Aku mencintainya

Jangan lupa tinggalkan jejak setelah membaca ya gaess...

Please like, komen, dan votenya ya terima kasih sekebon para readers...

...----------------...

Setelah tertidur terlalu lam, Sisil pun mengerjapkan matanya, ia melihat ke arah jendela dan ternyata hari sudah malam. Kemudian Sisil bangun dan melihat di meja sudah ada makanan, ia juga melihat sebuah koper di dekat pintu. Ia ingat itu adalah koper miliknya. Sisilpun bangun dan membersihkan dirinya.

Hari-hari ia lalui dengan membaca semua buku-buku milik Alan. Ia tertarik dengan sebuah buku bersampul kulit berwarna biru tua. Ia pun membacanya, ternyata itu buku harian Alan. Sisil terpana, seorang pria ternyata bisa mencurahkan segala rasa di hatinya dalam sebuah buku harian.

Namun yang mencuri perhatiannya adalah tanggal dimulai catatan itu, yaitu dua bulan sebelum pernikahan mereka. Sisil membacanya dan ia baru mengetahui jika telah lama ia dijodohkam dengan Alan, bahkan mungkin sejak ia masih sekolah. Namun di situ tertulis, jika Alan menolak karena ia ingin mengejar cita-citanya kuliah di luar negeri.

Dan tepat dua bulan yang lalu, Alan menyetujui perjodohan itu karena dirinya telah menyelesaikan kuliahnya di luar negeri. Dari buku itu Sisil juga mengetahui jika Alan diam-diam mencari tahu tentang dirinya.

Lembar berikutnya, Sisil menemukan fotonya yang sedang tersenyum sedang mengurus tanaman hias milik mamanya. Air matanya pun tak terbnedung lagi "Andaikan kita dipertemukan lebih awal" ucap Sisil terisak.

Seseorang di balik pintu dari tadi melihat semua yang Sisil lakukan "andaikan kita mempertemukan mereka lebih awal pa..." mamanya Alan menghapus air mata yang mengalir di pipinya "sudahlah ma...semua sudah terjadi, sekarang biarkan Sisil menyendiri, ia butuh waktu" papanya Alan mengusap bahu istrinya itu.

Sisil menghabiskan waktu di dalam kamar Alan, ia hanya keluar untuk mandi setelah itu ia kembali lagi ke kamarnya Alan. Yang ia lakukan hanya memandangi dan memeluk foto Alan.

Ia begitu terpukul dengan peristiwa yang menimpa mereka berdua. Bahkan Sisil merasa telah jatuh cinta pada Alan, namun sayangnya sudah terlambat, Alan sudah berada di surga.

Hal itu yang membuat Sisil semakin terpuruk, mencintai orang yang sudah berbeda alam dengan dirinya. Sisil tak lagi memikirkan dirinya, yang ada hanyalah penyesalan demi penyesalan bahkan untuk makan saja, ia tak berselera.

Satu bulan berlalu, keluarga Alan telah mengiklaskan kepergian Alan, meskipun Alan putra satu-satunya namun mereka tak bisa larut dalam kesedihan. Namun tidak dengan Sisil, ia merasa ada yang hilang, hampa yang ia rasakan.

"Sil..." mamanya Alan masuk ke dalam kamar Alan

"ma..."

"ayo makan dulu..." mamanya Alan membawakan makanan untuk Sisil

"Sisil tidak lapar ma..."

"Sil...mau sampai kapan kamu begini...? mamamu kawatir...berkali-kali ia meminta mama untuk membujukmu pulang"

"Sisil rindu Alan ma...apakah Sisil tak boleh berada di sini lagi?" air mata Sisil terus mengalir

"kita semua juga merindukan Alan, dia anak yang baik penurut, kamu boleh tinggal di sini sampai kapanpun, kamu tetap menantu di rumah ini" mamanya Alan membelai lembut punggung Sisil yang tampak bergetar

"Sisil juga mencintai Alan ma...sayangnya..." lidahnya tercekat "sudah..terlambat..." mamanya Alan menarik Sisil ke dalam pelukannya.

Tak mudah melupakan seseorang yang begitu baik, apalagi dia mengorbankan nyawanya demi orang yang dicintainya. Sisil tak tahu lagi, apakah akan ada orang yang sebaik dan setulus Alan.

