Debat Ayah dan Anak

Jam 7 malam William sampai di mansion miliknya, Serbian langsung pulang setelah mendapatkan perintah dari William yang mengatakan jika Serbian juga butuh istirahat.

'Akhirnya daddy pulang juga, ku pikir daddy sudah lupa memiliki seorang anak" cibir Jeff yang duduk di ruang santai

'Semalam daddy sibuk" jawab William berdehem

'Apa gunanya ponsel, daddy bahkan tidak mengangkat panggilanku!" Jeff menatap daddy nya dengan tatapan kesal

'Daddy belum membuka ponsel sejak tadi malam" jawab William membuka ponselnya dan terdapat banyak panggilan dan pesan dari putranya itu

'Alasan" guman Jeff

'Jadi ada apa? Biasanya juga kamu fine-fine saja jika daddy tidak ada kabar?" tanya William duduk di samping putranya yang terlihat merajuk padanya

'Tidak ada, aku hanya merasa sedikit kehilangan semalam. Grandpa menghubungi ku jika daddy tidak bisa di hubungi sejak seminggu yang lewat" jawab Jeff bersandar pada bahu kekar daddy nya

'Abaikan saja jika pria tua itu menghubungi mu" jawab William seadanya sambil mengelus lembut kepala putranya

'Bagaimana caranya mengabaikan grandpa, yang ada aku akan dia jodohkan nantinya" sungut Jeff kesal

'Bukannya bagus jika kamu ingin dijodohkan" kekeh William

'Enak saja, aku masih muda dan butuh hiburan. Mengapa tidak daddy saja yang menikah dan memberikan aku mommy, apa daddy tidak kasihan pada benda di bawah sana? Seperti sudah berkarat 20 lapis" ejek Jeff membuat William kesal

Putranya ini senang sekali membuatnya kesal setiap saat, mulutnya seperti perempuan saja karena banyak bicara.

'Daddy sudah menemukan mommy yang cocok untukmu" ucap William tersenyum licik

'Benarkah?" tanya Jeff berbinar

'Seperti apa calon mommy ku? Apa dia cantik dan dewasa? Apa seperti Kim Kardashian dad?" tanya Jeff tidak sabaran

'Daddy tidak suka wanita yang suka umbar aurat" ucap William kesal

'Baiklah-baiklah, jadi seperti apa mommy ku?" tanya Jeff berbinar

Bukannya menjawab tetapi William malah membuka paper bag dan mengeluarkan seragam sekolah milik gadis yang sudah dirinya perawani tadi malam.

'Apa maksudnya ini dad?" tanya Jeff saat William menyodorkan seragam itu padanya

'Ini adalah baju milik mommy barumu" ucap William tersenyum manis tetapi Jeff malah kesal

'Maksudnya apa dad, jangan mempermainkan ku!" kesal Jeff

'Daddy tidak mempermainkan mu boy, semalam setelah keluar dari acara pembukaan hotel ada yang menjebak daddy" jelas William

William pun mulai menceritakan kejadian semalam dan sesekali melihat raut wajah putranya yang sering berganti-ganti. Wajah Jeff adalah wajahnya saat berusia 18 tahun, semuanya turunan darinya. Cecilia hanya mendapatkan bagian mengandung saja dan mungkin kecerewetan Jeff di dapatkan dari Cecilia.

'Jadi daddy menculik dan memerkosanya?" tanya Jeff tidak percaya

'Itu karena pengaruh obat" jawab William tidak suka dengan ucapan putranya meskipun itu kenyataannya

'Aku akan melaporkan ini pada pihak berwajib!" ancam Jeff membuat William semakin kesal

'Apa maksudmu Jeff?" tanya William marah

'Ini adalah kasus pemerkosaan pada seorang pelajar, aku tidak mau memiliki seorang daddy penjahat" ucap Jeff meraih ponselnya dan mencoba menghubungi pihak berwajib

Setelah panggilan tersambung Jeff pun menatap daddy-nya dengan tatapan tajam.

'Halo, saya ingin melaporkan daddy saya karena sudah memper....TUT....

William merebut ponsel putranya dan mematikannya, mata birunya menatap tajam Jeff yang juga menatapnya dengan mata birunya.

