Bertemu Ayah

" Halo selamat sore , dengan Budiman bisa saya bantu ?"

" No...na..Liontin !??"

" benar Nona , nona saat ini berada dimana ?"

" baik , saya akan jemput nona saat ini juga "

Budiman terharu karena bisa mengetahui anak dari tuannya masih hidup , selama ini Budiman terus mencari keberadaan anak itu. Akan tetapi semuanya terputus di tengah jalan karena 8 tahun lalu , orang suruhannya ternyata tewas saat menjalankan tugas. Hingga sampai saat ini baru bisa terhubung kembali.

" berarti surat terakhir itu sampai di tangan bang Parta , dan nona bisa tahu nomor telepon khusus ini , sehingga bisa menghubungiku , jangan jangan bang Parta juga jadi korban seperti Stanley waktu itu ? ..baiklah saatnya jemput nona dan ini tidak boleh ada yg mengetahuinya"

Kata hati dari Budiman selalu tertuju dengan kejadian kejadian lampau. Karena orang kepercayaannya tewas saat diperjalanan.

Akhirnya ia pamit terhadap perawat dan dokter yg ditugaskan khusus disana menjaga Tuan Brian yg sempat kritis beberapa jam lalu.

Budiman menggunakan jet pribadi milik Brian , untuk menjemput nona mudanya itu , sehingga lebih mudah dan cepat.

Perjalanan yang memakan waktu cukup lama itu akhirnya sampai di negara I tempat nona mudanya berada .

" selamat siang nona , nona saat ini berada dimana ? "

" baik saya menuju kesana "

Budiman mengikuti petunjuk dari Nona mudanya itu . Yg berada di kampung tempat nenek Aisyah berada.

*****

" Lho neng Ella kapan pulang , kok pagi pagi sudah disini ?" Mpok Odah yg sedang menyapu halaman kaget karena Ella keluar dari rumah nenek Ais , dan terlihat Ella baru bangun tidur.

" tadi malam bi , ada keperluan mendadak dan ambil barang yg ketinggalan " Ella mencari alasan yg tepat karena mungkin tetangga disini tidak ada yg tahu akan hal yg menyangkut jati dirinya.

" kok ngga ngabarin bibi , pasti belum sarapan kan , biar bibi ambil in ya ?" perhatian ini yg membuat Ella betah tinggal ditempat nenek Ais , orang orang sekitar banyak yg perhatian terhadap dirinya.

" ngga usah bi , tadi udah beli nasi uduk tempat mbak Sri " Ella merasa tak enak hati dengan perhatian Mpok Odah.

" ya udah kalo gitu , ngga kuliah neng ?" Mpok Odah

" ngga bi , saya mau ada perlu soalnya " Ella yg masih mode ngantuk sebisa mungkin untuk tetap bangun , walau tadi sudah sempat sarapan dan ketiduran , terbangun karena ponselnya berbunyi.

pak Budiman sedang menuju ke tempat ini.

" ya udah neng saya tinggal dulu ke pasar ya " Mpok Odah pamit karena biasa kalau siang hari ke pasar untuk belanja dan lainnya kebutuhan warung kecilnya itu .

" iya bi "

Akhirnya Mpok Odah berangkat ke pasar naik ojek online yg dipesannya.

Ella kemudian masuk kedalam rumah dan segera mandi , hingga pukul 11 siang ada seseorang yg mengetuk pintu nenek Aisyah.

Ceklek

" selamat siang nona " kata seorang laki-laki paruh baya didepan Ella , dia adalah Budiman yg sejak tadi Ella tunggu.

" silahkan masuk om , maaf agak berantakan "

Ella mempersilahkan masuk pak Budiman.

dan segera membuatkannya minum buat pak Budiman yg duduk di ruang tamu rumah nenek Aisyah.

" enak" Budiman meminum teh yg disediakan Ella, dan kemudian Ella pun duduk berhadapan dengan Budiman.

" maaf om , ada beberapa hal yg ingin saya tanyakan sebelum saya bisa bertemu ayah saya "

" silahkan nona "

Ella kemudian mengutarakan sesuatu menyangkut nenek Aisyah dan engkong Parta , serta orang tua kandungnya , setelah nenek Ais meninggal semua menjadi abu abu , bahkan tentang surat surat yg ia temukan tadi malam di kamar nenek Aisyah.

Dan Budiman menjawab setiap pertanyaan yg di lontarkan Ella sehingga tidak membuat nona mudanya itu berfikir macam macam.

" lalu bagaimana tentang perusahaan perusahaan itu om ?" Ella yg masih penasaran dengan hal itu segera melontarkan pertanyaan tentang perusahaan.