Empat bulan berlalu, Sisil sudah lebih bisa menerima kenyataan jika Alan tak mungkin kembali walaupun ia menangis darah. Sisil memutuskan untuk pulang ke rumahnya. Ia merasa tidak enak dengan kedua orang tua Alan, karena di sana ia selalu dilimpahi kasih sayang dari orang tua Alan yang tak pernah ia rasakan sebelumnya.

Bahkan kini Sisil telah mau makan di meja makan dan membantu mamanya Sisil berjualan batik. Karena kedua orang tua Sisil memiliki beberapa butik batik yang tersebar di beberapa kota.

"ma...pa...Sisil ingin pulang ke rumah orang tua Sisil" ucap Sisil lirih merasa tidak enak dengan kedua orang tua Alan.

Papanya Alan meletakkan sendoknya kemudian ia menghela nafasnya, ia tahu hari ini akan tiba, mereka sudah menyayangu Sisil seperti anak mereka sendiri "apa kamu tidak betah berada di sini?"

"bukan begitu pa...papa dan mama sangat baik, Sisil nyaman berada di sini, namun Sisil sadar ikatan di antara kita adalah Alan, kini Alan telah tiada, Sisil merasa tidak berhak tinggal di sini" Sisil menunduk ia sedih mengucapkannya

"baiklah kalau memang itu sudah keputusan kamu...papa harap kamu tidak melupakan kami" ucap papanya Alan

"tentu tidak pa...di sini Sisil merasakan kasih sayang yang belum pernah Sisil rasakan sebelumnya" ucap Sisil dengan mata berkaca-kaca

"kami menyayangimu seperti kami menyayangi Alan...bagi kami kamu tetap menantu kami walaupun kelak kamu telah menikah kembali" ucap mamanya Alan lembut

"terima kasih ma..." air mata Sisil pun luruh, seumur hidupnya baru kali ini ia mendapatkan kasih sayang yang tulus dan ia mendapatkannya dari mantan mertuanya itu.

Sisil pun berpamitan pada kedua orang tua Alan. Sedih itu yang ia rasakan, meski berat ini harus ia lakukan, tidak mungkin baginya jika harus berada di rumah Alan karena itu akan membuatnya semakin teringat pada Alan.

"datanglah jika kamu ada waktu, rumah ini juga rumah kamu" ucap mama Alan lembut

"baik ma...nanti Sisil akan sering mengunjungi mama dan papa" ucap Sisil kemudian ia melangkahkan kaki keluar dari rumah Alan.

"kasihan anak itu...ia gadis yang baik, harus sudah menjadi janda di umur yang belum genap 21 tahun" ucap papanya Alan menatap kepergian Sisil

"benar pa...dia anak yang baik juga penurut, jika Alan masih hidup pasti ia akan sangat bahagia" mama Alan menyeka air mata yang mengalir di pipinya

"papa akan mewariskan sebagian dari harta kita untuknya, apa mama setuju?"

"mama setuju...dia adalah istri Alan dia berhak mendapatkan apa yang menjadi milik Alan" ucap mamanya Alan.

Sisilpun kembali ke rumah yang membuatnya tak merasakan kasih sayang. Ia tetap bertahan di rumah itu hanya karena mamanya, ia hanya ingin membalas budi pada kedua orang tuanya.

Ia tak mau selalu dikatakan anak tak tahu balas budi. Sisil tak pernah mengerti kenapa papanya selalu mengatakan hal itu. Kata-kata yang menyakitkan untuk ia dengar.

.

.

B e r s a m b u n g

Nona nulis 2 bab terakhir ini juga sambil nangis bombay...yuk gaes...tinggalkan jejak setelah membaca ya..terima kasih

