BAB 2 pertemuan
queen tersentak kaget mendengar suara yang tiba tiba muncul di belakangnya itu. saat akan membalikan tubuh nya untuk melihat siapa yang berbicara di belakang nya, tiba tiba saja queen kehilangan keseimbangan, dan brukk. queen terperosok jatuh, untung saja ada tangan kekar yang menahan tangannya, sehingga saat ini queen bergelantungan di tangan nathan.
" cewe bego, cuma karna di selingkuhin sampe ada niatan bunuh diri " kata nathan sambil menahan tangan queen, agar tidak terjun ke bawah sana.
" ga ada yang mau bunuh diri setan" balas queen, dengan nafas yang terengah.
" mau lanjut bunuh diri atau di cancel dulu? kalo mau lanjut, gue lepas" kata nathan datar.
" bacot lo, tolongin gue.cepet" balas queen
nathan berhasil menolong queen. kini ke dua nya berhadapan dengan nafas yang sama sama terengah.
" tanggung jawab lo. gara gara lo, gue hampir mati tau ga?" ucap queen masi dengan nafas yang terengah.
" gak salah? harus nya lo, yang berterimakasih sama gue." balas nathan datar.
" what, berterimakasih? gue harus berterimakasih sama orang yang mau buat gue mati, iya? " balas queen sewot.
" cewe ga tau berterimakasih." balas nathan datar
" heh denger ya, gue tadi lagi diem disini, trus tiba tiba lo dateng ngagetin gue, karna gue kaget, gue kehilangan ke seimbangan, sampe akhirnya gue mau terjun tu ke bawah sana. dan itu semua gara gara lo ya." balas queen menunjuk ke arah bawah
" emang sejak awal lo mau terjun ke bawah sana kan?" balas nathan, sama hal nya seperti queen menunjuk arah bawah.
" sakit jiwa. sotoy banget lo" balas queen sewot
" gini deh, sekarang lo pikir. seorang cewe teriak teriak di ujung rooftop, dengan ke adaan menyedihkan kaya gini, rambut berantakan, baju lusuh kaya gini, uda kaya orang gila tau gak? wajah lo prustasi. siapa yang nggak bakalan mikir kalo lo bakal bunuh diri, terjun ke bawah sana? " jelas nathan
" ah udah lah, pokonya lo yang salah" balas queen mengeleos pergi.
sementara nathan merutuki kebodohannya, kenapa bisa bisa nya dia menolong gadis itu, dan berbicara panjang kepada gadis itu.
setelah berjalan beberapa langkah dari nathan, queen membuka pintu rooftop. namun nihil, pintu itu tidak bisa terbuka, seperti nya terkunci. queen terus saja berusaha membuka pintu reooftop itu hingga menendang nya dengan kaki dan mendobrak nya dengan tubuh nya itu. namun tetap saja pintu tooftop tidak bisa terbuka.
"ck, anjing" maki queen pada pintu rooftop itu.
" sial banget setan hari ini" dumel queen sambil menedang nendang pintu rooftop
" brisik " ucap nathan datar
yang tiba tiba muncul dari arah belakang queen.
"brisik brisik, lo ga liat apa gue lagi apa hah?" balas queen sewot. entah lah, setiap melihat nathan bawaan queen trus saja emosi, padahal baru bertemu tadi, ohh tidak, ralat. sebenarnya queen sudah sering melihat nathan di sekola, bersama dengan teman geng nya itu.
" minggir " balas nathan sedikit mendorong tubuh queen.
queen terhuyung ke arah belakang.
terlihat nathan berusaha membuka pintu rooftop yang jelas jelas sudah terkunci dari dalam itu.
"ftt, HAHAHAHAHA" tawa queen keras.
yang hanya di sambut lirikan malas dari nathan.
" cowo bego, udah jelas jelas dari tadi gue misuh misuh sendiri buka tu pintu, lo ga lihat hah? apa lo emang bener bener bego si? " kata queen setelah terhenti dari tawa nya.
