Keesokan hari
Drertttttt..
ponsel Luna berdering.
"Ada apa, Luna?" tanya Michelle.
"Kakek Han telfon." jawab Luna.
"Kamu angkat dulu saja, Luna. Takutnya ada sesuatu." jawab Michelle.
Luna mengangkat ponselnya. Itu adalah telepon dari kakek Han. Xiaomi dan Xiaoran terus menangis mencari keberadaannya.
"Mungkin hari ini aku pulang agak malam, kek. Ada beberapa pekerjaan yang tidak bisa aku tinggalkan." jawab Luna.
"Luna, Kamu bisa datang sebentar, tidak? aku mohon, Kakek sangat memohon padamu. Kasihan anak-anak mereka terus menangis mencari keberadaanmu.''
Luna sedikit berpikir kemudian menatap Michelle.
"Ada apa?" tanya Michelle. Pria itu meletakkan pensilnya, dia melihat raut wajah Luna yang sedikit kebingungan.
"Begini Tuan, ini anak-anak kemarin yang ada di rumah sakit, katanya mereka terus menangis mencariku." jawab Luna.
Bukannya marah namun Michelle malah tersenyum. "Kalau begitu pertemuannya kita tunda besok pagi saja, nanti aku akan mengantarkanmu ke rumah tuan Han, bagaimana?" tanya Michelle kembali.
Luna benar-benar begitu salut kepada Bosnya itu, wajahnya tampan begitu baik ramah begitu sopan dalam berbicara.
"Terima kasih ya, tuan Michelle." ucap Luna.
Michelle tersenyum sembari menganggukkan kepalanya, Luna kembali menelpon Tuan Han. dia mengatakan sore itu ini dia akan ke rumahnya.
"Ya sudah kalau begitu saya akan bekerja secepat mungkin, Tuan." ucap Luna.
"Tidak usah terlalu terburu-buru, lagi pula kalau terburu-buru nanti ada kesalahan." jawab Michelle.
Selain alasannya seperti itu ternyata Michelle lebih memilih untuk bekerja santai agar dirinya bisa bersama Luna lebih lama.
"Oya, Luna. boleh aku tanya sesuatu?" tanya Michelle.
"Tentu saja, Tuan. Memangnya tuan ingin menanyakan apa." jawab Luna.
"Kamu mengenal Yuan dari mana?"
Luna sedikit kan sedikit memikirkan pertanyaan Michelle. "Sebenarnya saya tidak mengenal pria itu, Tuan. hanya saja waktu saya mau mengirim surat lamaran kerja ke sini, kan waktu itu sudah saya ceritakan saya bertemu dengan seorang pencuri." jawab Luna.
"Oh jadi kamu bertemu dia di sana ya?" tanya Michelle.
"Sebenarnya itu insiden keduanya si, tuan." jawab Luna.
"Ya sudah kalau begitu kita makan saja dahulu, nanti kita akan memikirkan beberapa desain pakaian musim dingin." jawab Michelle.
Memang Michelle selalu bersikap begitu baik kepada orang lain, begitu sopan dalam bertutur kata dan tindakannya juga selalu menyenangkan.
Di salah satu restoran cepat saji yang ada di dekat butik milik Michelle, pria itu mengajak Luna untuk makan di sana. nyatanya Hana juga ikut ke sana dengan alasan lapar, dia pergi ke tempat itu padahal dia hanya ingin mengganggu Michelle yang ingin berduaan dengan Luna.
"Tuan Michelle, Luna." Panggil Veve yang sudah berada di tempat itu.
"Apa yang kamu lakukan di sini, Veve?" tanya Michelle.
"Saya juga lapar, tuan. Saya tadi lihat tuan tidak ada di kantor, saya pikir saya juga ingin meminta izin sebentar untuk makan. Perut saya lapar dari tadi malam saya belum makan." jawab Veve.
"Kamu mau duduk di sini juga?" tanya Luna yang sedikit menggeser kursinya.
"Tentu." jawab Veve.
"Oh ya, Luna. kamu ke sini sebentar." pinta Michelle.
"Ada apa, Tuan?"
"Sudah, kamu ke sini saja." jawab Michelle yang kemudian menarik kursi. pria itu meminta Luna duduk di sampingnya sedangkan Veve dia duduk sendirian.
Niat hati ingin merusak rencana malah dia mendapatkan adegan seperti itu. "Aku harus membuat Tuan Michelle jauh dari wanita ini, aku benar-benar tidak menyukai keberadaannya. Dia seperti parasit yang terus menempel di tubuh Tuan Michelle." guman Veve dalam hati.
"Bagaimana kabar ayahmu, Veve. Yang aku tahu Salah satu perusahaan ayahmu mengalami goncangan ya?" tanya Michelle.
"Benar sekali, Tuan. Ada salah satu pekerja perusahaan Papa saya yang melakukan korupsi, orang itu mengambil uang perusahaan dalam jumlah yang sangat fantastis. Hal itu membuat perusahaan milik papa jadi mengalami goncangan." jawab Veve.
"Kenapa kamu tidak membantu ayahmu di perusahaanmu? dengan begitu kan kamu bisa memantau perusahaan itu?" tanya Michelle.
