Pernikahan kedua

"ijinkan aku untuk membuatmu jatuh cinta padaku Sil..." ucap Alan dengan wajah serius

Sisil terkekeh "apa aku bisa menolaknya? Bukankah kita akan segera menikah, jadi tak perlu kamu meminta ijin padaku" ucap Sisil sinis

"baiklah...karena kita terlambat bertemu dan pertemuan kita yang pertama status kita sudah berubah menjadi tunangan, marilah kita pacaran setelah menikah" ucap Alan dengan nada serius

Sisil menatap Alan lekat-lekat, pria yang ada di hadapannya itu terlihat sangat serius. Dan memang setelah Sisil perhatikan lebih lama, Alan memang bukan tipe orang jahat.

Memang tak ada salahnya jika ia membuka hatinya pada pria yang ada di hadapannya itu. Ia terlihat lembut tapi tegas, seperti pria yang Sisil inginkan.

"baiklah...aku setuju kita pacaran setelah menikah...dan berarti kamu tidak boleh menyentuhku sampai cinta itu benar-benar ada di antara kita" akhirnya Sisil menerima usulan Alan.

Alan mengembangkan senyumnya, ia semakin jatuh cinta pada Sisil. Menurutnya Sisil memang perempuan baik, dan cerdas tentunya.

Akhirnya misi menaklukkan hati perempuan cantik pun mulai berjalan mulus. Alan tersenyum lega, ia tak menyangka menerima perjodohan orang tuanya ternyata tidak terlalu buruk.

Dua minggu berlalu, hari pernikahan pun tiba. Tidak seperti pernikahannya yang pertama, kali ini Sisil lebih bisa menerimanya. Mungkin karena memang dirinya dan Alan sudah sepakat akan memulai semuanya dari awal.

Kali ini Sisil tidak merasa terbebani, ia merasa lebih ringan menghadapinya. Sisil akui, papanya memang selektif, dan kali ini pria pilihan papanya sedikit mengetuk hati Sisil.

Sisil mulai dirias oleh Laxmi, orang suruhan mamanya Alan. Pernikahan kali ini bertema internasional, Sisil didandani seperti putri-putrinya dalam dongeng.

Memakai gaun putih panjang, dengan rambut disanggul dan memakai tiara di atas kepalanya serta memakai veil. Sisil terlihat seperti putri kerajaan di negeri dongeng.

Kali ini Sisil tersenyum, wajahnya tak lagi datar dan memendam kesedihan terlalu dalam. Meskipun ia masih sedih karena ia harus mengubur dalam-dalam cita-citanya. Namun ia masih berharap Alan akan menepati janjinya, membiarkan Sisil bekerja, mengejar cita-citanya.

Kini Sisil telah selesai dirias, kemudian ia keluar dari kamarnya karena mereka harus berangkat ke gereja tempat pernikahan mereka berlangsung yang terletak di pinggiran kota.

Sisil menaiki mobil pengantin yang tadi pagi sudah diantar oleh orang suruhan Alan. Alan sengaja memakai mobil kesayangannya sebagai mobil pengantin. Ia ingin hari bersejarah baginya mengendarai mobil kesayangannya.

Sepanjang perjalanan Sisil begitu gugup, tak seperti pernikahannya yang pertama dulu, dulu ia merasa sedih takut dan marah kali ini hanya rasa gugup yang ia rasakan.

Setelah mengucapkan janji suci mereka, kini mereka berdua resmi menjadi suami istri. Alan bahagia, karena bisa mempersunting wanita yang baru ia kenal namun sudah mampu mencuri hatinya.

"kamu sangat cantik Sil..." Alan terpukau ketika ia membuka veil Sisil

Sisil hanya tersenyum "aku harap kamu tidak lupa akan janjimu Lan..."

"tentu saja tidak, demi istri secantik dirimu apa saja akan aku lakukan" ucap Alan kemudian mengulurkan tangannya. Sisil menerima uluran tangan itu. Perlahan Alan menuntun Sisil masuk ke dalam mobil pengantin.

Setelah memastikan Sisil duduk dengan nyaman, Alan pun naik ke sisi pengemudi. Alan sengaja mengendari mobil pengantin sendiri. Ini hari bahagianya ia ingin menikmati awal dari perjalanan cinta mereka yang akan bersemi.

Alan mengendari mobilnya perlahan mereka berdua di urutan paling depan dan seluruh keluarga mereka menyusul di belakang mereka. Sesekali Alan menatap Sisil dengan senyum mengembang, ia tak henti-hentinya mengagumi kecantikan Sisil.

