Fans Garis Keras

'Ga nyangka anjir, ternyata Laras bisa seperti itu. Kalian liat wajahnya tadi kan? Sumpah, gue ga kenal dia. Jangan sampe deh, berurusan sama dia. Tipe senggol bacok dia mah, ngeri boss!!'

'Bener, jangan sampe gue nyenggol dia deh. Jangan di kira, keliatannya aja gesrek. Tapi aslinya, wiiwww.'

'Apa yang tadi itu ayah dan kakaknya? Gilaaaa, emang turunan bibit premium guys. Larasnya aja cantik, liat kakaknya tadi? GANTEEEEENG BANGET!!!'

'Bapaknya juga ga kalah ganteng wak, jadi bayi gulanya gue ga akan nolak.'

'Ho'oh, gue juga mau,'

'Tapiiii... bukannya itu tuan ARJUNA PEMILIK SEKOLAH INI KAN? Kalo iya seperti itu, berarti Laras....' mereka berteriak histeris mengiyakan apa yang mereka pikirkan.

'Merinding gue, asli. Gue ga nyangka Laras yang kita tau gesrek nya bukan main, namun ternyata ia adalah putri dari pemilik sekolah. Gila sih ini, ga sombong sama sekali dia. Bahkan ga ada yang tau identitasnya, selain kedua sahabatnya sih.'

'PASTINYA' ucap mereka bersama

'Kalian liat kan yang ia pakai di tubuhnya, ga ada barang branded satu pun, sesederhana itu si Laras. Edaaannn banget sih itu wak, gue jadi fans garis keras Laras. HIDUP LARAAASSS!!

'Ngikut gue..'

Pembicaraan demi pembicaraan makin ramai di sekolah, bukan hanya mereka. Ketiga sahabat Bintang juga berpikiran seperti itu, gadis yang benar-benar langka. Padahal di sekitarnya, banyak anak-anak yang sombong karena kekayaan milik orang tuanya, tapi Laras? Dia putri dari pemilik sekolah, malah berperilaku seolah hanya anak biasa saja.

.

.

"Ras, sekarang nama lo sedang tranding topik di sekolah." ucap Ellora

"Terus?" tanya Laras santai, seraya menyandarkan punggungnya di sandaran gazebo.

Kini mereka berempat tengah berkumpul di taman kecil di belakang rumah Laras, Alex pun mengikuti mereka pada akhirnya.

"Nabraklah, terus... terus..." celetuk Bayu kesal

"Ya udah biarin sih, gue ga akan berubah lagian. Oya, misi lo akhirnya selesai Lex. Lu mau balik ke negara lo? Katanya mau nikah, kalo misinya sudah berhasil." tanya Laras

"Tidak, aku akan belajar dulu padamu. Lagipula saat itu aku meminta waktu setahun pada calonku, karena tuan Bima bilang misi ini membutuhkan waktu lebih dari setahun. Sesuai permintaanmu, yang ingin bermain-main dengan mereka. Tapi, nyatanya hanya dalam satu hari kasus ini malah sudah selesai." jawab Alex, Laras dan kedua sahabatnya mengangguk.

"Ke sekolah SD yuk, pengen jajan gue." ucap Laras, karena setelah penangkapan besar-besaran di sekolahnya tadi. Arjuna meminta kegiatan belajar mengajar di liburkan selama 3 hari, tidak mudah mencari tenaga pengajar. Walau banyak yang ingin menjadi guru di sekolah miliknya, namun ia tetap harus seleksi dalam memilih.

"Mumpung masih jam 11, gaskeun." jawab Bayu

Alex benar-benar tidak percaya, bila seorang Laras yang notabennya anak orang kaya. Putri dari orang terkaya, jajan pedagang kaki lima. Bahkan ia juga terkejut, saat tau rumah Laras ternyata ada di sebelahnya. Bima belum mengatakan hal tersebut kemarin, nampaknya ia melupakan hal itu.

Alex benar-benar tak habis pikir, orang terkaya no.1 memilih hidup sesederhana ini? AMAZING!!!

Mereka pun masuk ke dalam rumah, karena bila keluar rumah, memang harus melewati rumah terlebih dahulu.

