Siapa dia Sil?

Jangan lupa tinggalka jejaknya ya gaess...please like komen dan vote ya...terima kasih bestie

...----------------...

Sebulan berlalu, Sisil sangat menikmati kesibukan barunya. Bekerja di sebuah perusahaan, meskipun kecil dan gaji yang tak terlalu besar, ia puas, ia bisa merasakan pengalam bekerja dan yang terpenting ia bisa berdiri dengan kakinya sendiri, tanpa harus mengandalkan orang tuanya.

Bahagia itulah yang dirasakan oleh Sisil. Perlahan ia mulai bisa ceria kembali, dan melupakan peristiwa yang menyakitkan. Sisil mulai bangkit dari keterpurukannya. Sisil pun setiap seminggu sekali masih mengunjungi makam Alan. Ia tak bisa begitu saja melupakan sosok Alan.

Sore hari sepulang kerja, Sisil pergi ke makam mengendarai motornya. Arman yang melihat Sisil meninggalkan hotel dan pergi tidak ke arah rumahnya pun merasa curiga, tidak biasanya Sisil pergi berlawanan arah rumahnya. Alan pun mengikuti Sisil mengendarai mobilnya.

Sisil memarkirkan motornya di depan pintu makam, ia pun berjalan masuk ke dalam makam, ia tak menyadari jika ada yang sedang mengikutinya.

Sisil duduk di depan makam Alan, ia menaruh bunga mawar putih di atas pusara suaminya itu.

"Alan...hari ini tepat enam bulan kita menikah...apa di atas sana kamu mengingatnya? Sampai hari ini aku masih menyesali, kenapa kita tidak dipertemukan lebih awal, kenapa aku mulai mencintaimu setelah kamu terbaring di rumah sakit, kenapa rasanya sakit sekali saat kamu pergi meninggalkan aku padahal kita baru bertemu dua kali" Sisil terisak

"apa kamu tahu, hari ini pun aku mendapatkan gaji pertamaku, jika kamu masih ada aku ingin mengajakmu makan di restoran favoritmu" Sisil masih terisak

"terima kasih ya...karena kamu aku masih hidup sampai hari ini, terima kasih karena kamu memberikan aku keluarga baru yang begitu menyayangiku" air mata Sisil mengalir deras, dadanya begitu sesak mengingat setiap kejadian yang menimpanya.

"siapa dia Sil...apa benar kamu sudah menikah?" gumam Arman yang berdiri di balik pohon besar tak jauh dari Sisil berada. Sejak tadi Arman mendengar semua ucapan Sisil, ia pun juga ikut sedih mendengar semua yang dikatan Sisil.

"sudah ya...aku pulang dulu, besok aku ke sini lagi, sekarang aku mau mampir ke rumahmu, aku rindu dengan mama papa" Sisil beranjak dari duduknya dan berjalan melewati pohon besar tempat Arman bersembunyi

Sisil pun meninggalkan area makam dan mengendarai motornya menuju rumah mantan mertuanya. Arman juga mengikuti Sisil kemana ia pergi.

Sisil pun membolakkan motornya masuk ke sebuah rumah besar yang terletak di tepi jalan raya. Arman menghentikan mobil di seberang rumah Alan. Ia melihat Sisil disambut oleh seorang wanita paruh baya, namun ia tak tahu itu sapa.

Yang Arman ingat rumah Sisil bukan di sana, ia sudah membaca data karyawan milik Sisil. Dan alamat rumah itu bukan rumah Sisil.

Hari berikutnya, kebetulan hari Sabtu, bertepatan dengan libur panjang karena hari Senin tanggal merah, Sisil harus masuk bekerja karena hotel sedang ramai.

Setelah menyelesaikan pekerjaannya, Sisil pun mengemasi barang-barangnya dan bergegas pulang. Sebelum pulang ia ingin mampir ke makam Alan lagi. Entah kenapa akhir-akhir ini ia sering bermimpi bertemu Alan.

