72 BAB 72. TIDAK LAYAK UNTUK DIKENANG, TAPI HASILNYA MEMBERI KITA GELAR
73 BAB 73. SEPERTI ANAK ABG YANG LAGI KASMARAN
74 BAB 74. TANYAKAN LANGSUNG PADA ARA
75 BAB 75. TERIMA KASIH ATAS PERJUANGANMU
76 BAB 76. TUNGGU PAPA, NAK
77 BAB 77. WILL YOU MARRY ME?
78 BAB 78. MEMBUATMU JATUH CINTA
79 BAB 79. BERUBAH HALUAN GARA-GARA CANTIK
80 BAB 80. JANGAN LAMA-LAMA, NANTI DIA BOSAN MENUNGGU
81 BAB 81. SIAPA WANITA ITU?
82 BAB 82. MAU JADI ISTRIKU ATAU ADIKKU?
83 BAB 83. NIKAH DI KUA SAJA
84 BAB 84. VIDEO
85 BAB 85. APA YANG TERJADI?
86 BAB 86. KITA AKAN BALAS MEREKA
87 BAB 87. HANYA BERPURA-PURA
88 BAB 88. MEMPERTIMBANGKAN
89 BAB 89. MENUNGGU HASIL
90 BAB 90. TERSERAH KAU SAJA
91 BAB 91. BUKAN HANYA MENJADI TAHANAN TAPI JUGA MENJADI GEMBEL
92 BAB 92. SAH
93 BAB 93. BAU BIBIT KECEBONG
94 BAB 94. TALAK
95 BAB 95. MAAF, RANIA
96 BAB 96. APA ITU BENAR-BENAR CINTA?
97 BAJU ROBEK-ROBEK
98 BAB 98. MALAM KEDUA
99 BAB 99. RAYAN AKAN PUNYA ADIK
100 BAB 100. HAMIL SIMPATIK
101 BAB 101. MAU JUGA DONG DIPANGGIL MAS
102 PENGUMUMAN KARYA BARU
103 BABY NAYA
104 GAK SUKA SAMA BULE
105 GAGAL MANING
106 JEMPUT TANTE KESAYANGAN
107 SELALU ADA DI HATI
108 BONCHAP
109 RAHASIA HATI
110 KARYA BARU==>[Bukan] Muhalil
111 karya baru ~ RAHASIA HATI 2
112 KARYA BARU (Menanti Bahagia Yang Hilang)
113 Janji CINTA
Episodes

Updated 113 Episodes

1
BAB 1. AKU MEMBENCIMU!
2
BAB 2. MUTIARA HITAM
3
BAB 3. PERJANJIAN
4
BAB 4. SANDIWARA
5
BAB 5. DILEMA
6
BAB 6. DIMULAI
7
BAB 7. PERNIKAHAN
8
BAB 8. GAK ADA MALAM PERTAMA
9
BAB 9. DASAR WANITA MALAM
10
BAB 10. BUKAN ANCAMAN
11
BAB 11. BUKAN MENUNDA TAPI MENUNGGU
12
BAB 12. TIDAK AKAN PERNAH TERJADI!
13
BAB 13. AKAN KU TUNJUKKAN BETAPA MURAHANNYA DIRIMU!
14
BAB 14. BAGAIMANA MUNGKIN?
15
BAB 15. MERASA BERSALAH
16
BAB 16. TIDAK KARUAN
17
BAB 17. SALAH MENGARTIKAN
18
BAB 18. LUPAKAN
19
BAB 19. MEMBAWA ARA
20
BAB 20. KENAPA HANYA DIAM?
21
BAB 21. MENGHILANG
22
BAB 22. FAKTA
23
BAB 23. BERISTIRAHATLAH DENGAN TENANG RANIA KU
24
BAB 24. TIARA
25
BAB 25. TIDAK PERLU MENCARI ARA
26
BAB 26. MEMBERI PELAJARAN
27
BAB 27. INGIN BEBAS
28
BAB 28. AKU SUDAH TIDAK PUNYA AYAH!
29
BAB 29. KEMARAHAN REY
30
BAB 30. AWAL MULA
31
BAB 31. DIMANA ARA?
