Peralihan Perusahaan

Pagi harinya Ella pamit ke bibi Odah , dan minta tolong untuk acara doanya dilanjutkan , sementara Ella akan kuliah lebih dulu. 3 hari Ella ijin tidak kuliah , Ella juga menitipkan uang untuk acara doanya itu , pemberian dari pak Budiman tadi malam.

" banyak sekali neng 20 juta , sebagian bawa aja neng " Mpok Odah merasa sungkan untuk menerimanya , karena uang itu menurutnya jumlahnya sangat besar bagi ya.

" tidak apa apa bi , ntar kalau ada apa apa kasih tahu Ella ya bi , Ella berangkat dulu , assalamualaikum" Ella bergegas mengendarai bebek butut milik engkong Parta itu meninggalkan rumah nenek Ais.

" waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, semoga kamu mendapatkan kebahagiaan neng , dari dulu kau selalu menderita , semoga Alloh memberi yg terbaik buatmu amin " Mpok Odah sempat meneteskan air matanya melihat dari beberapa minggu ini kehilangan nenek Ais kemudian bertemu ayahnya dan malah menyusul ibu dan neneknya , Mpok Odah sampai geleng geleng kepala , bagaimana Ella merasakan kesedihan yg berturut turut seperti ini.

****

Ella sudah sampai di kampusnya dan bertemu dengan Dina .

" La....dari mana aja 3 hari ngga masuk , kangen tau.." Dina cipika cipiki dulu sama Ella yg 3 hari tidak bertemu itu

" acara keluarga " jawab ya singkat dan tak bisa dibantah

" ya udah yuk masuk kelas..." sambung Ella kemudian dan menarik tangan Dina.

Selama mengikuti mata kuliah Ella nampak kurang fokus , dan itu membuat dosen pembimbing memberikan teguran dan disuruh menerangkan materi yg di jelaskan tadi.

Ella maju ke depan dan menjelaskan semua materi dari dosen tersebut . Mahasiswa lain tidak berani bersikap seperti Ella karena mereka tahu dosen killer itu pasti membuat mereka tak berkutik ketika diminta menjelaskan materi ke depan , namun beda dengan Ella yg terlihat santai saja ketika

menerangkan semua materi hari ini di depan.

Bel tanda selesai mata kuliah pun berbunyi , membuat Ella menahan haus dan lapar sehingga ia buru buru keluar dari ruangan di ikuti oleh Dina

" La , aku duluan ya...." kata Dina yg langsung kabur keluar dari kampus.

Ella bengong karena kebiasaan Dina seperti itu , ia selalu menghindari pintu gerbang kampus , ngga tahu kenapa , Ia sempat curiga akan hal itu .

" ah ntar malam gue kerjain tuh anak '" kata Ella dalam hati. Kemudian ia ingat akan pesan dari pak Budiman untuk bertemu dengannya dan juga Alden di sebuah restoran.

Ella melajukan kendaraannya dengan santai hingga siang hari sampai di restoran yg dimaksud. Kemudian ia turun dan memarkirkan kendaraannya di tempat parkir motor. Ia kemudian masuk namun ditahan oleh seseorang

" maaf neng disini bukan warung makan biasa , neng harus reservasi dahulu sebelum masuk kemari .." kata seorang Security yg melarang Ella masuk ke restoran itu , mungkin karena melihat pakaian sederhana yg ia kenakan jadi mungkin menurut Security itu ia tidak mampu dan belum reservasi.

Apalagi hari ini mereka di briefing tadi pagi bahwa ada tamu istimewa yg akan datang ke restoran ini karena itu untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan terutama untuk pengunjung istimewa itu

" apakah saya tidak pantas masuk sini pak , dan hanya orang kaya saja yg bisa masuk " perkataan keras itu terdengar di penjuru lobi restoran itu hingga dua orang datang ke tempat itu.

" maaf apa yg terjadi " kata seseorang yg mengenakan kemeja dengan sebuah dasi yg tampak rapi itu menegur .ia melirik penampilan dari Ella seperti orang cupu dan pakaian sederhananya itu.

" maaf tuan gadis ini memaksa ingin masuk , padahal akan ada tamu penting yg sedang kita tunggu " kata Security itu kepada atasannya , mungkin seorang manager di restoran itu.

" silahkan anda keluar dari sini nona , sebentar lagi kami ada tamu penting " sambil menunjukkan ujung jarinya ke arah pintu didepan , bermaksud mengusir Ella.

" ada apa ini ...?" kata seseorang lagi yg keluar dari restoran bersama seorang yg Ella kenal.

" orang ini memaksa masuk tuan Alden, namun kamu mencegahnya ? " kata sang manager itu sambil memandang tak suka terhadap Ella.