Sisil pun mengendari motornya menuju makam Alan, lagi-lagi Arman mengikutinya ke makam. Arman penasaran ada apa dengan Sisil, karena Sisil kini terlihat menutup diri tidak seperti Sisil yang ia kenal dulu.

Sisil pun duduk di depan makam Alan, seperti biasa ia selalu menumpahkan perasaannya dan menceritakan apa yang ia lakukan hari ini pada Alan meskipun Sisil tahu itu percuma karena Alan tak akan menjawab segala keluh kesahnya.

Tiba-tiba ada yang meletakkan setangkai bunga mawar putih di atas nisan Alan. Sisil menoleh, ia ingin tahu siapa yang meletakkan bunga di sana.

"Kak Arman?" Sisil terkejut

"hai...aku Arman...aku teman Sisil..." ucap Arman menatap nisan Alan.

"kenapa kak Arman di sini?" Sisil menautkan kedua alisnya

"siapa dia Sil?" tanya Arman lembut

Sisil bingung dengan pertanyaan Arman, ia tak tahu bagaimana menjawab pertanyaan Arman. Ia juga takut jika memberitahu Arman ia akan dipecat dari pekerjaannya, karena saat ia melamar pekerjaan status dia masih belum menikah, ya memang karena di KTP Sisil statusnya belum berubah menjadi menikah dan kemudian berubah menjaadi janda.

Sisil diam, ia berpikir apa yang harus ia katakan pada Arman, ia dilema jika ia berbohong berarti dia menghianati suaminya meskipun sudah tiada, jika ia jujur ia takut Arman akan marah dan memecat dirinya.

"aku sudah dua kali ini mengikutimu ke sini Sil" ucap Arman lembut, ia tahu Sisil pasti bingung

"dua kali?" Sisil makin terkejut

"iya...bahkan kemarin aku melihatmu menangis" ucap Arman lagi membuat Sisil semakin terkejut "ayo ikut aku..." Arman tahu Sisil pasti tak akan mudah menceritakannya.

Sisil tak punya pilihan lain selain mengikuti Arman, dulu ia menyukai Arman dan sebulan terakhir Arman telah banyak membantunya dan juga membuat dirinya nyaman bekerja di hotel Anggrek.

"motorku"

"sebentar" Arman menelpon seseorang tak lama datang pegawai hotel dan Sisil pun menyerahkan kunci motornya pada pegawai itu.

Arman mengajak Sisil ke pantai karena jarak pantai dari kota itu tak jauh hanya kira-kira empat puluh lima meni perjalanan. Arman mengajak Sisil duduk di tepi pantai dan memandang ke arah laut lepas.

"apa benar dia suamimu?" tanya Arman menahan sesak di dadanya

"dari mana kakak tahu?"

"kamu sendiri yang mengatakannya kemarin" Arman menarik nafas dalam-dalam agar dadanya tak terasa sesak menerima kenyataan pahit yang akan ia dengar "benarkah kamu sudah menikah?"

Sisil sudah tak bisa mengelak lagi mau tak mau ia harus memberitahu Arman, ia sadar sebaik apapun ia menyimpan rahasia pasti akan terbuka nantinya

"benar...ia suamiku..." ucap Sisil menerawang jauh "dia salah satu alasanku pulang ke kota ini"

Arman menoleh, dahinya berkerut "aku dijodohkan oleh papaku saat aku lulus kuliah, pernikahan pertamaku gagal, karena calon suamiku tak datang" Sisil tersenyum kecut ketika mengingat Andi

"tak lama papa menjodohkanku kembali dengan Alan, dia sangat baik kami baru dua kali bertemu namun ia mengatakan telah jatuh cinta pada pandangan pertama" Sisil kembali mengingat masa-masa itu

"aku juga jatuh cinta padamu di hari pertama melihatmu" batin Arman

"pertemuan kedua kami adalah di hari pernikahan kami, namun sekaligus hari dimana aku harus merelakannya pergi" air mata Sisil mulai mengalir di pipinya