32
BAB 32. IMBALAN
33
BAB 33. BEBASKAN AKU
34
BAB 34. RODA KEHIDUPAN
35
BAB 35. SATU DADDY, DUA MOMMY
36
BAB 36. ALERGI UDANG
37
BAB 37. TERNYATA PERJAKA TINGTING
38
BAB 38. ALASAN TIDAK MEMBERITAHU
39
BAB 39. BUNGA LILY PUTIH
40
BAB 40. BUNGA PEMBERIAN REY
41
BAB 41. KE BANDARA
42
BAB 42. RASA YANG SULIT DIARTIKAN
43
BAB 43. SELAMAT DATANG
44
BAB 44. FOTO BAYI SIAPA INI?
45
BAB 55. APA YANG KAMU SEMBUNYIKAN DARI KAKAK?
46
BAB 46. KE RESTORAN
47
BAB 47. PESONA RAYAN
48
BAB 48. TERIMAKASIH OM
49
BAB 49. SALAH SANGKA
50
BAB 50. DIA SUDAH MEMILIKI ISTRI DAN ANAK
51
BAB 51. KALIMAT YANG TIDAK LOGIS
52
BAB 52. MENGUNDANG
53
BAB 53. RAYAN SENDIRI YANG AKAN MEMBERITAHU JATI DIRINYA
54
BAB 54. KETURUNAN KELUARGA HANDARU
55
BAB 55. KE ULANGTAHUN RAYAN
56
BAB 56. AKU, RAYAN HANDARU
57
BAB 57. SETELAH PERCERAIAN
58
BAB 58. EMOSI
59
BAB 59. APA, SUAMI?
60
BAB 60. SALAH MENGIRA
61
BAB 61. KENAPA DIA TIDAK PERNAH BERSAMA KITA?
62
BAB 62. IKUT BERSAMA REY
63
BAB 63. PERMINTAAN RAYAN
64
BAB 64. MAU TIDUR SAMBIL DIPELUK
65
BAB 65. BUANG SAJA NIATMU
66
BAB 66. MASIH BENCI
67
BAB 67. CEMBURU?
68
BAB 68. BELAJAR MENCINTAI
69
BAB 69. WAKTUKU HANYA UNTUK KALIAN BERDUA
70
BAB 70. USIR MEREKA DARI RUMAH INI!
71
BAB 71. PADAHAL KAU TIDAK PERNAH MENGINGINKAN KEHADIRANNYA
72
BAB 72. TIDAK LAYAK UNTUK DIKENANG, TAPI HASILNYA MEMBERI KITA GELAR
73
BAB 73. SEPERTI ANAK ABG YANG LAGI KASMARAN
74
BAB 74. TANYAKAN LANGSUNG PADA ARA
75
BAB 75. TERIMA KASIH ATAS PERJUANGANMU
76
BAB 76. TUNGGU PAPA, NAK
77
BAB 77. WILL YOU MARRY ME?
78
BAB 78. MEMBUATMU JATUH CINTA
79
BAB 79. BERUBAH HALUAN GARA-GARA CANTIK
80
BAB 80. JANGAN LAMA-LAMA, NANTI DIA BOSAN MENUNGGU
81
BAB 81. SIAPA WANITA ITU?
82
BAB 82. MAU JADI ISTRIKU ATAU ADIKKU?
83
BAB 83. NIKAH DI KUA SAJA
84
BAB 84. VIDEO
85
BAB 85. APA YANG TERJADI?
86
BAB 86. KITA AKAN BALAS MEREKA
87
BAB 87. HANYA BERPURA-PURA
88
BAB 88. MEMPERTIMBANGKAN
89
BAB 89. MENUNGGU HASIL
90
BAB 90. TERSERAH KAU SAJA
91
BAB 91. BUKAN HANYA MENJADI TAHANAN TAPI JUGA MENJADI GEMBEL
92
BAB 92. SAH
93
BAB 93. BAU BIBIT KECEBONG
94
BAB 94. TALAK
95
BAB 95. MAAF, RANIA
96
BAB 96. APA ITU BENAR-BENAR CINTA?
97
BAJU ROBEK-ROBEK
98
BAB 98. MALAM KEDUA
99
BAB 99. RAYAN AKAN PUNYA ADIK
100
BAB 100. HAMIL SIMPATIK
101
BAB 101. MAU JUGA DONG DIPANGGIL MAS
102
PENGUMUMAN KARYA BARU
103
BABY NAYA
104
GAK SUKA SAMA BULE
105
GAGAL MANING
106
JEMPUT TANTE KESAYANGAN
107
SELALU ADA DI HATI
108
BONCHAP
109
RAHASIA HATI
110
KARYA BARU==>[Bukan] Muhalil
111
karya baru ~ RAHASIA HATI 2
112
KARYA BARU (Menanti Bahagia Yang Hilang)
113
Janji CINTA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!