" bisa diem gak? kita kejebak di rooftop ini" balas nathan datar
"kita? lo aja kali. sorry ya gue si gak mau terjebak di rooftop ini, apa lagi sama cowo kaya lo" balas queen dengan menunjukan jari nya pada wajah nathan.
"cewe freak, uda jelas jelas kita terjebak di sini" geram nathan pada queen
" ya gue bakal cari cara supaya keluar dari sini" sewot queen.
" caranya?" balas nathan datar.
terlihat queen celingak celinguk ke semua penjuru rooftop, dan__hening.
" terjun ke bawah sana?" kata nathan menunjuk ujung rooftop
"lo aja sendiri" balas queen, mengeleos pergi kemana saja yang penting tidak dekat dengan cowo tampan tapi menyebalkan itu.
nathan mendengus, lalu melihat kepergian queen. tapi masi tetap di atas rooftop ya.
terlihat nathan mengeluarkan benda pipih dari saku jaketnya.
"ck, lowbet lagi" umpat nathan pelan.
nathan langsung saja melihat punggung gadis yang gini sudah agak menjauh dari kebaradaanya, nathan berlari kecil untuk mengejar queen.
" berhenti" kata nathan pada queen.
sementara queen trus saja berjalan tanpa menganggap ucapan nathan yang menyuruh nya berhenti
" tunggu " kata nathan lagi, tapi kali ini sambil memegang bahu queen.
" ck, apa? " balas queen sewot membalikan tubuhnya agar bisa melihat wajah nathan yang sangat menyebalkan itu bagi nya, dan menekukkan kedua alisnya
" hape lo mana? gue pinjem, gue mau hubungin orang yang bisa bantu kita" kata nathan datar
" rusak, uda gue banting tadi " balas queen dengan malas. ya, bener, ponsel queen memang sudah iya banting, saat melihat vidio mantan kekasih nya dan sodari tiri nya tadi. ck, mengingat itu, queen kembali merasakan sesak di dada nya.
" bodoh " balas nathan mengeleos pergi meninggalkan queen.
" apa si anjing, terserah gue dong. handphone handphone gue " balas queen sedikit berteriak pada nathan. yang hanya di balas acungan jari tengah saja oleh nathan.
setalah itu queen membalikan kembali tubuh nya dan melanjutkan kembali langkah nya yang terhenti.
……
di lain tempat, queensha's geng kecuali ketuanya. sedang misuh misuh karna kepergian queen sejak ketoilet tadi belum juga kembali, mereka sudah mencoba menghubungi queen, namun nihil tidak ada jawaban atau respon apapun dari si empunya.
"tu kan, apa tadi kata lola, bahaya itu bisa dimana mana, buktinya sekarang queen hilang." kata lola pada temen temennya.
" queen gak ilang dan gak dalam keadaan bahaya lola " balas ziva pada lola.
" tapi sekarang queen gak ada kabar letta " balas lola dengan raut wajah panik.
" palingan tu anak balik duluan, ada hal urgent mungkin. makanya balik duluan" balas sera.
" udah ya, lola gak usah khawatir. queen pasti baik baik aja kok" kata carletta pada lola.
" beneran queen bakal baik baik aja? " balas lola pada carletta dan yang lainnya.
" iya " jawab mereka serempak.
" yaudah, yo. cabut aja" ajak ziva pada mereka.
mereka pun kini meninggalkan lestoran itu, dan menaiki motor masing masing, kecuali lola ya. lola ikut bersama carletta. tujuan mereka saat ini adalah apartemen milik ziva.
mereka kini sudah berada di apartemen ziva, apartemen itu cukup hening saat ini karna penghuni nya sedang sibuk dengan pikiran masing masing. ya jujur saja, mereka tidak menampik bahwa mereka khawatir dengan tanpa kabar nya ketua mereka itu,queensha.
" tu anak kemana si? bisa ilang tiba tiba gitu" kata sera, memecah keheningan.