"hari itu setelah mengucap janji pernikahan, dia sengaja menyetir mobil pengantin sendiri, tiba-tiba rem mobil kami blong, dan kejadiaan naas itu terjadi" Sisil terisak "dia mengorbankan dirinya, menjadikan tubuhnya tameng agar aku selamat, namun sayangnya dia tidak selamat, di hari ketiga dia koma dia pergi meninggalkan aku begitu saja" tangis Sisil pecah, selama ini ia tak memiliki teman untuk berbagi kesedihannya

Arman menarik Sisil ke dalam pelukannya kemudian membelai lengan Sisil, ia bisa merasakan kesedihan Sisil.

"aku terpuruk kak...tidak ada satupun yang mengerti aku, bahkan aku meminta untuk tinggal di rumah mertuaku aku ingin mengenalnya meskipun hanya melalui catatan-catatan yang ia tinggalkan, rasanya sakit mulai jatuh cinta tapi orang yang kita cintai sudah tiada" Sisil tergugu ia benar-benar tak bisa menahan semuanya lagi.

Arman pun ikut menitikka air matanya, ia melihat Sisil yang rapuh, yang butuh dikuatkan. "dia sudah berjanji padaku, akan memberi aku kebebasan untuk bekerja, di saat orang tuaku tak mengijinkan aku mengejar mimpiku"

Arman hanya bisa mengusap lengan Sisil, ia tak tahu apa yang harus diucapkan, karena ia tak pernah mengalaminya. Berada dalam posisi Sisil pastilah sangat berat. Jika ia yang mengalaminya belum tentu ia kuat.

.

.

