bab 3 Nathan Imanuel Rasya aldevaro

Matahari bersinar cukup terang hari ini, queen merasakan cahaya terang masuk kedalam retina matanya. sedikit demi sedikit queen membukakan matanya, saat matanya terbuka sempurna queen langsung di suguhkan gedung gedung pencakar langit, queen tampak berpikir sejenak. queen baru saja mengingat, bahwa sejak semalam iya berada di sebuah rooftop bersama laki laki yang sangat menyebalkan bagi queen, tapi aneh nya dimana sekarang keberadaan laki laki itu? dan ini jaket nya? kenapa masi menempel sempurna di paha mulusnya.

ya, memang bener, sekarang queen hanya sendiri di rooftop ini.

" kemana tu cowo? tiba tiba ngilang, mana jaket nya gak di bawa lagi"  ucap queen

"aww, shitt. badan gue, berasa remuk gini anjir" rengek queen saat merasan pegal di sekujur tubuh nya. saat queen hendak berdiri dari duduknya tidak lupa juga menenteng jaket kulit nathan.jelas saja pegal karna dia tertidur semalaman dengan posisi terduduk seperti tadi.

" duh kemana si tu cowo " kata queen sambil mencari keberadaan nathan, hanya dengan mata nya yang mencari ke berbagai arah, tapi tidak dengan tubuh nya. sangat tidak effort memang.tapi, ya sudahlah, toh nathan juga bukan siapa siapa nya, untuk saat ini, gatau deh kalau besok besok.

"haaa" kaget queen menutupi mulutnya yang menganga

" apa jangan jangan tu cowo terjun ya, ke bawah sana? eh, tapi, enggak enggak, ga mungkin" gumam queen lagi.

" ah uda la bodo amat, mau dia terjun ke, terbang ke, bo-do-a-mat gue ga peduli" kata queen menekankan kata bodo amat.

" yang penting sekarang gue harus keluaar dari rooftop ini" kata queen lagi.

ya memang, queen sudah seperti orang gila pagi ini,  ets, stop, ralat. apa tadi? pagi hari? oh tidak. saat queen melihat jam tangan melingkar cantik di tangannya, jarum jam menunjuk kan angka dua belas, yang artinya ini sudah jam dua belas siang.

"whattt, jam dua belas " kaget queen saat melihat jam tangannya yang menunjukan pukul dua belas siang.

queen langsung saja berlari ke arah pintu rooftop, dan srekk. pintu rooftop terbuka

" cowo setan, bukanya bangunin gue waktu ni pintu udah ke buka, malah ngeleos pergi gitu aja" dumel queen dengan raut wajah yang sepertinya ingin memakan seseorang itu. " awas aja kalo gue ketamu lagi sama tu cowo, bakal gue sumpel mulunya pake kos kaki" maki queen kembali, tapi kali ini dengan mengencak ngencak kan kaki nya.

setelah itu queen langsung saja turun ke bawah, menuruni banyak anak tangga. sekarang queen berada di depan motornya, queen langsung saja menaik motor kawasaki ninja ZX10-R nya.

^⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠^

nathan Imanuel rasya aldevaro, seorang anak tunggal kaya raya, dengan paras tampan yang sangat sempurna di wajahnya, kulit putih bersih, hidung mancung, bibir kecil pink alami. nathan adalah seorang ketua geng motor yang bernama the pegands, nathan itu sosok laki laki datar tanpa ekspresi, dan sangat irit bicara, nathan sangat jago dalam bela diri, sangat amat jago malah, bahkan nathan mampu melawan puluhan orang, sangat tidak biasa memang, tapi itu lah nathan.

motor kawasaki ninja H2, baru saja terhenti di depan sebuah Mension mewah. nathan langsung saja membuka helm full face nya, dan turun dari motor ninja nya itu, saat baru saja beberapa langkah memasuki Mension, nathan sudah di sambut dengan suara yang tidak asing lagi baginya.

" nathan Imanuel rasya aldevaro, kemana aja kamu semalem? mommy hubungin gak bisa, mommy udah hubungan temen temen kamu, mereka pada gak tau. sebenarnya kamu kemana si semalam? " cerca dara pada nathan sang mommy tercinta.

" ceritanya panjang mam" balas nathan menghampiri sang mommy, dan mencium tangannya.

