Artikel

Pagi harinya Jonathan bangun lebih awal karena akan mampir ke rumah Anita terlebih dahulu.Ia bahkan tidak sarapan.Louisa yang mengetahui kemana pria itu akan pergi pagi pagi begini hanya diam saja.Ia tidak pernah benar benar mencintai pria itu.Ia hanya terobsesi dengan Jonathan dengan alasan tertentu.

"Bagaimana? Kalian sudah melakukan nya?" Tanya Louisa pada seseorang yang berada di sebrang telpon.

Mendengar jawaban dari sebrang membuat Louisa menyeringai jahat.

"Mari kita lihat seberapa kuat cinta kalian." Gumam nya setelah menutup panggilan tadi.

***

Jonathan yang tiba di depan rumah Anita berulang kali mengetuk pintu rumah wanita itu tak kunjung mendapat jawaban.Sesekali Jonathan melirik jam tangan nya sambil mengetuk pintu.

Dia ada rapat penting jam 10 pagi ini.Tapi Anita tak kunjung membukakan pintu untuk nya.Karena merasa waktu nya sudah tidak banyak lagi Jonathan pun memutuskan pergi setelah mengirim pesan teks pada Anita.

Setelah tiba di perusahaan nya Jonathan bergegas menuju ke ruangan kerja nya.Tapi saat memasuki lift yang padat,tak sengaja ia mendengar gosip an karyawan dari arah belakang nya membicarakan tentang sebuah artikel yang menyangkut diri nya.

Setelah lift terbuka ia keluar bukan di lantai tempat ruangan nya berada.Ia memutuskan untuk naik lift selanjutnya yang kosong dari pada mendengarkan gosip dari para karyawan nya.Tapi ia juga merasa penasaran apa yang sudah terjadi di dunia maya.

Sambil menunggu lift selanjutnya Jonathan membuka media sosial.Nama nya dan Anita menjadi trending topik hari ini.Ia sangat terkejut banyak foto beredar di artikel itu yang menunjukkan diri nya berkencan dan datang ke rumah Anita.Jonathan sudah menduga,pasti Louisa sedang menyiapkan sesuatu di balik sikap tenang nya itu.

Pintu lift pun terbuka,dan Jonathan segera masuk ke dalam lift kosong itu.Setiba nya di ruangan nya ia memerintahkan pada sekertaris nya agar menghapus artikel yang tersebar itu.Lalu ia masuk ke dalam ruangan nya.

Jonathan menghempaskan bobot tubuh nya yang terasa lelah padahal ini masih pagi.Ia sungguh mengawali pagi yang buruk.

"Sepertinya tidak akan ada hal baik hari ini." Batin Jonathan.

"Wanita itu,,,lihat saja nanti,,," gerutu Jonathan.

Ia pun memulai pekerjaan nya yang masih menumpuk.Tak berselang beberapa saat kemudian,sekertaris nya masuk.

"Ada apa?" Tanya Jonathan masih fokus menatap layar komputer nya.

"Artikel nya tidak bisa di hapus sama sekali,tuan." Lapor wanita itu.

"Apa?!" Jonathan sangat terkejut.

Pikiran nya semakin kacau.Bagaiamana jika Anita syok karena ini,bukankah ia sedang mengandung bayi pria itu.Bagaimana kalau terjadi apa apa.Hanya itu lah yang di takutkan oleh Jonathan.

"Sudah,nanti saja kita bahas itu.Segera siap kan bahan untuk rapat nanti." Perintah Jonathan yang harus mendahulu kan perusahaan.

Baru saat tenang beberapa saat,masuk sebuah pesan teks dari kakek nya yang sudah pensiun dari perusahaan itu dan menetap di villa dekat pegunungan.

"Ada apa kakek mengirim pesan pagi pagi begini?" Heran Jonathan.

Jonathan yang memiliki rasa penasaran yang tinggi pun membuka pesan teks itu.Isi pesan tersebut kembali membuat nya merasakan hari yang sangat menyebalkan.

"Lusa adalah hari ulang tahun kakek.Kakek harap kau dan Louisa datang hanya berdua ke sini.Kakek juga sudah melihat berita tentang mu.Redakan lah rumor itu dengan membawa Louisa berlibur kemari." Isi pesan dari kakek yang tidak bisa Jonathan tolak.

Tapi ia sangat bingung,karena tadi malam sudah ingkar janji menemani Anita dan kini harus pergi ke tempat kakek yang memakan waktu 8 jam perjalanan menggunakan mobil.Walau ia tahu Louisa memiliki jet pribadi dan helikopter,tapi mereka tidak bisa membawa itu karena tidak ada landasan pesawat di tempat yang masih penuh hutan dan tebing yang terjal.

Dan Jonathan benar benar mengalami hari yang buruk.Semua datang bertubi tubi menghantam nya.

***

Louisa yang baru saja turun dari mobil mewah nya langsung di serbu oleh wartawan yang sudah menunggu nya sejak tadi.Sebenar nya ia sendiri yang mengundang para wartawan itu datang.

"Bagaimana pendapat anda tentang artikel pagi ini?" Tanya seorang wartawan.

"Saya harap itu hanya gosip belaka.Saya bahkan tidak tertarik membuka artikel itu atau pun membaca nya." Jawab Louisa dengan wajah datar.

"Apa anda mempercayai suami anda? Bahkan banyak foto beredar tentang suami anda dan kekasih nya dulu." Ujar salah satu wartawan lagi.

"Benarkah?" Louisa pura pura memasang ekspresi terkejut.

"Seperti nya anda memang belum melihat artikel ini." Seorang wartawan menunjukkan foto foto yang beredar.

"Astaga!" Louisa kembali pura pura terkejut dan syok.

"Bukankah wanita ini tahu bahwa suami ku sudah menikah,," lirih Louisa masih dengan akting syok nya.

"Ada gosip beredar bahwa pernikahan kalian hanya kontrak dan karena bisnis.Pakah itu benar?" Tanya wartawan lagi.

"Tidak benar.Suami saya selalu mengatakan bahwa dia mencintai saya.Dan sudah melupakan wanita itu.Karena pernyataan tulus nya itu saya tidak pernah mengekang ataupun mencurigai nya." Ucap Louisa sedih.

Louisa berpura pura terkulai lemas jatuh ke bawah.Dengan sigap para bodyguard nya membantu tuan mereka berdiri.Lalu membawa nyonya mereka kembali ke dalam mobil sambil berkata pada wartawan akan membawa nyonya mereka yang syok ke rumah sakit.

Setelah merasa jauh dari para wartawan,Louisa mengakhiri akting nya dan bangkit.

Ia menyeringai jahat menoleh ke belakang menatap gedung perusahaan nya yang terlihat semakin menjauh.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***