Mereka Kakak Beradik

Setelah mereka selesai dari pertemuan itu , pak Budiman kembali ke kediamannya yg Baru sementara Alden pulang kerumahnya. Ella masih penasaran dengan Alden karena namanya begitu mirip dengan Dina teman kontrakannya.

Ella beranjak meninggalkan restoran tersebut dan pulang . bebek bututnya selalu setia menemaninya . Dilihatnya dari spion kendaraannya seperti ada yg membuntutinya . Ella mencoba untuk tetap tenang karena ia belum tahu maksud dari yg membuntutinya itu. " mungkin satu arah " pikirnya . Ella mencoba membelokkan bebek bututnya ke minimarket di pinggir jalan untuk menghindar dan membeli minuman. Namun yg membuntutinya mengikuti dia terus , hingga Ella masuk ke minimarket , orang tersebut ikut turun , tapi menuju kendaraannya yg diparkir di depan minimarket. Ella sekedar membeli minuman dan masih tetap memperhatikan orang itu yg tetap berada di bebek bututnya , mengelus elus motor milik Ella , Ella memperhatikan orang tersebut sangat kagum dengan motor Ella , sehingga dari mimik wajah orang itu terlihat berminat dengan motor milik Ella.

Ella keluar dari minimarket dan melihat laki laki yg membuntutinya itu masih fokus dengan motor jadulnya Ella. "sepertinya kenal dengan orang itu ?"batin Ella ketika melihat lebih dekat laki laki yg terus memperhatikan dan menelisik motor Ella

" ehemm...." Ella mencoba membuyarkan konsentrasi dari orang itu , tapi orang itu tidak menggubris Ella malah ia berkata.

" motor kamu , sepertinya masih orisinil semua , dan perawatannya bagus juga suaranya masih halus , apakah berniat untuk menjualnya nona " kata laki laki itu yg masih menelisik motor milik Ella.

" mau dijual berapa nona ?" kata laki laki itu tetap masih memperhatikan motornya , bukan ke pemiliknya.

" engga dijual , ntu motor kesayangan engkong !" kata Ella membuat kaget laki laki yg sempat menawar motornya itu.

" Ella....!"

" Alex...!"

Keduanya sangat terkejut , karena orang yg berada didepannya adalah teman satu kampusnya dan satu fakultas . Alex sendiri terkenal anak yg pendiam namun supel , dan tentunya banyak cewek yg mengincarnya , karena selain ganteng ia juga kaya katanya , tingginya hampir 180 , kulitnya bersih , rambutnya lurus agak gondrong . Namun sering kali Alex menolak , dia bahkan mengaku kalau dirinya sudah tidak kaya , orang tuanya bangkrut , dan ia bekerja di sebuah bengkel motor di daerah itu. Dan memang banyak yg membuktikan bahwa Alex memang bekerja disana . Jadi sebagian cewek pada mundur teratur.

" ini motor elo La...?"

" bukan , motor almarhum engkong gue !" Ella mencoba untuk tetap tenang. Jantungnya berdetak begitu kencang karena berhadapan dengan Alex . Karena Ella tidak memungkiri bahwa Alex mempunyai pesona sendiri baginya.

" bener ngga dijual ?" kata Alex yg masih tetap ingin memiliki motor itu.

" kagak ya kagak , dah , gue mo pulang , Sono pergi , hus... !" Ella melambaikan tangan menjauh agar Alex segera pergi dari situ.

" menarik" batin Alex , seakan pengusirannya itu menunjukkan bahwa Ella menolak untuk dekat dengan Alex.

Alex acuh , Ella segera pergi melajukan kendaraannya menuju kontrakannya. Ella mencoba memperhatikan dari spion , apakah Alex mengikutinya atau tidak.

Alex yg ditinggal oleh Ella pun mengikuti Ella dari kejauhan , hingga tak terlihat oleh Ella, motor jadul milik Alex, suaranya sedikit berisik jadi Alek mengikutinya perlahan.

Hingga ia Samapi di sebuah kontrakan yg padat. Alek masih memperhatikan Ella, yg turun dari motornya dan menghampiri tukang sayur bersama ibu ibu di komplek kontrakan itu. Tampak disana ramai dan Ella terlihat asik ngobrol dengan ibu ibu. Kemudian Ella masuk membawa beberapa sayuran yg ia beli. Alex masih memperhatikan Ella hingga masuk ke kontrakannya.

Alex kemudian pergi dari tempat itu menuju ke rumahnya . Rumah yg sederhana , ia sendirian . Sesekali temannya datang untuk menemaninya.

