Bab 10

ARA POINT OF VIEW:

🌻🌻🌻

"Kinara kan?” Tanya cowok yang tiba tiba muncul di depanku.

Ya Tuhan, dia adalah teman sekelas SMPku dulu. Aku ngfans dia selama 3 tahun tapi dia nggak pernah naruh hati kepadaku dulu. Sampe akhirnya kita berpisah dikarenakan beda sekolah waktu SMA.

Dia pindah ke luar kota karena mengikuti ayahnya yang kebetulan pindah tempat kerja juga. Aku tidak melupakan nya sama sekali, maksudku fisik dari cowok ini. Dia tidak banyak berubah, hanya lebih tinggi saja tapi tetap ganteng pake sekali.

Kita juga masih punya grup WhatsApp yang masih aktif. Aku juga masih menyimpan nomor nya dan masih sering melihat status status nya. Maka nya aku masih hafal sekali dengan wajah nya.

“Doni kan?” Tanya ku memastikan.

“Ternyata kamu masih ingat aku, gimana kabar nya? Lama banget ya nggak ketemu. Pengen sih pulang kampung trus ketemuan sama kamu, tapi gimana lagi aku sibuk dengan kegiatan sekolah selama SMA.” Cerita nya panjang lebar.

“Aku baik sekali,” Kataku tersenyum manis.

“Kamu ada apa kok di kota ini? Kuliah ya? Universitas mana? Tinggal dimana?” Tanya nya antusias.

“Iya aku kuliah, sementara ini sih masih ngekos,” Sahutku.

“Uda punya cowok?” Tanya nya ragu.

“Ehem…” Tiba tiba ada suara lain sedang berdehem di samping nya.

Ampun dah, kenapa sih jin botol ini tiba tiba muncul? Mengganggu saja. Dia menghilangkan kesempatanku untuk mengejar cinta lamaku yang belum terkejar.

“Ini siapa sayank?” Tanya Bisma.

Apa apaan sih manggil aku sayang di depan Doni. Dengan gugup ku jawab pertanyaan Bisma.

“Oh iya, kenalin ini temen SMPku, nama nya Doni,” Kataku kemudian.

“Nggak nyangka kamu temen SMP kinara.” Kata Bisma.

“Kamu nggak berubah ya Bis? nggak nyangka kamu punya pacar juga. Gimana kabar nya?” Sahut Doni sambil memeluk Bisma.

Apa ini?

Mereka uda saling kenal?

“Sehatlah, kamu sendiri gimana?” Tanya Bisma.

“Baik. Uda bisa move on dari Citra?” kata Doni.

Bisma hanya tersenyum dingin ke arah Doni. Apa apaan nih Bisma? Dia punya mantan berapa sih? Aku nih cewek keberapa yang dia cium?

“Kamu bakalan datang besok di acara reuni kan?” Tanya Doni.

“Pasti dateng lah, besok tunggu aja kedatanganku," Sahut Bisma.

“Denger denger sih besok Citra juga datang, dia uda balik dari Australi. Kamu wajib dateng. Kamu jelas orang pertama yang ingin dia temui,” Kata Doni.

Bisma hanya diam, mengaduk jus jeruk nya.

“Kalian temen satu SMA?” Tanyaku hati hati.

“Kamu uda cerita ke kinara tentang citra? Biar nggak salah paham gitu,” Kata Doni.

“Nggak penting juga buat diceritain,” Jawab Bisma memandang dalam mataku.

“Kayak nya kita harus balik,” Tambah Bisma.

“Kok keburu buru gitu sih? Aku masih pengen ngobrol banyak sama kinara,” Kata Doni.

“Kita masih ada urusan yang lebih penting,” Jawab Bisma sambil menarik tanganku pergi dari situ.

Suasana dalam mobil tiba tiba hening, seperti nya ada banyak hal yang dipikirkan Bisma. Dia focus menyetir tanpa mengeluarkan suara apapun. Aku juga takut mau memulai obrolan. Tiba tiba atmosphere jadi dingin mengalahkan AC mobil. Berasa sedang berada di daerah kutub bersama bernard bear, si pinguin pororo dan manusia salju nya princess elsa alias si olaf.

“Uda ku bilang jangan sembarangan ngobrol sama cowok lain,” Tiba tiba Bisma membuka obrolan.