Episodes
1 Perjodohan
2 Lulus
3 Wisuda
4 Pulang
5 Pernikahan pertama
6 Sekali tidak tetap tidak
7 Dijodohkan lagi
8 Pernikahan kedua
9 ICU
10 Aku ingin mengenal Alan
11 Aku mencintainya
12 Jackson Duran
13 Interview
14 Siapa dia Sil?
15 Ulang tahun mantan mertua
16 Jangan menangis lagi
17 Bukalah hatimu untukku
18 Mantan mertua dan pacar
19 Mendadak Lamaran
20 Pernikahan ke tiga
21 Sisil ingin menyusul Alan ma....
22 Pergi
23 Pertolongan Nadia
24 Tabrakan
25 Aku tak ingin menikah lagi
26 Arman
27 Cafe Starbass
28 Ladies Night
29 Pria Espresso
30 Jalannya seperti bebek
31 Bobol gawang
32 Bertemu Arman
33 Lari dari Arman
34 Kamu bekerja di sini?
35 Servis memuaskan
36 Kena kau!
37 Me time
38 Sekretaris baru
39 Sekretaris rasa Asisten pribadi
40 Meeting
41 Pingsan
42 Kejar dia...
43 Kembali sekarang!
44 Apartemen baru
45 Kejutan bertubi-tubi
46 Adik kecil
47 Senam lima jari
48 Menikmati surga dunia
49 Panas
50 Racun Febi
51 Jadilah Wanitaku
52 Pelan-pelan saja
53 Club Revo
54 Kebenaran terungkap
55 Febi tersiksa
56 Menjinakkan anaconda
57 Waktunya belanja
58 Unboxing dan Test drive
59 Kamu ingin menggodaku?
60 Fix you
61 Sisil diserang
62 Kemarahan Jackson
63 Basoka karatan
64 Kejujuran Nadia
65 Segelas cokelat hangat
66 Aku jatuh cinta padanya
67 The Jewel
68 Beach party
69 Iya Jack...Aku mau
70 Are you okay?
71 Kepergian Jack
72 Teka-teki
73 Joelle
74 Pesan misterius
75 Papa apa kabar?
76 Pengakuan Johan
77 Penculikan
78 Terpenjara
79 Gegar otak
80 Maafkan aku
81 Jadi??
82 Telepon dari Jordan
83 Jack... aku belum siap melakukannya
84 Rencana Sisil
85 I love you Jackson Duran
86 Do it honey...i'm yours...
87 Anacondaku sampai mabuk berkali-kali
88 Janda Bolong
89 Yess...Baby
90 Pengumuman
91 Aku tahu yang kau mau
92 Berita Viral
93 Adegan panas
94 Bos, kami diserang!
95 Kamu Hamil?
96 Budak Tuan Leo
97 Petunjuk
98 Bertemu Reina
99 Sebuah Cincin
100 Aku ingin memiliki anak darimu
101 Honey aku lelah..
102 Kemarahan Sisil
103 Cemburu
104 Karena cemburu
105 Fakta baru
106 Siapa Mereka?
107 Aku ingin berpisah
108 Ajari aku menembak
109 Bertemu Dea
110 Paksaan Jack
111 New York
112 Peran pengganti
113 Aku ingin bekerja
114 Pengawal pribadi
115 Penolakan Johny
116 Panggil aku daddy
117 Dia tunangan Jack
118 Pesta pertunangan
119 Jebakan betmen
120 Potongan teka-teki
121 Surat cerai
122 Jack Frustasi
123 Tentang pil penunda kehamilan
124 Perceraian
125 Aku tidak hamil kan?
126 Merajuk
127 Hamil simpatik
128 Aku ingin kita menikah
129 Kapan dia lahir?
130 Memohonlah Rei...!
131 Pewaris
132 Jack panik
133 Jacob Alexander Duran
134 Promo Novel Baru SALAHKAH AKU SELINGKUH?
135 Demi keamanan
136 Suruh Derry kembali!
137 Apa??!!
138 Sungai Hudson
139 Rencana
140 Diculik
141 Kedatangan Mario
142 Aku tidak bisa
143 Ada masalah apa?
144 Jangan sentuh dia
145 Siapa kau?!
146 Undangan
147 Pesta
148 Mawar berduri
149 Menyusun rencana
150 Merencanakan
151 Menjalankan rencana
152 Suara meresahkan
153 Tak sadar
154 Menyerang
155 Aku mau menikah denganmu
156 Akhir dari penyerangan
157 Tetap kawatir
158 Rumah sakit
159 Aku akan pergi
160 Tak bisa membantah
161 Penghianat
162 Kalajengking
163 Potongan Kepala
164 Tunduk
165 Perjalanan
166 Wanita Tua
167 At The Jewel
168 At the beach
169 At the beach (2)
170 Makam Alan
171 Bingkai foto
172 Berobat
173 Mengambil
174 New York lagi
175 Para Kakek
176 The Day
Episodes