" halo.... assalamualaikum ma " kata Alex yg mengangkat teleponnya itu , dan ternyata adalah mamanya .

" kapan pulang nak...?" kata mamanya yg berada di ujung telepon yg merindukan anaknya yg sudah hampir sebulan ini tidak pulang

" entah ma....Alex mau di kontrakan aja, lebih nyaman disini " kata Alex yg menghiraukan untuk pulang ke rumah.

" emang dirumah tidak nyaman ? "

" bukan begitu ma....baiklah nanti Alex pulang" jawaban Alex seakan melegakan mamanya diseberang telepon sana. Kemudian Alex beristirahat dan tiduran di sofa rumahnya.

*****

Setelah ah masuk rumah Ella langsung memasak. Biasanya Dina tiap sore ribut Mulu . Ini tidak ada kabar . Sesekali Ella melihat ke arah pintu yg sedikit terbuka. Namun Dina tidak kelihatan lewat atau datang ke kontrakannya.

Ella jadi teringat oleh Dina dan Alden orang kepercayaan dari Ayahnya , ada kesamaan nama disana . Lalu Ella membuka laptopnya dan sejurus kemudian ia mencari nama nama yg berhubungan dengan Dina maupun Alden.

Tertera disana Alden Fairus Gunawan adalah anak pertama dari Fajar Gunawan seorang pengusaha di bidang otomotif , perusahaannya hampir bangkrut . Alden ikut menopang perusahaan ayahnya dengan bekerja di Anderson Corp.

Sheila Faradina Gunawan anak kedua dari Fajar Gunawan, ia kabur dari rumah dan saat ini masih dicari oleh orang tuanya.

Ella manggut manggut , ternyata Dina adalah adik dari Alden, orang kepercayaan ayahnya itu. Ella mencoba berfikir setiap keluar kampus pasti Dina lewat jalan lain daripada lewat gerbang kampus kenapa ?

" ah biar waktu yg menjawab " batin Ella dalam hati

Setelah itu ia melanjutkan memasak dan menghidangkan dimeja .

****

Keesokan harinya Ella sudah berangkat ke perusahaan dan sudah dijemput dilobi perusahaan oleh Alden , semua yg melihat bertanya tanya tentang Ella yg ikut masuk bersama Direktur sementara semenjak Tuan Brian tidak hadir di sana. Karyawan tidak ada tahu tentang Brian yg sakit Daan meninggal , mereka hanya tahu kalau Brian di luar negeri dan menetap disana , perusahaan di sini diwakilkan oleh Alden.

Sesampainya diruangan Presdir , Alden memanggil beberapa sekertaris dan petinggi perusahaan mengenalkan Ella , bahwa Ella saat ini menjadi bagian dari asisten pribadinya.

Semua yg ada disana bertanya tanya tentang hal itu , namun tidak berani membantah perkataan Alden . Selain tegas Alden juga orang yg perfeksionis.

Setelah perkenalan mereka bubar ke ruangan kerja masing masing , diruangan masih ada Alden Ella dan Tomy.

" Tom , !" kata Alden yg membuyarkan lamunan Tomy karena masih memandang Ella.

" maaf pak... " kata Tomy yg masih gugup karena panggilan itu.

" kamu Ajari non Ella tentang perusahaan , dan kamu jangan macam macam dengan non Ella, dia adalah pewaris perusahaan ini , putri dari tuan Brian " bisik Alden kepada Tomy dan membuat kaget Tomy yg disampingnya itu . Kemudian Tomy menganggukkan kepala dan setuju

" ini sementara hanya kita yg tahu serta pak Budiman " kata Alden mengakhiri bisikannya kepada Tomy .

Tomy sebenarnya sahabat dari Alden dan sama sama berusia 28 tahun , dari semasa kuliah , kinerjanya sangat diapresiasi dan cekatan , oleh karena itu Tomy dipercaya menjadi asisten pribadi Alden.

" Kak maaf , data perusahaan yg sekarang saya rasa kurang aman , boleh aku ke ruang IT untuk cek " kata Ella membuyarkan kedua orang yg di depannya yg berdiskusi itu .

" Baik , ayo saya antar..." ajak Alden terhadap Ella .

dan mereka keluar bersama Tomy yg juga turut serta mengantar ke tempat ruang IT.

