Sekitar satu jam dari tempat tinggal indra kini mereka tiba di tempat biasanya kelompok miki berkumpul, tempat yang terlihat tak terlalu bagus bagi indra, terlihat di sana banyak pasangan muda-mudi, pria dan wanita bahkan pria dan pria juga ada, sungguh tempat yang indra sangat tak suka
" sudah sampai" ucap miki
" ini teman-temanku.. tenang saja mereka baik kok.." bakalan miki
" halo semuanya" ucap miki meminta perhatian semua orang yang sudah ada disana, mereka menoleh dan terpana melihat kecantikan indra yang menyaingi wanita, di tambah gaya berdiri indra yang menundukan kepalanya menambah kesan bahwa ia lemah
" siapa dia miki?" tanya teman miki
" ah perkenalkan ini indra.. dia teman sekolah ku" ucap miki memperkenalkan indra
" halo saya indra" ucap indra dengan ramah dan tersenyum manis membuat mereka terpaku
" ah silahkan duduk disini indra" ucap seorang teman miki yang segera bergeser agar bisa memberikan tempat duduk untuk indra
" ah terimakasih" ucap indra sembari melempar senyum manis mautnya itu dan segera duduk di tempat yang sudah di sediakan teman miki itu
" kau ini benar-benar teman sekolahnya miki ya?" tanya teman miki yang duduk tepat di sebelah indra
" ah iya.." balas indra tak lupa tersenyum ramah
" aku benar-benar tidak menyangka miki si brengsek punya teman semanis kamu" ucap teman lainnya
" iya.. iya benar" timpal teman lainnya
" teman-teman kalian membuatnya takut" ucap miki yang duduk berhadapan dengan indra
" benarkah.. ah kami minta maaf" ucap teman yang tepat berada di sebelah indra
" ah tidak apa-apa miki.. aku baik-baik saja ternyata temanmu menyenangkan" ucap indra tertawa kecil khas wanita saat menarik perhatian
" mereka malah asik dengan indra.. aku tidak menyangka indra sungguh punya pesona yang kuat biasa" batin miki sembari terus memandangi indra yang tertawa dan bercanda dengan teman-temannya
" aku ke toilet bentar ya" pamit miki
" ah oke.. cepat balik ya" balas temannya
" bentar ya indra.. ngak apa-apa kan?" tanya miki memastikan indra
" oke ngak apa-apa kok santai aja" balas indra terdengar santai
Miki menuju toilet dan menyelesaikan urusannya disana
" ugh.. dia menggoda banget bagaimana ini" ucap miki teringat akan indra
"sekarang kesempatan yang bagus.. aku harus bisa mendapatkannya.. dia pasti tidak akan melawan" gumam miki di toilet sepertinya sedang merencanakan sesuatu
Setelahnya miki kembali ke tempat semuanya berkumpul, terlihat indra sedang tertawa dan bercanda dengan teman-teman miki
" rudi sebentar" panggil miki pada temannya yang bernama rudi
" ada apa?" tanya rudi
" tolong aku sebentar" ucap miki
" oke" balas rudi bangun dari duduknya yang tepat di sebelah kanan indra
" sebentar ya" ucap rudi pada indra yang di balas anggukan oleh indra.. indra melihat miki dan tersenyum padanya, miki membalasnya sebelum pergi dengan rudi
" sudah jangan pedulikan mereka... ayo ceritakan tentang dirimu juga" ucap teman miki yang duduk berhadapan dengan indra
" ah oke" balas indra
" ada apa sih mik?" tanya rudi setelah jauh dari tempat teman-teman lain berkumpul
" shuutt.. diamlah jangan keras-keras" miki menutup mulut rudi yang berbicara terlalu keras
" oke-oke ada apa?" ucap rudi berbisik
" apa kau melihat teman yang ku bawa tadi?" tanya miki
" tentu saja.. kenapa kau bisa mempunyai teman semanwan dirinya" balas rudi
" ah dia itu idola di sekolah" balas miki
" benarkah?" balas rudi
" iya.." balas miki
" apa kau tertarik padanya?" tanya miki
" apa boleh?" tanya rudi yang juga tertarik dengan indra