Ada satu rahasia, walau di luar terlihat rumah sederhana. Di taman belakang rumah, ada pintu masuk tersembunyi yang mengarah ke ruang bawah tanah. Dimana tempat Arjuna, Ajeng dan ketiga anaknya, melakukan latihan ataupun sparring. Baik latihan fisik ataupun latihan menggunakan senjata, dan hanya mereka yang tau. Tentunya Bayu dan Ellora, mengetahui hal ini. Sebuah bangunan yang di rancang oleh Arjuna, sejak 20 tahun yang lalu. Dimana putra pertamanya berusia 3 tahun dan putra keduanya berusia 1 tahun.

.

.

"Assalamu'alaikum mang" ucap Laras dengan wajah sumringah, karena melihat aneka jajanan yang ada di hadapannya. Semua para penjual, tak ada yang tidak mengenal Laras.

"Wa'alaikum salam neng ebel." jawab mereka serentak, sontak membuat Alex, Bayu dan Ellora terbahak-bahak. Wajah sumringah Laras, berubah kesal. Ia juga menatap sebal pada ketiga temannya, ingin rasanya ia melempar salah satu gerobak pada mereka.

Karena belum bubaran anak sekolah, sehingga membuat kang dagang duduk berkumpul di belakang gerobak kang rujak.

"Ko neng ebel sih mang?" tanya Laras kesal

"Kata si Enjang itu juga, katanya neng teh kepengen di panggil neng ebel." jawab tukang rujak

"Bukan ebel ih, tinker bell." protes Laras, yang mana membuat ketiga temannya berpura-pura muntah. Tapi, iya sih. Laras cantik, maka okelah...

"Oalah, tinker bell. Ta kirain bener, kalo si mba nya mau di panggil si ebel. Ko ya aku kaget, cantik-cantik ko mau-maunya di panggil ebel." ucap kang seblak, Laras pun berdecak karena kesal.

"Jadinya pada mau jajan apa ini?" tanya kang bandros

"Aku mau bandros mang, 5rebu. Teruuusss.... " ucap Ellora, matanya melihat ke sekeliling. Matanya berbinar saat ia melihat kang batagor, ia melangkah meninggalkan teman-temannya. Ia lalu memesan batagor 10 ribu, makanan favoritnya. Bayu membiarkan sang kekasih berkelana, karena ia juga melakukan hal yang sama.

Di depan sekolah SD, merupakan surga jajanan untuk mereka.

"Ga sekolah neng?" tanya kang cilor pada Laras, Laras yang masih kesal menjawabnya dengan judeas

"Di pulangin mang, gara-gara aku ketauan masang sajen depan ruang kepala sekolah." jawab Laras asal

"Astaghfirullah, nyebut neng. " ucap kang cilor menganggap serius ucapan Laras

"Nyebut.. but but but.." ucap Laras, membuat Alex yang di sebelahnya langsung tertawa kembali.

"Ishh... jangan marah-marah atuh neng, lidah mang pabeulit kalo harus bilang... apa itu teh tadi tikobel, tisoledat, ti.. ti naon ieu teh?"

"Ti ucing mang" celetuk Laras, makin keraslah tawa Alex. Ia pun sampai memegang perutnya, yang terasa sakit karena tak bisa berhenti tertawa.

"Tinker bell mang, tinker bell... panggil aku SIVA welah mang, meh gancang (biar cepet)" lanjut Laras makin kesal

"udah... udah... please, gue ga sanggup lagi." ucap Alex terbata, salah satu tangannya memegang roda mang cilor dan satu tangannya memegang perut yang terasa keram.

"Lah lu ngapa lagi? Di pikir gue lagi ngelawak?" jawab Laras seraya menoleh menatap Alex bingung

"Cilor 10 rebu mang, GTML. Takutnya ini anak orang malah ada yang ciduk, gegara kagak berenti ketawa." ucap Laras

"Naon GTML teh neng Ras?" tanya kang Cilor, seraya menggoreng pesanan Laras

"GEUWAT TONG MAKE LILA!! / cepat jangan pake lama" jawab Laras, kang cilor hanya menggelengkan kepalanya dengan anak gesrek satu ini.

