Di lain tempat, nathan berada di kamarnya sedang mamainkan gitar dengan sangat baik, suara di ponselnya menghentikan kegiatannya. terlihat nama shaka muncul di layar ponsel nya, nathan langsung saja menggeser warna hijau di ponsel nya
"hallo bos? lo dimana? markas di serang" ucap shaka di sebrang sana
" gue kesana sakarang" balas nathan, lalu mematikan telpon secara sepihak
setelah menerima panggilan dari shaka, nathan langsung saja mengganti pakaiannya, setelah selesai berganti pakaian, terlilat nathan mencari sesuatu.
"****, jaket gue kan sama cewe barbar itu" maki nathan, saat teringat bahwa jaket yang iya cari sejak tadi tidak ada dikamarnya karna sudah nathan pinjamkan pada gadis itu, kemarin malam.
setelah mengingat bahwa jaket yang iya cari tidak ada karna sudah iya pinjamkan, akhirnya nathan mengambil jaket lain yang iya punya. setelah nya nathan keluar dari kamarnya dan berpamitan pada sang mommy, setelah berpamitan nathan buru buru melangkah ke luar Mension dan menghampiri motor ninja milik nya yang terparkir di pekarangan Mension nya.setalahnya nathan menaiki motornya tidak lupa juga memakai helm full face nya lalu melajukan motornya dengan kecepatan tinggi.
sebelum melanjutkan ceritanya, kita kenalan dulu yuk, sama kelima anggota inti the pegands
yang pertama sang ketua, nathan Imanuel rasya aldevaro.ck, kalian sudah tau sendiri lah bagaimana nathan. kita lanjut ke anggota yang ke dua saja
rangga vino sbastian, seorang remaja tampan, yang dingin nya sebelas dua belas denga nathan, irit bicara, dengan muka nya yang selalu datar, rangga itu jago dalam bela diri sama hal nya seperti nathan, tapi masih di bawah nathan sedikit lah.
brayen Alexander, sosok remaja tampan, tapi garang,walaupun garang brayen masi tetap suka bercanda kok dengan teman temennya, tidak seperti nathan dan rangga, yang hidupnya serius abiss. brayen jago dalam bela diri, jelas saja jago dalam bela diri muka nya saja sudah garang, yakali tidak jago bela diri
davin derovano, seorang remaja tampan tapi sangat kocak, ada saja kelakuan davin yang membuat teman teman nya tertawa, davin pun sama hal nya seperti yang lain jago dalam bela diri.
arshaka zourist, seorang remaja tampan, shaka itu riang anak nya, selalu tersenyum dan ada saja celotehan celotehan nya yang membuat temen teman nya tertawa, shaka dan davin itu memang pelawak nya the pegands, shaka sama seperti yang lainnya, jago dalam bela diri. ya iyalah jago dalam bela diri, inti the pegands ma gak ada yang gak bisa bela diri.
cukup. kita lanjut ke cerita yang tertunda tadi.
motor ninja nathan terhenti di depan sebuah beskem yang cukup besar, nathan melepaskan helm full face nya lalu turun dari motor kebangganya itu, setalahnya nathan melangkah masuk kedalam beskem tersebut, setelah ada di dalam beskem nathan di sambut dengan ruangan yang sudah seperti kapal pecah itu.
"baru nyampe bos?" ucap shaka
"iya lah bego, gak liat lo bos baru dateng?" balas brayen geram akan pertanyaan shaka tadi.
"ck, yaela sewot mulu lo" balas shaka pada brayen
"brisik, kalian tuh udah kaya kucing sama anjing tau gak?" ucap davin yang sudah muak karna sering melihat mereka berdua adu mulut, sampe baku hantam pun juga sudah pernah.
sementara nathan menatap datar pada mereka, lalu menatap rangga dengan satu alis yang di naikan.
"black Devils" ucap rangga pada nathan, seolah tau apa yang di pikirkan oleh nathan.
"dav, atur strategi. kita serang balik black Devils" ucap nathan tidak mau di bantah
"sekarang bos?" balas davin
"taun depan, ya sekarang lah bego" balas shaka pada davin
"jangan. kita serang balik black Devils minggu depan" balas nathan cepat
"tuh kan, huuu. elo yang bego" ucap davin pada shaka
"kenapa gak sekarang aja si nath?" balas brayen
"no, kita harus bikin mereka lengah dulu" balas nathan berjalan ke arah depan
" nah, denger tuh bray" ucap shaka pada brayen
yang hanya di balas tatapan sinis saja dari brayen.
rangga? ck, dia diam saja dengan tatapan datar nya itu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 24 Episodes
Comments