" itu tetap menjadi hak milik nona , dan nona bisa belajar perlahan lahan , ada orang kepercayaan om disana " Budiman menjelaskan secara rinci tentang perusahaan itu kepada Ella.

" Sekarang apakah nona bisa ikut dengan saya untuk menemui Ayah Anda nona ..?" akhirnya keinginan dari Budiman untuk membawa nona mudanya bertemu dengan tuan Brian terucapkan . Karena ini bisa membuat tenang Tuan Brian.

" baiklah , tapi apakah tidak tidak perlu paspor untuk kesana ?" tanya Ella karena itu semua tidak mudah bagi Ella, apalagi tentang paspor yg belum ia miliki.

" tenang nona, orang saya akan mengurus semuanya , nanti menyusul , yg penting foto kartu identitas nona saat ini , kita akan menggunakan jet pribadi "

" jet pribadi, seberapa kaya ayah saat ini " monolognya dalam hati . " baiklah "

Ella mempersiapkan semuanya , dan meninggalkan motor butut engkongnya dirumah nenek dan ikut pak Budiman.

Kemudian mengikuti Budiman menaiki kendaraan yg dibawa Budiman.

Siang itu tidak ada yg tahu , suasana ditempat itu sepi , jadi Ella bisa leluasa pergi tanpa pamit , pagi tadi sudah ijin untuk tidak masuk kuliah beberapa hari untuk keperluan keluarga.

Kemudian mereka benar benar berangkat menuju negara S untuk menemui Ayah Ella yg masih dirawat.

hingga beberapa jam kemudian mereka turun dari pesawat yg mengangkutnya.

Disebuah bandara pribadi milik Brian. Di negara S tersebut.

kemudian mereka naik kendaraan yg telah menjemputnya menuju rumah sakit internasional di negara itu.

Hingga sampailah mereka di ruangan tempat dirawatnya Brian Anderson Yairs.

tampak perawat begitu panik karena kondisi Tuan Brian drop hingga semua dokter turun tangan. Ella hanya mematung melihat kejadian itu. Setelah sekitar 30 menit akhirnya tenang kembali.

Ella dan Budiman kemudian masuk ke dalam ruangan itu. Terlihat Brian terlelap dalam tidurnya.

Ella menahan air matanya , namun tak kuasa untuk melihat yg terjadi dihadapannya itu , Ella kemudian mendekati Brian yg terbaring lemah itu. Dan menggenggam tangannya.

" ayah...hik.." tangis Ella pecah membuat Budiman yg berada disampingnya juga turut meneteskan air matanya.

" Tuan , saat ini putri Anda , nona Liontin berada dihadapan anda tuan , tolong bangunlah dan lihat dia " kata kata Budiman seakan telah membangunkan Brian sehingga , tangan yg sejak tadi diremas oleh Ella , digenggam oleh Brian , matanya sedikit terbuka , air matanya menetes membasahi pipi Brian

" Daniella Liontin , maafkan Ayah.." tubuh Brian tiba tiba mengejang , namun beberapa saat kemudian kembali tenang.

" Ayah pasti sembuh " kata Ella menyemangati ayahnya yg ada di brankar rumah sakit itu

Brian hanya menggeleng " aku sangat bahagia bertemu denganmu , dimana ibumu nak " tangis Ella kembali pecah , tak sanggup untuk menceritakan semua kepada ayahnya.

Akhirnya Budiman mau tidak mau menceritakan semuanya , mengenai kehidupan Ella dari kecil sesuai yg diceritakan Ella ketika dirumah neneknya itu.

Brian kembali menangis , mengenang Dania yg ia cintai itu telah tiada . Kini penyemangat hidupnya tinggal satu yaitu Daniella anak semata wayangnya.

" maukah kamu membawa ayah ke makamnya sekarang juga , aku sangat merindukannya " kata Brian seakan menunjukkan ke-putus asaannya itu.

Semua tampak ragu karena hal itu , akan tetapi Budiman mengiyakan permintaan itu , mungkin permintaan terakhir Tuan Brian sebelum ajalnya menjemput.

"tapi ayah...?" Ella sepertinya tidak setuju , namun Budiman menjelaskan semuanya dengan detail , dan bahagia bisa bertemu dengan anaknya , sehingga keinginan semua sudah terpenuhi.

Dan tinggal saat ini keinginannya adalah ke makam istrinya itu.

Budiman membuat berbagai macam cara agar tidak diketahui oleh siapapun ketika mengunjungi makam tersebut , khawatir ada mata mata yg mengincarnya.