"Lu mau kagak Lex?" tanya Laras

"Boleh, saya juga 10 ribu mang." jawab Alex setelah bisa menghentikan tawanya

"B*jur buseett dahh, lu borong semua jajanan di mari El?" tanya Laras, saat melihat beberapa kantong keresek di tangannya.

Bayu yang baru selesai membeli baso, ikut terkejut dengan jajanan yang bawa Ellora.

"Udah di bayar belum yang?" tanya Bayu, tak mau ikut berkomentar. Takut malah ngambek, dan mengembalikan semua jajanan yang sudah di beli.

"Udah" jawab Ellora singkat

"Aku ganti ya uangnya." ucap Bayu, namun Ellora menolak keras

"Apa sih Bay, ntar aja kalo kita udah nikah. Baru bayarin, semua yang gue mau. Semoga aja kita jodoh ya Bay." tolak Ellora, anjaaayyy... udah ngomongin nikah aja.

"AAMIIN... Tapi sesekali di jajanin aku ga papa El" ucap Bayu

"Iya, nanti kalo aku ga bawa duit. Oce tayang" Bayu akhirnya mengangguk setuju

Pas adzan dzuhur berkumandang, mereka pun memilih untuk kembali ke rumah Laras. Berniat memakan habis, jajanan tersebut setelah shalat

...****************...

Aku kasih double hari ini, fix mulai besok mah 1 part/ hari

Jangan lupa senggolannya😘😘😘

...Happy Reading all💞💞💞...

