Lafiza koma

Fabiola sekarang sedang berada di kantor polisi beserta Edgar dan edrick, ia akan melaporkan tentang kasus pembunuhan Kinan supaya pelakunya di tangkap polisi.

Setelah mengurus semuanya mereka bertiga pergi ke rumah sakit dan di dalam mobil tidak ada percakapan sama sekali karena pikiran mereka hanya tertuju pada satu objek yaitu lafiza, tak tahu saja orang yang mereka pikirkan sedang makan enak sambil rebahan.

"Enak banget tinggal di ruangan Lo penyihir, kalo gini mah gue betah tinggal di sini"ucap lafiza memakan berbagai macam buah segar dan pastinya sangat besar seperti apel yang pernah dia makan.

Di sini serba jumbo yang membuat nya cepat kenyang, kayaknya dia mau bungkus deh makanan-makanan ini dan di bawa ke dunianya.

Kembali lagi pada fabiola, edrick dan edgar yang sudah Sampai di rumah sakit, sejak kemarin mereka tak di perbolehkan masuk karena kondisi lafiza yang kritis yang mereka sangat khawatir sama keadaan lafiza.

"Gue mau ke kantin dulu buat beli makanan, kalian mau ikut gak?"tanya Fabiola.

keduanya menggelengkan kepalanya dan Fabiola mengangguk lalu pergi ke kantin.

Edrick dan Edgar menatap mommy mereka dari Kaca dan terlihat mommynya lagi tidur di brangkar dengan beberapa selang yang terpasang dari tubuhnya.

Seketika air mata keduanya menetes, melihat sang mommy yang terbaring lemah membuat pertahanan keduanya runtuh, keduanya sangat takut sang mommy kenapa-napa dan Edgar langsung saja duduk di kursi.

Dia tak sanggup melihat mommynya yang terbaring lemah di brangkar karena itu mengingatkan nya kepada sang Daddy dulu yang kecelakaan sehingga keadaan sangat kritis bahkan sang dokter sempat mau melepas semua alat yang terpasang di tubuh daddynya karena hampir setahun tidak ada perkembangan.

Edrick juga ikutan duduk di kursi, air mata keduanya mengalir deras tanpa mengeluarkan suara dan pastinya itu sangat sakit saat menangis tanpa suara.

"Mommy pasti bangun"lirih Edgar yang di angguki edrick, mommynya adalah perempuan hebat dan juga kuat.

Tak lama kemudian Fabiola datang sambil membawa makanan dan dia terkejut melihat kedua ponakannya menangis.

"Astaga ponakan gue yang gantengnya minta ampun, kenapa nangis sih, jelek banget tau kalo kalian nangis"ucap fabiola bercanda karena sebenarnya dia ingin menangis juga tetapi dia menahannya.

Keduanya tak mengindahkan ucapan fabiola yang membuat nya sedikit kesal lalu Fabiola memeluk keduanya erat.

"Nangis nya pake suara dong"ucap fabiola mengusap punggung keduanya dan saat itu juga keduanya menangis dengan suara yang terendam di ceruk leher fabiola.

Sampai saat ini Fabiola belum memberitahu kedua orang tuanya tentang lafiza yang masuk rumah sakit, dia takut nanti papa nya kenapa-napa saat mendengar putri bungsunya masuk rumah sakit yang ada nanti papa nya droft karena terkejut mendengar berita itu apalagi sekarang papanya lagi berada di luar kota yang mana mungkin akan membahayakan kedua orang tuanya.

Kalo kedua orang tuanya udah panik pasti keduanya tak bisa tenang dan tidak bisa berpikir jernih, maka tidak memberitahu keduanya itu lebih baik.

.....

Seorang wanita paruh baya berjalan Masuk kedalam mansion nya yang mewah dan megah dengan wajah yang memerah padam dan siap meledak kapan saja.

ia menaiki lift dan memencet tombol 3 dan sesudah lift nya terbuka ia langsung berjalan ke kamar yang memiliki pintu berwarna gold dan langsung membukanya.

Tatapannya tertuju pada seorang gadis yang sedang tertidur nyenyak di kasur besar miliknya dan kamarnya terlihat sangat berantakan dengan barang-barang yang berserakan dan juga pecah.