Terpopuler

Comments

X'tine

X'tine

mantap Ella... tunjukan ke ahlian mu

2023-12-16

2

lihat semua
Episodes
1 Daniella
2 Rumah Nenek Ais
3 Kontrakan atau kosan
4 Mencari Pak Budiman
5 Paman Leon
6 Sebuah Teka Teki
7 Surat Dari Ayah
8 Bertemu Ayah
9 Meninggalnya Brian
10 Peralihan Perusahaan
11 Mereka Kakak Beradik
12 Alex
13 Gadis Bar Bar
14 Mencoba Akrab
15 Ke Rumah Nenek Ella
16 Deni Wiratmaja
17 Ke Markas
18 Pemilihan Pemimpin
19 Pulang
20 Nona Anderson
21 Nona Anderson 2
22 Cari Kerja ( Deni Wiratmaja)
23 Bebek Butut Ku Semangat Ku
24 Nembak cewek Di Angkringan
25 Sedikit Demi sedikit Terkuak
26 Nona Leana
27 Sebuah Rencana
28 Ella Ketemu Dika
29 Deni Ketemu Ella
30 Semuanya Masih Abu Abu
31 Sebuah Rencana
32 Mengakrabkan Diri
33 Mencari Petunjuk
34 Aku Tidak Mengenali Adik Iparku
35 Alex Curiga Dengan Mamanya ?
36 Interogasi Pelayan
37 Rumah Sakit Jiwa
38 Jangan Khianatin Gue !
39 Cerita Alex
40 Cowok Ga Peka
41 Mencari Bibi Sumini
42 Ke Perkampungan Trans
43 Bibi Sumini Sudah Meninggal
44 Surat Dari Bibi Sumini
45 Rojali
46 Bertemu Bibi Dina
47 Kisah masa lalu Bibi Dina
48 Wardoyo Pertambangan Indoraya
49 Paman Rozak
50 Cerita Bang Rozak
51 Ruangan Rahasia
52 CCTV
53 Menemui Bibi Meta
54 Engkong Pi'i
55 Bibi Meta
56 Cerita Bibi Meta
57 Lee dan Dee
58 Tentang Liontin
59 Histeris
60 Rencana Kembali
61 Pulang
62 Bibi Dina Kembali
63 Dina bertemu Leana
64 Rahasia Dari Om Budiman
65 Rencana Ella
66 Alex CS
67 Pencarian Alex Ke Rumah Sakit
68 Ella In Action
69 Ella In Action 2
70 Alex Bertemu Ibunya
71 Sang Penolong
72 Penjelasan Alex
73 Gerald
74 Rencana Leana
75 Bibi Susi menjenguk Ella
76 Menjemput
77 Terluka
78 Felix Christopher
79 Laporan Peter
80 Sistem Di Dalam Sistem
81 Lorong
82 Christopher VS Christopher
83 Berpetualang
84 Liontin Made In Engkong Pi'i Hilang .
85 Ungkapan
86 Keracunan
87 Pesan Abraham
88 Harta Karun Itu ?
89 Bersatunya Keturunan Abraham
90 Liontin Lagi, Liontin Lagi
91 Misteri Liontin Yang Belum Terpecahkan
92 Nikahan Alden
93 Pengintaian
94 Violet
95 Dilema
96 Sisi Lain Ella
97 Kakek Gerald
98 Butterfly
99 Pesantren
100 Ada Asmara Disana
101 Bang Wawan
102 Alina Yang Tak Tertolong
103 Bab 102 ( Review)
104 Leon Menenangkan Diri
105 Blokir
106 Rencana Ella Berlanjut
107 Rojali Ke Ruang Bawah Tanah
108 Gerald dan Leon
109 Mpok Odah Yang Jagoan
110 Ke Pesantren
111 Bersamaan
112 Sah
113 Dapet Lagi
114 Organisasi Masyarakat Rajawali
115 Menjenguk Aura
116 Ancaman
117 Peluru Beracun
118 Brandon Drop
119 Kesedihan Catherine
120 Kesedihan Catherine 2
121 Menemui Kakek Gerald
122 Mencari Dokumen
123 Penemuan Dokumen
124 Perjanjian Abraham dan Philip Anselmo
125 Ada Rahasia Lain Dari Liontin Itu
126 Tawanan
127 Napsu makan Leana
128 Pulau Tak Berpenghuni
129 Ini Jebakan
130 Keluarga Lebih Berharga daripada Harta
131 Kejujuran Ella
132 Philip Bersaudara Ditangkap
133 Amarah Catherine
134 Romero ditangan Romano
135 Ella Menjelaskan Semuanya ( END )
136 Novel Lanjutan dari Liontin ( Rahasia Diantara Kita )
Episodes

