Queen masi susah di hubungin, tu anak belum ada kabar sampe sekarang " ucap ziva kepada queensha' s geng kecuali queen
"yauda lah, kita cari aja cepet. nungguin dia ngabarin kita, sampe lebaran monyet juga gak bakalan ada kaya nya"balas sera berdiri dari duduk nya
"hiks hiks, kalo queen kenapa napa, gimana?" ucap lola menangis
"uda dong la, lo jangan nangis gitu. mata lo udah sembab gitu juga" ucap ziva kepada lola
ya memang benar, mata lola saat ini sembab di karnakan menangis sejak pagi tadi, karna mengetahui bahwa queen nya itu tidak ada kabar sampai saat ini, lola memang sangat deket dengan queen, bila sedang di jaili sera dan ziva, biasanya lola mengadu pada queen kalo tidak pada carletta.
"lola uda jangan nangis ya, kita cari queen sekaran" ucap carletta berdiri dari duduk nya. lalu mengambil kunci motornya.
"gue ga bawa motor deh, lagi pingin bawa mobil" ucap ziva.
"serah loh deh nyet" balas sera sewot
"yee, santai aja dong bangsat" balas ziva tidak kalah sewot nyah
"udah udah, jangan pada berantem gitu dong. katanya mau cari queen, letta aja uda keluar dari tadi" ucap lola mererai sera dan ziva.
" iya iya, ayo buruan" balas sera
"ziva, lola ikut ziva naik mobil ya?" ucap lola pada ziva
"hm" balas ziva berdehem
"nyet, gua juga ikut lo deh, males bawa motor. biarin aja tuh si carletta bawa motor sendirian, siapa suruh maen ngeleos gitu aja" ucap sera merangkul ziva.
"ngomong aja kagak ada bensin nya motor lo monyet, pake alesan males bawa motor lagi" balas ziva, menonyor kepala sera.
"sakit anjing. tapi ya, bener juga sih kata lo" balas sera cengengesan sambil mengelus kepala nya yang di toyor ziva.
kini mereka sudah berada di mobil jeep milik ziva kecuali carletta, kendaraan mereka membelah jalanan ibu kota jakarta di siang hari. tidak terlalu macet sebenarnya hari ini, jadi mereka tidak kesulitan untuk mencari ketuanya itu. perjalanan mereka mencari queen di pimpin oleh carletta yang menaiki motor ninja BMW 1000 RR itu. dalam mobil terlihat 3 gadis yang sedang fokus menatap ke arah yang berbeda beda, sera yang duduk di bangku kemudi fokus ke arah depan, ziva yang duduk di samping sera fokus melihat ke arah kiri, dan lola yang sedang duduk manis di bangku belakang fokus menatap arah kanan.
"stop" ucap ziva pada sera agar menghentikan mobilnya
"apa sih" balas sera sewot. ya begitulah mereka berdua, kalo tidak ziva yang sewot , ya sera yang sewot. tiada hari tanpa sewot bagi mereka berdua.
" biasa aja dong bangsat, liat tuh, motor letta berhenti di depan" balas ziva menunjuk motor letta yang terhenti di depan grobak bakso
"ngapain tu anak berenti di depan grobak bakso gitu?" balas sera.
"mana gue tau, kenapa lo nanya gue? tanya aja langsung sana ke carletta. lagian ni ya, tu anak kan berenti di depan grobak bakso, bararti dia lagi ngebakso, gak mungkin kan berenti di depan grobak bakso beli ketoprak" balas ziva sewot
"ye anying, ngomong apa sih lo?" balas sera tak kalah sewot
"aduh udah udah, kenapa kalian jadi berantem gini sih?mendingan sekarang kita turun samperin carletta" ucap lola pada dua gadis yang sedang adu bacot itu.
" yauda ayo cepet, lagian tu anak ngapain si berenti di depan grobak bakso, kalo iya ngebakso, parah banget sih gak ngajak kita" ucap ziva kembali
" tau tu " balas balas sera.
kini ketiga nya turun dari mobil zeep ziva, lalu melangkah ke arah dimana motor carletta terparkir. setalah berada di depan motor carletta, sera memulai pembicaraanya.
"woii, lo ngapain sih di sini? ucap sera masi berjalan untuk menghampiri carletta
"tau lo. kalo ngebakso, kenapa gak ngajak ngajak kita" ucap ziva juga
betapa terkejutnya mereka saat sudah berada di hadapan carletta, ternyata carletta sedang bersama seorang gadis yang tidak ada kabar semenjak sore kemarin, dan sangat sulit untuk di hubungi, yang saat ini sedang mereka cari. queensha, ya bener, yang sedang bersama carletta adalah queen.
gadis yang mereka cari sejak tadi terlihat sangat asik memakan bakso di hadapannya, dan carletta yang berdiri di hadapnnya, queen terlihat santui saat ini, duduk dengan satu kaki yang di naikan, memakan bakso yang sangat menggugah selera itu dengan lahap, tidak lupa juga es jeruk di samping bakso tersebut.
"queen, lo kemana aja sih? kita kelimpang kelimpung cari lo tau gak? lo mala asik makan di sini" ucap sera pada queen.
" aduh, kalian introgasi nya, nanti dulu deh. gue laper, dari malem belum makan" balas queen yang masi sibuk memasuki bakso kedalam mulutnya.
" queen hikss, queen gapapa kan?" ucap lola dengan air yang mengenang di mata nya.
saat mendengar suara itu, queen langsung menatap pemilik suara itu yang sangat tidak asing lagi bagi queen.
"sini la" ucap queen menepuk nepuk bangku kosong di sampingnya, yang langsung di turuti oleh lola. kini lola duduk di samping queen
"queen gapapa lola, queen baik baik aja" ucap queen tersenyum hangat pada lola
"beneran?" balas lola
"beneran lola, ini buktinya queen baik baik aja" balas queen merentangkan tangannya
"trus kenapa queen susah banget di hubungin" ucap lola pada queen
"handphone queen rusak la, jatoh" balas queen dengan mengacak acak rambut lola.
setelah nya lola memeluk queen
"lah buset, udah kaya adik kaka gak ketemu bertahun tahun" ucap ziva.
"iya banget lagi" balas sera
"udah ini, gak ada niatan buat syukuran karna queen udah ketemu la?" ucap ziva, yang niat nya hanya becanda saja.
" boleh deh, besok di sekola kita rayain ya, makan makan sepuas nya di kantin" balas lola yang menanggapi perkataan ziva serius
"lo yang bayarkan?" ucap sera curiga pada lola
"ya bukan lah" balas lola santai
"trus?" ucap mereka serempak
"ziva" balas lola enteng
"lah ko gue sih?" balas ziva heran
"iyalah, kan ziva yang punya ide buat bikin syukuran"
"tadi gue cuma nanya bego" balas ziva sewot
setelahnya, percakapan itu di akhiri dengan tawa queen dan juga sera, sementara carletta hanya tersenyum dan geleng geleng kepala saja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 24 Episodes
Comments