Tanpa banyak kata wanita paruh baya tersebut langsung menjambak rambut gadis itu dan menariknya sehingga sang empu terbangun dan menatap terkejut wanita paruh baya tersebut.

"Mama"lirih Kayla yang membuat wanita paruh baya tersebut semakin menatap dingin anaknya.

"DASAR ANAK SIALAN! NYESEL SAYA DULU AMBIL KAMU SETELAH BAJINGAN ITU MATI,  DASAR PEMBUNUH!"bentak wanita paruh baya tersebut yang bernama intan mama dari Kayla.

Sejak tersebarnya video Kayla beserta dua temannya yang membunuh Kinan membuat karir ketiganya sebagai model dan juga artis hancur dengan hitungan detik, bahkan ketiganya selalu di hujat di media sosial Sampai masuk berita.

Saat itu intan sedang berada di luar negeri dan saat melihat video tersebut dia sangat murka dan ingin sekali melenyapkan anaknya itu.

"KAMU ITU GAK TAU DI UNTUNG! DARI DULU GAK PERNAH BERUBAH DAN SELALU MENCARI MASALAH!"bentak intan memukul Kayla sehingga tersungkur.

"INI SEMUA JUGA SALAH MAMA! KENAPA MAMA GAK PERNAH SAYANG SAMA KAYLA, KENAPA!"teriak Kayla sambil menangis.

Intan mencengkram dagu Kayla supaya menatapnya.

"Kamu mau tau kenapa?"tanya intan dan Kayla menganggukkan kepalanya takut.

"itu karna kamu yang membuat saudara kamu meninggal!"dingin intan yang membuat Kayla menegang dan intan tersenyum melihat Kayla yang terkejut dengan ucapannya.

"Dari dulu saya selalu sabar dan gak ngelaporin kamu ke polisi karena kamu anak saya dan berharap kamu bisa berubah, tapi apa? sampai sekarang bahkan kamu gak pernah berubah sama sekali dan semakin menjadi!"ucap intan menatap benci kepada Kayla.

Dulu saat dia bercerai dengan mantan suaminya hak asuh anak jatuh kepada pria bajingan itu dan intan sangat terpuruk saat anak kembarnya di bawa pergi sama pria itu hingga beberapa tahun kemudian dia mendapatkan kabar kalo salah satu anak nya yang bernama Ayla kembaran kayla meninggal dunia sehingga intan hampir gila apalagi Kematian anaknya di sebut sebagai kasus bunuh diri.

Dia ingin datang ke tempat peristirahatan terakhir anaknya tetapi mantan suaminya tidak pernah mengizinkannya karena bagaimanapun mantan suaminya sangat kaya dan banyak kekuasaan di mana-mana walaupun intan juga kaya tapi dia tak sekaya mantan suaminya.

Hingga satu tahun setelah anaknya, Ayla meninggal dia mendapatkan kabar lagi kalo mantan suaminya meninggal akibat kecelakaan sehingga dia bisa mengambil Kayla lagi karena tak ada yang mengurus nya.

Sementara warisan mantan suaminya semuanya di ambil sama istri keduanya dan itu tak masalah ketika Kayla tak mendapatkan warisan karena dia juga kaya dan bisa memberikan semua hartanya kepada Kayla.

Dulu dia sangat menyayangi Kayla dan merawatnya dengan penuh kasih sayang sehingga dia tau satu fakta yang mengejutkan bahwa yang membunuh Ayla adalah Kayla karena perasaan iri yang tumbuh di hati Kayla sehingga dia nekat mendorong Ayla yang lagi sakit dari lantai empat.

Baru saja intan akan melayangkan pukulan lagi kepada Kayla tetapi tiba-tiba bell rumahnya di pencet sehingga dia cepat-cepat pergi ke lantai satu untuk membuka pintu karena di rumahnya sepi gak ada siapa-siapa selain dia dan Kayla.

Saat pintunya terbuka intan terkejut melihat ada polisi dan saat mengetahui tujuan polisi itu dia langsung saja mempersilahkan pak polisi masuk menuju kamar Kayla.