Updated 136 Episodes

1
Daniella
2
Rumah Nenek Ais
3
Kontrakan atau kosan
4
Mencari Pak Budiman
5
Paman Leon
6
Sebuah Teka Teki
7
Surat Dari Ayah
8
Bertemu Ayah
9
Meninggalnya Brian
10
Peralihan Perusahaan
11
Mereka Kakak Beradik
12
Alex
13
Gadis Bar Bar
14
Mencoba Akrab
15
Ke Rumah Nenek Ella
16
Deni Wiratmaja
17
Ke Markas
18
Pemilihan Pemimpin
19
Pulang
20
Nona Anderson
21
Nona Anderson 2
22
Cari Kerja ( Deni Wiratmaja)
23
Bebek Butut Ku Semangat Ku
24
Nembak cewek Di Angkringan
25
Sedikit Demi sedikit Terkuak
26
Nona Leana
27
Sebuah Rencana
28
Ella Ketemu Dika
29
Deni Ketemu Ella
30
Semuanya Masih Abu Abu
31
Sebuah Rencana
32
Mengakrabkan Diri
33
Mencari Petunjuk
34
Aku Tidak Mengenali Adik Iparku
35
Alex Curiga Dengan Mamanya ?
36
Interogasi Pelayan
37
Rumah Sakit Jiwa
38
Jangan Khianatin Gue !
39
Cerita Alex
40
Cowok Ga Peka
41
Mencari Bibi Sumini
42
Ke Perkampungan Trans
43
Bibi Sumini Sudah Meninggal
44
Surat Dari Bibi Sumini
45
Rojali
46
Bertemu Bibi Dina
47
Kisah masa lalu Bibi Dina
48
Wardoyo Pertambangan Indoraya
49
Paman Rozak
50
Cerita Bang Rozak
51
Ruangan Rahasia
52
CCTV
53
Menemui Bibi Meta
54
Engkong Pi'i
55
Bibi Meta
56
Cerita Bibi Meta
57
Lee dan Dee
58
Tentang Liontin
59
Histeris
60
Rencana Kembali
61
Pulang
62
Bibi Dina Kembali
63
Dina bertemu Leana
64
Rahasia Dari Om Budiman
65
Rencana Ella
66
Alex CS
67
Pencarian Alex Ke Rumah Sakit
68
Ella In Action
69
Ella In Action 2
70
Alex Bertemu Ibunya
71
Sang Penolong
72
Penjelasan Alex
73
Gerald
74
Rencana Leana
75
Bibi Susi menjenguk Ella
76
Menjemput
77
Terluka
78
Felix Christopher
79
Laporan Peter
80
Sistem Di Dalam Sistem
81
Lorong
82
Christopher VS Christopher
83
Berpetualang
84
Liontin Made In Engkong Pi'i Hilang .
85
Ungkapan
86
Keracunan
87
Pesan Abraham
88
Harta Karun Itu ?
89
Bersatunya Keturunan Abraham
90
Liontin Lagi, Liontin Lagi
91
Misteri Liontin Yang Belum Terpecahkan
92
Nikahan Alden
93
Pengintaian
94
Violet
95
Dilema
96
Sisi Lain Ella
97
Kakek Gerald
98
Butterfly
99
Pesantren
100
Ada Asmara Disana
101
Bang Wawan
102
Alina Yang Tak Tertolong
103
Bab 102 ( Review)
104
Leon Menenangkan Diri
105
Blokir
106
Rencana Ella Berlanjut
107
Rojali Ke Ruang Bawah Tanah
108
Gerald dan Leon
109
Mpok Odah Yang Jagoan
110
Ke Pesantren
111
Bersamaan
112
Sah
113
Dapet Lagi
114
Organisasi Masyarakat Rajawali
115
Menjenguk Aura
116
Ancaman
117
Peluru Beracun
118
Brandon Drop
119
Kesedihan Catherine
120
Kesedihan Catherine 2
121
Menemui Kakek Gerald
122
Mencari Dokumen
123
Penemuan Dokumen
124
Perjanjian Abraham dan Philip Anselmo
125
Ada Rahasia Lain Dari Liontin Itu
126
Tawanan
127
Napsu makan Leana
128
Pulau Tak Berpenghuni
129
Ini Jebakan
130
Keluarga Lebih Berharga daripada Harta
131
Kejujuran Ella
132
Philip Bersaudara Ditangkap
133
Amarah Catherine
134
Romero ditangan Romano
135
Ella Menjelaskan Semuanya ( END )
136
Novel Lanjutan dari Liontin ( Rahasia Diantara Kita )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!