" apakah kalian tidak di briefing tadi pagi , dan apakah orang penting itu harus berpenampilan mahal " jawab Pak Budiman tegas terhadap manager serta Security itu.

" Dia yg kami tunggu , mari silahkan masuk nona , maafkan kelancangan mereka ...Alden Urus mereka..." kata pak Budiman membuat manager dan Security itu bergetar, karena yg ia usir adalah tamu penting yg ditunggu bosnya , Alden.

" siapkan surat pengunduran diri kalian sekarang juga " kata Alden tegas kepada 2 orang di hadapannya itu lalu melangkah masuk ke ruangan tempat pertemuan ya dengan pak Budiman dan nona Daniella Liontin.

Security dan manager itu lemas seketika karena hal ini , ia tidak tahu akan hal itu sehingga mereka kena imbasnya sekarang.

***

" ah maafkan kelakuan mereka nona , mungkin mereka tidak tahu siapa yg mereka temui " kata Alden yg masih berdiri dihadapan pak Budiman dan Ella

" oh ya nona , perkenalkan ini adalah Alden yg menjadi pimpinan sementara di perusahan Tuan Brian selama ini , dan masih ada orang kepercayaan lain yg turut membantu menjalankan perusahaan milik Ayah anda.

kemudian mereka berdua jabat tangan.

" Alden Fairus Gunawan "

" Daniella Liontin "

kemudian mereka duduk dan membicarakan segala sesuatu yg menyangkut perusahaan perusahaan ayahnya , karena begitu banyak perusahaan maka Brian dulunya membuat kantor pusat di kota ini dengan nama Anderson Corp. Beberapa file diserahterimakan kepada Ella untuk ditanda tangani sebagai pengalihan perusahaan dan beberapa kartu perbankan dan lainnya diserahkan kepada Ella.

" apa tidak sebaiknya ini disimpan oleh om Budi saja , karena saya lebih aman jika om yg menyimpan " kata Ella yg ia sendiri bingung jika menyimpannya.

Dan hal itu disetujui oleh Pak Budiman dan Alden , memang lebih tepat jika yg menyimpan adalah pak Budiman.

" nona , sebaiknya segera kita perkenalkan sebagai pemimpin perusahaan setelah tuan Brian tiada , agar semua lebih jelas ?" kata Pak Budiman yg seakan mengajukan langsung Ella sebagai presiden direktur di perusahaanya itu

" tapi om saat ini Ella belum siap dan masih harus banyak belajar , lebih baik kak Alden sementara memimpin perusahaan itu , dan perkenalan nantinya saja , saat ini pakai inisial saja dulu dan jika ada yg bekerja paruh waktu sambil kuliah , saya mau om , biar sambil belajar ?" Ella mencoba untuk belajar di perusahaan paruh waktu karena sambil kuliah tidak mungkin ia bisa kerja sehari penuh.

" bagaimana kalau menjadi asisten saya dulu om ? Kata Alden yg tahu maksud dari Ella untuk belajar.

" baiklah atur saja itu "

Kemudian mereka makan siang bersama di restoran itu sambil membicarakan banyak hal.

" maaf kak , data perusahaan sepertinya tidak aman...!" kata Ella sukses membuat Alden terkejut karena memang beberapa waktu lalu ada yg berhasil membobol data perusahaan tersebut.

" ba... bagaimana bisa anda tahu nona ?" kata Alden yg penasaran karena kenapa nona mudanya bisa tahu akan hal itu.

" besok boleh saya ke perusahaan " tanya Ella memastikan untuk ke perusahaan sekalian sambil belajar di perusahaan itu.

" baik nona " jawab Alden . Yg masih penasaran akan hal itu.

Sehingga mereka bertiga lega untuk rencana kedepannya itu.

" maaf om , apakah om tahu tentang liontin yg saya pakai ini om ?" tanya Ella kepada Budiman yg masih berada dihadapannya itu.budiman hanya menggeleng namun kemudian ia menjelaskan.

" kalung liontin itu sebenarnya tidak ada hubungannya dengan ayahmu , namun hubungannya dengan saudara ibumu , saya tidak tahu pasti tentang liontin itu. Tapi , ayahmu selalu mencium liontin itu ketika bertemu dengan ibumu mungkin bibi Aisyah yg banyak tahu " penjelasan dari pak Budiman membuat Ella termangu akan hal itu , sehingga menjadi pertanyaannya saat ini. Rasa penasarannya saat ini harus dipendam lebih dahulu agar bisa menghadapi kenyataan di hari esok.

* hah berarti liontin itu bukan benda kenangan ayah ibunya Ella.

Apalagi ini ??