Terpopuler

Comments

🇮  🇸 💕_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐

🇮  🇸 💕_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐

mana tissu/Scowl/

2024-09-05

0

Oi Min

Oi Min

akhirnya Liontin bertemu sang ayah

2024-04-06

1

X'tine

X'tine

🥲🥲🥲

2023-12-15

2

lihat semua
Episodes
1 Daniella
2 Rumah Nenek Ais
3 Kontrakan atau kosan
4 Mencari Pak Budiman
5 Paman Leon
6 Sebuah Teka Teki
7 Surat Dari Ayah
8 Bertemu Ayah
9 Meninggalnya Brian
10 Peralihan Perusahaan
11 Mereka Kakak Beradik
12 Alex
13 Gadis Bar Bar
14 Mencoba Akrab
15 Ke Rumah Nenek Ella
16 Deni Wiratmaja
17 Ke Markas
18 Pemilihan Pemimpin
19 Pulang
20 Nona Anderson
21 Nona Anderson 2
22 Cari Kerja ( Deni Wiratmaja)
23 Bebek Butut Ku Semangat Ku
24 Nembak cewek Di Angkringan
25 Sedikit Demi sedikit Terkuak
26 Nona Leana
27 Sebuah Rencana
28 Ella Ketemu Dika
29 Deni Ketemu Ella
30 Semuanya Masih Abu Abu
31 Sebuah Rencana
32 Mengakrabkan Diri
33 Mencari Petunjuk
34 Aku Tidak Mengenali Adik Iparku
35 Alex Curiga Dengan Mamanya ?
36 Interogasi Pelayan
37 Rumah Sakit Jiwa
38 Jangan Khianatin Gue !
39 Cerita Alex
40 Cowok Ga Peka
41 Mencari Bibi Sumini
42 Ke Perkampungan Trans
43 Bibi Sumini Sudah Meninggal
44 Surat Dari Bibi Sumini
45 Rojali
46 Bertemu Bibi Dina
47 Kisah masa lalu Bibi Dina
48 Wardoyo Pertambangan Indoraya
49 Paman Rozak
50 Cerita Bang Rozak
51 Ruangan Rahasia
52 CCTV
53 Menemui Bibi Meta
54 Engkong Pi'i
55 Bibi Meta
56 Cerita Bibi Meta
57 Lee dan Dee
58 Tentang Liontin
59 Histeris
60 Rencana Kembali
61 Pulang
62 Bibi Dina Kembali
63 Dina bertemu Leana
64 Rahasia Dari Om Budiman
65 Rencana Ella
66 Alex CS
67 Pencarian Alex Ke Rumah Sakit
68 Ella In Action
69 Ella In Action 2
70 Alex Bertemu Ibunya
71 Sang Penolong
72 Penjelasan Alex
73 Gerald
74 Rencana Leana
75 Bibi Susi menjenguk Ella
76 Menjemput
77 Terluka
78 Felix Christopher
79 Laporan Peter
80 Sistem Di Dalam Sistem
81 Lorong
82 Christopher VS Christopher
83 Berpetualang
84 Liontin Made In Engkong Pi'i Hilang .
85 Ungkapan
86 Keracunan
87 Pesan Abraham
88 Harta Karun Itu ?
89 Bersatunya Keturunan Abraham
90 Liontin Lagi, Liontin Lagi
91 Misteri Liontin Yang Belum Terpecahkan
92 Nikahan Alden
93 Pengintaian
94 Violet
95 Dilema
96 Sisi Lain Ella
97 Kakek Gerald
98 Butterfly
99 Pesantren
100 Ada Asmara Disana
101 Bang Wawan
102 Alina Yang Tak Tertolong
103 Bab 102 ( Review)
104 Leon Menenangkan Diri
105 Blokir
106 Rencana Ella Berlanjut
107 Rojali Ke Ruang Bawah Tanah
108 Gerald dan Leon
109 Mpok Odah Yang Jagoan
110 Ke Pesantren
111 Bersamaan
112 Sah
113 Dapet Lagi
114 Organisasi Masyarakat Rajawali
115 Menjenguk Aura
116 Ancaman
117 Peluru Beracun
118 Brandon Drop
119 Kesedihan Catherine
120 Kesedihan Catherine 2
121 Menemui Kakek Gerald
122 Mencari Dokumen
123 Penemuan Dokumen
124 Perjanjian Abraham dan Philip Anselmo
125 Ada Rahasia Lain Dari Liontin Itu
126 Tawanan
127 Napsu makan Leana
128 Pulau Tak Berpenghuni
129 Ini Jebakan
130 Keluarga Lebih Berharga daripada Harta
131 Kejujuran Ella
132 Philip Bersaudara Ditangkap
133 Amarah Catherine
134 Romero ditangan Romano
135 Ella Menjelaskan Semuanya ( END )
136 Novel Lanjutan dari Liontin ( Rahasia Diantara Kita )
Episodes