“Cowok lain? Itu juga temen kamu SMA, temen SMPku. Dunia nggak selebar daun kelor ya?” Sahutku.

“Besok jangan lupa pake gaun itu, aku jemput jam 7,” kata nya serius.

“Citra itu mantan kamu?” Tanyaku hati hati.

“Uda ku bilang tadi nggak penting,” Kata nya sambil memarkir mobil di ujung gank kosanku.

Bener bener mobil nya nggak bisa masuk di gank kosanku yang hanya cukup untuk mobil satu arah.

“Sebener nya kamu punya mantan berapa sih?” Tanyaku.

Dia hanya diam memandang ke depan dan mematikan mesin mobil nya.

“Kamu nyium semua mantan mu?” Tanya ku lagi. Tapi dia hanya diam dengan pandangan dingin.

“Termasuk citra? Apakah dia ciuman perta….mmh…” Tanyaku lagi yang belum selesai ngomong tapi dia sudah mencium bibirku.

Lama sekali dia menciumku, dengan reflex aku memejamkan mata, ada rasa manis tembakau di bibir tipis nya. Aku merasakan hal yang belum pernah ku rasakan sebelum nya, rasa nya manis sekali seperti terbang di awan. Terbang tinggi sekali sampai tak terasa tanganku berpegangan di leher nya. Perlahan dia melepaskan ciuman nya yang lembut itu.

“Sudah ku bilang jangan banyak Tanya, semakin kamu banyak bicara. Semakin bernafsu aku mencium mu. Padahal aku sudah berusaha mengalihkan pandangan ku untuk tidak melihat mu. Tapi kamu tetap saja banyak bicara,”Kata nya.

Wajahku mendadak merah seperti strawberry. Bukan strawberry, seperti nya lebih mirip tomat buah atau sudah seperti semangka ya???

“Sudah ku bilang jangan kurang ajar padaku, kamu nggak denger kakakku ngomong apa tadi?” Kata ku.

“Sudah ku peringatkan jangan banyak bicara.” Sahut nya sambil membuka pintu mobil dan mengantarku berjalan ke kosanku.

Dan kita hanya diam selama berjalan, tidak sekalipun dia melihat ke arahku. Hanya tangan nya yang daritadi menggandengku. Kenapa jadi seperti pacaran beneran sih? Aku jadi mendadak gerogi, jantungku berdebar nggak karuan. Dia benar benar membuatku salah tingkah dengan sikap nya.

“Sudah sampai. Lepas tanganku!” Kataku kesal.

“Jangan lupa besok ku jemput jam 7 malam,” Kata Bisma.

“Iya sayang,” Jawabku sambil menginjak kaki nya.

“Awww…” Jerit nya menahan sakit.

“Sudah ku bilang jangan menciumku sembarangan! Itu hukuman untuk serangan mendadak di dalam mobil,” Kata ku sambil meninggalkan nya masuk.

🌻🌻🌻

Dalam beberapa hari ini Debby lumayan sibuk dengan organisasi gerakan anti narkoba nya serta tugas tugas kuliah yang sudah menunggu nya, jadi dia nggak pernah tahu ceritaku akhir akhir ini.

Sedangkan aku juga sibuk mengerjakan tugas statistic ku. Dulu ku pikir kalo kuliah jurusan bahasa tuh nggak bakalan ketemu ama yang namanya ilmu berhitung, ternyata ada juga statistic.

Kalo aku sih anggota baru dalam organisasi jadi aku bukan panitia, hanya penggembira saja kalo ada kegiatan. Karena denger denger organisasi gerakan anti narkoba bakal ngadain camping ke kebun teh.

Anggep aja kesana itu refreshing. Dan besok sekitar jam 4 sore habis kuliah adalah pertemuan untuk menjelaskan ke anggota baru tentang aturan dan apa saja yang harus dibawa pergi camping ke kebun teh. Apa aku harus datang dan ikut camping? Tapi, apa Kevin akan mengijinkanku? 😌

hepi reading, selamat menikmati readers 🌻

semoga suka ya 🌻

ini sudah mencoba memberikan yg terbaik,

jgn lupa like, comment and vote ya... 🌻

smoga harimu penuh warna 🌻🌻🌻

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***