Namun sesuatu terjadi, Alan sedikit panik ketika melewati jalan menurun. Rem yang ia injak sepertinya tidak berfungsi, sebisa mungkin ia bersikap tenang tak ingin Sisil takut. Ia mencoba menarik tuas rem tangan, namun hanya sedikit mengurangi laju mobil mereka.

Mobil meluncur begitu saja, Sisil pun panik "Alan...kenapa?!"

"entahlah tiba-tiba remnya tidak berfungsi" Alan terlihat putus asa.

"Sisil...awas...!" Alan pun memutar stirnya ketika ada mobil dari arah berlawanan kemudian ia melepaskan stir dan menangkup tubuh Sisil. Sebelum benturan terjadi Alan memposisikan tubuhnya berada di depan tubuh Sisil "aku mencintaimu Sil.." Alan memeluk tubuh Sisil bersamaan dengan benturan terjadi

Brakkk....

Mobil pengantin itu menabrak sebuah pohon besar, hingga depannya hancur. Sisil dan Alan sudah tak sadarkan diri, posisi Alan berada di depan tubuh Sisil. Alan menjadikan tubuhnya tameng agar Sisil tak mengalami cidera.

Semua berhenti dan turun dari mobil mereka, dan berlari menuju mobil pengantin itu. Kedua orang tua mereka histeris melihat kejadian itu. Terlebih mamanya Sisil, ia pingsan di sana.

Sisil dan Alan dibawa ke rumah sakit. Semua tampak panik, termasuk papanya Sisil kali ini ada guratan kesedihan di wajahnya. Ia tak menyangka peristiwa tragis itu terjadi di hari pernikahan putrinya itu.

Para dokter berjuang keras menyelamatkan sepasang pengantin baru itu. Sedangkan mama dan papanya Alan tak berhenti menangis.

"dengan keluarga Nona Sisilia..." seorang dokter keluar dari ruangan IGD

"ya saya dok...." papanya Sisil mendekat

"kondisi pasien sudah stabil, dan segera akan dipindahkan ke ruang perawatan" ucap dokter itu

"terima kasih dok" ucap papanya Sisil

"lalu bagaimana anak saya dok...." mamanya Alan tampak kawatir

"kondisi pasien kritis, benturan yang ia alami mengakibatkan perdarahan di kepalanya, kami akan memindahkannya ke ruang ICU agar bisa dipantau setiap saat" ucap dokter itu

"kami bisa melihatnya dok?"

"boleh tapi bergantian satu per satu dan harus menjaga ketenangan agar pasien segera melalui masa kritisnya" ucap dokter itu

"baik dok....lakukan yang terbaik untuk anak kami...." ucap mamanya Alan terisak.

Papanya Sisil tampak duduk termenung, peristiwa hari ini begitu mengejutkan, fokusnya kini hanya pada Sisil sedangkan istrinya diurus oleh Dewi kakak ipar mamanya Sisil.

Tuan Johan mengikuti perawat yang membawa putrinya ke ruang rawat perawatan Sisil. Kini Sisil masih tak sadarkan diri. Namun menurut dokter putrinya hanya syok dan tak ada luka yang serius di tubuhnya.

Ada sedikit rasa lega di hati papanya. Ia menatap Sisil yang terbaring lemah di atas brankar rumah sakit. Andaikan peristiwa itu tak terjadi, pasti dirinya tak harus mengalami hal ini.

Peristiwa kelam yang membuatnya menjadi dingin dan terlihat kejam pada anak dan istrinya. Ia bersikap keras hanya pada Sisil sedang kakaknya Devi, ia masih bisa bersikap baik.

.

.

.

B e r s a m b u n g

Jangan lupa tinggalkan jejak ya gaes....jangan lupa like, komen dan votenya ya... Terima kasih buat yang sudah membaca