Terpopuler

Comments

🇮  🇸 💕_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐

🇮  🇸 💕_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐

ada lagi. . ayo slikidi/Determined/

2024-09-05

0

🇮  🇸 💕_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐

🇮  🇸 💕_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐

semangat 45/Determined/

2024-09-05

0

🇮  🇸 💕_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐

🇮  🇸 💕_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐

langsung tendang/Doge/

2024-09-05

0

lihat semua
Episodes
1 Daniella
2 Rumah Nenek Ais
3 Kontrakan atau kosan
4 Mencari Pak Budiman
5 Paman Leon
6 Sebuah Teka Teki
7 Surat Dari Ayah
8 Bertemu Ayah
9 Meninggalnya Brian
10 Peralihan Perusahaan
11 Mereka Kakak Beradik
12 Alex
13 Gadis Bar Bar
14 Mencoba Akrab
15 Ke Rumah Nenek Ella
16 Deni Wiratmaja
17 Ke Markas
18 Pemilihan Pemimpin
19 Pulang
20 Nona Anderson
21 Nona Anderson 2
22 Cari Kerja ( Deni Wiratmaja)
23 Bebek Butut Ku Semangat Ku
24 Nembak cewek Di Angkringan
25 Sedikit Demi sedikit Terkuak
26 Nona Leana
27 Sebuah Rencana
28 Ella Ketemu Dika
29 Deni Ketemu Ella
30 Semuanya Masih Abu Abu
31 Sebuah Rencana
32 Mengakrabkan Diri
33 Mencari Petunjuk
34 Aku Tidak Mengenali Adik Iparku
35 Alex Curiga Dengan Mamanya ?
36 Interogasi Pelayan
37 Rumah Sakit Jiwa
38 Jangan Khianatin Gue !
39 Cerita Alex
40 Cowok Ga Peka
41 Mencari Bibi Sumini
42 Ke Perkampungan Trans
43 Bibi Sumini Sudah Meninggal
44 Surat Dari Bibi Sumini
45 Rojali
46 Bertemu Bibi Dina
47 Kisah masa lalu Bibi Dina
48 Wardoyo Pertambangan Indoraya
49 Paman Rozak
50 Cerita Bang Rozak
51 Ruangan Rahasia
52 CCTV
53 Menemui Bibi Meta
54 Engkong Pi'i
55 Bibi Meta
56 Cerita Bibi Meta
57 Lee dan Dee
58 Tentang Liontin
59 Histeris
60 Rencana Kembali
61 Pulang
62 Bibi Dina Kembali
63 Dina bertemu Leana
64 Rahasia Dari Om Budiman
65 Rencana Ella
66 Alex CS
67 Pencarian Alex Ke Rumah Sakit
68 Ella In Action
69 Ella In Action 2
70 Alex Bertemu Ibunya
71 Sang Penolong
72 Penjelasan Alex
73 Gerald
74 Rencana Leana
75 Bibi Susi menjenguk Ella
76 Menjemput
77 Terluka
78 Felix Christopher
79 Laporan Peter
80 Sistem Di Dalam Sistem
81 Lorong
82 Christopher VS Christopher
83 Berpetualang
84 Liontin Made In Engkong Pi'i Hilang .
85 Ungkapan
86 Keracunan
87 Pesan Abraham
88 Harta Karun Itu ?
89 Bersatunya Keturunan Abraham
90 Liontin Lagi, Liontin Lagi
91 Misteri Liontin Yang Belum Terpecahkan
92 Nikahan Alden
93 Pengintaian
94 Violet
95 Dilema
96 Sisi Lain Ella
97 Kakek Gerald
98 Butterfly
99 Pesantren
100 Ada Asmara Disana
101 Bang Wawan
102 Alina Yang Tak Tertolong
103 Bab 102 ( Review)
104 Leon Menenangkan Diri
105 Blokir
106 Rencana Ella Berlanjut
107 Rojali Ke Ruang Bawah Tanah
108 Gerald dan Leon
109 Mpok Odah Yang Jagoan
110 Ke Pesantren
111 Bersamaan
112 Sah
113 Dapet Lagi
114 Organisasi Masyarakat Rajawali
115 Menjenguk Aura
116 Ancaman
117 Peluru Beracun
118 Brandon Drop
119 Kesedihan Catherine
120 Kesedihan Catherine 2
121 Menemui Kakek Gerald
122 Mencari Dokumen
123 Penemuan Dokumen
124 Perjanjian Abraham dan Philip Anselmo
125 Ada Rahasia Lain Dari Liontin Itu
126 Tawanan
127 Napsu makan Leana
128 Pulau Tak Berpenghuni
129 Ini Jebakan
130 Keluarga Lebih Berharga daripada Harta
131 Kejujuran Ella
132 Philip Bersaudara Ditangkap
133 Amarah Catherine
134 Romero ditangan Romano
135 Ella Menjelaskan Semuanya ( END )
136 Novel Lanjutan dari Liontin ( Rahasia Diantara Kita )
Episodes

