Lulus

Dengan langkah gontai ia berjalan ke kampusnya yang terletak tak jauh dari kosnya. Jarak kampus ke kosnya hanya sepuluh menit jika jalan kaki.

Dia pun duduk di depan ruang dosen menunggu dosennya selesai mengajar. Setelah melihat dosennya masuk ke ruangannya, ia pun kemudian mengetuk pintu kemudian mendorongnya.

Setelah menyerahkan hasil draft skripsinya, ia pun duduk menunggu dosennya membacanya. Dosen pembimbingnya itu terkenal sangat teliti. Sekitar lima belas menit ia menunggu dosennya itu membaca, ia melihat dosennya itu meletakkan draftnya di meja.

"semua sudah lengkap, selasa depan kamu bisa sidang, dan dua bulan lagi kamu bisa wisuda" ucap dosen itu

Hati Sisil bersorak, setidaknya di dalam kesedihannya ada sedikit kebahagiaan.

"baik bu...terima kasih, saya permisi" ucap Dina membungkukkan badannya kemudian keluar dari ruang dosennya itu.

Ia merasa lega, karena bisa segera sidang skripsinya. Kini ia hanya ingin fokus dengan sidangnya, masalah perjodohan, Sisil abaikan dulu.

Ia tak mau konsentrasinya terpecah dan berakibat hasil sidangnya tidak seperti yang ia harapkan. Jika hasil sidangnya tidak bagus, Sisil takut ia harus membayar uang kuliah semester ini.

Karena dalam peraturan beasiswa, nilai-nilainya harus minimal B, jika dibawah itu maka beasiswanya akan dibatalkan oleh pihak kampus. Meskipun Sisil sendiri sudah memiliki tabungan dari hasil bekerja, namun ia tetap ingin menyelesaikan kuliahnya tanpa harus membayar sepeserpun.

Satu minggu kemudian, hari yang Sisil nanti akhirnya tiba. Jadwalnya sidang adalah pukul sepuluh pagi. Semalaman ia sulit untuk tidur, yang ada di pikirannya adalah, ia tak ingin gagal dalam sidang itu.

Dosen pengujinya adalah dosen yang terkenal killer di kampusnya. Mereka tak segan-segan memberi nilai buruk jika sedikit saja melakukan kesalahan.

Pukul sembilan lebih tiga puluh Sisil telah sampai di kampus. Ia duduk di depan ruang sidang dengan perasaan gugup. Ia ditemani oleh Nadia dan juga teman kuliahnya bernama Febi.

Sisil tak memiliki banyak teman di kampus itu, padahal ia gadis yang baik, periang dan ramah. Namun semua teman kampusnya kebanyakan dekat dengannya hanya karena ingin memanfaatkan kepintarannya. Dan yang lainnya, tidak suka karena iri melihat Sisil digilai oleh cowok-cowok di kampus itu.

Dosen penguji telah masuk ke ruangan, Sisil pun juga ikut masuk ke dalam ruang sidang.

"semangat Sil..." Nadia mengepalkan tangannya ke atas sesaat sebelum Sisil menutup pintu ruang sidang.

Sisil pun mulai mempresentasikan skripsinya di depan tiga orang dosen penguji. Presentasi berjalan lancar, sekarang saatnya pengujian, Sisil gugup ia takut salah menjawab. Dosen yang ada di depannya itu tak ada yanh berwajah manis dan ramah, mereka semua berwajah sinis dna jarang tersenyum.

Pertanyaan demi pertanyaan berhasil Sisil jawab dengan lancar. Perlahan rasa gugupnya menghilang karena dosen-dosen yang ada di hadapannya itu tidak seperti yang teman-temannya ceritakan.

Akhirnya Sisil dinyatakan lulus dengan nilai sempurna. Sisil bisa bernafas lega, karena beasiswanya di semester akhir ini berhasil ia pertahankan.

Sisil keluar dari ruang sidang dengan hati bahagia. Ia bisa lulus hanya dalam waktu kurang dari tiga tahun. Dan nilai-nilainya pun sempurna.

"aku lulus..." ucap Sisil histeris ketika keluar dari ruang sidang

"aaaa...selamat...aku tahu kamu pasti lulus...." ucap Nadia menghambur pada Sisil.

"selamat Sil...aku bangga padamu..." ucap Febi, Sisil mengurai pelukannya kemudian memeluk Febi.

"ah...Feb...aku senang sekaligus sedih..."

"kamu sudah lulus kenapa harus sedih?"

