Bel tanda pulang sudah berbunyi, kini siswa siswi SMA nusa bangsa sudah berhamburan keluar terkecuali inti the pegands dan queensha' s geng. katanya Mereka tidak ingin berdesak-desakan keluar kelas sehingga mereka menunggu para siswa-siswi keluar kelas terlebih dahulu bila kelas sudah tidak seramai sebelumnya baru mereka akan keluar. tunggu, tapi mereka beda kelas ya!!
" nath, langsung ke basecamp? " ucap brayen memulai pembicaraan
" sorry, gue harus pulang ke rumah " balas nathan datar
" yauda kalo gitu kita duluan ke basecamp ya? " balas brayen
" hmm " balas nathan berdehem
" jangan kangen gue lo boss " ucap shaka dengan pede nyah
" huakk, najiss " bukan Nathan yang mengatakan itu melainkan davin, ya davin yang mengucapkan itu tidak lupa juga dengan ekspresi jijik nya
" apa sih lo? nyamber mulu perasaan " balas arshaka tidak terima dengan ucapan davin
" terserah gue lah " balas davin menantang
" apa lo hah? sini lo sinii " balas arshaka tidak kalah menantang nya pada davin
" ck, ni anjing sama kucing gak bisa diem apa? " ucap brayen yang geram dengan tingkah davin dan arshaka
" iya shaka anjing nya " balas davin sewot
" lo anjing " balas shaka juga pada davin
" apa sih lo? mau ribut lo sama gue hah? " balas shaka
" gue balik duluan " ucap nathan tiba tiba lalu pergi begitu saja tanpa menunggu persetujuan temen temenya
" ngambek tuh si boss " ucap brayen pada davin dan shaka
shaka dan davin baru saja membuka mulutnya untuk membalas ucapan brayen, tetapi urung ketika Brayen melanjutkan ucapanya
" berchandyaa berchandyaa " ucap brayen di akhiri tawa kecil nya
" apa sih anjing " balas shaka
" stres kali si Brayen" ucap davin juga
" ck, iya stres gue liat kalian berantem mulu tau gak? " balas brayen agak sewot
" eh Brayen, apaan tuh di rambut lo? " ucap shaka dengan menunjuk rambut Brayen
" apaan? " balas brayen dengan memegang rambutnya
" berchandyaa berchandyaa HAHAHAHAH " balas shaka dan davin bersamaan dengan di akhiri tawa nya
" ck, kampret " balas brayen mendengus
sementara rangga hanya tersenyum tipis, sangat tipis sekali sehingga tidak akan ada orang yang bisa melihat senyumanya, dengan menggeleng gelengkan kepala nya karna sudah pusing dengan kelakuan temam teman gila nya.
……
di lain sisi, queensha's geng baru saja keluar dari dalam kelas nya, kini mereka berlima berjalan ke arah parkiran dimana kendaraanya berada.
kini ke lima gadis cantik itu sudah berada di area parkiran dan sudah menaiki kendaraan nya masing masing, terkecuali queensha. karna pada saat queen akan membuka pintu mobilnya, queen tidak sengaja melihat ban depan mobil nya kempes. ralat, tidak hanya ban depan saja yang kempes tapi juga ban belakang dua duanya lagi, yang depan pun tidak hanya ban yang kanan saja tapi yang kiri juga.
" sialan " ucap queen tiba tiba dengan menendang ban mobilnya
" kenapa queen " balas lola yang sudah duduk cantik di jok belakang motor ziva
" kenapa lo " ucap ziva dan sera bersamaan
" ngapain si lo ngikutin gue hah? " ucap sera yang tidak terima karna ucapannya bisa sama dengan ziva, bersamaan lagi mengucapkan nya.
" elo nyett yang ngikutin gue " balas ziva sama tidak terimanya
" elo yang ngikutin " balas sera sedikit sewot
" elo " balas ziva tidak mau kalah
" el___" balas sera terpotong
" brisik " ucap carletta, karna sudah geram dengan dua temennya ini yang seperti Tom and Jerry. setalah nya carletta menatap queen dan menaikan satu alis nya seolah bertanya, kenapa?
queen hanya merespon dengan mata nya saja yang menatap ke arah ban nya yang kempes
terlihat ke empat temanya menghela napas, seolah sudah tau siapa yang sudah berani berani nya mengempeskan ban mobil ketua nya itu.
" kelian punya pemikiran yang sama kan kaya gue " ucap queen tiba tiba, dengan menatap satu persatu teman temanya
ke empatnya mengangguk setalah queen mengucapkan itu.
" enak nya tu ****** di apain ya? " ucap sera dengan setelahnya seperti pokus berpikir
" gue si yah, pengen nya ngelindes dia pake truk " balas ziva dengan geraman yang tertahan
" lola sih, pengen jambak rambutnya sampe botak " ucap lola dengan ******* ***** udara, seolah olah udara itu adalah gadis yang mereka bicaran
" lo gak bisa biarin dia kaya gitu aja, lo harus kasih pelajaran sama dia " ucap carletta, yang kali ini berbicara sedikit panjang. memang carletta akan banyak bicara kalo ini semua sudah menyakut paut dengan sodara nya itu.
terlihat queen hanya diam dengan senyum miring nya, yang entah melambangkan apa senyum miring nya itu.
" tolong urus mobil gue, gue ada urusan " ucap queen mutlak lalu pergi begitu saja meninggalkan ke empat temanya.
" woii, mau gue anter gak " ucap sera sedikit berteriak pada queen, yang hanya di balas acungan jempol saja dari queen, yang artinya tidak perlu.
setelahnya queen berjalan untuk keluar dari area sekola untuk menunggu taxi lewat.
" ck, anjing. lama banget, tau gini gue terima bantuan sera " monolog queen
BRUMM BRUMM, terdengar suara motor di dekatnya, dan secara tiba tiba motor itu berhenti tepat di depannya, lalu si pemilik motor melepaskan helm full face nya.
sungguh, orang itu tidak asing lagi bagi queen, bahkan orang itu sangat menyebalkan bagi queensha aveera trisyana anthonio.
" ngapain lo ke sini hah? minta balas budi lagi lo sama gue " ucap queen sewot
" justru gue mau nambahin balas budi lo ke gue " balas nathan dengan senyum tipis nya yang sangat tipis
" maksud lo? " balas queen dengan ekspresi muka nya yang seolah olah bertanya
" jok belakang gue kosong, lo mau numpang? " balas nathan sedikit datar
" ogah " balas queen cepat
" yauda kalo lo gak mau, kehujanan di sini mampus lo " balas nathan lalu setelahnya akan memakai helm full face nya.
setalah nya queen melihat langit yang memang cukup mendung hari ini, mungkin sebentar lagi akan hujan
" apa gue terima aja yah, tumpangan si cowi rese ini " monolog queen dalam hati
" tapi kalo gue ikut, balas budi gue nambah dong ke dia" monolog queen dalam hati tidak lupa juga dengan ekspresi cemberutnya
" tapi kalo gue ke ujanan gimana, trus gue kan sakarang ada urusan. arghhh, BUNDAAA " monolog queen lagi dalam hati yang kali ini dengan raut muka depresi nyah.
yang sadar tidak sadar sejak awal nathan melihat itu semua, nathan trus saja memperhatikan queen yang mencak mencak sendiri, dengan tidak sadarnya nathan mengulas senyuman tipisnya
" jadi ikut gak " ucap Nathan membuyarkan lamunan queen
" ck, karna lo maksa. oke gue ikut " balas queen dengan muka juteknya
setalahnya nathan hanya gelang gelang kepala dengan jawaban queen, tidak lupa juga dengan senyuman yang merekah di bibir nya, tapi tidak terlihat karna saat ini Nathan menggunakan helm full face nya, jadi queen tidak akan tahu bila Nathan sedang tersenyum manis saat ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 24 Episodes
Comments