" di hubungin juga ga aktif aktif" balas ziva.
" QUEENSHA AVEERA TRISYANA ANTHONIO, KEMANA SI LO?" teriak sera menggelegar di apert itu.
" jangan teriak teriak bego, nanti lola bangun" kata carletta. ya memang bener, lola sudah tertidur. saat baru saja sampai di apart, lola berpamitan lebih dulu ke kamar nya karna sudah mengantuk. kamar nya? iya kamar nya, kalian tidak salah. lola memang tinggal bersama ziva di apartemennya.
" iya iya, galak amat lo" balas ziva
" lo emeng brisik bego! telinga gue rampung tau gak denger lo teriak teriak" kata sera sambil menggeplak kepala ziva.
" ck, sakit anying" balas sera, sambil mengusap usap kepala nya yang di geplak ziva
" kita, cari jangan nih? " ucap ziva
" gak usah, gue punya feeling kalo queen baik baik aja" balas sera
" gue juga " kata carletta menyetujui apa yang di bilang ziva. yang hanya di angguki sera.
carletta berjalan menjauh dari ke dua sahabatnya itu, dan berjalan menuju kamar lola, malam ini carlleta dan yang lainnya memang akan menginap di apart ziva. carletta memasuki kamar lola dan ikut berbaring di samping tubuh lola, letta sangat men-nyayangi lola, sejak awal mereka bertemu, hati letta memang sudah tersentuh oleh gadis manja itu, letta sudah menganggap lola sebagai adik nya sendiri. sementara sera dan ziva tidur di kamar ziva. kini keempat nya sudah tertidur lelap.
beda hal nya dengan satu gadis yang mereka cari tadi. queen kini sedang duduk di dekat pintu rooftop, usaha queen untuk jauh jauh dari nathan ternyata gagal, sama hal nya seperti nathan, padahal tadi nathan sudah berjalan ke arah yang berbeda dengan queen. tapi nihil, kini mereka tetep saja bertemu, di depan pintu rooftop yang sama saat mereka adu bacot tadi. kini kedua nya terduduk bersampingan di dekat pintu rooftop, tapi dengan jarak yang agak jauh ya. pandangan keduanya kini lurus kedepan.
mereka terpaksa harus bermalam di rooftop ini, karna pintu rooftop yang sangat sulit di buka.jadi, ya sudah mereka pasrah saja untuk bermalam di sini.
malam semakin larut, dingin malam pun mulai menyelimuti ke dua nya, termasuk queen yang hanya menggunakan tengtop yang di balut dengan jaket denim dan rok pendek yang senada.
terlihat queen menggosok gosokan tangan kanan dan kirinya dan langsung menempelkan nya pada paha mulus nya itu yang terekspos, karna queen merasa paha nya sangat kedinginan malam ini, wajar saja kedinginan orang cuma memakai rok pendek saja.
semua yang queen lakukan tidak luput dari pandangan nathan. tiba tiba saja nathan melepaskan jaket kulit kebanggaanya, dengan gambar sayap di belakang jaket itu, lalu nathan menempelkan jaketnya pada paha mulus gadis yang sedang kedinginan itu. sontak saja queen terkejut dengan tindakan nathan yang menutupi paha mulusnya.
" thanks " ucap queen pada nathan.
" hm " balas nathan berdehem.
hening cukup lama, akhirnya queen terlelap pada tidurnya yang bersandar pada dinding rooftop, nathan yang melihat itu langsung saja mendekatkan tubuh nya pada queen, dan menyandarkan kepala queen pada bahu nya, setelah itu nathan pun ikut terlelap di kepala gadis itu yang menyandar pada bahunya, kini dua insan yang tidak sengaja bertemu di atas rooftop dengan drama drama nya itu, sedang terlelap tidur. dan satu lagi, tangan queen tanpa sadar memeluk perut sixpack nathan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 24 Episodes
Comments
SweetPoison
Jalan ceritanya mantap!
2023-10-14
1