Terlihat Kayla yang memberontak minta dilepaskan bahkan dia mengumpat berkali-kali kepada polisi sehingga kepalanya di tempeleng.

Intan tersenyum melihat itu, setidaknya kayla mendapatkan apa yang seharusnya dia dapatkan karena telah membunuh seseorang yang tidak bersalah sama sekali.

Bukan Kayla doang yang di datangi polisi begitu juga dengan Ulani dan soya.

.....

Terlihat seorang pria dengan penampilan berantakan nya berjalan di lorong rumah sakit dengan langkah lebar nya.

Setelah mendapatkan kabar bahwa istrinya masuk rumah sakit Jeremy langsung terbang ke Indonesia bahkan tak memperdulikan kerugian besar yang akan dia alami di perusahaan nya karena membatalkan pertemuan dengan perusahaan besar yang akan bekerja sama dengan perusahaan nya.

Persetan dengan itu karena yang terpenting sekarang adalah istrinya yang masuk rumah sakit, dia sangat marah kepada orang yang berani sekali membuat istrinya begini dan dia akan membalas nya dengan hal yang sama bahkan lebih.

Saat Sampai di depan ruang UGD Jeremy marah karena tak di berikan masuk oleh suster dan dia hanya bisa melihat istrinya dari kaca yang mengarah kepada brangkar tempat istrinya tertidur.

Dia melirik ke arah kedua anaknya yang sama berantakan nya juga dengan dirinya bahkan terlihat mata keduanya bengkak menandakan habis menangis.

Jeremy langsung duduk di bangku samping anaknya dengan tangan terkepal erat, hatinya tidak tenang sebelum istrinya bangun dan perasa cemas dan pikiran negatif hinggap di kepalanya sehingga Jeremy langsung memukul kepalanya keras.

Istrinya baik-baik saja ya lafiza akan baik-baik, dia adalah gadis yang kuat dan tangguh.

Tatapan Jeremy teralihkan saat mendengar suara langkah kaki, melihat siapa yang datang dan saat itu juga dia langsung berdiri.

Bugh!

Jeremy Langsung saja memberikan Caesar Bogeman mentah dan menyalurkan seluruh tenaganya sehingga pria itu tersungkur dengan darah yang keluar dari hidungnya.

ia langsung saja mencengkram kerah baju Caesar dan memberikannya pukulan lagi.

"Gara-gara Lo istri gue sampe begini anjing! gue selama ini diem aja setelah apa yang Lo perbuat sama istri gue karena dia gak terluka, tapi kalo ini gue gak akan diem aja saat melihat keadaan istri gue yang koma!"dingin Caesar memukul Caesar dengan brutal bahkan Edgar dan edrick tak menghentikan daddynya dan hanya menonton saja.

Keduanya senang melihat Jeremy yang memberikan hukuman yang setimpal kepada Caesar.

"Seenggaknya Lo gue bikin koma biar Lo bisa ngerasain apa yang istri gue rasain"ucap Jeremy memukul Caesar membabi buta bahkan beberapa satpam berusaha menghentikan aksi Jeremy tetapi dia seakan gelap mata dan Caesar sama sekali tidak melawan dari awal.

Dia cukup sadar diri kalo dirinya salah dan pantas mendapatkan ini semua.

Tiba-tiba dokter laki-laki datang dan menyuntik Jeremy dengan obat bius karena tidak ada yang bisa menghentikan Jeremy, tenaga pria itu seperti berkali-kali lipat sehingga dengan mudah menyingkirkan orang-orang yang mau memberhentikannya buat memukul Caesar.

Bugh

Pukulan terakhir jeremy berikan tepat di mulut Caesar dengan sekuat tenaganya karena kesadarannya yang hampir hilang dan satu itu juga Caesar hampir menelan dua Gigi nya yang copot karena pukulan Jeremy yang sangat keras.

Ini baru Caesar belum juga Jerry pelaku utamanya.

Jeremy pingsan dan suster langsung membawa pria itu ke ruang rawat sementara Caesar memuntahkan dua giginya yang copot yang hampir ketelen beserta darah di mulutnya dan saat itu juga Caesar tak sadarkan diri karena keadaannya sangat mengenaskan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***