Soul Academy! Ujian Kelayakan Dimulai!

***

Di suatu tempat, di pulau terpencil. Di sebuah arena pembantaian, terlihat 5 orang dipaksa masuk. Pintu di depan mereka terbuka dengan keras. Suara sentakan kaki dan raungan aneh yang menakutkan terdengar dari lorong gelap di depan mereka. Salah satu penonton yang bertubuh kekar duduk di ruang VIP sambil tersenyum dengan ekspresi jahat, menantikan jeritan kelima orang tersebut.

Tampak monster lipan besar telah muncul. Kelima orang itu langsung goyah di tempat mereka melihat lipan besar dengan lendir ungu beracun menetes dari mulutnya, tubuhnya dilapisi sisik baja yang sangat keras dan berkilau layaknya berlian. Kaki-kakinya yang panjang dan berduri menyerupai pisau yang sangat mematikan. Tiga dari lima orang itu melangkah mundur dan terduduk dengan penuh ketakutan saat melihat monster mengerikan itu. Salah satu dari mereka berlari ke dinding arena sambil memohon belas kasihan pada orang-orang itu, namun ia hanya mendapatkan tawa dan ejekan dari mereka.

Lipan besar itu berteriak keras sehingga lendir dari mulutnya menetes ke kemana-mana, dan mengenai salah satu dari lima orang itu. Orang itu berteriak kesakitan sambil memegang wajahnya. Salah satu temannya berlari mendekatinya, namun terkejut saat melihat wajah orang itu meleleh hingga menampakkan tengkorak wajahnya. Terkejut dan ketakutan, ia lalu menjauh darinya.

Lipan besar mulai menyerang mereka dengan ganas, menimbulkan jeritan ketakutan dari lima orang itu. Meskipun beberapa dari mereka mencoba melawan, serangan mereka tidak cukup untuk melukainya. Sisik monster itu begitu keras hingga tidak ada goresan pun yang tampak di sisiknya yang berkilau. Orang itu mulai frustasi dan menyerang dengan berbagai serangan air secara membabi buta, namun monster itu tidak terpengaruh sama sekali. Dengan kejamnya, lipan itu menembakkan lendir beracunnya pada orang itu, membuat kulitnya terkelupas hingga meninggalkan rangka. Tak berhenti di situ, lipan itu dengan nafsu rakus memakan bangkai kelima orang tersebut dengan brutal. Penonton di arena bersorak gembira, merasa terhibur oleh pertunjukkan tersebut tanpa ada belas kasihan. Mereka sungguh kejam dan tidak manusiawi, benar-benar penjahat yang mengerikan.

Orang bertubuh kekar yang duduk di kursi VIP adalah pemimpin kumpulan orang jahat ini. Dia tertawa penuh kepuasan saat melihat monsternya memakan bangkai para korban. Kemudian, dia bangkit berdiri dan mengumumkan rencana perburuan selanjutnya, "Siapkan semuanya, kita akan mencari mangsa baru untuk monster kita yang kelaparan. Guararara." Perintahnya dengan tawa aneh dan menakutkan.

Tanpa ragu, semua anak buahnya berseru penuh semangat, siap menantikan perburuan berikutnya.

---------- 

Sean dan Elic telah tiba dengan penuh antusiasme di tujuan mereka, Soul Academy, sebuah akademi ternama di seluruh dunia. Mereka terpesona oleh keindahan tempat tersebut; area yang luasnya disulap dengan cantik oleh bangunan-bangunan klasik yang megah.

Soul Academy sangat diakui oleh kalangan atas maupun menengah, terutama dari kalangan bangsawan. Akademi ini terkenal dengan layanan yang memenuhi harapan. Mereka akan menyebut layanan akademiknya berkualitas jika sesuai dengan spesifikasi mereka, dan Soul Academy telah melahirkan banyak roh elit yang berbakat. Tidak mengherankan bahwa Soul Academy diakui sebagai salah satu Academy terbaik di dunia. Sean tidak pernah menyangka bahwa dia akan berpartisipasi dalam ujian seleksi ini.

Halaman yang luas, dengan aliran sungai kecil sebagai pembatas di antara bangunan-bangunan di dalamnya, membuat Elic dan Sean kembali terpesona. Elic melihat dua remaja sedang duduk ngobrol di taman itu, lalu ia berlari kecil mendekati mereka. "Permisi, apa kalian tahu di mana tempat pendaftaran?" tanya Elic pada kedua remaja tersebut.

Anak lelaki itu terpesona melihat paras cantik gadis itu. "O-oh, di situ," jawabnya dengan gagap sambil menunjukkan arah. "Mau aku antar?"

