Bab 20

Bisma point of view:

🌻🌻🌻

Akhirnya kita sampai juga di tempat tujuan, dengan banyak patung flamingo ukuran raksasa yang berderet di sekitar area JTP2 menyambut kami. Kami memarkirkan mobil dan kubuka pintu mobil untuk nya. Ku lepas jasku dan tinggallah aku yang memakai kemeja.

Aku tidak membawa tas, jadi dompet dan hape ku taruh di saku celanaku. Dia dengan semangatnya seperti anak kecil kegirangan menggandeng tanganku agar menaiki tangga menuju loket penjualan tiket.

Setelah membeli 2 tiket berbentuk gelang kertas, dia menarik tanganku memposisikanku di sebelah tulisan ‘MY ZOO’ warna merah yang gede banget dan mengambil gambarku melalui ponselnya.

Kita melewati hotel yang bentuknya seperti pohon, karena memang hotel ini dibangun dengan tema rimba sesuai dengan keberadaan nya yang berada di sebelah secret zoo.

Jika kita berjalan terus kearah utara ada museum satwa. Di depan museum satwa yang megah, ada berbagai macam bentuk patung gajah dengan tema berbeda beda. Dia menyuruhku mengambil gambar diri nya yang sedang berpose genit di sebelah gajah.

“Hey, genit nya cukup denganku saja, kenapa harus genit dengan gajah juga?” kataku.

“Kamu cemburu dengan gajah?”

“Iya!” jawabku singkat.

“Bisma…” kata nya memelas sambil melingkarkan tangan nya di lenganku.

“Kecuali kamu cium aku di sini,” Kataku sambil menunjuk bibirku dan tersenyum jahil.

Dia menaikkan badan nya tapi bukan menciumku, dia mencium dua jari nya dan menempelkan dua jari yang sudah diciumnya itu dibibirku.

“Apa apaan kamu ini?” protesku.

“Ini di keramaian,”celoteh nya.

“Itulah kenapa aku nggak suka kita kencan di sini,” Jawabku.

“Dasar otak mesum,” Katanya.

“Kamu yang otak mesum, emang nya aku mau apa hah?”

“Jelas jelas kamu ingin menciumku,"

“Jangan sepercaya diri itu!” kataku.

“Apa aku ciuman pertamamu?” tanya nya tersenyum manis.

“Bukan!”

Tiba tiba wajah nya ditekuk dan kita memasuki pintu masuk, sedangkan petugas memeriksa tas yang dibawa nya setelah itu memasangkan tiket gelang di tangan kami berdua.

Apa dia pikir omonganku barusan serius? Tidak ada kata kata yang keluar dari mulut nya. Kita melihat tikus yang badan nya besar banget, apa itu lebih tepat nya berang-berang ya?

“Kenapa kamu diam saja seperti tikus itu?” Tanyaku

“Kamu uda ciuman dengan siapa saja?”

“Kamu anggap jawabanku tadi serius? Cuma kamu yang berani nyium aku, ciuman pertamaku ya jelas orangtuaku ketika aku masih kecil,” Kataku panjang lebar.

“Hey… kamu yang nyium aku duluan, bukan aku yang nyium kamu duluan. Cepat ralat omonganmu,"

“Apa beda nya, kamu juga brani nyium aku di depan ulat bulu,”Kataku.

Tiba tiba dia tertawa memukul lenganku. Aku pura pura menahan sakit, padahal nggak sakit sama sekali. Terlalu banyak hewan yang kita lewati hari ini, sampai waktu menunjukkan pukul 13.00.

Kami berhenti di salah satu foodcourt yang ada di sana, memesan makanan cepat saji dan minuman untuk makan siang. Dia duduk santai dan melihat hasil foto foto yang kita ambil tadi.

"Hey, nggak terasa foto kita uda sebanyak ini.” Kata kinara.

“Mana hapemu?” Kataku ngambil hape nya dan mengganti wallpaper di layar utama dengan fotoku.

 

“Mana boleh begitu, mana hapemu juga,” Kata nya mengambil hapeku.