Terpopuler

Comments

Siro Wibisono

Siro Wibisono

kasihan sisil selalu banyak cobaan

2024-02-14

1

lihat semua
Episodes
1 Perjodohan
2 Lulus
3 Wisuda
4 Pulang
5 Pernikahan pertama
6 Sekali tidak tetap tidak
7 Dijodohkan lagi
8 Pernikahan kedua
9 ICU
10 Aku ingin mengenal Alan
11 Aku mencintainya
12 Jackson Duran
13 Interview
14 Siapa dia Sil?
15 Ulang tahun mantan mertua
16 Jangan menangis lagi
17 Bukalah hatimu untukku
18 Mantan mertua dan pacar
19 Mendadak Lamaran
20 Pernikahan ke tiga
21 Sisil ingin menyusul Alan ma....
22 Pergi
23 Pertolongan Nadia
24 Tabrakan
25 Aku tak ingin menikah lagi
26 Arman
27 Cafe Starbass
28 Ladies Night
29 Pria Espresso
30 Jalannya seperti bebek
31 Bobol gawang
32 Bertemu Arman
33 Lari dari Arman
34 Kamu bekerja di sini?
35 Servis memuaskan
36 Kena kau!
37 Me time
38 Sekretaris baru
39 Sekretaris rasa Asisten pribadi
40 Meeting
41 Pingsan
42 Kejar dia...
43 Kembali sekarang!
44 Apartemen baru
45 Kejutan bertubi-tubi
46 Adik kecil
47 Senam lima jari
48 Menikmati surga dunia
49 Panas
50 Racun Febi
51 Jadilah Wanitaku
52 Pelan-pelan saja
53 Club Revo
54 Kebenaran terungkap
55 Febi tersiksa
56 Menjinakkan anaconda
57 Waktunya belanja
58 Unboxing dan Test drive
59 Kamu ingin menggodaku?
60 Fix you
61 Sisil diserang
62 Kemarahan Jackson
63 Basoka karatan
64 Kejujuran Nadia
65 Segelas cokelat hangat
66 Aku jatuh cinta padanya
67 The Jewel
68 Beach party
69 Iya Jack...Aku mau
70 Are you okay?
71 Kepergian Jack
72 Teka-teki
73 Joelle
74 Pesan misterius
75 Papa apa kabar?
76 Pengakuan Johan
77 Penculikan
78 Terpenjara
79 Gegar otak
80 Maafkan aku
81 Jadi??
82 Telepon dari Jordan
83 Jack... aku belum siap melakukannya
84 Rencana Sisil
85 I love you Jackson Duran
86 Do it honey...i'm yours...
87 Anacondaku sampai mabuk berkali-kali
88 Janda Bolong
89 Yess...Baby
90 Pengumuman
91 Aku tahu yang kau mau
92 Berita Viral
93 Adegan panas
94 Bos, kami diserang!
95 Kamu Hamil?
96 Budak Tuan Leo
97 Petunjuk
98 Bertemu Reina
99 Sebuah Cincin
100 Aku ingin memiliki anak darimu
101 Honey aku lelah..
102 Kemarahan Sisil
103 Cemburu
104 Karena cemburu
105 Fakta baru
106 Siapa Mereka?
107 Aku ingin berpisah
108 Ajari aku menembak
109 Bertemu Dea
110 Paksaan Jack
111 New York
112 Peran pengganti
113 Aku ingin bekerja
114 Pengawal pribadi
115 Penolakan Johny
116 Panggil aku daddy
117 Dia tunangan Jack
118 Pesta pertunangan
119 Jebakan betmen
120 Potongan teka-teki
121 Surat cerai
122 Jack Frustasi
123 Tentang pil penunda kehamilan
124 Perceraian
125 Aku tidak hamil kan?
126 Merajuk
127 Hamil simpatik
128 Aku ingin kita menikah
129 Kapan dia lahir?
130 Memohonlah Rei...!
131 Pewaris
132 Jack panik
133 Jacob Alexander Duran
134 Promo Novel Baru SALAHKAH AKU SELINGKUH?
135 Demi keamanan
136 Suruh Derry kembali!
137 Apa??!!
138 Sungai Hudson
139 Rencana
140 Diculik
141 Kedatangan Mario
142 Aku tidak bisa
143 Ada masalah apa?
144 Jangan sentuh dia
145 Siapa kau?!
146 Undangan
147 Pesta
148 Mawar berduri
149 Menyusun rencana
150 Merencanakan
151 Menjalankan rencana
152 Suara meresahkan
153 Tak sadar
154 Menyerang
155 Aku mau menikah denganmu
156 Akhir dari penyerangan
157 Tetap kawatir
158 Rumah sakit
159 Aku akan pergi
160 Tak bisa membantah
161 Penghianat
162 Kalajengking
163 Potongan Kepala
164 Tunduk
165 Perjalanan
166 Wanita Tua
167 At The Jewel
168 At the beach
169 At the beach (2)
170 Makam Alan
171 Bingkai foto
172 Berobat
173 Mengambil
174 New York lagi
175 Para Kakek
176 The Day
Episodes

