Setalah lima belas menit perjalanan queen dan nathan, kini motor nathan terhenti di sebuah bangunan yang sangat megah dan mewah.
terlihat nathan melepaskan helm full face nya.
" ko kita ke sini, bukanya mau cari makan ya? " ucap queen tampak bingung
" makanya di sini " balas nathan datar
" ini Mension lo? " balas queen bertanya
" hmm " balas nathan masi dengan ekspresi datar nya
" lo bener bener cowo gak modal ya, gue laper bukannya bawa gue ke lestoran malah ke Mension, biar makanan nya gratis kan makanya lo bawa gue ke Mension " balas queen bertubi tubii
" ck, brisik. cepet turun " balas nathan jengah
" kalo bukan di Mension nya, udah gue tendang ni cowo " balas queen ngedumel sendiri, lalu turun dari motor nathan.
" ayo " ucap nathan menarik tangan queen "
sontak saja queen kaget dengan perlakuan nathan, lalu iyaa berdehem
" ekmm, harus banget nih megang tangan gue? " ucap queen menggoda Nathan dengan menaik turunkan alisnya
" harus " balas nathan dengan senyum tipis nya yang sangat tipis, bahkan queen saja sampai tidak bisa melihat senyuman tipis nathan itu.
" hahh " balas queen terkejut dengan respon Nathan.
niat awal queen ingin menggoda Nathan malah kini iyaa yang tergoda oleh laki laki tampan itu.
kini mereka bedua berjalan ke arah pintu utama Mension masi dengan nathan yang memegang tangan queen, saat nathan akan membukakan pintu, tiba tiba saja queen menyentak tangan nya agar terlepas dari tangan nathan lalu mengucapkan
" tunggu tunggu, lo bawa gue ke Mension lo cuma buat ngasih makan kan? bukan buat ngapa ngapain gue? " ucap queen dengan ekspresi panik nyah
" ya kalo lo mau gue apa apain ya____" balas nathan terpotong karna bibir nya di geplak sangat kencang oleh queen.
" bacot, tau gak si lo. udalah gue mau balik, dasar cowo mesum " balas queen sewot lalu memutar badanya untuk keluar dari area Mension nathan yang sangat besar itu.
" gue becanda " balas nathan dengan menarik kembali tangan queen
" ck, lepasin " balas queen memutar bola mata jengah
" gue becanda queensha, di dalem ada nyokap gue kok " balas nathan lembut pada queen
" hah? lo panggil gue apa barusan? " balas queen menyelidik
" queensha " balas nathan santai
" tau dari mana lo nama gue? oh lupa, gue kan terkenal yah di sekola, mana ada sih orang yang gatau gue, termasuk lo " balas queen dengan ekspresi songongnya
nathan terkekeh dengan ucapan queen, lalu nathan mengucapkan " bahkan gue tau siapa calon suami lo " ucap Nathan dengan mendekatkan wajahnya pada queen.
hening, itu lah kondisi saat ini setalah Nathan mengucapkan itu dengan mata mereka yang bertatapan.
" peramal lo? tau calon suami gue " balas queen setelah hening cukup lama karna terkejut dengan ucapan Nathan
terlihat nathan hanya mengangkat bahu nyah acuh, lalu membuka pintu Mension.
" ayoo " ucap Nathan pada queen
" di dalem beneran ada nyokab lo? " balas queen bertanya
" hm " balas nathan
" ck, jawab yang bener dong. ham hem ham hem mulu, sariawan lo? " balas queen sewot
" ck, buruan masuk, katanya tadi laper " balas nathan menahan sabar nya
" iya bawel, awas lo " balas queen dengan mendorong Nathan yang sedang memegang gagang pintu
" cewe aneh " balas nathan menghela nafas dengan menggeleng gelengkan kepala nya,lalu melangkah mengikuti queen.
" lelet banget, buruan " ucap queen berhenti dari langkah nyah
" yang punya rumah siapa sih? " sindir Nathan dengan suara pelan nya
" apaa? " balas queen mendekat pada nathan
belum juga sempat nathan menjawab ucapan queen, Nathan sudah di sambut terlebih dahulu dengan suara yang tidak asing lagi bagi nyah.
