Darah

Oh Tuhan... terlambat. Bagaimana ini?

Delisha menghambur ke luar, lalu berteriak sangat keras, "Help!  Help me!"

Begitu ia membuka pintu depan, dua orang lelaki sudah ada di depan pintu. Daniel dan temannya. Mereka menatap heran pada Delisha yang tampak ketakutan dan memucat. Ada sedikit percikan darah di permukaan baju Delisha, tanpa sadar bajunya itu menyenggol darah di kaki meja tadi.

"Ada apa, Delisha?" tanya Daniel.

"Di dalam. Di dalam ada orang terluka! Mengerikan!" Delisha gemetaran.

Daniel dan temannya menghambur masuk ke dalam. Mereka menjerit histeris melihat pemandangan di depan. Darah yang berceceran membuat mereka terkejut bukan main.

Delisha kembali ke dapur. 

"Dia sudah dalam keadaan seperti ini saat aku datang kemari." Suara Delisha bergetar. 

"Oh my god! What happen?" Daniel berulang kali meneriakkan kalimat itu.  Wajahnya langsung tampak frustasi.  Dia mengacak rambutnya dan terus mengucapkan kata- kata yang menunjukkan penyesalan atas kejadian itu.

Teman Daniel pun tak kalah kaget. "Apa yang terjadi pada ayahmu, Daniel?" 

"No no. I don't know." Daniel mengusap wajah frustasi. 

Teman Daniel kemudian mengambil ponsel dan memotret kondisi Eshaq dari berbagai sisi.  Dia malah lebih mirip seperti seorang wartawan, atau sosok dokumenter.

"Dia ayahmu?" tanya Delisha menunjuk Eshaq. Jika melihat usia Eshaq yang masih empat puluh dua tahun, tak mungkin ia memiliki putra seusia Daniel yang sudah tiga puluh tahun.

"Kenapa bisa begini?" Daniel tidak menjawab, dia tampak sangat frustasi dan kebingungan. Berjalan hilir mudik dan menangis. 

"Telepon polisi!" Delisha memberi ide.

Teman Daniel pun segera menelepon polisi. Dialah satu-satunya manusia yang sedikit waras saat ini sehingga bisa mengambil tindakan dengan cepat.

"Apa yang kau lakukan pada ayahku, Delisha? Apa yang kau lakukan? Kau membunuhnya? Hei, manusia serigala!" 

Delisha membeku di tempat mendengar teriakan Daniel. Amarah lelaki itu tampak membabi buta, ia memburu Delisha dengan menyambar sebilah pisau. Temannya Daniel mencegah dan menahan tubuh Daniel. 

"Stop menuduhku, Daniel. Aku tidak melakukan apa pun. Aku sudah bilang bahwa Eshaq sudah dalam kondisi seperti ini saat aku datang." Delisha membela diri. Ia pun sebenarnya ingin mengembalikan tuduhan itu kepada Daniel, sebab Daniel yang memintanya ke sana seolah lelaki itu sedang menjebaknya.

Daniel mengatakan bahwa ia akan pergi dalam waktu dua jam lamanya, namun belum sampai dua jam, lelaki itu sudah kembali. Mungkin sengaja hanya untuk memergoki Delisha dan kemudian melakukan penuduhan ini.

Mungkinkah skenarionya seperti itu? Namun Delisha tidak ingin menuduh sembarangan seperti yang dilakukan Daniel. Dia tidak seperti Daniel.

"Pergilah!" pinta temannya Daniel dengan anggukan kepala kepada Delisha. "Ini akan buruk! Daniel sedang emosi!"

"Cepat atau lambat polisi pasti akan mengungkap kasus ini dan membuktikan siapa yang salah," ucap Delisha kemudian berlari pergi, dia sempat melihat sosok anak kecil di ujung tangga atas saat melintasi ruangan depan. Anak itu duduk di kursi roda. Menyusul Danish yang mendekati bocah itu. 

Ada banyak pertanyaan di benak Delisha menyaksikan hal itu. Kenapa Danish bisa ada di rumah itu bersama dengan Mili? 

Delisha tidak bisa menjawab semua itu, ia terus berjalan keluar, lalu memasuki rumahnya sendiri yang hanya bersebelahan. Ia mengunci pintu rumahnya dengan jantung berdegup.

***

Bersambung

Klik like dulu yah biar rame 😁

Terpopuler

Comments

Umine LulubagirAwi

Umine LulubagirAwi

danil itu anak tirinya eshaq mngkin. trs danil dendam dg eshaq, jd bnuh ayah trinya. malah mnjbak delisha
kasia delisha

2024-01-03

1

Setiaji Muhammad

Setiaji Muhammad

maksud nya apa sih

2023-11-02

0

renita gunawan

renita gunawan

ternyata eshaq adalah ayahnya daniel? tapi kok ada danish disitu bersama mili ya? masih banyak misteri yang belum terkuak disini

2023-10-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!