"setelah lulus kita akan berpisah..." ucap Sisil sendu

"memangnya kamu mau kemana?" Febi mengurai pelukan mereka

"aku harus kembali ke kota asalku Feb..." wajah Sisil tampak mendung

"oh...aku kira kemana, kita kan masih bisa saling mengunjungi" Febi terkekeh

"semoga..." ucap Sisil "ke kantin yuk...aku traktir..." ucap Sisil

Mereka bertiga pergi ke kantin. Semua mata cowok-cowok memandang ke arah mereka. Nadia dan Febi tak kalah cantik dari Sisil namun yang paling cantik tetap Sisil.

Sisil merupakan paket komplit seorang perempuan, banyak cowok-cowok yang mendekatinya namun tak ada yang bisa menggetarkan hatinya. Hanya satu orang yang bisa menggetarkan hatinya yaitu cowok bernama Arman, dia kakak tingkatnya dan kini cowok itu sudah lulus.

Mereka bertiga pun makan di kantin, mereka bersenda gurau. Tak menghiraukan tatapan para cowok-cowok yang dari tadi menatap lapar pada mereka bertiga.

Sisil sudah biasa ditatap seperti itu, ia hanya acuh dan tak mau meladeni cowok-cowok mata keranjang yang hanya melihat ia dari fisiknya saja.

"setelah ini apa rencana kamu?" tanya Febi

"menikah" jawab Sisil dengan wajah murung

"menikah? Apa aku nggak salah dengar?" Febi terkejut, selama ia mengenal Sisil ia belum pernah melihat Sisil berpacaran namun kini ia akan menikah

"enggak Feb...kamu nggak salah dengar" ucap Dina lirih

Febi menatap pada Nadia, kemudian menatap lagi pada Sisil "dengan siapa Sil?"

"aku dijodohkan Feb dengan teman SMP ku dulu" jawab Sisil dengan raut wajah yang memendam kesedihan

"jaman modern begini kok masih dijodohkan, kenapa kamu enggak menolak Sil?"

"jika aku menolak nyawa mamaku taruhannya Feb, jadi aku nggak punya pilihan lain" ucap Sisil murung

"yang sabar ya Sil...semoga kamu bisa melalui semuanya dengan baik" ucap Febi sambil membelai punggung Sisil yang tampak bergetar.

Setelah dari kantin, Sisil pergi ke perpustakaan karena ia harus bekerja. Jam kerjanya hari ini sampai jam delapan malam nanti. Meskipun hanya paruh waktu menjadi penjaga perpustakaan, namun gaji yang ia dapat lumayan.

Selama di perpustakaan Sisil mencoba untuk tetap ceria, meskipun hatinya dilema. Ia ingin sekali membangkang, selama ini ia selalu patuh pada papanya.

Apapun yang papanya perintahkan ia akan mentaatinya. Sisil hanya takut kesehatan mamanya memburuk. Ia ingin membahagiakan mamanya karena selama ini Sisil juga tahu mamanya itu tertekan denga sikap papanya yang arogan dan mau menang sendiri.

Berbeda dengan kakaknya yang berani menentang papanya. Kakaknya terpakas kawin lari karena papanya tak merestui hubungan kakaknya itu dengan pacarnya karena alasan yang tidak masuk akal menurutnya.

Terkadang Sisil ingin seperti kakaknya, namun setiap kali Sisil ingin menentang papanya, ia selalu teringat mamanya. Mamanya begitu menyayanginya, sudah banyak yang mamanya lakukan untuk membelanya.

.

.

.