'Mengapa daddy mematikannya?" tanya Jeff kesal

'Kamu ingin memiliki daddy seorang narapidana?" tanya William kesal

'Apa salahnya, kan bener daddy penjahat!" balas Jeff

Pletak

'Aduhhh" Jeff meringis karena jitakan pada keningnya

'Anak setan! Itu karena daddy di jebak makanya memperkosanya" ucap William kesal

'Tetapi mengapa daddy tersenyum saat menceritakannya?" tanya Jeff marah

'Yaa karena daddy keenakan" jawab William acuh

'Apa memperkosa orang itu merupakan hobi baru daddy? Sungguh menjijikkan!" hina Jeff

Pletak

'Aduhhh! Mengapa daddy hobi sekali menjitak keningku?" tanya Jeff menahan nada suaranya yang bergetar

Sejujurnya Jeff ingin menangis saat mendengar cerita daddy-nya, ada perasaan marah dan sedih yang dia rasakan. Dia marah karena daddy-nya kembali di jebak dan dia sedih karena daddy-nya memperkosa seorang wanita.

'Daddy belum selesai dengan semuanya Jeff" William merasa jika putranya tidak bisa menahan emosinya

William pun kembali menceritakan lebih rinci supaya putranya tidak salah paham, pada akhirnya Jeff pun mengerti dan tidak berniat lagi melaporkan daddy-nya itu.

'Tetapi tetap saja daddy salah" ucapnya sambil menatap seragam yang ada di tangannya

'Apalagi yang daddy perkosa masih seorang pelajar" ucapnya pelan

'Apa daddy menyesal?" tanya Jeff kemudian

'Tentu saja daddy menyesal" jawab William disertai senyuman membuat Jeff ragu jika daddy-nya menyesal sepenuh hati

'Apa daddy berniat menjadikan gadis itu sebagai mommy ku?" tanya Jeff tidak percaya

'Kamu tidak setuju?" tanya William balik

'Bukan begitu, usia daddy sudah mencapai 36 tahun dan daddy berencana menikahi gadis yang mungkin seusia denganku atau mungkin di bawahku. Apa tidak apa-apa?" tanya Jeff menghela nafas berat

'Daddy yang berkata jika hukum Indonesia dan Italia berbeda, apa daddy tidak takut jika terkena pasal?" tanya Jeff takut

'Aku tidak mau hidup sendirian, sudah cukup hidup tanpa mommy. Aku masih membutuhkan daddy" ucapnya pelan

'Tidak apa-apa, daddy bisa mengurusnya boy. Kamu tenang saja, sekarang ada tugas buatmu" ucap William tersenyum manis pada putranya itu

'Apa?" tanya Jeff

'Cari siapa calon mommy mu ini, namanya Mireya Asterlivia. Kupikir kamu bisa segera menemukannya melihat tingkat kelasnya yang sepantaran denganmu" jelas William melihat tingkat kelas milik Mireya sama dengan Jeff yang duduk di bangku kelas 3

'Baiklah nanti akan ku cari" patuh Jeff

'Bagus, ini baru putraku. Coba mendekatinya sebagai seorang anak, jangan mendekatinya dengan tujuan ingin memacarinya! Ingat, dia calon mommy mu!" William menatap Jeff yang mengangguk polos

'Terus apa keuntungannya buatku?" tanya Jeff

'Anak ini, keuntungannya kamu bisa memiliki mommy dan calon adik" jawab William acuh

'Benar juga, baiklah aku menerima tugas dari daddy" jawabnya polos

'Baiklah daddy mau bersih-bersih, jika sudah menemukan mommy mu itu segera lapor daddy" ucap William pergi meninggalkan Jeff yang masih berbinar memikirkan calon mommy dan calon adiknya

'Hehehe punya mommy dan calon adik hehehe" kekehnya seperti orang aneh

Jeff tidak perduli jarak usianya dengan calon mommy-nya yang penting dia memiliki mommy, baginya usia itu tidak terlalu berpengaruh. Yang penting bisa menerimanya dan daddy-nya. Jeff sudah lama menginginkan sosok mommy dalam hidupnya, jadi tidak salah jika dirinya berprilaku seperti ini bukan?.

'Yeeyyyy mommy baru dan calon adik baruuu!" teriaknya sambil tertawa mengabaikan para pelayan yang menatapnya takut

💉💉💉

Daddy William

Abang Jeff yang polos dan sedikit gesrek🤣

William dan Jeff adalah sepaket guys, dua-duanya ada masalah kejiwaannya 😂😂 ngakak banget ngetik part ini😂😂

riri-can

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***