" tentu saja.. aku sudah lama tertarik dengannya namun tak pernah bisa membawamu keluar seperti sekarang" ucap miki
" hah kau juga tertarik dengannya?" tanya rudi
" tentu saja.. coba lihat dia bagaimana mungkin aku tidak tertarik dengannya" balas miki
" jadi maksudmu kau membawanya ke sini karena kau tertarik dengannya?" tanya rudi
" iya.. apa kau mau ikut denganku?" tanya miki
" apa boleh?" tanya rudi
" tentu saja itulah alasan ku memanggil mu" ucap miki
" tapi aku duluan ya" ucap miki menentukan giliran setelah mendapatkan indra
" oke aku tidak masalah" balas rudi
" dari awal aku penasaran mengapa kau membawa temanmu yang manis itu ke sini ternyata kau punya tujuan lain ya" ucap rudi
" tentu saja.. aku tak sebaik itu membuang-buang tenaga untuk sesuatu yang tak menguntungkan" balas miki menyeringai
" hahahaha... ternyata kau benar-benar si monster miki" ucap rudi tertawa senang akan ide temannya itu
" apa rencana mu, tidak mungkin dia melakukanya dengan suka rela kan?" ucap rudi
" bagaimana kalau kita buat dia mabuk dulu, jika setengah sadar dia takkan bisa memberontak" ucap miki mengusulkan
" bagus juga" balas rudi setuju
" ya sudah ayo kita dapatkan dia dan nikmati hingga malam bersama anak-anak lain" ucap miki
" oke" balas rudi semangat
Mereka kembali ke tempat yang lain berkumpul dan ikut nimbrung dengan candaan teman-teman lainnya, rudi kembali duduk di sisi kanan indra dan miki duduk berhadapan dengan indra
" sudah selesai?" tanya indra pada miki
" em" balas miki mengangguk
Miki dan rudi saling mencuri pandang memberikan isyarat untuk melancarkan rencana mereka, sengaja rudi memberikan minuman dengan kadar alkohol tinggi yang akan membuat indra setengah sadar karena dari penjelasan indra sebelumnya mereka tau bahwa indra tak pernah minum sebelumnya
Indra mengambil minuman itu yang tak ia ketahui dan meminumnya, miki dan rudi tersenyum karena mereka pikir akan menang
" uhuk.. uhuk.." indra terbatuk dan memuntahkan minuman itu
" ah maaf aku butuh toilet" ucap indra
" saya akan antarkan" ucap seorang teman pada indra
" em.." indra mengangguk dan mengikuti teman miki itu
" sial ternyata ini rencana si kampret itu ya.. ingin memperkosa ku rupanya.. dasar brengsek.. kau pikir aku tidak tau ada yang aneh dengan sikapmu selama ini dan juga alasanmu meminta ku untuk datang" batin indra menggerutu ternyata dari awal pria manis itu sudah mencurigai ketidak beresan ini
" sejak si kampret itu pindah di awal semester tiba-tiba saja dia menjadi sangat dekat dengan ku.. ish.. bikin merinding saja... fan boy ku jauh lebih baik dari dia" batin indra mengutukki miki
" indra kau tidak apa-apa?" tanya teman miki yang mengatakan indra ke toilet tadi
" cklek.." pintu berbuka dan indra memengangi kepalanya
"aku baik-baik saja" balas indra berpura-pura sedikit pusing
" kau yakin... sebaiknya kau pulang saja" ucap teman miki
" aku baik-baik saja" ucap indra
" em..anu.. itu" ucap teman miki terbata
" hm?" balas indra penasaran dengan apa yang ingin dikatakan teman miki itu
" hati-hati dengan miki dan yang lainnya.. mereka semua sama" ucap teman miki
" kenapa kau berkata begitu?" tanya indra
" pokoknya hati-hati saja" balas teman miki
" oke aku akan ingat" balas indra yang kemudian kembali dengan teman miki ke tempat yang lainnya
Bersambung....
Selamat menikmati 😁 salam manis untuk pembaca 🥰🥰🥰 Jangan lupa tinggalkan jejak kakak sekalian di kolom komentar 🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments