bab 16 Nathan vs devano

Kini queen berjalan santai di ruang tengah yang sangat luas itu, lalu tiba tiba queen berpas pasan dengan carletta.

" dari mana aja lo? " ucap carletta dengan menenteng gelas yang berisikan susu putih di tanganya

" suara apaan tuh? kaya ada yang ngomong, tapi kok gak ada orang nya yah " ucap queen celingak celinguk dan berpura pura tidak melihat carletta.

" gue siram juga lo pake susu " balas carletta mengangkatkan gelas yang iyaa pegang

" wihh, child dong. gue becanda tante " balas queen dengan mengangkatkan kedua tangan nya

" ngelunjak lu ya, manggil gue tante " balas carletta sedikit sewot 

" ya lagian elo tadi nanya nanya gue dari mana udah kaya emak emak komplek yang lagi ngeintrogasi keponakanya tau gak? " balas queen santai

" opaa nanyain lo ke gue tadi pas pulang sekola, opaa marah karna lo gak balik bareng gue. lo sekarang jadi tanggung jawab gue queensha" balas carletta, kembali dengan ekspresi datar nya.

" dihh, tanggung jawab. enak aja lo, gue udah gede yah. gue udah bukan tanggung jawab siapa siapa lagi " balas queen mutlak.

" ter-se-rah, tapi itu kenyataan nya " balas carletta dengan menjulurkan lidah nya pada queen. lalu mengeleos begitu saja meninggalkan queensha.

" dihh, apaan sih tu anak. cool dari mana nya coba tuh cewe, gak waras gitu di bilang cool " ucap queen menggerutu sendiri, bagaimana tidak menggerutu sendiri, iyaa bingung sama orang orang yang sering bilang kalo carletta itu cool, padahal cool dari mana nya coba menurut queen.

memang seperti itu lah carletta, ke cool lan nya hilang seketika saat tidak ada siapa siapa di sekitarnya dan hanya berdua dengan queen.

Motor ninja Nathan berhenti di sebuah pekarangan Mension yang sangat megah lalu nathan membuka helm full face nya, tidak lama dari itu mobil Alphard pun berhenti tepat di samping motor Nathan. setalahnya pintu mobil penumpang pun terbuka dan menampilkan seorang laki laki paruh baya tampan nan gagah keluar dari mobil itu, menggunakan setelan jas kantor yang berwarna hitam.

" pinggirkan motor mu, Daddy mau lewat " ucap devano Daddy nathan.

" enak saja. tidak " balas nathan datar

" jika kau tidak menyingkirkan motor ini di hadap Daddy, lihat saja besok. motor mu sudah hangus terbakar. " balas devano dengan senyum miring nya

sementara nathan hanya memutar bola mata malas kepada sang daddy, Nathan sudah jengah dengan kelakuan Daddy nya, pasti saja hal seperti ini terjadi.

setalahnya Nathan malajukan motor nya agar tidak menghalangi jalan sang Daddy.

setalah motor Nathan di rasa tidak lagi menghalangi jalan devano, Nathan pun turun dari motor nya lalu melengkah mendekat pada sang Daddy.

" puasss? " ucap Nathan tepat di hadapan sang Daddy setalahnya melangkah begitu saja meninggalkan sang Daddy.

sementara devano terkekeh dengan ucapan Nathan, senang sekali rasanya bisa menjaili anak kandung sendiri.

" ada apa sih si luar, kok rame gitu? " ucap dara pada nathan yang sedang melangkah ke arah ruang tv

belum sempat Nathan menjawab ucapan sang mommy, Nathan sudah di suguhkan lagi dengan suara yang sangat menyebalkan bagi nya.

" hello my most beautiful beloved wife " ucap devano dengan melangkah cepat ke arah istri nya yang sedang duduk, lalu memeluknya erat.

Nathan hanya bisa geleng geleng kepala saja dengan kelakuan Daddy nya itu.

" aduuh dad, udah dong. sesak tau " ucap dara kepada devano dengan mendorong tubuh devano agar pelukannya terlepas.

" tau. udah tua juga, masi aja modus " ucap Nathan tiba tiba yang menyindir Daddy nya dengan melangkah ke arah mommy dan Daddy nya yang sedang duduk, lalu setalahnya nathan memeluk mommy nya.