Terpopuler

Comments

Zahra

Zahra

saking sering ny laras jajan ya mang,sampai semua pedagang mengenal laras

2024-03-13

4

Zahra

Zahra

wow ternyata ada ruang bawah tanah nya keren

2024-03-13

2

Zahra

Zahra

Laras dn kluarga ny hidup ny merakyat walaupun tajir melintir

2024-03-13

2

lihat semua
Episodes
1 Bintang
2 Larasati
3 Rencana
4 Keluarga Van Houten
5 Kekonyolan Sahabat Laras
6 Bayu dan Ellora
7 Patah Hati
8 Sesi Curhat
9 Perubahan Laras
10 Bobrok
11 Leader Setan
12 Ke perusahaan
13 part 13
14 Jas Hujan Baru
15 Alex Christopher
16 Harus 2 Minggu
17 Cemburu
18 Kita mulai
19 Done
20 Fans Garis Keras
21 Kehancuran Bagus
22 Pelakor Tidak Tau Malu
23 Seujung Kuku Kegarangan Laras
24 Ada apa dengan Bintang?
25 Aksi Kejar-Kejaran
26 Amarah Laras
27 Mulai Bucin
28 Permintaan Maaf Ke sekian kalinya
29 Restu
30 Ngintip
31 Bang Bima di Rawat
32 Salah Cari Lawan
33 Kemarahan Ellora
34 Pertemuan Laras-Ellora dan Orang Tua Naura
35 Cari Mati
36 Kehancuran Naura dan Keluarga
37 SUHU?
38 Rapat Pemegang Saham
39 Rahasia Bintang
40 Menemukan Penolong Bima
41 Ketemu Mama Mertua
42 Asal Muasal Kegesrekan Laras
43 Ellora dalam Bahaya
44 Terbongkar
45 Awal Penyelamatan
46 PENYELAMATAN
47 Kondisi Ellora dan Liliana
48 Part 47 (Kondisi Ellora dan Liliana)
49 Laras Drop
50 Rigantara
51 Kondisi Ben
52 Keputusan Sundari istri Ben
53 Kepergian Ibunda Raihan
54 Fakta Mengejutkan
55 Cinta??
56 Salah Target
57 Markas
58 Balapan
59 Mengawal Laras
60 Drama Sebelum Pertandingan
61 Pertandingan
62 Rumah Baru untuk Anak Asuh
63 Bella
64 Ajakan menikah
65 Kekonyolan Raya
66 2 vs 20
67 Bercerita
68 Kekecewaan Orang Tua Haidar
69 Lamaran
70 Permintaan Maaf Haidar
71 Part 70
72 Dua Bulan Lagi
73 Sudah Mencari Tau
74 SIKAAAAT MAAAA
75 Pasrah
76 Hukuman Arjuna
77 Kebenaran tentang Ayah Raya dan Raihan
78 Ke Pemakaman
79 Foto Keluarga
80 Mine
81 Ujian Dadakan
82 Kejutan untuk Laras
83 Pernikahan Bima dan Raya
84 Resepsi
85 Menumpas para Tikus
86 Leon
87 Orang Mencurigakan
88 Mengunjungi Rumah Singgah
89 Ke rumah Nuri
90 Di balik Kematian sang Ayah
91 Menyeret Ningsih dan Dito ke balik jeruji
92 Rencana ke Malang
93 Hampir Lepas Kendali
94 Putri Pemilik Mall dan Putri Pemilik Butik
95 Percakapan absurd
96 Welcome to Malang
97 Permintaan Maaf bu Sarmi
98 Pertemuan Bumi dan Kedua Orang Tuanya
99 Waktunya Berlibuuuurrrrr
100 Pulang dan Berpisah
101 Menggoda Ken dan Nuri
102 Rencana BBQ dan Belanjaaaa
103 Tetangga Julid
104 Donat J.Long
105 Satria
106 Masih tentang Satria
107 Mata dibalas Mata