" gak mau tau pokonya kamu harus cerita sama mommy mau cerita panjang sepanjang sugai amazon juga mommy gak peduli yang penting kamu cerita sama mommy" balas dara cepat hanya dengan satu kali tarikan nafas.

" iya mam, tapi nanti ya? nathan mau mandi dulu." balas nathan lembut

" iya, yaudah sana kamu mandi. kalo udah selasai mandi, kamu langsung makan ya? mommy udah masak makanan kesukaan kamu" balas dara memegang kedua pundak nathan.

"hm, iya mam" balas nathan megangguk ngangguk.

setelah itu, nathan langsung saja berjalan ke atas tangga dan memasuki kamar nya. kamar dengan nuansa abu abu itu, sangat nyaman di tempati, dan jika kalian memasuki kamar itu kalian akan langsung mencium aroma mins yang sangat melekat di kamar itu.

setelah tiba di kamar, nathan langsung saja menjatuhkan tubuh nya pada kasur empuk itu, nathan tiba tiba saja kepikiran dengan gadis yang iya temui semalam di rooftop, nathan tidak manampik bahwa gadis itu cantik, sangat cantik bahkan. tapi ya itu, dia sangat bar bar, bertolak belakang sekali dengan dirinya, yang sangat flat datar habis.

pagi tadi nathan memang lebih dulu bangun dari queen, nathan terbangun di sebabkan karna mendengar suara dari arah pintu rooftop, nathan langsung saja bediri dari duduknya, dengan pelan pelan, sangat amat pelan malah, agar tidak mengganggu gadis yang sedang tertidur dengan pulas itu.

 nathan langsung saja berjalan ke arah pintu rooftop, saat nathan mencoba membuka pintu rooftop, and berhasil, sepertinya suara tadi yang berasal dari pintu rooftop adalah suara satpam yang sedang membuka pintu ini, maybe.

setelah pintu rooftop terbuka nathan tidak langsung keluar begitu saja, tapi dia menghampiri kembali gadis yang sedang tertidur itu, awal nya niat nathan kembali lagi untuk mengambil jaket kulit nya tapi nathan malah terhepnotis oleh wajah cantik dan damai milik gadis yang ada di hadapan nya itu, queen sangat amat terlihat cantik saat tertidur seperti ini, dan wajah menyebalkan itu pun luntur seketika saat queen tertidur, malah sekarang wajah queen terlihat sangat tenang, nathan tersenyum sangat tipis melihat wajah damai queen, lalu tiba tiba, cup. nathan mengecup pipi kanan gadis itu, setelah itu nathan mengeleos pergi meninggalkan gadis itu beserta jaket kulit kebangganya.

tanpa sadar nathan mengulas senyuman tipis nya saat memikirkan gadis yang iya temui di rooftop itu, oh tidak, nathan memang pernah beberapa kali melihat gadis itu di sekola, tapi baru malam tadi nathan berbicara dengan gadis itu.

setelah beberpa menit memikirkan gadis itu akhirnya nathan bangun dari baringnya, dan langsung saja melangkah ke arah kamar mandi.

setelah selesai dengan ritual mandi nya, yang menghabiskan waktu 20 menit. kini nathan keluar kamar dengan pakaian santai nya, yang hanya menggunakan kaos oblong berwarna hitam dan kolor yang senada. setelahnya nathan melangkah menuju meja makan.

" udah sayang " tanya dara pada nathan. saat nathan baru saja sampai di meja makan.

" udah mam "  balas nathan, sambil menggeser meja untuk iya duduki

dara sedang menyiapkan makan untuk nathan, setelah selesai dara langsung menghidangkan masakannya untuk nathan.

" thanks mam" ucap nathan pada sang mommy

" sama sama sayang " balas sang mommy sambil mengelus rambut putra kesayangannya itu.

" nanti setelah selasai makan, kamu langsung cerita ya sama mommy" ucap dara, yang tidak lupa dengan hutang cerita nathan padanya.

" hm iya mam" balas nathan sambil menyuapkan satu sendok nasi ke mulunya.

Terpopuler

Comments

Shinichi Kudo

Shinichi Kudo

Aku tahu pasti thor punya banyak ide kreatif lagi!

2023-10-16

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!