Updated 176 Episodes

1
Perjodohan
2
Lulus
3
Wisuda
4
Pulang
5
Pernikahan pertama
6
Sekali tidak tetap tidak
7
Dijodohkan lagi
8
Pernikahan kedua
9
ICU
10
Aku ingin mengenal Alan
11
Aku mencintainya
12
Jackson Duran
13
Interview
14
Siapa dia Sil?
15
Ulang tahun mantan mertua
16
Jangan menangis lagi
17
Bukalah hatimu untukku
18
Mantan mertua dan pacar
19
Mendadak Lamaran
20
Pernikahan ke tiga
21
Sisil ingin menyusul Alan ma....
22
Pergi
23
Pertolongan Nadia
24
Tabrakan
25
Aku tak ingin menikah lagi
26
Arman
27
Cafe Starbass
28
Ladies Night
29
Pria Espresso
30
Jalannya seperti bebek
31
Bobol gawang
32
Bertemu Arman
33
Lari dari Arman
34
Kamu bekerja di sini?
35
Servis memuaskan
36
Kena kau!
37
Me time
38
Sekretaris baru
39
Sekretaris rasa Asisten pribadi
40
Meeting
41
Pingsan
42
Kejar dia...
43
Kembali sekarang!
44
Apartemen baru
45
Kejutan bertubi-tubi
46
Adik kecil
47
Senam lima jari
48
Menikmati surga dunia
49
Panas
50
Racun Febi
51
Jadilah Wanitaku
52
Pelan-pelan saja
53
Club Revo
54
Kebenaran terungkap
55
Febi tersiksa
56
Menjinakkan anaconda
57
Waktunya belanja
58
Unboxing dan Test drive
59
Kamu ingin menggodaku?
60
Fix you
61
Sisil diserang
62
Kemarahan Jackson
63
Basoka karatan
64
Kejujuran Nadia
65
Segelas cokelat hangat
66
Aku jatuh cinta padanya
67
The Jewel
68
Beach party
69
Iya Jack...Aku mau
70
Are you okay?
71
Kepergian Jack
72
Teka-teki
73
Joelle
74
Pesan misterius
75
Papa apa kabar?
76
Pengakuan Johan
77
Penculikan
78
Terpenjara
79
Gegar otak
80
Maafkan aku
81
Jadi??
82
Telepon dari Jordan
83
Jack... aku belum siap melakukannya
84
Rencana Sisil
85
I love you Jackson Duran
86
Do it honey...i'm yours...
87
Anacondaku sampai mabuk berkali-kali
88
Janda Bolong
89
Yess...Baby
90
Pengumuman
91
Aku tahu yang kau mau
92
Berita Viral
93
Adegan panas
94
Bos, kami diserang!
95
Kamu Hamil?
96
Budak Tuan Leo
97
Petunjuk
98
Bertemu Reina
99
Sebuah Cincin
100
Aku ingin memiliki anak darimu
101
Honey aku lelah..
102
Kemarahan Sisil
103
Cemburu
104
Karena cemburu
105
Fakta baru
106
Siapa Mereka?
107
Aku ingin berpisah
108
Ajari aku menembak
109
Bertemu Dea
110
Paksaan Jack
111
New York
112
Peran pengganti
113
Aku ingin bekerja
114
Pengawal pribadi
115
Penolakan Johny
116
Panggil aku daddy
117
Dia tunangan Jack
118
Pesta pertunangan
119
Jebakan betmen
120
Potongan teka-teki
121
Surat cerai
122
Jack Frustasi
123
Tentang pil penunda kehamilan
124
Perceraian
125
Aku tidak hamil kan?
126
Merajuk
127
Hamil simpatik
128
Aku ingin kita menikah
129
Kapan dia lahir?
130
Memohonlah Rei...!
131
Pewaris
132
Jack panik
133
Jacob Alexander Duran
134
Promo Novel Baru SALAHKAH AKU SELINGKUH?
135
Demi keamanan
136
Suruh Derry kembali!
137
Apa??!!
138
Sungai Hudson
139
Rencana
140
Diculik
141
Kedatangan Mario
142
Aku tidak bisa
143
Ada masalah apa?
144
Jangan sentuh dia
145
Siapa kau?!
146
Undangan
147
Pesta
148
Mawar berduri
149
Menyusun rencana
150
Merencanakan
151
Menjalankan rencana
152
Suara meresahkan
153
Tak sadar
154
Menyerang
155
Aku mau menikah denganmu
156
Akhir dari penyerangan
157
Tetap kawatir
158
Rumah sakit
159
Aku akan pergi
160
Tak bisa membantah
161
Penghianat
162
Kalajengking
163
Potongan Kepala
164
Tunduk
165
Perjalanan
166
Wanita Tua
167
At The Jewel
168
At the beach
169
At the beach (2)
170
Makam Alan
171
Bingkai foto
172
Berobat
173
Mengambil
174
New York lagi
175
Para Kakek
176
The Day

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!