Updated 136 Episodes

1
Daniella
2
Rumah Nenek Ais
3
Kontrakan atau kosan
4
Mencari Pak Budiman
5
Paman Leon
6
Sebuah Teka Teki
7
Surat Dari Ayah
8
Bertemu Ayah
9
Meninggalnya Brian
10
Peralihan Perusahaan
11
Mereka Kakak Beradik
12
Alex
13
Gadis Bar Bar
14
Mencoba Akrab
15
Ke Rumah Nenek Ella
16
Deni Wiratmaja
17
Ke Markas
18
Pemilihan Pemimpin
19
Pulang
20
Nona Anderson
21
Nona Anderson 2
22
Cari Kerja ( Deni Wiratmaja)
23
Bebek Butut Ku Semangat Ku
24
Nembak cewek Di Angkringan
25
Sedikit Demi sedikit Terkuak
26
Nona Leana
27
Sebuah Rencana
28
Ella Ketemu Dika
29
Deni Ketemu Ella
30
Semuanya Masih Abu Abu
31
Sebuah Rencana
32
Mengakrabkan Diri
33
Mencari Petunjuk
34
Aku Tidak Mengenali Adik Iparku
35
Alex Curiga Dengan Mamanya ?
36
Interogasi Pelayan
37
Rumah Sakit Jiwa
38
Jangan Khianatin Gue !
39
Cerita Alex
40
Cowok Ga Peka
41
Mencari Bibi Sumini
42
Ke Perkampungan Trans
43
Bibi Sumini Sudah Meninggal
44
Surat Dari Bibi Sumini
45
Rojali
46
Bertemu Bibi Dina
47
Kisah masa lalu Bibi Dina
48
Wardoyo Pertambangan Indoraya
49
Paman Rozak
50
Cerita Bang Rozak
51
Ruangan Rahasia
52
CCTV
53
Menemui Bibi Meta
54
Engkong Pi'i
55
Bibi Meta
56
Cerita Bibi Meta
57
Lee dan Dee
58
Tentang Liontin
59
Histeris
60
Rencana Kembali
61
Pulang
62
Bibi Dina Kembali
63
Dina bertemu Leana
64
Rahasia Dari Om Budiman
65
Rencana Ella
66
Alex CS
67
Pencarian Alex Ke Rumah Sakit
68
Ella In Action
69
Ella In Action 2
70
Alex Bertemu Ibunya
71
Sang Penolong
72
Penjelasan Alex
73
Gerald
74
Rencana Leana
75
Bibi Susi menjenguk Ella
76
Menjemput
77
Terluka
78
Felix Christopher
79
Laporan Peter
80
Sistem Di Dalam Sistem
81
Lorong
82
Christopher VS Christopher
83
Berpetualang
84
Liontin Made In Engkong Pi'i Hilang .
85
Ungkapan
86
Keracunan
87
Pesan Abraham
88
Harta Karun Itu ?
89
Bersatunya Keturunan Abraham
90
Liontin Lagi, Liontin Lagi
91
Misteri Liontin Yang Belum Terpecahkan
92
Nikahan Alden
93
Pengintaian
94
Violet
95
Dilema
96
Sisi Lain Ella
97
Kakek Gerald
98
Butterfly
99
Pesantren
100
Ada Asmara Disana
101
Bang Wawan
102
Alina Yang Tak Tertolong
103
Bab 102 ( Review)
104
Leon Menenangkan Diri
105
Blokir
106
Rencana Ella Berlanjut
107
Rojali Ke Ruang Bawah Tanah
108
Gerald dan Leon
109
Mpok Odah Yang Jagoan
110
Ke Pesantren
111
Bersamaan
112
Sah
113
Dapet Lagi
114
Organisasi Masyarakat Rajawali
115
Menjenguk Aura
116
Ancaman
117
Peluru Beracun
118
Brandon Drop
119
Kesedihan Catherine
120
Kesedihan Catherine 2
121
Menemui Kakek Gerald
122
Mencari Dokumen
123
Penemuan Dokumen
124
Perjanjian Abraham dan Philip Anselmo
125
Ada Rahasia Lain Dari Liontin Itu
126
Tawanan
127
Napsu makan Leana
128
Pulau Tak Berpenghuni
129
Ini Jebakan
130
Keluarga Lebih Berharga daripada Harta
131
Kejujuran Ella
132
Philip Bersaudara Ditangkap
133
Amarah Catherine
134
Romero ditangan Romano
135
Ella Menjelaskan Semuanya ( END )
136
Novel Lanjutan dari Liontin ( Rahasia Diantara Kita )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!