" ck, lepasin!! ini istri Daddy ya " ucap devano dengan menarik tangan nathan yang memeluk istrinya agar pelukan itu terlepas.

" apa sih dad? ini mommy Nathan juga " protes Nathan yang tidak terima di perlakukan seperti itu oleh Daddy nya.

" aduuh kalian itu yah, udah lepasin ah. gerah tau, kalian pada bau " ucap dara pada mereka bedua dengan melepaskan pelukan dari Nathan dan devano

" kalian mandi dulu sana, nanti kita makan malam " ucap dara kembali, lalu bangun dari duduk nya.

" iyaa mam " balas nathan dan devano bersamaan.

" kamu itu udah tua, jadi gak usah modus modus " ucap dara kepada suaminya.

" nahh dad, dengerin " ucap nathan sedikit meledak Daddy nya

" kamu juga, gak usah manja manja gitu ke mommy. kaya yang gatau aja Daddy kamu cemburuan, kalo mau manja manja sama calon istri kamu sana " ucap dara menegur nathan.

" dengerin " ucap devano pada anak sulung nya

" makanya cepetan nikahin dong " balas nathan santai kepada Daddy dan mommy nya.

" mommy suka sama queen. dia cantik, ramah, ahh pokonya menantu idaman mommy banget " balas dara excited

" emang mommy udah tau queen? " balas devano cukup serius bertanya

terlihat dara menghela napas lalu menjawab pertanyaan suaminya

" udah dong dad. tadi dia main ke sini, garcep banget emang anak Daddy " balas dara dengan sedikit menyindir putra sulung nya

" serius kamu nath? " balas devano sedikit terkejut dengan jawab dara

" hmm " balas nathan se adanya

" jawab yang bener " balas devano menegur nathan, karna sudah geram kepada anak nya itu, dalam kondisi serius seperti ini mengapa sifat dingin Nathan harus kambuh.

" iya dad. tapi dia belum tau kalo kita di jodohin " balas nathan dengan ekspresi yang sulit di artikan.

" whatt, kok bisa? mommy kira queen udah tau semuanya " balas dara terkejut dengan ucapan Nathan

" belum mom " balas nathan masi dengan ekspresi yang sulit di artikan.

" kamu yakin dengan perjodohan ini? " ucap devano setelah diam cukup lama

" kenapa tidak " balas nathan santai

" ya sudah kalo kau yakin, akan Daddy percepat perjodohan ini, tapi kalau queensha nya mau ya " balas devano yang di akhiri meledek putranya itu.

Nathan tersenyum remeh kala mendengar ucapan sang Daddy.

" Nathan akan buat seribu satu cara agar queen mau menerima perjodohan ini " balas nathan yakin

" kalo queen punya seribu dua cara buat menolak perjodohan ini, bagaimana? " balas devano, yang gencar saja menggoda anak nya.

" ya Nathan akan membuat seribu tiga cara agar queen tidak menolok nya, dan akan terus saja seperti itu " balas nathan yang sudah geram dengan pertanyaan Daddy nya itu.

" aduu, udah udah. kalo queen berjodoh sama kamu, dia gak akan kamana kok, tapi kamu jangan paksa dia ya Nathan, pakai cara yang sehat untuk mendapatkan dia, jangan pake cara yang macem macem " ucap dara serius menasehati anak kesayangan nya itu.

" iyaa mom " balas nathan di akhiri senyumman nya.

" yauda sana, cepetan kalian mandi. kita mau makan malam" ucap dara menaikan satu oktaf nada suaranya

" hm, nathan ke kamar ya " balas nathan lalu melangkah menjauh dari mommy dan Daddy nya untuk menuju kamarnya.

" Daddy juga ke kamar ya sayang, muachh" ucap devano yang di akhiri mengecup kening sang istri.

" lebay dad " ucap Nathan yang masi bisa mendengar percakapan mommy dan Daddy nya.

" anak durhaka kau " balas devano menaikan satu oktaf nada suaranya

sementara dara hanya terkekeh dengan percakapan suami dan anak nya itu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!