“Daritadi ambil gambar pake hapemu, mana ada fotomu di hapeku,"

Dia menyiapkan foto untuk selfi berdua, ku dekatkan bibirku di pipi nya dan ‘cheese’ gambar yang muncul di layar adalah ketika aku mencium pipi nya. Dia menatapku malu dan memerahlah pipi nya.

"Kenapa kamu lakukan ini di tempat umum?” Tanyanya berbisik.

“Jangan mengajakku ke tempat yang rame lagi, kau tahu melihatmu memakai baju seperti ini saja aku sudah tidak tahan untuk tidak memelukmu,"

“Baiklah, kita nggak usah kencan lagi,” Jawab nya sambil mengubah wallpaper di layar utama dengan foto kami berdua.

Hatiku rasa nya puas melihat nya makan dengan begitu lahap nya, akupun lebih semangat lagi untuk makan siang dan melanjutkan perjalanan ini dengan nya.

 

Kita melewati berbagai macam jenis binatang air, melihat aquarium aquarium besar yang terisi berbagai jenis ikan, kepiting, belut listrik, nemo, dan lain lain.

Membeli ice cream, gula kapas, permen gulali dan makanan manis lain nya. Melewati kolam renang luas dan mencoba berbagai wahana permainan di fantasy land seperti komidi putar, tsunami, roller coaster, kereta lima benua, river adventure dan rumah hantu.

Dan jangan tanya lagi bagaimana keadaanku, aku sudah terlihat pucat karena makanan yang sudah ku makan tadi ku muntahkan semua, saking pusing nya menaiki wahana wahana tadi.

Sedangkan kinara tertawa saja dengan santai nya memijat punggungku dan berkata semua akan baik baik saja.

 

Dan sampailah kita pada area terakhir yaitu museum satwa, jam menunjukkan pukul 17.00. Perjalanan kita berakhir dan keluar ke tempat oleh oleh.

 

Kinara membeli kaos couple berwarna hitam putih bergambar Dino saurus yang menjadi icon dari JTP3. Apa mungkin dia juga akan membawaku ke JTP3? JTP2 saja aku sudah muntah separah ini, apalagi JTP3? Jadi di sini tersedia JTP1, JTP2 dan JTP3 dengan wahana yang berbeda beda.

 

“Kita nggak akan ke JTP3 kan?” tanyaku.

“Kamu pengen?” tanya nya sambil meluruskan kaki nya yang capek, karena kita sudah berjalan dengan rute yang sangat panjang. Maka nya aku tidak heran jika dia sudah mempersiapkan diri memakai flatshoes.

“Aku nggak suka keramaian!” jawabku mulai kesal.

“Kalo begitu ayo kita pulang, kamu pasti lelah,” Sahut nya.

Dalam perjalanan pulang, senja mulai terlihat menandakan jika malam akan menggantikan siang. Aku melihatnya tertidur pulas, mungkin dia sangat lelah karena terlalu menikmati perjalanan hari ini. Ku selimuti dia dengan jasku dan ku pelankan suara music yang mengalun indah.

 

Jalanan semakin gelap dan lampu lampu di jalanan mulai hidup satu persatu. Penjual makanan mulai keluar dari sarang nya, kedai kopi semakin menyemarakkan perjalanan berjajar di kanan kiri jalan.

Asap penjual sate dan jagung bakar mengepul tertiup kipas angin. Aku berhenti memarkirkan mobilku, aku menunggu nya bangun dengan sendiri nya memang sengaja tidak membangunkan nya.

Akhir nya dia mengucek ngucek matanya dan menyipitkan mata nya kepadaku. Semakin menggemaskan.

 

“Uda sampai kosan ya?” tanya nya serak, aku nggak kuat mendengar suara serak seksi nya yang baru bangun tidur itu.

“Ayo keluar dulu makan,” Kataku menahan keinginanku untuk mencium nya.

“Wah, menyenangkan sekali. Aku lapar!” jawab nya semangat.

Kami duduk di pinggir jalan memesan ketan yang tersedia dengan berbagai varian rasa dan minuman bernama STMJ(Susu, telur, madu, jahe). Ku nyalakan rokok dan ku hisap dalam dalam kemudian menghembuskan asap putih nya ke udara. Ku nikmati setiap hisapan yang ku lakukan.

“kenapa kamu merokok?” tanyanya, kenapa pertanyaan nya selalu aneh.