B e r s a m b u n g

Terpopuler

Comments

Puspa Ayundari

Puspa Ayundari

sudah mulai mewek di saat alan meninggal thor.....😭

2025-01-31

2

lihat semua
Episodes
1 Perjodohan
2 Lulus
3 Wisuda
4 Pulang
5 Pernikahan pertama
6 Sekali tidak tetap tidak
7 Dijodohkan lagi
8 Pernikahan kedua
9 ICU
10 Aku ingin mengenal Alan
11 Aku mencintainya
12 Jackson Duran
13 Interview
14 Siapa dia Sil?
15 Ulang tahun mantan mertua
16 Jangan menangis lagi
17 Bukalah hatimu untukku
18 Mantan mertua dan pacar
19 Mendadak Lamaran
20 Pernikahan ke tiga
21 Sisil ingin menyusul Alan ma....
22 Pergi
23 Pertolongan Nadia
24 Tabrakan
25 Aku tak ingin menikah lagi
26 Arman
27 Cafe Starbass
28 Ladies Night
29 Pria Espresso
30 Jalannya seperti bebek
31 Bobol gawang
32 Bertemu Arman
33 Lari dari Arman
34 Kamu bekerja di sini?
35 Servis memuaskan
36 Kena kau!
37 Me time
38 Sekretaris baru
39 Sekretaris rasa Asisten pribadi
40 Meeting
41 Pingsan
42 Kejar dia...
43 Kembali sekarang!
44 Apartemen baru
45 Kejutan bertubi-tubi
46 Adik kecil
47 Senam lima jari
48 Menikmati surga dunia
49 Panas
50 Racun Febi
51 Jadilah Wanitaku
52 Pelan-pelan saja
53 Club Revo
54 Kebenaran terungkap
55 Febi tersiksa
56 Menjinakkan anaconda
57 Waktunya belanja
58 Unboxing dan Test drive
59 Kamu ingin menggodaku?
60 Fix you
61 Sisil diserang
62 Kemarahan Jackson
63 Basoka karatan
64 Kejujuran Nadia
65 Segelas cokelat hangat
66 Aku jatuh cinta padanya
67 The Jewel
68 Beach party
69 Iya Jack...Aku mau
70 Are you okay?
71 Kepergian Jack
72 Teka-teki
73 Joelle
74 Pesan misterius
75 Papa apa kabar?
76 Pengakuan Johan
77 Penculikan
78 Terpenjara
79 Gegar otak
80 Maafkan aku
81 Jadi??
82 Telepon dari Jordan
83 Jack... aku belum siap melakukannya
84 Rencana Sisil
85 I love you Jackson Duran
86 Do it honey...i'm yours...
87 Anacondaku sampai mabuk berkali-kali
88 Janda Bolong
89 Yess...Baby
90 Pengumuman
91 Aku tahu yang kau mau
92 Berita Viral
93 Adegan panas
94 Bos, kami diserang!
95 Kamu Hamil?
96 Budak Tuan Leo
97 Petunjuk
98 Bertemu Reina
99 Sebuah Cincin
100 Aku ingin memiliki anak darimu
101 Honey aku lelah..
102 Kemarahan Sisil
103 Cemburu
104 Karena cemburu
105 Fakta baru
106 Siapa Mereka?
107 Aku ingin berpisah
108 Ajari aku menembak
109 Bertemu Dea
110 Paksaan Jack
111 New York
112 Peran pengganti
113 Aku ingin bekerja
114 Pengawal pribadi
115 Penolakan Johny
116 Panggil aku daddy
117 Dia tunangan Jack
118 Pesta pertunangan
119 Jebakan betmen
120 Potongan teka-teki
121 Surat cerai
122 Jack Frustasi
123 Tentang pil penunda kehamilan
124 Perceraian
125 Aku tidak hamil kan?
126 Merajuk
127 Hamil simpatik
128 Aku ingin kita menikah
129 Kapan dia lahir?
130 Memohonlah Rei...!
131 Pewaris
132 Jack panik
133 Jacob Alexander Duran
134 Promo Novel Baru SALAHKAH AKU SELINGKUH?
135 Demi keamanan
136 Suruh Derry kembali!
137 Apa??!!
138 Sungai Hudson
139 Rencana
140 Diculik
141 Kedatangan Mario
142 Aku tidak bisa
143 Ada masalah apa?
144 Jangan sentuh dia
145 Siapa kau?!
146 Undangan
147 Pesta
148 Mawar berduri
149 Menyusun rencana
150 Merencanakan
151 Menjalankan rencana
152 Suara meresahkan
153 Tak sadar
154 Menyerang
155 Aku mau menikah denganmu
156 Akhir dari penyerangan
157 Tetap kawatir
158 Rumah sakit
159 Aku akan pergi
160 Tak bisa membantah
161 Penghianat
162 Kalajengking
163 Potongan Kepala
164 Tunduk
165 Perjalanan
166 Wanita Tua
167 At The Jewel
168 At the beach
169 At the beach (2)
170 Makam Alan
171 Bingkai foto
172 Berobat
173 Mengambil
174 New York lagi
175 Para Kakek
176 The Day
Episodes