B e r s a m b u n g

Episodes
1 Perjodohan
2 Lulus
3 Wisuda
4 Pulang
5 Pernikahan pertama
6 Sekali tidak tetap tidak
7 Dijodohkan lagi
8 Pernikahan kedua
9 ICU
10 Aku ingin mengenal Alan
11 Aku mencintainya
12 Jackson Duran
13 Interview
14 Siapa dia Sil?
15 Ulang tahun mantan mertua
16 Jangan menangis lagi
17 Bukalah hatimu untukku
18 Mantan mertua dan pacar
19 Mendadak Lamaran
20 Pernikahan ke tiga
21 Sisil ingin menyusul Alan ma....
22 Pergi
23 Pertolongan Nadia
24 Tabrakan
25 Aku tak ingin menikah lagi
26 Arman
27 Cafe Starbass
28 Ladies Night
29 Pria Espresso
30 Jalannya seperti bebek
31 Bobol gawang
32 Bertemu Arman
33 Lari dari Arman
34 Kamu bekerja di sini?
35 Servis memuaskan
36 Kena kau!
37 Me time
38 Sekretaris baru
39 Sekretaris rasa Asisten pribadi
40 Meeting
41 Pingsan
42 Kejar dia...
43 Kembali sekarang!
44 Apartemen baru
45 Kejutan bertubi-tubi
46 Adik kecil
47 Senam lima jari
48 Menikmati surga dunia
49 Panas
50 Racun Febi
51 Jadilah Wanitaku
52 Pelan-pelan saja
53 Club Revo
54 Kebenaran terungkap
55 Febi tersiksa
56 Menjinakkan anaconda
57 Waktunya belanja
58 Unboxing dan Test drive
59 Kamu ingin menggodaku?
60 Fix you
61 Sisil diserang
62 Kemarahan Jackson
63 Basoka karatan
64 Kejujuran Nadia
65 Segelas cokelat hangat
66 Aku jatuh cinta padanya
67 The Jewel
68 Beach party
69 Iya Jack...Aku mau
70 Are you okay?
71 Kepergian Jack
72 Teka-teki
73 Joelle
74 Pesan misterius
75 Papa apa kabar?
76 Pengakuan Johan
77 Penculikan
78 Terpenjara
79 Gegar otak
80 Maafkan aku
81 Jadi??
82 Telepon dari Jordan
83 Jack... aku belum siap melakukannya
84 Rencana Sisil
85 I love you Jackson Duran
86 Do it honey...i'm yours...
87 Anacondaku sampai mabuk berkali-kali
88 Janda Bolong
89 Yess...Baby
90 Pengumuman
91 Aku tahu yang kau mau
92 Berita Viral
93 Adegan panas
94 Bos, kami diserang!
95 Kamu Hamil?
96 Budak Tuan Leo
97 Petunjuk
98 Bertemu Reina
99 Sebuah Cincin
100 Aku ingin memiliki anak darimu
101 Honey aku lelah..
102 Kemarahan Sisil
103 Cemburu
104 Karena cemburu
105 Fakta baru
106 Siapa Mereka?
107 Aku ingin berpisah
108 Ajari aku menembak
109 Bertemu Dea
110 Paksaan Jack
111 New York
112 Peran pengganti
113 Aku ingin bekerja
114 Pengawal pribadi
115 Penolakan Johny
116 Panggil aku daddy
117 Dia tunangan Jack
118 Pesta pertunangan
119 Jebakan betmen
120 Potongan teka-teki
121 Surat cerai
122 Jack Frustasi
123 Tentang pil penunda kehamilan
124 Perceraian
125 Aku tidak hamil kan?
126 Merajuk
127 Hamil simpatik
128 Aku ingin kita menikah
129 Kapan dia lahir?
130 Memohonlah Rei...!
131 Pewaris
132 Jack panik
133 Jacob Alexander Duran
134 Promo Novel Baru SALAHKAH AKU SELINGKUH?
135 Demi keamanan
136 Suruh Derry kembali!
137 Apa??!!
138 Sungai Hudson
139 Rencana
140 Diculik
141 Kedatangan Mario
142 Aku tidak bisa
143 Ada masalah apa?
144 Jangan sentuh dia
145 Siapa kau?!
146 Undangan
147 Pesta
148 Mawar berduri
149 Menyusun rencana
150 Merencanakan
151 Menjalankan rencana
152 Suara meresahkan
153 Tak sadar
154 Menyerang
155 Aku mau menikah denganmu
156 Akhir dari penyerangan
157 Tetap kawatir
158 Rumah sakit
159 Aku akan pergi
160 Tak bisa membantah
161 Penghianat
162 Kalajengking
163 Potongan Kepala
164 Tunduk
165 Perjalanan
166 Wanita Tua
167 At The Jewel
168 At the beach
169 At the beach (2)
170 Makam Alan
171 Bingkai foto
172 Berobat
173 Mengambil
174 New York lagi
175 Para Kakek
176 The Day
Episodes