108 Mulai??
109 Hukuman
110 Siswi Pendarahan di Toilet
111 Elvira yang Malang
112 Mencari Informasi
113 Pengumuman Tidak Up
114 Penyerangan
115 Aura Mafia
116 Penyelesaian Masalah Sarah
117 Persiapan
118 Terserempet
119 Pembalasan untuk Sandra
120 Benar-benar Kejutan
121 Hal Kecil, namun membuat bahagia
122 Bewara Novel Baru
123 Pillowtalk
124 Kabar Gembira
125 Nek Lampir
126 Room Chat
127 Keseruan Mempersiapkan UlTah Mama Ajeng
128 Fakta si Julid
129 Pembalasan Sanita
130 AKU TERKEJUT
131 Kado dari Kaisar
132 Dihh... Sinting
133 RAS!!!
134 Semua Marah
135 Dalangnya
136 Hukuman dari Ajeng
137 Keterkejutan Tuan Graham
138 Kedatangan tuan Graham
139 Nuri Histeris
140 Masa Lalu yang Sama
141 Kedatangan Nenek Bintang
142 Kekesalan Ayu
143 Triple Date
144 Ayu
145 Jahilnya Diana, Laras dan Ellora
146 Pendapat Nek Rum
147 Lamaran Tanpa Rencana
148 SAH!!! Ken dan Nuri
149 Rencana Ayu
150 Hadiah Turun Temurun
151 Ibu Ayu Tak Terima
152 Masa Lalu
153 Masih Cerita Masa Lalu
154 Akhirnya SAAHHH!!!!
155 Akhirnya SAAHHH!!!!
156 Sungkeman
157 Rencana ke Jepang
158 Otewe Jepang
159 Pertemuan Laras dan Keluarga Arjuna
160 Temu Kangen
161 Akhirnyaaaaa
162 Berita Mengejutkan
163 Raya Siuman
164 Pertemuan Mengharu Biru
165 Rencana Menjebak Dalang
166 Target Tertangkap
167 Cinta Pandangan Pertama
168 Keseruan di Kelas
169 Penjarahan
170 Hari Kelulusan
171 Masalah Barukah?
172 Raihan
173 Detik-detik WAR
174 Bertarung dengan Rival Lama
175 Laras Tak Sadarkan Diri
176 Kedatangan Arjuna dan Ajeng
177 Laras Bangun
178 Ammar dan Belle
179 Ammar
180 Ammar 2
181 Kiwwww
182 Ammar dan Belle 2
183 Ammar dan Belle 3
184 Kaya Biro Jodoh
185 Kabar Mengejutkan
186 Alhamdulillah
187 Detik-detik Lamaran
188 Pertunangan Ammar dan Belle
189 Kating yang Meresahkan
190 Rencana Laras
191 Erik Darmawangsa atau Pangeran Erik Hashim
192 Rencana Laras 2
193 Rencana Laras 3
194 Mulai Beraksi
195 SEKARANG
196 Kondisi Erik
197 Erik Siuman
198 HANCUUURRRR
199 Hukuman untuk Lilac dan...
200 Rencana Pengasingan Ashilah
201 Pertemuan
202 Pertemuan 2
203 Kado Ulang Tahun
204 Kehebohan dua keluarga
205 Kebahagiaan di sekitar Laras
206 Kondisi Laras yang Menurun
207 Gab dan Ashilah
208 Kebaikan Laras
209 Ngidam
210 Demi Laras
211 Bazaar Amal
212 Ngidam Anggur
213 Dihadang Begal
214 Aset yang Tersisa
215 Kemarahan Bintang dan Arjuna
216 Kedatangan Teman-teman
217 Lomba Memasak
218 Bahagia
219 Sedikit Selingan
220 Kontraksi
221 Detik-detik Kelahiran Baby Twin
222 Kelahiran Baby Twin
223 Sebuah Kebenaran
Episodes