Updated 176 Episodes

1
Perjodohan
2
Lulus
3
Wisuda
4
Pulang
5
Pernikahan pertama
6
Sekali tidak tetap tidak
7
Dijodohkan lagi
8
Pernikahan kedua
9
ICU
10
Aku ingin mengenal Alan
11
Aku mencintainya
12
Jackson Duran
13
Interview
14
Siapa dia Sil?
15
Ulang tahun mantan mertua
16
Jangan menangis lagi
17
Bukalah hatimu untukku
18
Mantan mertua dan pacar
19
Mendadak Lamaran
20
Pernikahan ke tiga
21
Sisil ingin menyusul Alan ma....
22
Pergi
23
Pertolongan Nadia
24
Tabrakan
25
Aku tak ingin menikah lagi
26
Arman
27
Cafe Starbass
28
Ladies Night
29
Pria Espresso
30
Jalannya seperti bebek
31
Bobol gawang
32
Bertemu Arman
33
Lari dari Arman
34
Kamu bekerja di sini?
35
Servis memuaskan
36
Kena kau!
37
Me time
38
Sekretaris baru
39
Sekretaris rasa Asisten pribadi
40
Meeting
41
Pingsan
42
Kejar dia...
43
Kembali sekarang!
44
Apartemen baru
45
Kejutan bertubi-tubi
46
Adik kecil
47
Senam lima jari
48
Menikmati surga dunia
49
Panas
50
Racun Febi
51
Jadilah Wanitaku
52
Pelan-pelan saja
53
Club Revo
54
Kebenaran terungkap
55
Febi tersiksa
56
Menjinakkan anaconda
57
Waktunya belanja
58
Unboxing dan Test drive
59
Kamu ingin menggodaku?
60
Fix you
61
Sisil diserang
62
Kemarahan Jackson
63
Basoka karatan
64
Kejujuran Nadia
65
Segelas cokelat hangat
66
Aku jatuh cinta padanya
67
The Jewel
68
Beach party
69
Iya Jack...Aku mau
70
Are you okay?
71
Kepergian Jack
72
Teka-teki
73
Joelle
74
Pesan misterius
75
Papa apa kabar?
76
Pengakuan Johan
77
Penculikan
78
Terpenjara
79
Gegar otak
80
Maafkan aku
81
Jadi??
82
Telepon dari Jordan
83
Jack... aku belum siap melakukannya
84
Rencana Sisil
85
I love you Jackson Duran
86
Do it honey...i'm yours...
87
Anacondaku sampai mabuk berkali-kali
88
Janda Bolong
89
Yess...Baby
90
Pengumuman
91
Aku tahu yang kau mau
92
Berita Viral
93
Adegan panas
94
Bos, kami diserang!
95
Kamu Hamil?
96
Budak Tuan Leo
97
Petunjuk
98
Bertemu Reina
99
Sebuah Cincin
100
Aku ingin memiliki anak darimu
101
Honey aku lelah..
102
Kemarahan Sisil
103
Cemburu
104
Karena cemburu
105
Fakta baru
106
Siapa Mereka?
107
Aku ingin berpisah
108
Ajari aku menembak
109
Bertemu Dea
110
Paksaan Jack
111
New York
112
Peran pengganti
113
Aku ingin bekerja
114
Pengawal pribadi
115
Penolakan Johny
116
Panggil aku daddy
117
Dia tunangan Jack
118
Pesta pertunangan
119
Jebakan betmen
120
Potongan teka-teki
121
Surat cerai
122
Jack Frustasi
123
Tentang pil penunda kehamilan
124
Perceraian
125
Aku tidak hamil kan?
126
Merajuk
127
Hamil simpatik
128
Aku ingin kita menikah
129
Kapan dia lahir?
130
Memohonlah Rei...!
131
Pewaris
132
Jack panik
133
Jacob Alexander Duran
134
Promo Novel Baru SALAHKAH AKU SELINGKUH?
135
Demi keamanan
136
Suruh Derry kembali!
137
Apa??!!
138
Sungai Hudson
139
Rencana
140
Diculik
141
Kedatangan Mario
142
Aku tidak bisa
143
Ada masalah apa?
144
Jangan sentuh dia
145
Siapa kau?!
146
Undangan
147
Pesta
148
Mawar berduri
149
Menyusun rencana
150
Merencanakan
151
Menjalankan rencana
152
Suara meresahkan
153
Tak sadar
154
Menyerang
155
Aku mau menikah denganmu
156
Akhir dari penyerangan
157
Tetap kawatir
158
Rumah sakit
159
Aku akan pergi
160
Tak bisa membantah
161
Penghianat
162
Kalajengking
163
Potongan Kepala
164
Tunduk
165
Perjalanan
166
Wanita Tua
167
At The Jewel
168
At the beach
169
At the beach (2)
170
Makam Alan
171
Bingkai foto
172
Berobat
173
Mengambil
174
New York lagi
175
Para Kakek
176
The Day

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!