"Tidak perlu, terima kasih," balasnya sambil tersenyum. Anak lelaki itu langsung terpaku di tempatnya, tersenyum melihat kecantikan gadis itu. Ketika mereka tiba di sana, terlihat banyak orang berkumpul untuk mengikuti ujian seleksi kelayakan.

"Peserta tahun ini tidak sebanyak tahun sebelumnya, namun lihatlah... banyak anak bangsawan yang hadir di sini. Mereka semua pasti individu yang penuh bakat," ucap salah satu siswa.

Anak-anak itu terlihat sangat percaya diri menghadapi ujian tersebut, mereka benar-benar berbeda dengannya. Sean merasa sedikit minder melihat sebagian besar dari mereka berasal dari kalangan bangsawan.

"Kita akan memulai ujian ini!" tiba-tiba terdengar suara tegas dari panitia. "Tugas kalian adalah mengumpulkan material monster. Penilaian akan didasarkan pada jumlah dan kelangkaannya. Segera bentuk tim yang terdiri dari 3 orang. Mereka yang tidak memiliki tim akan gagal. Itu saja!"

"Kita harus segera membentuk tim. Anak-anak lain sudah mulai membentuk tim mereka," kata Elic. Tiba-tiba, 2 anak perempuan malah mengajaknya bergabung dalam tim mereka. Elic terkejut dengan kedatangan mereka. Sean hanya diam memperhatikan situasi itu.

“Elic sudah punya tim, saya harus segera mencari teman yang masih butuh anggota,” pikir Sean. Ia melihat 2 orang di sekitarnya, lalu memberanikan diri untuk mendekati mereka. “Pe-permisi.”

“Ha?” Mereka malah menatapnya dengan tatapan rendah. “Aroma gembel yang sangat busuk,” ejek salah seorang dari mereka sebelum pergi meninggalkannya.

"Aroma gembel?" Sean menatap penampilannya dan mengendus-endus bajunya. Mungkin karena penampilannya yang sederhana membuat mereka enggan menerima Sean. Dengan kebingungan, ia kembali mencari orang yang mau menerima keikutsertaannya. “P-permis-“

“Aku tidak mau berada dalam satu tim dengan sampah!” ejek orang tersebut.

Kembali Sean menerima hinaan, bahkan sebelum dia selesai bicara, orang itu langsung memotongnya dan pergi meninggalkan Sean.

“Sampah, huh..” Sean menghela nafas dengan ekspresi murung.

“Mau berpasangan denganku?” tiba-tiba terdengar suara seorang gadis mengajaknya sambil memegang tangannya. Sean terkejut lalu berbalik melihat gadis tersebut. "Halo, Sean," sapa gadis itu dengan senyuman manis. "E-Elic?!" Sean terkejut melihatnya. "Kenapa kau di sini? Bagaimana dengan kedua temanmu?"

“Aku keluar dari tim mereka! Aku ingin membentuk tim denganmu!" ucap Elic dengan antusias.

Sean tersenyum getir mendengarnya. “Kamu dengan mudah keluar dari tim, sementara aku berjuang keras mencarinya.”

“Ya, habisnya.., kamu tidak bersamaku, sih.” Elic merangkul tangannya. “Ayo kita bekerja sama, Sean,” ajaknya dengan senyuman lembut.

Sean tertawa kecil melihatnya. “Um, ayo,” balasnya sambil mengangguk. "Tapi..., kita membutuhkan satu orang lagi."

"Kamu benar, kita butuh satu orang lagi."

"Hai, bolehkah aku bergabung?" tanya seorang gadis yang menghampiri mereka. Elic dan Sean terkejut melihatnya. "Boleh aku ikut bergabung dengan kalian?" tanya gadis tersebut dengan senyum kecil di wajahnya.

"Liana?!"

Terpopuler

Comments

Lemon Chan

Lemon Chan

makin lama makin asik ceritanya, terimakasih tor😊

2023-10-25

2

Lemon Chan

Lemon Chan

/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/

2023-10-25

2

lihat semua
Episodes
1 Pisau pemberian ayah! Dua sosok yang bersemayam.
2 Ajakan Elic! "Soul Academy?!"
3 Sean Menolak?! Ayah Elic datang menemui ibunya.
4 Skill Baru! Kekuatan Yang Mengerikan!
5 "Elic Diculik?!" Sean Bergegas Mencarinya.
6 Duel Sengit! Elic VS Bos Bandit.
7 Diam-diam Ternyata Kuat! Liana Ikut Membantu?!
8 Bertemu Dengan Tiga Orang Gadis.
9 Kemunculan Pria Bertopeng.
10 Duel Sengit! Pemuda Bertopeng VS Benjy.
11 Sosok Besar Yang Kuat.
12 Elic Menunggu! Kedatangan Sosok Bayangan Dari Balik Kabut.
13 Soul Academy, dan Sejarah Kelam Antara Venus Luminari dan Devil shackles.
14 Soul Academy! Ujian Kelayakan Dimulai!
15 Liana Menemui Orang Tua Elic.
16 Permintaan Liana Dari Tekad Yang Kuat.
17 Bertarung Dengan Monster Danau. "Awal Yang Bagus!"
18 Rencana Hebat Namun Sangat Beresiko.
19 Kekuatan Elic Yang Mengejutkan.
20 Kemunculan Sinar Yang Membutakan.
21 Duel Sengit! Sean VS Alfa Minatour.
22 Ronde Kedua! Sean VS Bos.
23 Mengumumkan Hasil Ujian Seleksi! Tim Sean Tak Kunjung di sebutkan?!
24 Hari Pertama Di Soul Academy. Liana Di Usir?!
25 Materi; Kekuatan Spiritual Yang Dimiliki Manusia, dan 7 Pilar Suci!
26 Elic Marah Liana Di Sakiti!
27 Duel Sengit! Elic VS Adira.
28 Kemunculan Seorang Wanita, Menghentikan Keributan Itu!
29 Kisah Kelam Adira! Alasan Dia Membenci Kaum Rendahan!
30 Terungkap! Adira Memiliki Dua Keberadaan Roh Dalam Dirinya.
31 Tekhnik Fusi! Penyatuan Api dan Badai Petir!
32 Akademi kini memiliki Monster Baru, Dua Siswi Yang Sangat Berbakat!
33 Sean Dihina Habis-habisan.
34 Menunjukkan Kemampuannya. Sean Layak Dihormati!
35 Serangan Brutal Sean.
36 Perasaan hangat yang kembali muncul.
37 Penyatuan Angin dan Es.
38 Demian Mengambil Panggung.
Episodes

Updated 38 Episodes

1
Pisau pemberian ayah! Dua sosok yang bersemayam.
2
Ajakan Elic! "Soul Academy?!"
3
Sean Menolak?! Ayah Elic datang menemui ibunya.
4
Skill Baru! Kekuatan Yang Mengerikan!
5
"Elic Diculik?!" Sean Bergegas Mencarinya.
6
Duel Sengit! Elic VS Bos Bandit.
7
Diam-diam Ternyata Kuat! Liana Ikut Membantu?!
8
Bertemu Dengan Tiga Orang Gadis.
9
Kemunculan Pria Bertopeng.
10
Duel Sengit! Pemuda Bertopeng VS Benjy.
11
Sosok Besar Yang Kuat.
12
Elic Menunggu! Kedatangan Sosok Bayangan Dari Balik Kabut.
13
Soul Academy, dan Sejarah Kelam Antara Venus Luminari dan Devil shackles.
14
Soul Academy! Ujian Kelayakan Dimulai!
15
Liana Menemui Orang Tua Elic.
16
Permintaan Liana Dari Tekad Yang Kuat.
17
Bertarung Dengan Monster Danau. "Awal Yang Bagus!"
18
Rencana Hebat Namun Sangat Beresiko.
19
Kekuatan Elic Yang Mengejutkan.
20
Kemunculan Sinar Yang Membutakan.
21
Duel Sengit! Sean VS Alfa Minatour.
22
Ronde Kedua! Sean VS Bos.
23
Mengumumkan Hasil Ujian Seleksi! Tim Sean Tak Kunjung di sebutkan?!
24
Hari Pertama Di Soul Academy. Liana Di Usir?!
25
Materi; Kekuatan Spiritual Yang Dimiliki Manusia, dan 7 Pilar Suci!
26
Elic Marah Liana Di Sakiti!
27
Duel Sengit! Elic VS Adira.
28
Kemunculan Seorang Wanita, Menghentikan Keributan Itu!
29
Kisah Kelam Adira! Alasan Dia Membenci Kaum Rendahan!
30
Terungkap! Adira Memiliki Dua Keberadaan Roh Dalam Dirinya.
31
Tekhnik Fusi! Penyatuan Api dan Badai Petir!
32
Akademi kini memiliki Monster Baru, Dua Siswi Yang Sangat Berbakat!
33
Sean Dihina Habis-habisan.
34
Menunjukkan Kemampuannya. Sean Layak Dihormati!
35
Serangan Brutal Sean.
36
Perasaan hangat yang kembali muncul.
37
Penyatuan Angin dan Es.
38
Demian Mengambil Panggung.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!