“Supaya tidak menciummu,”

“Jangan keras keras jawab nya," Sahut nya hati hati melihat ke sekeliling.

“Memang nya kenapa kalo keras? Memang aku melakukan ini untuk menenangkan diriku,” Kataku sambil menghisap rokok lagi.

“Bisakah kamu berhenti menghisap rokok? Itu nggak baik untuk kesehatanmu,”

“Kalo aku berhenti menghisap rokok, nanti bibirmu yang akan ku hisap,”

“Sudah ku bilang jangan keras\-keras,” Pipinya memerah seketika.

“Jangan banyak bicara, habiskan makananmu," Kataku kemudian.

Setelah dia selesai menyantap makanan nya, dia menyandarkan kepala nya ke bahuku. Ku berikan jasku tadi untuk menghangatkan badan nya.

 

Dia melingkarkan tangan nya di lenganku. Aku tetap merasakan betapa nikmat nya rokokku, menghisap rokok ini dan menghembuskan asap putihnya ke udara, berkali kali seperti itu.

 

“Kenapa kita selalu berdebat?” katanya seperti menyimpan pikiran.

“Kenapa denganmu?” tanyaku.

“Kalau kita berdebat terus seperti ini, nanti kamu bisa meninggalkanku,"

“Apa yang kamu bilang? Kamu masih belum yakin dengan semua yang ku lakukan selama ini?” kataku menjelaskan.

“Melakukan apa?”

“Aku bingung bagaimana harus menjelaskan nya, bagaimana supaya kamu berpikir aku nggak akan ninggalin kamu?”

“Aku hanya mengungkapkan pemikiranku.” Katanya penuh kekhawatiran.

“Kita hanya beda pemikiran, bukan beda perasaan. Perasaan kita sama, aku harap kamu paham itu," kataku sambil mematikan rokok dan mengelus lembut rambut nya perlahan.

“Jika perasaan kita sama, apa kamu mencintaiku?”

“Apa ciumanku belum cukup membuktikan?” tanyaku.

 

Dia hanya terdiam dan memeluk lenganku lebih erat lagi seakan takut kehilanganku.

 

“Kita itu nggak pernah tau hati seseorang, bisa saja detik ini penuh cinta dan bisa saja detik berikutnya cinta itu kosong. Tuhan itu maha dahsyat, jangankan mengubah hatiku, hatimupun dengan mudahnya bisa diubah Nya,” Katanya lembut menggenggam tanganku dan menepuk nepuk punggung tanganku.

“Kamu ini terlalu berpikiran jauh,"

“Aku bukan berpikir terlalu jauh, itu yang pernah terjadi padaku,"

“Aku bukan mantanmu, aku nggak se\-brengsek dimas," Jawabku tertawa lirih meremehkan mantan nya yang kurang ajar itu.

“Tapi dia tidak semesum kamu,” Jawab nya tertawa geli.

“Hey, kamu mau membandingkanku dengan dia? Dia nggak bisa dibandingkan denganku," Jawabku kesal.

Tiba tiba hujan turun, cepat cepat ku bayar makanan yang sudah kita makan dan membawa nya berlari kecil ke mobil. Aku mengantar nya pulang ke kosan, ini sudah sangat malam dan hujan juga reda. Seperti biasa setelah memarkir mobil, ku antar dia berjalan ke kosan nya.

“Trimakasih untuk hari ini. Sampai jumpa besok jam 6 di kampus, kita naik truck untuk camping,” Jawab nya tersenyum menatapku dan ku tahan tanga nnya.

“Berjanjilah kamu tidak akan meninggalkanku," Kataku sambil mencium keningnya. Pipinya memerah dan menganggukkan kepala nya untukku.

 

semoga suka readers 🌻🌻❤️

jangan lupa like, comment and vote ya 🦔🦔

Terpopuler

Comments

Katlyin Ilona

Katlyin Ilona

Sepuluh jempol mendarat untukmu Thor. Semangat terus menuliskan cerita.

Salam CINTA SANG JUITA

2020-08-31

0

Inna Wati

Inna Wati

so sweet

2020-08-26

0

Hk Endang

Hk Endang

so sweet...suka thorr

2020-08-23

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!