Updated 223 Episodes

1
Bintang
2
Larasati
3
Rencana
4
Keluarga Van Houten
5
Kekonyolan Sahabat Laras
6
Bayu dan Ellora
7
Patah Hati
8
Sesi Curhat
9
Perubahan Laras
10
Bobrok
11
Leader Setan
12
Ke perusahaan
13
part 13
14
Jas Hujan Baru
15
Alex Christopher
16
Harus 2 Minggu
17
Cemburu
18
Kita mulai
19
Done
20
Fans Garis Keras
21
Kehancuran Bagus
22
Pelakor Tidak Tau Malu
23
Seujung Kuku Kegarangan Laras
24
Ada apa dengan Bintang?
25
Aksi Kejar-Kejaran
26
Amarah Laras
27
Mulai Bucin
28
Permintaan Maaf Ke sekian kalinya
29
Restu
30
Ngintip
31
Bang Bima di Rawat
32
Salah Cari Lawan
33
Kemarahan Ellora
34
Pertemuan Laras-Ellora dan Orang Tua Naura
35
Cari Mati
36
Kehancuran Naura dan Keluarga
37
SUHU?
38
Rapat Pemegang Saham
39
Rahasia Bintang
40
Menemukan Penolong Bima
41
Ketemu Mama Mertua
42
Asal Muasal Kegesrekan Laras
43
Ellora dalam Bahaya
44
Terbongkar
45
Awal Penyelamatan
46
PENYELAMATAN
47
Kondisi Ellora dan Liliana
48
Part 47 (Kondisi Ellora dan Liliana)
49
Laras Drop
50
Rigantara
51
Kondisi Ben
52
Keputusan Sundari istri Ben
53
Kepergian Ibunda Raihan
54
Fakta Mengejutkan
55
Cinta??
56
Salah Target
57
Markas
58
Balapan
59
Mengawal Laras
60
Drama Sebelum Pertandingan
61
Pertandingan
62
Rumah Baru untuk Anak Asuh
63
Bella
64
Ajakan menikah
65
Kekonyolan Raya
66
2 vs 20
67
Bercerita
68
Kekecewaan Orang Tua Haidar
69
Lamaran
70
Permintaan Maaf Haidar
71
Part 70
72
Dua Bulan Lagi
73
Sudah Mencari Tau
74
SIKAAAAT MAAAA
75
Pasrah
76
Hukuman Arjuna
77
Kebenaran tentang Ayah Raya dan Raihan
78
Ke Pemakaman
79
Foto Keluarga
80
Mine
81
Ujian Dadakan
82
Kejutan untuk Laras
83
Pernikahan Bima dan Raya
84
Resepsi
85
Menumpas para Tikus
86
Leon
87
Orang Mencurigakan
88
Mengunjungi Rumah Singgah
89
Ke rumah Nuri
90
Di balik Kematian sang Ayah
91
Menyeret Ningsih dan Dito ke balik jeruji
92
Rencana ke Malang
93
Hampir Lepas Kendali
94
Putri Pemilik Mall dan Putri Pemilik Butik
95
Percakapan absurd
96
Welcome to Malang
97
Permintaan Maaf bu Sarmi
98
Pertemuan Bumi dan Kedua Orang Tuanya
99
Waktunya Berlibuuuurrrrr
100
Pulang dan Berpisah
101
Menggoda Ken dan Nuri
102
Rencana BBQ dan Belanjaaaa
103
Tetangga Julid
104
Donat J.Long
105
Satria
106
Masih tentang Satria
107
Mata dibalas Mata
108
Mulai??
109
Hukuman
110
Siswi Pendarahan di Toilet
111
Elvira yang Malang
112
Mencari Informasi
113
Pengumuman Tidak Up
114
Penyerangan
115
Aura Mafia
116
Penyelesaian Masalah Sarah
117
Persiapan
118
Terserempet
119
Pembalasan untuk Sandra
120
Benar-benar Kejutan
121
Hal Kecil, namun membuat bahagia
122
Bewara Novel Baru
123
Pillowtalk
124
Kabar Gembira
125
Nek Lampir
126
Room Chat
127
Keseruan Mempersiapkan UlTah Mama Ajeng
128
Fakta si Julid
129
Pembalasan Sanita
130
AKU TERKEJUT
131
Kado dari Kaisar
132
Dihh... Sinting
133
RAS!!!
134
Semua Marah
135
Dalangnya
136
Hukuman dari Ajeng
137
Keterkejutan Tuan Graham
138
Kedatangan tuan Graham
139
Nuri Histeris
140
Masa Lalu yang Sama
141
Kedatangan Nenek Bintang
142
Kekesalan Ayu
143
Triple Date
144
Ayu
145
Jahilnya Diana, Laras dan Ellora
146
Pendapat Nek Rum
147
Lamaran Tanpa Rencana
148
SAH!!! Ken dan Nuri
149
Rencana Ayu
150
Hadiah Turun Temurun
151
Ibu Ayu Tak Terima
152
Masa Lalu
153
Masih Cerita Masa Lalu
154
Akhirnya SAAHHH!!!!
155
Akhirnya SAAHHH!!!!
156
Sungkeman
157
Rencana ke Jepang
158
Otewe Jepang
159
Pertemuan Laras dan Keluarga Arjuna
160
Temu Kangen
161
Akhirnyaaaaa
162
Berita Mengejutkan
163
Raya Siuman
164
Pertemuan Mengharu Biru
165
Rencana Menjebak Dalang
166
Target Tertangkap
167
Cinta Pandangan Pertama
168
Keseruan di Kelas
169
Penjarahan
170
Hari Kelulusan
171
Masalah Barukah?
172
Raihan
173
Detik-detik WAR
174
Bertarung dengan Rival Lama
175
Laras Tak Sadarkan Diri
176
Kedatangan Arjuna dan Ajeng
177
Laras Bangun
178
Ammar dan Belle
179
Ammar
180
Ammar 2
181
Kiwwww
182
Ammar dan Belle 2
183
Ammar dan Belle 3
184
Kaya Biro Jodoh
185
Kabar Mengejutkan
186
Alhamdulillah
187
Detik-detik Lamaran
188
Pertunangan Ammar dan Belle
189
Kating yang Meresahkan
190
Rencana Laras
191
Erik Darmawangsa atau Pangeran Erik Hashim
192
Rencana Laras 2
193
Rencana Laras 3
194
Mulai Beraksi
195
SEKARANG
196
Kondisi Erik
197
Erik Siuman
198
HANCUUURRRR
199
Hukuman untuk Lilac dan...
200
Rencana Pengasingan Ashilah
201
Pertemuan
202
Pertemuan 2
203
Kado Ulang Tahun
204
Kehebohan dua keluarga
205
Kebahagiaan di sekitar Laras
206
Kondisi Laras yang Menurun
207
Gab dan Ashilah
208
Kebaikan Laras
209
Ngidam
210
Demi Laras
211
Bazaar Amal
212
Ngidam Anggur
213
Dihadang Begal
214
Aset yang Tersisa
215
Kemarahan Bintang dan Arjuna
216
Kedatangan Teman-teman
217
Lomba Memasak
218
Bahagia
219
Sedikit Selingan
220
Kontraksi
221
Detik-detik Kelahiran Baby Twin
222
Kelahiran Baby Twin
223
Sebuah Kebenaran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!