Mana mungkin dia mau melakukannya, semenjak awal Veve masuk ke perusahaan Michelle adalah untuk mendekati pria itu. kalau sekarang dia disuruh pergi sih ogah banget.
"Oh ya, Luna. Veve adalah Putri salah satu pengusaha furniture yang paling terkenal di kota ini. Namun karena ada sedikit masalah perusahaannya jadi sedikit goncang." ucap Michelle.
"Benarkah? Aku tidak tahu kalau kamu putri dari orang kaya, Veve."
"Tentu saja kamu tidak tahu karena kamu itu kan hanya wanita biasa dan bukan orang kaya, kalau kamu Putri pengusaha sih kamu pasti tahu kalau aku ini Putri dari salah satu orang kaya." guman Veve dalam hati yang kemudian tersenyum begitu menghina.
"Kenapa kamu tidak bekerja di tempat papamu saja, Veve?" tanya Luna.
"Itu terserah sama aku, mau bekerja di mana saja itu hakku. Aku ini adalah wanita mandiri, aku harus mencari jati diriku sendiri. Aku harus menjadi seorang wanita yang mandiri mempunyai pekerjaan sendiri, aku harus menunjukkan kepada orang lain kalau aku tidak membutuhkan kekuasaan orang tuaku." jawab Veve dengan penuh kepercayaan. padahal wanita itu apa-apa minta kepada orang tuanya.
Michelle selalu menegaskan kalau dia tidak suka dengan wanita yang sok, sok kaya sok pintar sok penguasa. Hal itu membuat Veve sedikit melonggarkan keinginannya. Michelle tidak pernah suka dengan wanita yang berhati keras.
"Tuan Michelle besok salah satu teman saya ada yang mengundang saya untuk menghadiri acara ulang tahunnya. Apa Tuan Michelle mau menemani saya?" tanya Veve.
"Kenapa harus aku? besok aku ada acara dengan Luna, kami harus menghadiri pertemuan dengan salah satu pengusaha permata." jawab Michelle.
Ya.. sekali lagi wanita itu ditolak oleh Michelle, tentu saja Veve tidak pernah menyukai Luna karena itu.
"Tapi, Tuan Michelle. orang tua saya akan datang ke sana, tuan Bisa kan menemani saya? Anda tahu kan orang tua saya seperti apa." Veve nampak menunjukkan kesedihannya. Berharap Michelle akan membantunya seperti di acara-acara televisi.
"Aku tidak bisa membantumu, Veve. Kamu cari orang lain saja, aku masih banyak pekerjaan. Kamu tahu kan beberapa pesanan sudah menumpuk di tempat kita, kalau aku tidak segera menyelesaikannya kemungkinan besar kita akan mendapatkan komplain." jawab Michelle.
Luna hanya menganggukkan kepalanya, namun dalam hati dia sedikit tersenyum dari a sampai z, dari hari pertama sampai hari sekarang Michelle masih tetap saja menolak Vivi.
"Oh ya Veve, nanti tolong kamu beritahu tuan Amir mengenai pesanannya untuk sang istri. kemungkinan dalam satu atau dua minggu ini pesanan itu sudah selesai." ucap Michelle.
"Pesanan apa, Tuan Michelle?" tanya Luna.
"Pesanan yang berasal dari keluarga pengusaha Dubai, salah satu pengusaha di sana itu meminta untuk membuatkan perhiasan untuk istrinya. Perhiasan itu memang terlihat sederhana tapi membutuhkan waktu yang lama untuk mengerjakannya." jawab Michelle.
"Pengusaha pengusaha Dubai itu kan orangnya sangat loyal, Tuan? apa mereka tidak terlalu meminta yang aneh?" tanya Luna.
"Tentu saja tidak, mereka adalah orang-orang yang sangat menyenangkan." jawab Michelle.
*Bersambung*
Mohon dukungannya untuk karyaku.
*Isteri bar-bar bos mafia
*Air mata dan pembalasan
*Isteri bar-bar bos mafia 2
Baca novelku yang lain, terima kasih 🥰👍❤️😊😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
Aiur Skies
Veve keles
2023-11-21
0
Nor Azlin
bukan definisi cewek enggak tau diri ni memang cewek enggak ada tau malunya kerana dia mengejar2 orang yang terang2an enggak suka sama dia deh ...sok2 kaya padahal perusahaan papanya mau bangkrut deh ...dikit waktu lagi enggak berguna tu perusahaan papanya ...jangan2 memang udah bangkrut lagi cuma mereka pandai menutupi nya kali yah ...dengan harapan dia boleh berpacaran dengan si Michelle itu deh ...sudah tentulah ada miring mengenai hubungan mereka yang di salah anggap dari sakataris menjadi pacar ...pasal itu juga si Chen mengatakan mereka itu ada hubungan kerana mulutnya si veve itu sukanya ngaku2 si Michelle itu pacarnya di belakang dia loh ck ck ck ini lagi ular piton sama kayak Hana deh ...lanjut kan thor
2023-11-20
1
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
Veve definisi cewek gak th diri 😏😏
2023-11-19
1