Updated 136 Episodes

1
Daniella
2
Rumah Nenek Ais
3
Kontrakan atau kosan
4
Mencari Pak Budiman
5
Paman Leon
6
Sebuah Teka Teki
7
Surat Dari Ayah
8
Bertemu Ayah
9
Meninggalnya Brian
10
Peralihan Perusahaan
11
Mereka Kakak Beradik
12
Alex
13
Gadis Bar Bar
14
Mencoba Akrab
15
Ke Rumah Nenek Ella
16
Deni Wiratmaja
17
Ke Markas
18
Pemilihan Pemimpin
19
Pulang
20
Nona Anderson
21
Nona Anderson 2
22
Cari Kerja ( Deni Wiratmaja)
23
Bebek Butut Ku Semangat Ku
24
Nembak cewek Di Angkringan
25
Sedikit Demi sedikit Terkuak
26
Nona Leana
27
Sebuah Rencana
28
Ella Ketemu Dika
29
Deni Ketemu Ella
30
Semuanya Masih Abu Abu
31
Sebuah Rencana
32
Mengakrabkan Diri
33
Mencari Petunjuk
34
Aku Tidak Mengenali Adik Iparku
35
Alex Curiga Dengan Mamanya ?
36
Interogasi Pelayan
37
Rumah Sakit Jiwa
38
Jangan Khianatin Gue !
39
Cerita Alex
40
Cowok Ga Peka
41
Mencari Bibi Sumini
42
Ke Perkampungan Trans
43
Bibi Sumini Sudah Meninggal
44
Surat Dari Bibi Sumini
45
Rojali
46
Bertemu Bibi Dina
47
Kisah masa lalu Bibi Dina
48
Wardoyo Pertambangan Indoraya
49
Paman Rozak
50
Cerita Bang Rozak
51
Ruangan Rahasia
52
CCTV
53
Menemui Bibi Meta
54
Engkong Pi'i
55
Bibi Meta
56
Cerita Bibi Meta
57
Lee dan Dee
58
Tentang Liontin
59
Histeris
60
Rencana Kembali
61
Pulang
62
Bibi Dina Kembali
63
Dina bertemu Leana
64
Rahasia Dari Om Budiman
65
Rencana Ella
66
Alex CS
67
Pencarian Alex Ke Rumah Sakit
68
Ella In Action
69
Ella In Action 2
70
Alex Bertemu Ibunya
71
Sang Penolong
72
Penjelasan Alex
73
Gerald
74
Rencana Leana
75
Bibi Susi menjenguk Ella
76
Menjemput
77
Terluka
78
Felix Christopher
79
Laporan Peter
80
Sistem Di Dalam Sistem
81
Lorong
82
Christopher VS Christopher
83
Berpetualang
84
Liontin Made In Engkong Pi'i Hilang .
85
Ungkapan
86
Keracunan
87
Pesan Abraham
88
Harta Karun Itu ?
89
Bersatunya Keturunan Abraham
90
Liontin Lagi, Liontin Lagi
91
Misteri Liontin Yang Belum Terpecahkan
92
Nikahan Alden
93
Pengintaian
94
Violet
95
Dilema
96
Sisi Lain Ella
97
Kakek Gerald
98
Butterfly
99
Pesantren
100
Ada Asmara Disana
101
Bang Wawan
102
Alina Yang Tak Tertolong
103
Bab 102 ( Review)
104
Leon Menenangkan Diri
105
Blokir
106
Rencana Ella Berlanjut
107
Rojali Ke Ruang Bawah Tanah
108
Gerald dan Leon
109
Mpok Odah Yang Jagoan
110
Ke Pesantren
111
Bersamaan
112
Sah
113
Dapet Lagi
114
Organisasi Masyarakat Rajawali
115
Menjenguk Aura
116
Ancaman
117
Peluru Beracun
118
Brandon Drop
119
Kesedihan Catherine
120
Kesedihan Catherine 2
121
Menemui Kakek Gerald
122
Mencari Dokumen
123
Penemuan Dokumen
124
Perjanjian Abraham dan Philip Anselmo
125
Ada Rahasia Lain Dari Liontin Itu
126
Tawanan
127
Napsu makan Leana
128
Pulau Tak Berpenghuni
129
Ini Jebakan
130
Keluarga Lebih Berharga daripada Harta
131
Kejujuran Ella
132
Philip Bersaudara Ditangkap
133
Amarah Catherine
134
Romero ditangan Romano
135
Ella Menjelaskan Semuanya ( END )
136
Novel Lanjutan dari Liontin ( Rahasia Diantara Kita )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!