Updated 176 Episodes

1
Perjodohan
2
Lulus
3
Wisuda
4
Pulang
5
Pernikahan pertama
6
Sekali tidak tetap tidak
7
Dijodohkan lagi
8
Pernikahan kedua
9
ICU
10
Aku ingin mengenal Alan
11
Aku mencintainya
12
Jackson Duran
13
Interview
14
Siapa dia Sil?
15
Ulang tahun mantan mertua
16
Jangan menangis lagi
17
Bukalah hatimu untukku
18
Mantan mertua dan pacar
19
Mendadak Lamaran
20
Pernikahan ke tiga
21
Sisil ingin menyusul Alan ma....
22
Pergi
23
Pertolongan Nadia
24
Tabrakan
25
Aku tak ingin menikah lagi
26
Arman
27
Cafe Starbass
28
Ladies Night
29
Pria Espresso
30
Jalannya seperti bebek
31
Bobol gawang
32
Bertemu Arman
33
Lari dari Arman
34
Kamu bekerja di sini?
35
Servis memuaskan
36
Kena kau!
37
Me time
38
Sekretaris baru
39
Sekretaris rasa Asisten pribadi
40
Meeting
41
Pingsan
42
Kejar dia...
43
Kembali sekarang!
44
Apartemen baru
45
Kejutan bertubi-tubi
46
Adik kecil
47
Senam lima jari
48
Menikmati surga dunia
49
Panas
50
Racun Febi
51
Jadilah Wanitaku
52
Pelan-pelan saja
53
Club Revo
54
Kebenaran terungkap
55
Febi tersiksa
56
Menjinakkan anaconda
57
Waktunya belanja
58
Unboxing dan Test drive
59
Kamu ingin menggodaku?
60
Fix you
61
Sisil diserang
62
Kemarahan Jackson
63
Basoka karatan
64
Kejujuran Nadia
65
Segelas cokelat hangat
66
Aku jatuh cinta padanya
67
The Jewel
68
Beach party
69
Iya Jack...Aku mau
70
Are you okay?
71
Kepergian Jack
72
Teka-teki
73
Joelle
74
Pesan misterius
75
Papa apa kabar?
76
Pengakuan Johan
77
Penculikan
78
Terpenjara
79
Gegar otak
80
Maafkan aku
81
Jadi??
82
Telepon dari Jordan
83
Jack... aku belum siap melakukannya
84
Rencana Sisil
85
I love you Jackson Duran
86
Do it honey...i'm yours...
87
Anacondaku sampai mabuk berkali-kali
88
Janda Bolong
89
Yess...Baby
90
Pengumuman
91
Aku tahu yang kau mau
92
Berita Viral
93
Adegan panas
94
Bos, kami diserang!
95
Kamu Hamil?
96
Budak Tuan Leo
97
Petunjuk
98
Bertemu Reina
99
Sebuah Cincin
100
Aku ingin memiliki anak darimu
101
Honey aku lelah..
102
Kemarahan Sisil
103
Cemburu
104
Karena cemburu
105
Fakta baru
106
Siapa Mereka?
107
Aku ingin berpisah
108
Ajari aku menembak
109
Bertemu Dea
110
Paksaan Jack
111
New York
112
Peran pengganti
113
Aku ingin bekerja
114
Pengawal pribadi
115
Penolakan Johny
116
Panggil aku daddy
117
Dia tunangan Jack
118
Pesta pertunangan
119
Jebakan betmen
120
Potongan teka-teki
121
Surat cerai
122
Jack Frustasi
123
Tentang pil penunda kehamilan
124
Perceraian
125
Aku tidak hamil kan?
126
Merajuk
127
Hamil simpatik
128
Aku ingin kita menikah
129
Kapan dia lahir?
130
Memohonlah Rei...!
131
Pewaris
132
Jack panik
133
Jacob Alexander Duran
134
Promo Novel Baru SALAHKAH AKU SELINGKUH?
135
Demi keamanan
136
Suruh Derry kembali!
137
Apa??!!
138
Sungai Hudson
139
Rencana
140
Diculik
141
Kedatangan Mario
142
Aku tidak bisa
143
Ada masalah apa?
144
Jangan sentuh dia
145
Siapa kau?!
146
Undangan
147
Pesta
148
Mawar berduri
149
Menyusun rencana
150
Merencanakan
151
Menjalankan rencana
152
Suara meresahkan
153
Tak sadar
154
Menyerang
155
Aku mau menikah denganmu
156
Akhir dari penyerangan
157
Tetap kawatir
158
Rumah sakit
159
Aku akan pergi
160
Tak bisa membantah
161
Penghianat
162
Kalajengking
163
Potongan Kepala
164
Tunduk
165
Perjalanan
166
Wanita Tua
167
At The Jewel
168
At the beach
169
At the beach (2)
170
Makam Alan
171
Bingkai foto
172
Berobat
173
Mengambil
174
New York lagi
175
Para Kakek
176
The Day

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!