“Istri Lugu Presiden Han”

“Istri Lugu Presiden Han”

Chapter 1 : memories

Nama Pemeran : 

-Kang Han Jun 

-Park Ji Lisa

-Park Yoona Ryu ( Ibu Heejin & Lisa)

-Park Heejin Seo

-Kang Sean Oh

-Tuan Kang Nam ( Ayah Han & Sean)

-Kim Keira Hye

-Chul Yeon Kim

Nama-nama untuk panggilan dalam bahasa korea : 

- Hyung \= panggilan dari adik laki-laki untuk kakak laki-laki dalam bahasa korea.

- Noona \= panggilan dari adik laki-laki untuk kakak perempuan dalam bahasa korea.

- Oppa \= panggilan dari adik perempuan untuk kakak laki-laki dalam bahasa korea, (tapi tidak semua pria di korea suka dipanggil ‘Oppa’)

- Eonnie \= panggilan dari adik perempuan untuk kakak perempuan dalam bahasa korea.

- Ahjussi \= panggilan untuk seseorang yang bisa dibilang seperti paman atau Om.

Visual untuk setiap karakter : 

Kang Han Jun

Park Ji Lisa

Park Heejin Seo

Kang Sean Oh

Kim Keira Hye

Chul Yeon Kim

Setelah melewati tiga bulan terjebak dalam butiran salju dan udara yang selalu dingin, Hari ini merupakan awal memasuki musim panas, awal dimana semua pertemuan yang Lisa pikir akan menjadi sebuah sejarah dalam hidupnya.

Dipagi yang sangat cerah ditambah dengan teriknya sinar matahari membuat semuanya menjadi lebih mudah panas. Namun seperti cuaca tidak akan mempengaruhi kenyamanan Lisa yang masih saja memejamkan kedua matanya saat suara alarm ponselnya terus berdering di samping telinganya.

Gadis cantik keturunan inggris dan korea itu masih saja menutupi dirinya dengan selimut yang tentu saja untuk menghindari cahaya matahari untuk mengganggu tidurnya, padahal cuaca begitu panas dan waktu yang sudah menjelang siang, tapi seperti sekali lagi Lisa tidak akan terpengaruh apapun mau badai hujan sekalipun menerpa dirinya. 

Kecuali satu, teriakkan dari seorang ibu yang mampu membangunkan Lisa. Dan sebentar lagi itu akan segera terjadi.

“Lisa!!!” 

“Lisa!!! Kau belum bangun juga?” 

“Lisa!!! Bangun”

Seperti diberikan sinyal darurat, Lisa sampai terjauh dari ranjangnya saat suara sang ibu bergema di seluruh kamarnya, gadis yang malang.

“Lisa!!” 

“Ya, Mom”

Lisa bangun untuk melepaskan selimut yang masih melilit di tubuhnya, masih dengan pakaian tidur bermotif doraemon gadis cantik itu segera melangkah mendekati pintu untuk menyapa sang ibu. “Mommy, tidak bisakah membangunku lebih baik? Lagipula hari ini libur sekolah, apakah Lisa tidak boleh bangun siang?”

“putriku, Mommy tidak pernah mengatakan jika hari libur untuk bermalas-malasan bukan?” ucap Park Yoona, dia mengelus surai sang putri yang selalu dianggap seperti bocah berusia 5 tahun padahal usia Lisa saat ini sudah memasuki usia 18 tahun namun tingkah dan sifatnya masih seperti anak kecil.

“tapi Mom, teman Lisa disekolah selalu bercerita jika mereka sangat suka menghabiskan hari liburan-nya bermalas-malasan dan terkadang mereka pergi ke tempat yang mereka inginkan tanpa perlu diikuti siapapun”

Yoona  membawa Lisa untuk masuk kembali kedalam kamarnya, menyuruh putrinya untuk duduk di ranjangnya bermotifkan barbie dan beberapa boneka yang berserakan di lantai, ruangan yang sudah seperti kamar untuk anak berusia. 5 tahun bukan sebuah kamar sebuah gadis yang akan melangkah ke dunia pendewasaan. 

“Lisa tahu? Lisa dan teman Lisa itu berbeda, setiap orang tua mempunyai pendidikan tersendiri untuk anaknya, Lisa tidak mau dibilang anak nakal,kan?” tanya Yoona, dia berdiri didepan Lisa yang menundukkan pandangannya dari dirinya.

“Tidak Mom, Lisa tidak nakal,kan? Apa teman-teman Lisa nakal?” ucap Lisa, dia memainkan jarinya saat mengajukan pertanyaan itu pada sang ibu yang tidak pernah meninggikan suara saat sedang berbicara dengannya, tidak pernah memukul apalagi membentak Lisa.

“Lisa, didunia ini ada banyak sekali hal yang tidak bisa dikatakan salah dan benar, tapi semua itu tergantung dari pandangan orang lain, Mom tidak mengatakan jika teman Lisa nakal atau Lisa yang nakal, Mom hanya ingin Lisa menjadi putri yang baik, Lisa mengerti?” ucap Yoona, dia benar-benar menganggap Lisa sebagai anak kecil bukan seorang gadis.

Lisa mencoba memahami ucapan sang ibu, namun itu butuh waktu yang lama untuknya, hingga 5 menit berlalu barulah Lisa menganggukkan kepalanya sebagai tanda jika memang dia mengerti.