" anak mommy udah pulang " ucap dara sang mommy nathan
" iya mam " balas nathan menyalimi tangan sang mommy
" ehh ada siapa ini " ucap dara dengan senyumannya yang sangat manis
" hallo tante, saya queensha. teman Nathan " balas queen ramah dengan menyalimi tangan dara
" queensha? " balas dara bertanyalah kembali
" iyaa tante " balas queen tersenyum manis
" queensha aveera trisyana anthonio, right? " balas dara dengan ekspresi yang sulit di artikan
terlihat queen hanya diam, lalu melirik ke arah nathan dengan ekspresi yang se akan akan bertanya, ada apa ini?.
" ekmm " Nathan berdehem di tengah keheningan
" bahas nya lanjut nanti ya, sekarang kita makan " ucap Nathan pada sang mommy dan queensha
" ohh iyaa, kalian pasti laper kan? ayo sekarang kita ke meja makan " ucap dara dengan menggandeng tangan queen dan melangkah menuju meja makan
queen cukup terkejut dengan perlakuan dara sang ibu nathan, karna seolah olah sang ibunda nathan sudah mengetahuinya cukup lama, tapi sudahlah queen tidak mau ambil pusing dengan hal itu. yang cukup penting saat ini iyalah makan, karna perut nya sudah di demo oleh cacing cacing yang menghuni di perutnya.
" ayo sayang duduk di sini, mommy mau ambil dulu makanan buat kalian " ucap dara pada queen dan nathan
" queen bantu ya tante? " balas queen tersenyum manis
" gak usah sayang, gapapa. kamu duduk aja di sini ya. oiyaa satu lagi, kamu jangan manggil mommy tante ya, panggil aja mommy " balas dara ramah pada queen
" hah? iya tante, maksud nya mommy" balas queen dengan senyum canggung nya.
" nanti nanti jangan lupa lagi loh sayang " balas dara lalu melangkah menjauh dari meja makan
queen hanya merespon dengan senyumanan canggungnya, sementara nathan hanya memasang wajah datar nya
" makanan datang. bi tolong yah, yang lainya bawa ke kesini " ucap dara kepada nathan dan queen yang di akhiri meminta tolong pada art di Mension nya
" baik nyonya " balas art ramah
setalahnya dara menyimpan makanan ke meja makan lalu ikut duduk di meja makan tepat nya di depan Queen yang terlahalang meja makan.
tiga puluh menit sudah berlalu semenjak sesi makan makan itu, kini queen sedang berpamitan pulang pada dara.
" mommy makasih ya, makanan nya enak " ucap queen ramah pada dara
" sama sama sayang, kapan kapan main lagi ya ke sini " balas dara tak kalah ramah nya pada queen
" iyaa mommy, tapi maaf jadi ngerepotin " balas queen tidak enak
" enggak kok sayang, gak ngerepotin " balas dara mengelus bahu queen lembut
" yauda mommy kalo gitu queen pamit pulang dulu yah " balas queen tersenyum manis dengan menyalimi tangan dara
" iyaa sayang, hati hati ya " balas dara tersenyum manis
" kamu juga bawa motor nya hati hati nath, calon mantu mommy jangan sampe kenapa napa pokonya " ucapan kembali dara tapi kali ini untuk nathan, upss apa tadi? calon mantu?
" hmm " balas nathan dengan menyalimi tangan dara
sementara queen jelas saja iyaa terkejut dengan ucapan sang ibu nathan yang menyebutkan nya calon mantu.
" ayoo " ucap nathan menarik pelan tangan queen
" hahh, iyaa " balas queen dengan ekspresi bodoh nyah
" tante mari, queen duluan. ehh mommy maksud nya " ucap queen kembali, setelah menetralkan keterkejutannya, yang di akhiri tawa kecil nya.
setalah nya queen dan nathan keluar Mension dan melangkah mendekati motor Nathan yang dimana terparkir rapih di halaman depan
" mommy lo suka becanda juga ya, lucuu " ucap queen saat nathan menaiki motor nya
" kalo bukan becanda, lucu gak? " balas nathan dengan menaikan satu alis nya
" lucu, lucu kaya nya kalo gue sekarang bakar motor lo " balas queen dengan senyum terpaksa nya, lalu ikut menaiki motor Nathan.
Nathan hanya terkekeh dengan ucapan queen setelah nya nathan memakai helm full face nya lalu melajukan motor nya dengan kecepatan sedang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 24 Episodes
Comments