Updated 176 Episodes

1
Perjodohan
2
Lulus
3
Wisuda
4
Pulang
5
Pernikahan pertama
6
Sekali tidak tetap tidak
7
Dijodohkan lagi
8
Pernikahan kedua
9
ICU
10
Aku ingin mengenal Alan
11
Aku mencintainya
12
Jackson Duran
13
Interview
14
Siapa dia Sil?
15
Ulang tahun mantan mertua
16
Jangan menangis lagi
17
Bukalah hatimu untukku
18
Mantan mertua dan pacar
19
Mendadak Lamaran
20
Pernikahan ke tiga
21
Sisil ingin menyusul Alan ma....
22
Pergi
23
Pertolongan Nadia
24
Tabrakan
25
Aku tak ingin menikah lagi
26
Arman
27
Cafe Starbass
28
Ladies Night
29
Pria Espresso
30
Jalannya seperti bebek
31
Bobol gawang
32
Bertemu Arman
33
Lari dari Arman
34
Kamu bekerja di sini?
35
Servis memuaskan
36
Kena kau!
37
Me time
38
Sekretaris baru
39
Sekretaris rasa Asisten pribadi
40
Meeting
41
Pingsan
42
Kejar dia...
43
Kembali sekarang!
44
Apartemen baru
45
Kejutan bertubi-tubi
46
Adik kecil
47
Senam lima jari
48
Menikmati surga dunia
49
Panas
50
Racun Febi
51
Jadilah Wanitaku
52
Pelan-pelan saja
53
Club Revo
54
Kebenaran terungkap
55
Febi tersiksa
56
Menjinakkan anaconda
57
Waktunya belanja
58
Unboxing dan Test drive
59
Kamu ingin menggodaku?
60
Fix you
61
Sisil diserang
62
Kemarahan Jackson
63
Basoka karatan
64
Kejujuran Nadia
65
Segelas cokelat hangat
66
Aku jatuh cinta padanya
67
The Jewel
68
Beach party
69
Iya Jack...Aku mau
70
Are you okay?
71
Kepergian Jack
72
Teka-teki
73
Joelle
74
Pesan misterius
75
Papa apa kabar?
76
Pengakuan Johan
77
Penculikan
78
Terpenjara
79
Gegar otak
80
Maafkan aku
81
Jadi??
82
Telepon dari Jordan
83
Jack... aku belum siap melakukannya
84
Rencana Sisil
85
I love you Jackson Duran
86
Do it honey...i'm yours...
87
Anacondaku sampai mabuk berkali-kali
88
Janda Bolong
89
Yess...Baby
90
Pengumuman
91
Aku tahu yang kau mau
92
Berita Viral
93
Adegan panas
94
Bos, kami diserang!
95
Kamu Hamil?
96
Budak Tuan Leo
97
Petunjuk
98
Bertemu Reina
99
Sebuah Cincin
100
Aku ingin memiliki anak darimu
101
Honey aku lelah..
102
Kemarahan Sisil
103
Cemburu
104
Karena cemburu
105
Fakta baru
106
Siapa Mereka?
107
Aku ingin berpisah
108
Ajari aku menembak
109
Bertemu Dea
110
Paksaan Jack
111
New York
112
Peran pengganti
113
Aku ingin bekerja
114
Pengawal pribadi
115
Penolakan Johny
116
Panggil aku daddy
117
Dia tunangan Jack
118
Pesta pertunangan
119
Jebakan betmen
120
Potongan teka-teki
121
Surat cerai
122
Jack Frustasi
123
Tentang pil penunda kehamilan
124
Perceraian
125
Aku tidak hamil kan?
126
Merajuk
127
Hamil simpatik
128
Aku ingin kita menikah
129
Kapan dia lahir?
130
Memohonlah Rei...!
131
Pewaris
132
Jack panik
133
Jacob Alexander Duran
134
Promo Novel Baru SALAHKAH AKU SELINGKUH?
135
Demi keamanan
136
Suruh Derry kembali!
137
Apa??!!
138
Sungai Hudson
139
Rencana
140
Diculik
141
Kedatangan Mario
142
Aku tidak bisa
143
Ada masalah apa?
144
Jangan sentuh dia
145
Siapa kau?!
146
Undangan
147
Pesta
148
Mawar berduri
149
Menyusun rencana
150
Merencanakan
151
Menjalankan rencana
152
Suara meresahkan
153
Tak sadar
154
Menyerang
155
Aku mau menikah denganmu
156
Akhir dari penyerangan
157
Tetap kawatir
158
Rumah sakit
159
Aku akan pergi
160
Tak bisa membantah
161
Penghianat
162
Kalajengking
163
Potongan Kepala
164
Tunduk
165
Perjalanan
166
Wanita Tua
167
At The Jewel
168
At the beach
169
At the beach (2)
170
Makam Alan
171
Bingkai foto
172
Berobat
173
Mengambil
174
New York lagi
175
Para Kakek
176
The Day

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!