“Mom, bantu merapikan kamarmu, baru setelah itu kita bicara lagi”

Lisa tersenyum tebar sambil mengangguk kepalanya penuh dengan minat, Yoona dan Lisa keduanya lebih sibuk membersihkan kamar Lisa daripada melakukan hal lain.

“lain kali jika Lisa selesai bermain, letak-kan semuanya ditempat semula, kamu tidak boleh membiarkan kamar ini berantakan”

“Lisa tidak akan melakukannya lagi, Mom apakah Eonnie akan pulang hari ini?”

Yoona menghentikan kegiatannya saat dia sedang mengambil pakaian Lisa yang kotor, dia hampir lupa jika dia masih memiliki satu putri yang kini sudah bekerja sebagai model dan sebentar lagi akan menikah, Heejin dan Lisa keduanya begitu memiliki kemiripan di wajah namun untuk sifat bagaikan api dan air yang tidak bisa bersatu, jika Lisa didik penuh dengan tekanan untuk menjadi gadis penurut lain berbeda dengan Heejin yang didik dengan kebebasan karena ayahnya.

Dulu setelah bercerai dengan Christian di usia pernikahan mereka yang  batu saja berjalan selama 7 tahun , hak asuh anak tidak bisa Yoona dapatkan sepenuhnya, dia terpaksa melepaskan hak asuh untuk Heejin saat usianya baru saja 6 tahun dan saat itu Lisa baru berusia 2 tahun. 

Heejin dibawa Cristian ke inggris setelah mereka bercerai  dan Heejin dibesarkan di sana bersama kedua orangtua Cristian, setiap bulannya Yoona selalu saja menyempatkan diri untuk menghubungi Cristian walau sangat sulit bagi Yoona untuk mengetahui kabar sang putri, tapi seperti Yoona benar-benar dijauhkan oleh putrinya sendiri hingga bertahun-tahun lamanya. 

Yoona saat itu masih merintis usahanya yang hampir saja bangkut karena terlalu hancur dengan perceraian pernikahannya, belum lagi saat itu Yoona harus kehilangan sang ibu di masa sulitnya hingga terpaksa Yoona melepaskan Heejin begitu saja di tangan mantan suaminya. 

Hingga 12 tahun berlalu begitu saja tepat ketika usia Heejin berusia 18 tahun, tiba-tiba saja Yoona mendapatkan kabar jika Heejin memutuskan untuk tinggal bersamanya setelah menyelesaikan sekolahnya yang baru lulus dari bangku SMA.

Tentu saja sebagai ibunya Yoona begitu senang bisa tinggal bersama kedua putrinya, namun pertemuan pertama Yoona dan Heejin setelah sekian lama tidak bertemu bukan satu hal yang bisa dikatakan baik, bahkan saat Yoona ingin memeluk tubuh putrinya, Heejin menolak secara kasar dan mengatakan secara terang-terangan jika dia membenci Yoona.

Yoona pikir, dia bisa kembali merasakan indahnya kehidupan dulunya namun perubahan Heejin yang tidak pernah Yoona harapkan membuat dirinya takut jika Lisa akan seperti kakaknya, secara perlahan Yoona mengubah kepribadian Lisa menjadi gadis penurut hingga sekarang ini.

Namun Yoona tidak tahu jika tindakannya sangat salah dan terlalu gegabah untuk dilakukan, bagaimanapun Lisa seorang gadis yang seharusnya diberikan sedikit kebebasan bukan sebuah tekanan untuk tetap menurut. 

“Heejin? Mom belum menghubunginya, dia terlalu sibuk dengan urusan pekerjaannya, Lisa merindukannya?” 

Lisa mengangguk, dia berjalan mendekati sang ibu.

“Lisa tidak pernah berbicara dengan Eonnie, kita hanya berpapasan lalu setelah itu Eonnie Heejin pergi begitu saja”

“mungkin kakakmu lelah dan ingin segera beristirahat, pekerjaan begitu berat untuknya”

“Mom, apakah suatu hari nanti Lisa juga akan seperti Eonnie Heejin?”

Yoona sedikit menaikan alisnya, dia bingung dengan apa yang Lisa maksudkan. “tentu, Lisa akan tumbuh dewasa”

“kapan itu terjadi Mom? Apakah usia Lisa belum bisa dikatakan dewasa”

Yoona mengangguk, waktu begitu cepat berlalu hingga rasanya Yoona masih ingin menganggap Lisa seperti bayi kecilnya namun sudah tidak layak dikatakan itu mengingat Lisa yang baru akan memasuki 18 tahun, dia bahkan sebentar lagi akan lulus dari bangku SMA-nya dan akan menuju dunia perkuliahan.

“usia tidak bisa diukur untuk mengatakan seseorang itu dewasa Lisa, sayang” 

Yoona kembali mengambil keranjang pakaian kotor yang diletakkan di lantai, dia mengelus surai Lisa sekali lagi sebelum meninggalkan kamar sang putri “kamu mandilah, aku akan menyiapkan sarapan”

Terpopuler

Comments

Yuriska Safitri

Yuriska Safitri

awal baca langsung suka
semangat thor...😘

2020-09-16

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!